Aku menangis diratap yang senyap
pada rembulan malam yang tersipu malu sebab resah
kerna ujung keujung cuma kehampaan
memenjarakan jiwa pada sunyi yang menyayat
tinggal tergantung rasa
ditingkap pohon cemara patah ranting
diterpa angin sepoi malam ini
rintih yang berirama lirih
hendakkah dipilih
sedih
dijalur jiwa tertindih
beban yang terus saja merebut ceria
entah sampai bila....
-----by Perlazank Menthaze.-----
-----(M)Tanah rantau, 08.09.2012 . 08:40.--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar