Sabtu, 05 Mei 2018
Kumpulan Prosa & Puisi Aulia Putry Manurung - NESTAPA DI UJUNG RINDU
JANGAN TANYAKAN CINTAKU.
By. Vayyeit
Tuan ....
Untuk apa kau pertanyaan lagi tentang luka yang hampir mengering ini. Ini bukan cerita canda yang harus disertai tawa, tapi koyakan luka yang menganga, yang sengaja kau ciptakan di kala bahagia menyapa.
Tuan ....
Sudahi semua drama, jangan pernah hampiri hati yang beku. Ini semua memang salahmu. Mengapa harus kau renggut kebahagiaanku dan tertawa dengan sahabatku.
Tuan ....
Hati ini telah beku, cinta ini telah melayu. Hasrat yang dahulu hanya buatmu sekarang hilang bersama rintik hujan dan derai airmata perpisahan. Jangan lagi kau tameng dengan persaudaraan, sebab kebekuanku telah menggunung es buatmu
Tuan ....
Aku tak ingin lagi ada kata cinta darimu, pergilah bahagia bersamanya. Ukir semua bahagia walau kutahu terlalu banyak luka yang kau terima dari sang terpuja. Tapi itu sudah pantas untuk bayaran penghianatan yang kau hadiahkan buatku.
Tuan ....
Biarkan aku bahagia, menapaki hari bersama mentari dan embun pagi. Merenda masa di samping orang yang setia. Dia tidak menjanjikan syurga, namun sebisa mungkin tidak menghadiahkan airmata. Aku ingin tertawa bersama dia.
Maafkan aku tuan jikalau aku beranjak darimu.
Siangku, 05052018
AACB
NESTAPA DI UJUNG RINDU.
Kolab; AdanZ
Hantaran malam sang ilalang merumpun rindu di sahaja kesendirian
Sebelumnya senja mulai memerah saga
Mencipta rindu akan pujaan yang jauh di mata
Dan samudera senja mulai memisah
Di pelukis matahari antara lenanya
Malam ....
Sampaikan semua berita cinta ini padanya
Aku rindu belaian cinta yang penuh warna
Taman syurga akan memberikan aroma suka
Nan indah di suatu kisahnya
Jejakpun serasa gigil tanpa peluk pundakmu
Kisah seorang goresan
Berharap cinta pada hati yang nestapa
Meminta bahagia walau luka masih menganga
Sebab dia percaya akan janji Tuhannya
Kolaborasi ADanZ
Post
Aulia Putry Manurung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar