RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 10 Juli 2014

Kumpulan Puisi Yusaku Kudo - DETAK NADI YANG TERHENTI



SURAT MERAH BERDARA !!
By:A.M Rizal(yusaku kudoo)


Sepucuk surat kubaca,pinggiran telaga tak bermuara, wajah senja melukis suasana bahagia!
Gembira!
Senyum terpancar di bibirku.
surat peretma bidadariku!
Telak ku buka bersiul sang camar, nyanyian sepoi genderangnya riak dedauan bersorak,insan bermadu!!
Lahan perlahan jemari menelanjangi sampul surat,meniduri dalam dada,putih warnanya!
Di tepi suratmu tertulis simpul namaku dan namamu.
Namun,gemuruhnya jiwaku menyambar dilangit sore,kini sepoi berhaluan badai yang menerjang kuat teluk palung di jiwa yang tersentak!!Titik titik gerimis di ujung mataku terasa hangat dpat kurasakan hujan tiada gerimis,membasahi carik surat dlam genggamku!
Pilunya hati!
Sakitnya jiwa!
Luka yang takkan berdarah!oleh sembilu surat merah!
Putus!! Kata tertulis
Surat merah yang mendarah dlm hatiku!




DETAK NADI YANG TERHENTI !!
By:A.M Rizal(yusaku kudoo)


Dalam kesumat jiwaku Mengukir indah namamu,kusebut!
Mengurai aliran rinduku,padamu!
Terhenti Nadi yang mati,kemanaku!
Bagai Selongsong peluru menderu hati di jiwa,berdarah tapi tak mati!!
Ku kalut,
Ku derita!
Namun,kau tinggalku!
Ku hidup,namun bagai mati! Mati olehmu pejuang hati,tega!!
Lihaaat!!!
Lihaaaatlah!!
pungguk sudah mati,!! Bulan yang menagis,bunga yang gugur di pusara!!
Lihatlah amarah!jiwa yang merana!
Adakah kau melihat!!??..
Hah!!(sinis)..sama sekali kau tutup matamu!dalam luka kerinduankuu!
Menutup telinga dalm laraku memanggilmu!
Bisakah kau degar!??
Dlam ke tulian kau tak mendegar!?
Meranaku,jiwaku terkungkung dalam sukmamu kasih cinta hakiki,terlantarkan!
Adakah sesalmu!?
Rinduku!
Kasihku!
kini tak berbunyi,bgai detak nadi yang terhenti!!




RAMADHANKU RAMADHANMU!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)


Suka cita ku nantikaN drimu
Membuka lebar peluk kasihmu
Membawaku di jalan lurus dan taqwaku..
Roman cintamu kurasakan mengetuk pintu dihati sanubariku
Bulan sluruh ummat!
melihat!
Dosa dalm diri untuk bertaqwa
Memerangi!
Nafsu dunia sesaat yang penuh janji kesuraman.
Ramadhanku ramadhanmu !
Kaum muslim mengagungkan seruan,marhaban ya ramadhan!
Engkau telah datang padaku
Memberi ingat padaku akan dosa dan kewajibanku!
Ramadhanku ramadhanmu tamu kita semua,
Bilakah engkau pergi?
Siapa!!?
Dan pada siapa!!?
Hendak kami merindu klw bukan padamu!
Demi malammu yang mulia,pengampunan dosa para tetamumu,apapun yaNg kami lakukan itu baik bgimu dalm iman dan taqwa kami menjdikan diri fitrah kembali waktu kemenangan diri!
Jganlah engkau cpat berlalu!
Kumasih ingin di pelukanmu!
Ku masih ingin kasihmu!
Dan jgan engkau acuhkan diriku!
Hadirmu tinggal menghitung hari.
Engkau akan meninggalkan kami yang hina ini..belum puasku merengkuh tubuhmu hangatnya pelukanmu.
Tidakkah kau lihat kami yang berdosa!??
Lihatlah!?
Lihatlah!?
Berbulan-bulan kami menunggu hadirmu.
Tetalah bersamaku(kami)!!!





MENGENANG RINDU!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)


Kemarin ku masih mendengar,
Kemarin ku masih bersamamu!
Ketika pohon kasih rindang bercabang!
Teduh kasihmu!
Teduh suaramu!
Kudengar bergiang di telinga!
Dalam sekian waktu,menit ku menunggu,detik berlalu..kau jauh!
Ayah!
Mengenangmu ku selalu,bisik kata membaur isak tangis di jendela mataku!
Lelap malamku,tiap bunyi di hpku
Selalu dan selalu harapku itu dirimu!
Jauh jiwa,melayangkan angan pencitraan diri..ku ingin kesana
Nirwana kasihmu!
Bermanja dalm pelukmu!
Mengenang rinduku!
Ayah!! padamu!
Kemarin masih ada candamu!
Kemarin masih kucumbu hangat suaramu!
Kemarin kau ada untukku!
Ayah!!
Jdilah ayah di hatiku!..

---------------------------------------

Tiada mampu berucap ya robb,
Air mata yang trurai pengaduanku!

Firtahkan diriku kembali ya robb
Pertemukan kami pada tahun2 berikutnya di ramadhanmu!

Allohu akbar!!! Allohu akbar!!! Walillahil hamda!..fitrahkan dirikami ya allah!




Yusaku Kudo
Depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar