Minggu, 06 Maret 2022
Prosais Suyatri Yatri - ISTANAKU
Rumah terasa pengap dan sesak menekan dada, batin tersiksa. Di kamar-kamar tergeletak boneka-boneka kuyup air mata menatap sayu dengan cahaya redup hampir padam.
Halaman tak begitu luas namun sulit menghirup udara segar, napas pun ditakar segala aturan ditukar dan jiwa menjadi lekar yang terbuang dari cengkeraman akarakar kepongahan. Kesaksian pagar ringkih berdinding ketidakberdayaan menjadikan tiang-tiang runtuh dalam diam.
Maka gagal menjadi pemicu angkara dan pusara kian memanggil dalam gigil aksara tanpa suara
Lgp, 03032022
Suyatri Yatri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar