Senin, 07 Desember 2015
Kumpulan Puisi Emmy Metamorfossa - DIMANA SANG PUJANGGA ALAM
DIMANA SANG PUJANGGA ALAM
Hari tak lagi serupa
Tiada lagi hantaran puisimu
Di menu sarapan dan makan siangku
Di sore rehatku dan malam heningku
Saudaraku sang penyair
Mengapa sembunyi di balik lembaran puisi kemarin
Saudaraku penyair kelana
Indah puisimu penuh makna
Klimaksnya rasa,curahanya jiwa
Tercipta begitu adanya,laksana terbitnya sang fajar curahnya hujan
Kau pujangga alam
Puisi mu puisi alam
Melukiskan pemandangan
Menggambarkan perasaan
Tergores liar berkesan dalam
Tak berkurang makna
walau kata ulang kau singkat dengan angka
Kian berbeda kala hidup kau ganti hidub
Tersemai senyum hadiah buatmu
Saudaraku sang penyair
Kau lah inspirasi terkuatku
Tak mungkin kita bicara apa itu'pakem sastra, diksi, majas, licencia, atau apalah apalah
Yang ada kau tuang apa yang kau punya
Saudaraku sang pujangga
Dimana dirimu kiranya
Ku ingin rasa debar nasionalismemu
Manis syahdu romantismemu
Hadir lah kembali
Diruang belajarku yang bisu
Wahai saudaraku sang seniman
Karyamu bak potret pedesaan
Selalu ingin kukenang
Selalu beranganku untuk datang
021215
Sendiri
Sendiri tak selalu sepi
Sendiri tak mesti sedih
Sendiri tak berarti haus kasih
Sendiri ku damai ternikmati
Sendiri ku lebih tau diri
021215
TIPIS
Setipis gelembung sabun
Antara rahasia dan kebohongan
Berpendar pelangi kecurigaan
Gravitasi dan angin kenyataan
Menghantar dan pecah di telapak tangan
Tertinggal residu keraguan
301115
----------------
Tak perlu hantarkanku pada senyap
Ku telah menganyamnya
Menjadi bentangan sepi
Ku lihai bicara dalam diam
Ku pakar peduli pada biar
DIAM
061215
------------------------------------
Ku arungi laut malam, sendirian.
Bersama suluh bulan yang bundar
Menyerah
Tidak tidak..
Jangan bawa ku ke arena
Ku tak berbekal tak berdaya
Tak kuasa ku berkompetisi
Demi satu nama
Jangan.. Jangan..
Ku mengaku kalah saja
Ku trauma aku fobia
Pada kalian para Jelita
Jelita Laskar Devisa
081215
PADAMU PEMANDU
Aku, ialah aku.,
Aku seorang bebas tanpa bayanganmu?
tidak, belum berani ku katakan itu.
Dan aku mengikutimu memeluk mu?
masih jauh..
Bahkan ku tak pernah menyentuh mu.
Aku masih aku
Masih memendam sejuta kecewa
Kecewa pada beberapa aturan mu
Kecewa pada besarnya ancaman mu
Kecewa pada mustahilnya buaianmu
Kecewa pada semua pedih hidupku
Kecewa pada semua kekecewaan ku
Aku masih diriku.,
Mengarungi hidup dijalan berbatu
Tergiring angin,searus air
Berpayung langit beriring awan
Terkait dan seimbang jadi keyakinanku
Menuai yang kutanam jadi harapanku
Biarkan aku masih di sebrangmu
Sampai ada yang mampu meyakinkan ku
Maka dialah yang akan membawaku padamu
Tanpa rambu rambu bergambar hantu
081215
Topeng
Ku butuh topeng
Bukan topeng kepalsuan
Ku ingin pakai topeng
Topeng tumpat tanpa cela pada mata
Agar ku tak terlihat tak melihat
Tak terlihat parasku saat melihat sesuatu
Dan tak melihat saat sesuatu itu menertawakan ku
Ku butuh topeng
Ku paham akan cermin
121215
----------------
Bagai
Menghitung helai rambut
Memungut butir pasir
Menjawab detik jam
Siang ku tercabik di pelataran duka
Malam ku tenggelam dalam laut suara tak bermakna
Tanya yang ku titip tiada terjawab
Sempurnanya luka
141215
, KATA ILALANG
Terlalu sempurna mawar merah ditaman
Tak pula kaktus garang di padang gersang
Insan sahaja ini,tiada lebih ilalang
di tepi telaga
Tegak di lemah raga
Tiada harum bunga,hanya tangkai berbalut sutra
Tak berperisai duri hanya bilah tipis pelindung diri
Getarnya lirih lagunya perih
Bermandi embun pagi
Berpanas mentari
Bermanja di lembayungnya senja
Berselimut remang malam
Bersenda bulan dan bintang
Bercenkrama sang kunang kunang yang bertandang
Tanpa gugur tanpa layu tanpa kumbang
Teratai,semanggi,katak dan ikan
Katakan pada mereka ilalang tiada kesepian
171215
Pilu
Hujan tadi menyisakan pelangi
Pelangi yang tak kau mengerti
Langit pilu, antara tersipu dan mata yang baru terbasuh
---------------------
Gores mu masih terasa
Merembeskan tirta di telaga netra
211215
-----------------
Jiwa raga ini
Hanya bak sampan rapuh
Namun kayuhku tak kuasa menampik giringan bayu
Kembali ku terdampar di pantai duri
191215
KAU KINI
---------------
Apakah kau kini bulan?
Pelangi,mungkin kejora?
Bertebar tatap berbinar binar
Demi sekelebat pesonamu layang
Sapa senyum tergelar humbar
Siluetmu kini dihambar tatapku
Laksana bukit air nan beku
Kini bukan tadi
101215
------
Tersiksa jaga
Lelap terganjal rindu
Sewajah dibalik layar imaji
Kata nanti kian terpusar dipalung rindu
--------------------
, KATA ILALANG
Terlalu sempurna mawar merah ditaman
Tak pula kaktus garang di padang gersang
Insan sahaja ini,tiada lebih ilalang
di tepi telaga
Tegak di lemah raga
Tiada harum bunga,hanya tangkai berbalut sutra
Tak berperisai duri hanya bilah tipis pelindung diri
Getarnya lirih lagunya perih
Bermandi embun pagi
Berpanas mentari
Bermanja di lembayungnya senja
Berselimut remang malam
Bersenda bulan dan bintang
Bercenkrama sang kunang kunang yang bertandang
Tanpa gugur tanpa layu tanpa kumbang
Teratai,semanggi,katak dan ikan
Katakan pada mereka ilalang tiada kesepian
171215
P, rasa ,n
..................................
saudaraku, mengapa?
ada apa dengan rasamu
sebutir beras jatuh kau ributkan
padi di sawah dituai burung
engkau abaikan
Bintang nya pasir
pasir.. kau memandangi bintang
rindu mu terbalut haru
kala ia tak melihatmu
pasir.. kau menahan sebak pilu
tersadar kasta nian jauh
kala ia menatapmu
bintang.. si pasir mencintaimu
#dimesssepi#
230116
Kumpulan Puisi Rocky Topan Butar Butar - AKU PUISI AKU
Kau menunggu
Atau sudah menjadi batu
Saat aku menunggu
Aku Puisi Aku
.
Sesukaku menjelma
Sesukaku berlaku
Sesukaku irama
Sesukaku membeku
.
Rentak setiap sabda
Detak aku punya dada
Riuh setiap denting nada
Patah pilihanku, adinda
.
Terkadang kupasrahkan
Hempasan demi hempasan
Pada badai kecil kau mainan
Pada gairah malam kau hiasan
Gerak tiada lagi gemulai
Menggetar hentak hentak
Dosa tersenyum melambai
Kita usung hingg renta retak
Biarkan aku meracunimu
Malam ini untuk terakhir
Tak lagi pakai senandung rayu
Aku mau kita saling ukir
.
Puisi aku Puisi
Lembayung senja tuju mati
Puisi Aku Puisi
Dinding ufuk tiada lagi berseni
Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - SEANDAINYA KAMU MENJADI AKU
# SEANDAINYA KAMU MENJADI AKU #
Nelvi,,
Untuk apa diri mu ke sini,
Apakah sekedar menyesali diri,
Atau hanya sandiwara pagi,
Ya menambah perih ku nanti,
Kala mentari tinggalka senja hari
Nelvi,,
Aku tak ingin mendengar lagi,
Keluh kesah yang menyakiti,
Aku telah lelah merenugi diri,
Aku lelah hadapi apa yang terjadi,
Karena hidub ku ini bukan untuk ter sakiti.
Kembalilah kepada nya,
Aku tak sanggub lagi menerima,
Bersama sahabat ku yang berdusta,
Dusta cinta yang pernah ku rasa,
Yang kini masih menyiksa,
Menyiksa setiab rongga di dalam dada.
Coba pikir kan rasa di dalam diriku,
Seandai nya aku adalah kamu,
Apakah kau mampu,
Menerima derita yang membuat hati mu membeku,
Menerima sahabat yang telah berdusta pada mu,
Semua jawaban itu ada pada mu.
Lihat lah nelvi kini ada diri nya,
Yang telah memberi ku cahaya,
Saat aku terjebak di dalam gelab gulita,
Di kala cahaya hidub ku sirna,
Hanya karena diri mu dan dirinya,
Yang pernah membuat ku terpuruk di sudut remang2 cahaya nya kota.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 05:12:2015
# KEBERSAMAAN YANG TERNODAI #
Kasih,
Cinta ini putih,
Cinta ini suci dan Bersih
Namun mengapa begitu perih.
Entah apa salah nya diri,
Entah apa dosa ku ini,
hingga Cinta ini kau Curangi,
Kau lepas tiada arti,
Dan jiwa ini seakan mati,
Tercampak kan di lembah onak dan duri.
Semua ini tak dapat ku pahami,
Mengapa dia yang kau Cintai,
Bukan kah dia itu sahabat ku sejati,
Yang selalu bersama kemana ku pergi,
Yang saling mengisi hari2,
Saling mencurah kan tentang hati.
Sungguh tak pernah ku menduga,
Kau begitu tega,
Begitu juga dirinya,
Merampas Cinta ku yang tampa merasa,
Hingga persahabatan ini menjadi nista,
Menodai kenangan indah di saat kita bersama.
Terima kasih sahabat ku,
Terima kasih kekasih ku,
Perih ini kan ku Cumbu,
Walau perih ini Menyesak di dada ku,
Hingga nanti ada cahaya cinta yang baru,
yang kan menerangi langkah kaki ku di sepanjang waktu.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 03:12;2015
# DI DALAM DIAM KU #
Diam ku,
bukan ingin ku,
diam ku,
suatu keresahan ku,
membisu,
Itu bukan mau ku.
hari ini,
ku kabar kan sepi,
sepi yang lelah ku lalui,
Sepi yang tak pernah ku pahami,
Sepi tak tersembunyi,
Sepi ku merenungi diri.
Ini Hadir ku,
untuk mereka dan juga kamu,
Tergores di hati yang beku,
Tercurah tak menentu,
Terhempas pecah cermin ku,
Di jalan yang berbatu.
Mf ku kabar kan,
Sepi ku tak bertuan,
Dan entah sampai kapan,
Kepada angin dapat ku kabar kan,
Tentang apa yang kini ku rasa kan,
Yang begitu kian meresah kan ku kawan.
By : LUmbang KAyung
TAnjung Balai 03:12:2015
------------------------------
Hak mu itu sudah pasti kawan,
Pilih lah calon pemimpin yang terbaik untuk mu,
Untuk dia mereka dan aku,
Karena aku hanya memerlukan pilihan mu,
Di 9 Desembet 2015 ini.
# KU PILIH YANG TERBAIK BAGI KU #
Hanya api yang kan meninggal kan bara bersisa kan abu,
Dan abu kan selalu hilang tertiub sang angin yang berlalu,
Lalu sirna entah kemana,
Tapi itu bukan seperti hasrat yang selalu mengundang rindu dan cinta,
Karena cinta bukan memaksa kita untuk selamanya harus bersama,
Namun cinta juga lah yang menjadi jalan terbaik bagi ummat manusia,
Dalam mencari sebuah kebahagiaan,
Yang menjadi Ridho dan Rahma Illahi Ya Robbi,
Tak ubah nya sebuah janji yang pernah terucab bersama,
Dengan apa ada nya kita,
Yang ku cari dan ku nanti selama ini.
By : LUmbang KAyung
Tanjung balai 08:12:2015
# DI SUDUT LAMUNAN #
Ku menatap cakrawala,
Di sana terpandang sebuah asa,
Tentang dilema cinta,
Yang jauh di mata,
Mebakar rindu membara,
Lalu hilang dan sirna.
Oh burun2 yang terbang,
Kau lantunkan sebuah dendang,
Dendang kasih sayang,
Yang kini menghilang,
Hilang di setiab mata memandang,
Tersimpan di setiab bayang2 ku seorang.
Ku tagih janji di hati,
Semua tiada arti,
Hanya sunyi sepi menemani,
Di setiab lamunan ini,
Yang tinggi tiada berarti,
Rendah terbuang di dalam sangsi.
Di mana hilangnya sebuah janji,
Janji yang telah membelenggu diri,
Mungkin kah terbawa ombak laut yang bertepi,
Atau terbakar panas nya api,
Yang hanya mengundang kecewa di hati,
Dalam menyemai luka yang tak jua terobati.
Sebait pesang kan ku titipkan,
Tertulis di tinggi nya awan,
Lalu hilang di dalam kekecewaan,
Tenggelam di lautan harapan,
Tentang sebuah arti kerinduan dan impian,
Yang kini kian terpuruk di sudut lamunan.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 15:12:2015
# BURUNG NURI #
Duhai nuri,
Kemana gerangan mentari,
Hingga engkau tak lagi bernyanyi,
Tak lagi bercanda dan menari,
Menemani jiwa nan sepi,
Menghibur lelah ku ini.
Duhai mentari,
Kenapa engkau sembunyi,
Tak lagi menampak kan diri,
Di balik mendung yang menyelimuti,
Atau mungkin kau bersedih hati,
Di kala nanti hujan membasahi bumi.
Hanya ilalang yang bergoyang,
Tertiub angin mendatang,
Tak perduli nuri yang tak lagi berdendang,
Lupa kan mentari yang kini meradang,
Sedang hati ku semangkin bimbang,
Menatap mendung yang tak kunjung menghilang.
Hari ini,
Nuri tak ingin menemani,
Tak lagi bernyanyi juga menari,
Dan mentari tak lagi nampak menerangi,
Untuk menghibur lelah ku ini,
Hingga nanti senja kembali menemani.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 18:12:2015
# RESAH DAN GELISAH #
Resah,
Gelisah,
Gundah,
Tak kunjung sudah,
Kini kian parah,
Meresab menjalani semua kisah.
Menanti,
Tak berarti,
Mencari,
Tak jua ku temui,
Tercoret di hati,
Tersirat bagai mimpi.
Musim2 telah berganti,
Hari2 terlewati,
Kini bagai hilang jati diri,
Bagai mencari sebuah misteri,
Yang tak kunjung pasti,
Menghiasi setiab ruang hati.
Entah gerangan nya di mana,
Kuntum mawar cinta,
Atau kah di sana,
Di balik mega2,
Hingga aku tak berdaya,
Termenung menemani setiab rasa.
Risalah hati ku meronta,
Cinta tak jua kuncung menjelma,
Menerangi asa yang hampir sirna,
Membasahi kemarau taman asmara,
Hingga dapat ku nikmati arti bahagia,
Yang di nanti setiab insan manusia.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:12:2015
# DI BALIK BAYANG MALAM #
Malam ini biasa saja,
Hanya ada canda tawa,
Menemani rasa,
Tampa dusta,
Tampa tanya,
Dan tampa cinta.
Remang malam ku berlalu,
Atau mungkin kamu di situ,
Memandang sepi ku,
Sembunyi membisu,
Di balik remang kalabu,
Di hati yang kian membeku.
Risalah malam bercanda,
Bertanya tentang cinta,
Di mana gerangan nya,
Mungkin di sebalik sana,
Diam tak bersuara,
Bersama luka yang tak kunjung sirna.
Remang malam kian sepi,
Menanti embun pagi,
Menatab gelab nya hari,
Mengundang tanya di diri,
Mungkin kah diam mu dapat menemani,
Atau hanya batu loncatan menanti sebelum engkau prgi.
Malam ini kian sepi,
Aku larut di dalam imajinasi,
Mungkin kah kau kan hadir menemani,
Atau hilang di balik impian ini,
Atau hanya sekedar mimpi,
Yang menemani ku di remang malam ini.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:12:2015
# TANGISAN SEORANG INSAN #
Sayub2 terdengar tangisan,
Di antara bunga2 menawan,
Tangisan seorang insan,
Tangis penyesalan,
Dari air mata kekecewaan,
Di kala noda mencemari kehormatan.
Ku coba memahami,
Penyesalan tiada berarti,
Mahkota nya tak lagi suci,
Tercemar oleh janji2,
Janji cinta sepenuh hati,
Namun kesetiaan nya di tinggal pergi.
Ingin ku menghampiri,
Supaya tangisan nya terhenti,
Tetapi mungkin kah kedatangan ku berarti,
Atau nanti menambah luka hati,
Luka hati nya yang terhiyanati,
Luka hatinya yang tak dapat ku obati.
Aku hanya dapat menatab awan,
Mendung kan membawa hujan,
Yang akan membashi tangisan,
Tangisan seorang insan,
Insan yang penuh kekecewaan,
Insan yang hanyut di dalam penyesalan.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 16:12:2015
# PESONA NUSANTARA #
Minggu yang cerah,
Ku menatab di antara lembah2,
Di sana terlihat sawah2,
Di balik bebatuan yang berdiri megah,
Oh betapa indah,
Serasa ku inggin kesana dan melepaskan lelah.
Burung2 menari dan bernyanyi,
Di antara pohon2 yang tinggi,
Dan di sana terlihat warna2 pelangi,
Menambah indah nya alam ini,
Sehingga rasa nya aku tak ingin pergi,
Meninggal kan pemandangan yang masih begitu asri.
Di sana terdengar alunan musik gemelan berdendang,
Bersama anak2 yang menari riang,
Membuat angan ku terbang,
Terbang tinggi melayang,
Hingga rasa nya aku ingin lebih luas memandang,
Bersama kekaguman ku yang tak ingin hilang,
Ku hirub nafas lega,
Menjalar di dalam ronggo dada,
Ini sungguh satu pesona,
Yang tak mungkin dapat ku lupa,
Hingga nanti di saat aku meninggal kan nya,
Dan kembali ke pengab serta riuh nya kota.
Oh indah nya pesona,
Pesona adat dan budaya,
Pesona alam nusantara,
Pesona Indonesia tercinta.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:12:2015
# JANGAN LAH MEMBISU #
Jangan engkau membisu,
Aku kehilangan diri mu,
Di mana canda mu,
Entah di mana asa mu,
Atau hari2 mu kini kelabu,
Aku masih menunggu kabar dari mu.
Bersama mentari pagi,
Aku menanti,
Di antara awan yang tinggi,
Aku ingin menghapus kan sepi,
Agar diri mu dapat mengerti,
Aku masih menanti mu di sini.
Terbang lah wahai merpati,
Di sana ada warna2 pelangi,
Lalu kabar kan apa yang kurasa kini,
Kepada sang pujaan hati,
Bahwa diri nya masih menemani,
Walau itu sekedar bayang2 ilusi.
Wahai sang bayu,
Belai setiab helai2 rambut nya,
Tiub lembut wajah yang ayu,
Tak ingin ku dengar diri nya berduka,
Aku tak ingin diri nya terus membisu,
Meninggal kan asa yang pernah dia rasa.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 19:12:2015
# KITA ADALAH MANUSIA BIASA #
Jangan coba2 untuk membantu orang yang berkali kali mengganggu mu,
Karena dia akan selalu berusaha untuk menipu mu,
Percayalah bahwa dia adalah duri di sekitar mu,
Yang selalu berusaha untuk mempermalukan dan juga melukai mu.
Dan juga percayalah bahwa kamu bukanlah malaekat atau pun nabi yang penuh dengan doa dan restu,
Di dalam mencari kebahagiaan yang telah lama kita tunggu tunggu.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 30:12:2015
# SALAH KAH AKU YANG TAK PERNAH TAU BILA CINTA MU UNTUK KU #
Aku tak pernah tau,
Tapi bukan aku ragu,
Dalam menilai mu,
Bercanda gurau bersama mu,
Hingga kini kau membisu,
Terbaring bersama derita mu.
Kini baru ku sadari,
Diri ini begitu berarti,
Diri yang tak pernah mengerti,
Tentang cinta suci,
Di dalam sebuah hati,
Yang kini berwajah pucat pasi.
Mf kan aku,
Bila selama ini,
Aku telah menyakiti mu,
Aku tak pernah tau kau begitu mencintai ku,
Hingga kini baru ku sadari semua itu,
Setelah kejujurang terucap di bibir mu yang hampir kaku.
Kini aku ingin selamanya di sini,
Menunggu dan menanti,
Hingga nanti derita mu dapat terobati,
Hingga mata mu dapat melihat diri ini kembali,
Dan tersenyum untuk ku lagi,
Seperti hari2 yang telah kita lalui.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 29:12:2015
# TAK MAMPU #
Lirih,
Mentari di balik mendung,
Langit pun tampak kusam,
Awan hitam menyelimuti,
Lalu ku menatab langit,
Seakan menanti turun nya hujan,
Namun aku tak berharab.
Ku pejam kan mata ini,
Angan ku pun terbang melayang,
Di pelangi ku lihat wajah mu,
Bersama hembusan bayu,
Yang membelai kelopak mata ini,
Hingga rasanya aku tak ingin terjaga,
Dari lamunan tentang diri mu.
Kini rinai hujan mulai membasahi,
Setiab jejak langkah yang tertinggal,
Dan langit pun menggelegar,
Membuat bumi seakan bergetar,
Hingga aku tersadar,
Bangun dari lamunan yang begitu indah.
Ingin ku menepis bayangan,
Agar angan tak lagi berdendang,
Namun rintik hujan,
Tak mampu mekerai rasa,
Dan gemuruh langit,
Tak dapat mengusik,
Lamunan ku dan bayangan mu.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 28:12:2015
# AKU MASIH MENANTI MU #
Adakah aku tau,
Yang ku nanti dan selalu,
Tapi semua semu,
Bersama bayangan nan bisu,
Di kegelisahan yang ku rindu,
Lalu kau hilang bersama bayangan malam kelabu.
Ingin ku raih gelab malam,
Namum rembulan ku kelam,
Langit ku terasa temaram,
Bak bara jauh dari sekam,
Aku hanyut di lautan yang dalam,
Demi satu kisah cinta ku yang terperdam.
Semua itu jangan lah berlalu,
Masih ku ingat cumbu rayu,
Yang seperti membuat ku terbelenggu,
Di saat2 ku bersama mu,
Dalam tangisan mu,
Di dalam semua kenangan itu.
Malam ku kehilangan,
Rembulan tenggelam merana,
Dan aku masih menanti kesetiaan,
Hilang terbuai kan sebuah rasa,
Dan coba menggenggam kesetiaan,
Yang kini tenggelam dalam menempuh makna nya cinta.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 27:12:2015
# KITA ADALAH MANUSIA BIASA #
Jangan coba2 untuk membantu orang yang berkali kali mengganggu mu,
Karena dia akan selalu berusaha untuk menipu mu,
Percayalah bahwa dia adalah duri di sekitar mu,
Yang selalu berusaha untuk mempermalukan dan juga melukai mu.
Dan juga percayalah bahwa kamu bukanlah malaekat atau pun nabi yang penuh dengan doa dan restu,
Di dalam mencari kebahagiaan yang telah lama kita tunggu tunggu.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 30:12:2015
# DI TERALI BESI #
Kasih,,
Usah kau salah kan diri,
Usah kau sesali hidub ini,
Semuanya telah terjadi,
Semua tak kan dapat terulang kembali,
Ini karena kesalahan diri ku ini,
Demi mengejar semua ambisi dan mimpi mimpi.
Kasih,,
Aku tak ingin mendengar kesedihan mu,
Aku tak ingin melihat air mata mu,
Tinggal kan duka mu,
Anggab semua itu badai yang telah berlalu,
Yang akan memberi arti di dalam hidub mu yang baru,
Walau diri ku tak akan dapat lagi berada di sisi mu.
Kasih,,
Lupakan semua nya,
Aku harus rela,
Melepas mu mencari cinta,
Penantian mu itu akan menjadi sia sia,
Karena hanya satu yang ku pinta,
Jaga dirinya yang menjadi bukti kita pernah bersama.
Kasih,,
Kini ijin kan aku selamanya memeluk sepi,
Meminta ampunan kepada Illahi,
Menjalani hidub selamanya di terali besi ini,
Dan semua yang telah terjadi,
Ku lakukan demi janji cinta ku yang suci,
Demi kau dan si buah hati.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 24:02:2016
# SINAR CAHAYA #
Wahai sinar cahaya,
Kenapa kau sirna,
Hilang kan warna warna,
Hilang rupa rupa,
Hingga aku kehilangan rasa,
Mengundang rasa kecewa.
Wahai sinar cahaya,
Segera lah menjelma,
Aku tak ingin selamanya meraba,
Menelusuri gelab gulita,
Hingga mata ini pun seakan buta,
Untuk mengenal apa yang ku suka.
Wahai sinar cahaya,
Engkau ku nanti di mana mana,
Terangi jiwa yang meraba,
Terangi hati ku di gelab gulita,
Karena aku hanya ingin menemukan cinta,
Untuk mencari sorga akhirat dan juga dunia.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 24:02:2016
# PERAHU PECAH HIU YANG KENYANG #
Ku coba menulis kan kisah ini,
Tentang sebuah perahu,
Yang tak dapat untuk di teladani,
Ulah ke egoan nakhoda yang terus memacu,
Sedang kan sang hiu menanti nanti.
Sebelum terdampar di karang yang berbatu.
Di saat terdengar halilintar,
Mereka beteriak jangan bertengkar,
Di saat terlihat beliung mengejar,
Mereka berteriak usah gentar,
Dan di saat ombak jadikan perahu terlempar,
Mereka berteriak jangan berpencar.
Halilintar tak terdengar lagi,
Beliuang telah pergi,
Dan gelombang reda kembali,
Nakhoda pun berebut kemudi,
Hingga tujuan tak lagi pasti,
Perahu pun berputar kesana kemari.
Kini kemudi tak lagi berarti,
Lautan tak dapat di arungi,
Sedang kan penantian dermaga tak terpenuhi,
Menjadikan nakhoda hanya menyesali diri,
Dan tinggal menanti apa yang akan terjadi,
Sambil merenungi sang hiu yang terus menanti nanti.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:02:2016
# BUNGA DI UJUNG SAMUDRA #
Kuntum bunga harum mewangi,
Indah menawan memikat hati,
Kalau lah sudah kehendak menjadi ambisi,
Duri dan api jalan yang akan di lalui.
Bunga mawar indah kelopak nya,
Di bawa nakhoda arungi samudra,
Tingal bahasa tinggal lah dermaga,
Arungi gelombang gelora rasa.
Terucap kata menjadi doa,
Mata melihat bias cahaya,
Jikala tuhan tak dapat merestuinya,
Cermin di tangan pecah akhir nya.
Bunga nan indah boleh di puja,
Intan permata mahal harganya,
Usah di harab yang jauh di mata,
Lama merindu kan menjadi derita.
Tak kan karang merobek jiwa,
Jika kemudi tau arah nya,
Sudah menjadi adab jodoh dunia,
Walau berjauhan bertemu juga.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 22:02:2016
Kumpulan Puisi Zack Lee Aulia - SAJAK BISU
Sajak Bisu
Siapa aku ?
Aku adalah pertanyaanmu
Dimana diriku ?
Diriku ada bersama dirimu
Dimana tempatku ?
Aku ada dan bersemayam dalam hatimu
Meskipun aku adalah kebencian itu
Siapa yang mengertiku ?
Yang mengertiku adalah waktu
Lantas apa artiku untukmu ?
Artimu adalah lembaran tentang esok
Yang hanya bisa diterjemahkan sang waktu
Karna meskipun berlalu
Waktu tak pernah meninggalkanmu
Walaupun suatu ketika kau dihentikan waktu
Bekasi 28 november 2015
MAHARASA
Aku tak tau dimana tempatnya
Dan dimana aku harus menempatkanya
Yang aku tau engkau begitu istemewa
Tapi aku tak mungkin memajangnya sebagai sebuah karya
Sebab terkadang akupun takut untuk kehilangannya
Karna dia selalu ada
Dan bahkan ketika aku seolah tiada
Dia
Sejuta bahasa yang tak sempat kujadikan prosa
Dia
Sebuah puisi jiwa
Yang ketika kubaca
Aku menjadi tau, aku masih manusia
Yang masih miliki genangan air mata
Dan lemah menyanjung puja
Gombong 1 desember 2015
LUKA
Tak usah mengajaku berdebat apa itu luka
Sebab
Aku tlah mengecapnya, bahkan mungkin sebelum engkau merasakanya
Tak perlu juga ber'argumen apa itu kecewa
Dan merasa seolah olah engkau berada dipihak yang paling terluka
Karna apa ?
Kita sama, baik yang dikecewakan ataopun yang membuat kecewa
Karna masing masing diantara kita harus berkubang dalam himpitan peasaan dan bahkan lara
Walaupun diantara kita mungkin merasa paling terluka
Namun yang sebenarnya
Kita tengah dipermainkan oleh perasaan kita
Karna dalam hidup hanya ada bahagia dan terluka
Tak mengenal setengahnya
Cililitan 30 november 2015
LUPA
Kenangan kita kini tlah dewasa
Dia tak pernah bertanya siapa yang yang dikenangnya
Apalagi berfikir siapa yang kan bersama dan menjagamu selanjutnya
Mungkin dalam benaknya pernah terbersit tanya
Adakah kau kini bahagia
Tapi bahagia itu menurutmu sebuah cita cita
Bagiku
Bahagiaku adalah ketika aku menikmatinya
Bukan hanya kemarin beserta masalalunya
Yang hanya menjadikan esok menjadi luka
Bekasi 29 november 2015
BERANDA SENJA
Dan masih saja aku bercerita kepada diam
Karna hanya dialah yang bisa rasakan apa yang kurasa
Tanpa sedikitpun ada dusta
Meski aku tak pernah menceritakan kejujujuran padanya
Ia tau kapan aku dihimpit luka
Dan dia faham apakah bahagiaku yg sesungguhnya
Dan bahkan ketika aku memilih bungkam
Ia tak pernah bertanya mengapa aku mendiamkanya
Sebab ketika ada bahasa yang coba aku uraikan sebagai sebuah cerita
Ia tak memahami artikulasi jujur dalam kejujuran yang coba aku ceritakan padanya
Bukan karna dia tak percaya
Tapi karna aku pernah membohonginya
Kebumen 06 desember 2015
Kumpulan Puisi Urs Maliala - PUNAH
LUKA
Luka ini tiada berdarah
Bahkan tiada berbekas
Tapi tiada berkesudah
Walau masa terus menggilas
Berlari pun tiada geming
Meronta pun masih bersila
Terus di bujuk iming-iming
Akan di jamu kudapan aksara
Menghiba di usir masa
Menangis membunuh rela
Merindu jadi sengketa
Sempurna lah nestapa
FnNf,,28/11/2015
@19:50
HUJAN
Bumi basah tersiram hujan malam tadi
Rumput kering berpucuk
Kemarau sirna hingga dingin menyelimuti
Dan meredam nyanyian pungguk
Rinai nya damai ber untaian
Mengalir tulus hingga ke relung tandus
Dingin nya ikhlas mendamai kan
Selimuti jalanan yang berwajah tirus
Hujan itu adalah pengharapan
Untuk alam berkesinambungan
Hujan itu juga jawaban
Untuk basahi keresahan
Terima kasih Tuhan
Telah mengijinkan
FnNf,,29/11/2015
@08:49
PUNAH
Sudah ku kepang juntai-juntai resah ini
Bahkan kusisir sebelumnya dengan kerelaan
Bukan tuk sekedar hiasan nanti
Hanya bersahaja kepada semua ketentuan
Bahkan ku bakar sudah kelambu ini
Meski terhanyut ego melawan sepi
Bukan sekedar tuk ingkar janji
Tapi kamar ku telah penuh kini
Apapun sudah tapi punah
Ketika rindu menjajah
FnNf..03/12/2015
@15:14
ENGKAU
Engkau adalah sebait kata
Dalam pustaka nostalgia
Juga sebuah ukiran asa
Berbingkai keharusan masa
Berulang-ulang disengaja eja
Oleh angan rupa-rupa
Hingga abadi alunan gema
Walau terlelap dalam nyata
Engkau harus nya adalah rahasia
Walau tabir disingkap kala
Tapi dakwa keharusan jua
Untuk menguji kedewasaan
FnNf
GURU
Semoga Berkah Hidup mu
Bahu dan hati mu senantiasa berpeluh
Disengat hari dan transpormasi masa
Sumpah mu pun adalah larangan mengaduh
Walau impian mu selalu tertunda
Awan dan kabut yang berkemelut
Tertepis senyum mu yang bersahaja
Bukan suatu kemunafikan yang di turut
Terlebih arif mu menseyogya
Amarah mu bukan karena luka
Justru mencifta pijar logika
Lelah mu adalah Lentera
Bakti mu prakarsa dunia
Salam hormat ku untuk semua Guru
FnNf,,25/11/2015
@19:36
Urs Meliala di Lingkaran Hening.
11 Desember pukul 19:25 · Kota Tangerang
DENGAN
Dengan apa ku iringi simponi kicauan burung di pagi hari
Dengan apa ku bingkai semburat jingga di sisa surya
Dengan apa ku peluk malam dingin setelah hujan sore tadi
Dan dengan apa pula ku sambut pajar yang depak gulita
Sedang suara ku parau letih memanggil nama
Sedang jemari ku kerdil dan sederhana
Sedang dada ku basah di guyur masa
Dan sedang bumi ku berkemelut rupa-rupa
FnNf,,11/12/2015
@19:21
Ruang Fana
Dari balik kisi-kisi
Tepat nya di ruang miniatur semesta
Rasa menguntai setiap warta
Menyimpul dan memilah ketepatan tajuk laku dan darma
Merupakan jua satu prosa
Atau paparan yang bersinergi penuh warna
Setiap lembarnya di ukir aksara
Menyerta segenap benar,salah dan sangka
Sifat,sikap dan segala jenis nya
Dilepas kadang tanpa rela lalu di ambil menjadi hak sesama dan seisi semesta
Senang,benci dan segala jenis nya
Pulang kepada empunya dalam wujud berbeda
Ruang pun penuh tetapi hampa
Sebab diri bukan empuna
Fana Nyata - Nyata Fana
20/12/2012
Hampir Lupa
Aku hampir lupa
Atau terlalu akrab dan biasa
Manakala asa berceloteh pada masa
Dan kepala ku terbentur lukisan
Aku juga merasa kebal
Atau tak hirau sayatan nostalgia
Manakala angin memeluk sepi nya lara
Dan kakiku gemetar tersandung sesal
Tapi berita kini menyapa
Membongkar semua ajimat luka
Membakar kelambu biru ku
Dan menguliti topeng-topeng lugu
Aku malu bertelanjang dada
Maka aksara ku anyam kemeja
Fana Nyata - Nyata Fana
20/12/2015
Jangan
Jangan biar kan diam mu beku
Sedang bayu kian tersipu di sisi mu
Sapa nya menjuntai di pupus perdu
Dan semilir nya beriak di palung berbatu
Jangan biar kan syair mu layu
Sedang kupu-kupu mengejar alur biru mu
Berbuih sudah tirta yang mendayu
Men seleksi sisa sebab canda mu
Jangan biar kan
Hampir kepada keharusan
Kumpula Puisi Siamir Marulafau - BENALU
Kasih sayang ibu tak sepanjang gala
Mau durhaka melawanlah sama orang tua
#Nasehat
sm/27/11/2015@siamir
-----------------------
Jangan berkata sembarang
Gempa akan menghancurkan orang tak sembahyang
#nasehat
sm/29/11/2015@siamir
-----------------------------
Sungguh karmina seleksinya teliti
Karya pak .siamir tergeser dari satu sisi
#humor.karmina
----------------------------------
Sungguh durian buahnya berduri
Tak mau ditembak mati janganlah korupsi
#Nasehat>karmina
-------------------------------
Bejalan-jalan ke pantai losari
Jika dipercaya jangan engkar janji
#Nasehat>karmina
TERRORIST LOOKS LIKE AN EVIL
By :siamir marulafau
I am unable to grasp the moon
For my eyes has been blind to gaze
Since humanity fades away
Even a single cloud to fly would not be a friend
Because of terrorists had been spread
To kill the lives
All the men are in worried to run the lives
So as the tree becomes to dry
For there is no spirit to live
Though this world is as beautiful as the moon
But the feeling is like lifeless tree
What should be done?
That's the fact might be avoided
Mean while the sun will not smile with its shining
And the sky seems too dark
I could not find out my ways to go out
Because lighting is not familiar
Never be a friend
Almost they are felt to worry because of the peace
If this simultaneously runs
What would be happened to the lives?
It looks like the tree without stems
The existence becomes meaningless
The generations of a country become useless
Mostly they are in pain
Because of bombing...
And this world be in a change into the dust
All are useless and meaningless
sm/04/12/2015,copyright
-------------------------------------
Roti coklat rasanya manis
Meskipun hati galau tapi tak akan kencing manis
#Humor>karmina
sm/05/12/2015@siamir
TERRORIST LOOKS LIKE AN EVIL
By :siamir marulafau
I am unable to grasp the moon
For my eyes has been blind to gaze
Since humanity fades away
Even a single cloud to fly would not be a friend
Because of terrorists had been spread
To kill the lives
All the men are in worried to run the lives
So as the tree becomes to dry
For there is no spirit to live
Though this world is as beautiful as the moon
But the feeling is like lifeless tree
What should be done?
That's the fact might be avoided
Mean while the sun will not smile with its shining
And the sky seems too dark
I could not find out my ways to go out
Because lighting is not familiar
Never be a friend
Almost they are felt to worry because of the peace
If this simultaneously runs
What would be happened to the lives?
It looks like the tree without stems
The existence becomes meaningless
The generations of a country become useless
Mostly they are in pain
Because of bombing...
And this world be in a change into the dust
All are useless and meaningless
sm/04/12/2015,copyright
BENALU
Oleh :siamir marulafau
Aku tak sanggup lagi merangkul bulan
Meskipun cahayamu terang benderang
Seiring dunia gelap
Karena ulahmu menggaet uang rakyat
Korupsimu menghantui diriku
Tapi kau tumbuh juga bagaikan benalu
Akar-akar pohon kusemai pun ikut keropos
Melapuk sampai ke batang...
Merayap sampai ke ujung dunia
Laut pun terbelah
Tak akan ada penampungan air mata
Di balik terali besi berkarat
Memang besinya berkarat
Merapuh, merapuh, merapuh
Karena keparat
Pengisap darah
Di tiang gantungan kita bersemi
sm/05/12/2015@siamir
---------------------------------
Biarkan sinar menyinari hatiku
Kehidupan masa lalu biarlah berlalu
#Umum>karmina
sm/04/12/2015@siamir
----------------------------------
Jangan main-main dengan seruling
Pernikahan akan gemilang jika uang berguling-guling
#Umum>karmina
sm/03/12/2015@siamir
-------------------------------
Jika seruling serius dimainkan
Lamaran tak akan dipermaikan
#Umum>karmina
sm/03/12/2015@siamir
--------------------------------------
Ikan gurami ikannya gurih
Mau foto cantik, janganlah pilih kasih
#Cinta>karmina
sm/03/12/2015@siamir
AVOID TERRORISM
When the love will be coming down
All the leaves of the trees will be smiling
If the heart of man is as smooth as snow
Not like fire and ice
To melt and burn the feeling of mankind
Humanity should be there between
As long as this world is not broken into pieces
What should be said if it is not the same with
That's the fact that avoided
Mean while their love be reunited
Not to invite the conflict by killing
The peace should be there to separate
If they are in enemies
Not to destroy each since man is precious
And not like other creatures
They have a thought and feeling to do
Not like the terrorists,who destruct their right
Until their lives would be useless
And had no voice to run the lives
While their world is felt dumb and has no spirit
That's the Peace needed for peaceful ignorant
---------------------------------
Baunya menusuk lara
Rasanya bersemayam dalam jiwa
# Umum>karmina
sm/03/12/2015@siamir
--------------------------------------
Biarkan hutan lindung melebar
Aroma menyengat hidung,tak akan liar
#Umum
sm/02/12/2015@siamir
--------------------------------------
Sambil memancing mari berdayung
Payu daraku terbang ke mulut orang
#Umum.karmina
sm/02/12/2015@siamir
----------------------------
Berjalan-jalan ke pasar baru
Mau beristri dua istri pertama jangan dimadu
#Nasehat
sm/02/12/2015@siamir
TERRORISTS
No body rejects anyhow
How this world of men is cruel
If the peace is not in right hand
And there is no the lives would be saved
Because of the cruelty
Has been spread in the mind
And the heart is not like the water fall
Even a drop of fuel never be drooped
...in the mind of men to purify
Why are you so cruel to kill?
What sin of us portrayed done
Never we are blamed to hurt
But you terrorized the lives as whole
Why don't you think it further
That the lives is really precious
While the holy soul is not yours
It belongs to Almighty
Never hurts you before and after
Mean while the mercy fades away
Since you are the terrorists
Why do you do that?
For the underage children be victimized
They need mercy, not only from the Lord
...but also from the mankind
Their face never frowns to see you
Humanity of the man should be precious
It is like the sun shines
Never feels bore to give lighting
All human beings also need the same
For the lighting should be like peace
To cover all the lives problems
It needs solution to overcome
Not to kill and damage all of the lives
That's what be hoped at the end
Not at all except the PEACE
sm/01/12/2015,copyright
SukaKomentariBagi
WHY DO YOU TERRORIZE ME?
How can i say it is true
What ever you have done
What you think is not like mine
Mean while you look so cruel
You hide your face
But not to make me happy once in a while
What you think is not like what i think
I am merely a poet of needing peace
Further that terrorism is my enemy
Why do you cover your face with black leaves
While the lives is precious
Even the moon would not be smiling
If the action looks like the evils
And no one likes to support
Wherever i go will be hard to praise
That the face is like the hell for men
And i never be a friend of terrorists of the land
Because of my country is in peace
I hope the Peace and the damage of lives
Why it is so and so?
The mean are victimized
Many of them had been killed
Their soul had been flying in the air
Since you are the source of destructiveness
Till this world is not too much for me all
Caused by the hell actions
Irresponsible action done is on the top of mind
It really should be thought by all
Because it is a serious to be discussed over and over
Since the children and others are victimized
Their lives become useless
How cruel you are to behave?
Never mercy be provided once in a while
Merely the cruelty be a friend of bombing
While the mankind is worried
And never dream a Peace
I need Peace for the solution
Because it is the fresh waterfall watering the lives
That's this world of lives be hoped and saved
sm/01/12/2015,copyright
I HATE TERRORISM
This world seems to smile
Even the moon is so as to be
It never covers its face
If the terrorism will not be there
...till the sun is shining
For all the lives be saved
And the angels would be coming
To give the peace for them to survive
Even the Almighty, God gives the right hand
Not to kill for cruelty
Because this world is for Him
Not merely for the creatures or human beings
All the lands are for the men but for Him
The terrorists are not only the enemies of Lord
...but of the mankind
All the creatures do agree
Why not?
Because the victims had come up
To believe or not to be
Depends on what happened since
While the leaves of a tree be witnesses
Never i conceal when i stand under the tree
It gives me a speak of how men terrorized
That the lives are bombed cruelly
Without thinking and giving mercy
While the government would confused to think
What is the cause of doing?
Since men are friendship
Equality is precious rather than to kill
So as to be spoken by the poet of PEACE
Why is this be like this?
What is the benefit of doing the deed?
It will be a curse for those who are not in sin
The children's face will be frowning
Because of the moonless night speaks
And this world becomes frustrated
To see all what happened recently
That's not expected for futurity
And i hate them to destroy
Surely, surely, surely
sm/01/12/2015,copyright
--------------------------------------
Meskipun jauh di rantau orang
Yang ditinggal tetap disayang
#Cinta>kasih>karmina
sm/01/12/2015@siamir
---------------------------------
Layang -layang selayang pandang
Prilaku makin makin menjadi kayak berlaku sepeti anjing
#Umum>karmina
BERHATI-HATILAH
Oleh:siamir marulafau
Hati-hati membaca puisiku karena meluncur dalam religi, meluncur dalam politik, meluncur dalam flora dan fauna, meluncur dalam segala apa yang dilihat dan dirasa karena dunia berputar tiga puluh enam derjat siang dan malam terlebur dalam dosa dan pahala, terekam dalam satu kaset dan tak tawar menawar di sisi Allah SWT. Hati-hatilah, hati-hatilah sebelum nafas melayang dan naik di aras-Nya ,Allah
sm/02/12/2015@siamir
Huo-Huo Nono Dan6 Niha
Oleh :samir marulafau
Akhozi ba kha d6d6gu
Ba wamaigi-maigi da'a ma'afefu
To la nasiduhu dania ba nafaya ?
Hataw6isa man6 ita fefu
Oya nizazi-zani ndra Amada andre
Fatua l6 mofili ira
Ba akha lateke zura
Hadai da'6?
Nafalimo ira dania ba wofili yai'ira andre
Mafayagu andre?
Akha lateke zura
Wa wabahaso fazazi ira
Na l6hadia fa'am6i da yawa defi wa'ara
Ba ena'6 laheba ira zino tafili andre
Ba b6i lademo ira sa'ae
B6i lazazi-zazi kh6da daluwaya
Yai'ta tenga niha sibodo, ba nifaio'io
Mafayagu andre?
B6r6 me'oi kefe ziso bad6d6 niha andre
Da'6 dani wauzara-zaraig6 wanguwa'6
Banal6 mifarisayoi ndrege zino mawa'6 andre
Ba no mi'uzi'uzi sa'at6
Mafayagu nadre?
Ahori tokea uli ita ma'afefu
L6had6i kemajuan ba dan6 niha
Habetu'ara nifaukara
Ba t6t6l6ra nifaukara
Da'6 dania wa uzara-zara wanguma'6
Ena'6 l6 faniasa kh6da ma'afefu
Mafayagu andre?
Moroi natasuko ira, ba falimo ira
L6bi baga tasuko gogoda
Banal6 falimo ira at6, ba'ab6l6 sekhi talifus6
Ibe'e kheda geheha, ba howu-howu sokh6 ya'ita
Duhu mawayagu andre?
sm/01/12/2015@siamir
-------------------------------
Para nelayan melaut dan mengkail
Tak suka didemon pemimpin harus berlaku adil
#Nasehat>politik
sm/01/12/2015@siamir
---------------------------------
Tua-tua keladi makin lama makin menjadi
Tak mau dikebiri jangan anak kecil dinodai
Nasehat>moral
sm/31/11/2015@siamir
-------------------------------------
Duriannya nias durian berduri
Bandit-bandit korupsi harus dihukum mati
#Politik
sm/29/11/2015@siamir
MY COUNTRY
By :siamir marulafau
How can my country be prosperous
Otherwise the terrorism had been spread like bees
Be impossible to gain the dream
Mean while the death be found everywhere i live
My country looks like a dump to run the lives
For the humanity is far away
No body cares of its survive
If this would be simultaneously run
What might be the sun say to give lighting
For the dark of this world is a hatred
Nobody likes to get it
What should be effective done?
Mean while the lives is felt bored
Because of it has no mercy
Man is a complete creature for survive
And it might not be regarded as useless
While God is the above
That should be in thought for human beings
Not to destruct the lives
It is really precious as the soul
Believe or not to be
But be sure of principle to run as a vehicle
For the truth is above the tree
Its stems look like fresh to gaze
Suppose the men are friendship for not damaging
That's the bombing should be avoided
The live would be prosperous of the country to live
That's the humanity, solidarity and equality be in dream
Let's hope the new leaves be grown up till to die
sm/07/12/2015,copyright
----------------------------------
Minggu pagi nafas tak sesak
Persabahatan tak pernah retak
#Umum>karmina
sm/06/12/2015@siamir
----------------------------
Pohon cemara tumbuh di banjarbaru
Hati sendu tak ada yang tahu
#Humor>karmina
sm/06/12/2015@siamir
AWAS, AWAS
Oleh :siamir marulafau
Awas Tuhan mengintaimu
Apa pun di kau buat
Tuhan akan melihatmu
Sifat Tuhan ada dalam dirimu
Kau juga melihat apa yang kau lihat
Awas Tuhan mendengarmu
Apa pun di kau dengar
Tuhan akan mendengarmu
Sifat Tuhan ada dalam dirimu
Kau juga mendengar apa yang kau dengar
Awas Tuhan mengetahuimu
Apa pun di kau ketahui
Tuhan akan mengetahuimu
Sifat Tuhan ada dalam pikiranmu
Kau juga mengetahui apa yang kamu ketahui
Awas Tuhan menyaksikanmu
Apa pun di kau katakan
Tuhan akan menyaksikanmu
Tuhan selalu bersamamu
Kau juga akan turut menyaksikan perkataanmu
Awas Tuhan menghidupkanmu
Apa pun yang di kau hidupkan
Tuhan akan menolongmu
Tuhan memiliki sifat menghidupkan yang ada dalam dirimu
Kecuali menghidupkan sesama makhluk
Awas Tuhan mematikanmu
Di mana pun di kau berada
Tuhan akan mematikanmu
Sifat Tuhan ada dalam dirimu
Kau juga mematikan apa yang kau matikan
Sepanjang Tuhan memberikan izin kepadamu
sm/09/12/2015@siamir
IT LOOKS LIKE BEES
No wonder if my dream
has been useless
since the lives
is meaningless
Because of cruelty
while terrorism
looks like bees
to damage
the lives
If their brain has no
function to gaze
the suffering
what are they
called?
They are involved
to be criminal
doers
The aim of doing
makes me
hate
But the country
is a law
country
Surely my movement
is limited and
so as to be
Some body say
how stupid
they are
Amazing to see while
they are not
in our lives
The peace is the key not
to open the window
of crime
Mean while it is not
a message but
it is a fact
What is always happened
in the daily lives
because of
conflict
They behave like angels
from the radial claims
to seize the hope
and lives
No body cares at all
supposed it
belongs to
one's principle
unity
To activate the bombing
as the source of
killing
good bye
sm/0812/2015,copyright
--------------------------
Burung merpati idaman hati
Teman sejati selalu dikasihani
#Cinta>karmina
sm/08/12/2015@siamir
PILIHLAH
Oleh :siamir marulafau
MAU MASUK SURGA ATAU MASUK NERAKA
JIKA MAU MASUK SURGA
MAKA TETAPILAH PENGAMALAN
IKUTI PERINTAH
AKU MAU SHALAT
AKU MAU PUASA
AKU MAU ZAKAT
AKU MAU NAIK HAJI
JAUHI LARANGAN
PERCAYAI SEJARAH
BERSUMBER PADA ALQUR'AN
IKUTI PETUNJUK ULAMA BERISNAD
JANGAN BERBUAT DOSA
JANGAN BERBUAT MAKSIAT
JANGAN KORUPSI
JANGAN MENCURI
JANGAN BERZINA
JANGAN BERPACARAN
JANGAN BEJUDI
JANGAN MENIPU
JANGAN BRFIRQOH
JANGAN MEMBUNUH
JANGAN MINUM ARAK
DAN KESIMPULAN :
AKU TIDAK MAU MENJADI ANJING NERAKA
AKU MAU MENJADI AHLI SURGA
HIDUPKU HANYA UNTUK ALLAH
MATIKU UNTUK ALLAH
INSYA ALLAH PASTI SELAMAT DUNIA AKHIRAT
AMIIN
sm/08/12/2015@siamir
BLIND LOVE
Some say i am the love
Some say my love is blind
While my love is not like the sky
Though it is not too wide
Though my love is blind
But it never fades away
It has no an eye to gaze
It has a strong sight
From now up to then
My love seems to be bright
For it has two eyes
Though it is not only mine
For those who are inside
The love you provide makes my hope in dream
No body knows who she is
How deep love i express towards
You might not catch what i should love
Since you are not a part of my blood
You said your love is true
But it has no strong foundation
The love i praise should be in memory
But is not a real
Though you urge :
Your love is not like a coconut tree
It is not like the sun shining all the windows of lives
For surely i am the love
Though it is as beautiful as a rose
That never i pick it up as long as my breath in the air
For this world speaks about love
It never cries...
Once in a blue moon you are not in the love
I am hardly to throw my hope away
Since the love looks like the clock
To run away from my right hand
I use to search for the rose near by
Because the love is not in mine
It is merely said to leave for the new setting
sm/08/12/2015,copyright
OTHERS ARE NOT IN MY LOVE
When you love the world
I never get rid of loving all creatures
Not only she or he
But the most, I LOVE YOU all
What is said is completely imagined
How love is preciously appreciated
Since it never has faded away
Though you are not in my side
Never contrast in mind
For you are the nature of my lives
Wherever i go to recite my verse
I have never broken your name in my heart
For surely you are a lighting of my soul
Let the sea be dried
My love is properly singing a song for you
Because it is a pure love
Which could not be searched for
Except when i die that my verse merely is being
...existed on the lives
That's the final out come before miles to go away
sm/10/12/2015,copyright
---------------------
Mari memilih pada pilkada
Usia tua dan muda wajib berpilkada dalam negara
#Politik>karmina
sm/10/12/2015@siamir
--------------------
Melihat mataku sembab dan sayup
Jiwa dan jasadku terasa basah kuyup
#Humor>karmina
sm/10/12/2015@siamir
--------------
Kucing Suharti nyelonong minta makan
Lamaranmu tak seperti makan buah simalakaman
#Humor>karmina
----------------
Marilah kita memilih pilihan kita
Mau dipilih dalam pilkada jangan selalu berdusta
#Politik>karmina
sm/09/12/2015@siamir
PILKADA
Oleh :siamir marulafau
harapanku terkubur di tanah gersang
di kala semilir angin tak menghembus lagi
entah apa salahkau dengan janji-janji palsu
...kulontarkan di pemilu yang lalu
namaku tak tertusuk membuat gambarku busuk
papan iklan pun ikut berdialog
mengapa di kau tak disenangi rakyatmu
sementara gambarmu terpampang di kanvas tak bermutu
apa salahmu?
jika di kau senyum pada mereka yang tertipu
gambarmu tak akan menjadi bangkai busuk
mereka akan memujimu
tapi apa mau dibilang
aku hanya menuturkan rasa hormatku
karena aku salah seorang penggemarmu
aku pun tak akan memilih di kau
siapa tahu
aku bakal tertipu dengan bujuk rayu
jika namamu berubah menjadi bunga harum
sementara aku tak akan dapat memetikmu
karena aromamu menghempaskan harapanku
itulah cetusan hatiku pada pilkada di negerimu
maafkan aku....
sm/09/12/2015@siamir
Apa arti puisi ini?
LAUTAN DARAH
Oleh :siamir marulafau
Sama siapa aku menempelkan badan malam ini?Semburanku tertahan karena banyak darah-darah yang mengalir di tanah gersang
Jangan sampai Tuhan marah
aku akan membayar denda jika aku terbenam dalam lautan darah
dan tak akan bisa merayap lagi pada hari berikutnya
sm/12/12/2015@siamir
JANGAN DIINGAT LAGI
Oleh :siamir marulafau
aku tak seperti dulu lagi
tulangku merapuh di tanah diam
dagingku menyatu jadi tanah liat
pendengaranku hanya bersatu di udara Tuhan
tak akan bangkit lagi
ingat aku pun sia-sia tak berwujud seperti sebelumnya
nafasku bersemayam di aras-Nya,Allah
jauhilah diriku sayang...
jauhilah diriku sayang, lupakanlah kisah lama
tak akan sanggup lagi arwahku meneropong
...penderitaanmu di dunia ini
jiwa ragaku hancur dikandung tanah
tapi budi nan baik teringat juga
meskipun di kau bayangkan akan kisah lama
sepertinya di kau menolek angkasa yang hampa
aku tak bersembunyi di sana
aku akan mengoles kasih mesra
meskipun tanganku tak terbalut dengan daging
jari manisku tertanam cincin permata
di kala langit bersemi dengan awan
sementara bumi penyaksi langkah-langkah kita tempuh
sinar mentari redup dan tak akan senyum
di kala jasadku tertanam dalam tanah yang tak bersuluh
sm/11/12/2015@siamir
Layang-layang diterbangkan sambil berjalan
Tak mau ke neraka,bacalah Qur'an surah Al-Imran
#Religi>karmina
sm/14/12/2015@siamir
---------------------------
Siamir Marulafau
4 jam
Burung Nuri menyayi di atas kuburan
Jika tak mau disiksa tertiplah dalam tahlilan
#Religi>karmina
sm/14/12/2015@siamir
-------------------------------
Marilah kita baca Al-Qur'an dengan tartila
Lantunkanlah suaramu jika ingin ke surga
#Religi>karmina
sm/14/12/2015@siamir
--------------------------------
BACALAH Al-QUR'AN
Oleh :siamir marulafau
Aku bernafas dalam Al-quran
Sepanjang aksaranya tak tergelincir dalam jiwa
Seiring nadanya tak mengubah sampai akhir zaman
Isinya akan bersemedi dalam dada sebelum tertanam di tanah tak bersuluh
...
Darahku mengalir dalam aksara Quran
Kulantunkan di kala bersujud pada Allah
Menggema sampai ujung dunia
Akan kubacakan sampai nafasku tertuang di arasy-Nya,Allah
Apa pun akan kubelai dengan rhido
Sepanjang dunia tak akan bergulir jadi debu dalam ayat-Nya
Kuikrarkan dengan batin di kala sujud menuju surga
Terhindar dari neraka-Nya,Allah
Bacalah Al-Qur'an
sm/14/12/2015@siamir
--------------------------
NEVER I LOVE TERRORISTS
By:siamir marulafau
Never in my lives i am the love
I never love terrorists for they are my enemies
Because the trees are in my dream are not like what i dream
They are not in the trees giving mercy
I need them be protection for lives
I regard them be fruits to eat
But it seems to be useless for humanity
In fact the bombing dropped are damaging my dream
What should i approve to be friendship?
I merely say nothing to keep
For those who are unfamiliar with terrorists
I really suggest for the peace
To avoid the reaction of crime
No bargain to accept them spreading in my country
Because of less in humanity
Therefore be kept in mind, not to touch their skin
Is not like the skin what i have
Surely the sun i gaze is not shining
It only has sunless lightning
Because of cruelty to kill my people's right
Is it right or not?
Depends on how you estimate
But that the fact emphasizes what i gaze
More or less to corrupt humanity
sm/12/12/2015,copyright
NO TERRORISM
By :siamir marulafau
This world will not
be frowning
If its face
be given
smile
That the man will be
a man in the
right place
For he will be useless
because of terrorizing
the innocent
creatures
And their tears will not
be as much as
the sea
spreading
Cruelty is judged as the evil
since humanity and
solidarity are
useless
to find
Why should you kill them?
The lives is precious
Which has no sin
Think twice before doing
Even trice before the weapons reacted
How cruel they are to do
That the mankind is precious for humanity
While the Peace is a block for doing the deed
Avoid negative assumption for murdering
That's the hope be successful for a growing tree
sm/14/12/2015,copyright
THE OPEN EYES
Let them not close their eyes for gaining the peace
Let them do what they like
Since humanity, solidarity and mercy are the leaves
To run the prosperous country
If they are free to do what they like
The lives will be silent and not to be like lions roaring
The peace they wish is really a way out for surviving
Let them stand for their own feet
That the war should be vanished
Not to be allowed in lives
Because the weapons are active to kill
That the war is claimed as an evil
While the innocent children have been victimized
Not only one of the victims said so
But the flowers of the river said it so
So as the moon is not ready to give a smile
For the invaluable deed
That the human beings should think for twice
That the damage will not be spread
The peace be properly waited for the sake of country
sm/16/12/2015,copyright
WAJAH KOTAKU
Oleh :siamir marulafau
kotaku kota metropolitan
semakin lama semakin banyak kenderaan
semakin lama semakin banyak manusia
penyair jalanan pun turun di jalan-jalan
lima tahun lagi jalan susah di lalui
karena semakin lama semakin banyak pengamen jalanan
peminta-mita semakin merajalela
wajah kotaku sibuk siang malam
semakin lama jalan-jalan di kotaku semakin sempit
hotel-hotel berjamur ke sana sini
para pelacur pun berjamur bagaikan cendawan
lelaki hidung belang pun lalu lalang
wajah kotaku semraut tak ada arah
semakin lama kubiarkan semakin parah
apa yang kubuat ?
tak bisa dibayangkan
satu keluarga punya 1,2 sampai 3 kenderaan
roda empat berputar terus siang malam
becak-becak pun berhamburan
saling memakai jalan
jalan ini bukan milik nenekmu, tahu kamu?
asap-asap kanelpot pun tak bisa dibayangkan
bising, bising amat
mata terasa pedih kadang dan tak bisa jalan
itulah wajah kotaku
kota metropolitan
kadang jadi metro kolam
di musim hujan air parit meluap-luap
paritnya busuk dan comberan pun mengalir di tengah jalan
penyair jalanan terheran -heran
aku ini bukan menggurui pa. walikota
aku hanya mengingatkan
wajah kotaku ini bagaimana lima tahun kemudian
aku hanya bertanya, iya apa tidak?
sm/15/12/2015@siamir
--------------------------
Jalan-jalan membeli ikan parit
Tak mau banjir jangan buang sampah di parit-parit
#Umum.>karmina
sm/15/12/2015@siamir
LOVE TO A FELLOW POET
How can I express the love
You are a part of my blood
You are a part of my lives
You are the fuel of my heart
You never betray my love
I am the love
From the beginning up to the end
Never be inseparable from my dream
Really this world belongs to us
We are only both to run the lives
No place to run the love except
When you are saying as fellow poet
Never i miss you, never i miss you
Since now i know you up to then
Never i lost confident to say
I am the love
My love is like a red red rose
Let the flowers of the river heard
As long as the love is from heart to heart
I merely put the love on your hand
In my heart never fades away
Since now up to die
Let the flows of waterfall falling down
So as to be witnesses
As long as the banks of river smile
While the moon is bright and gives the love
Though the love is running to search for
That's the love of fellow poet be blooming
Since the poetic words urged so and so
Till the sea dried my dear
That never be forgotten up to the end
Because your face is in my lung to express
sm/15/12/2015,copyright
TEREKAM
Oleh :siamir marulafau
Biarkanlah bunga-bunga di tepi sungai mendengar apa yang di kau katakan
Biarkanlah gunung meletus sepanjang laharnya tak akan menyenggol lara
...
Di sana akan mereka berbisik siapa yang salah dan siapa yang benar
Jika demikian pohon-pohon rimbun pun ikut bersuara
Di kala mentari menyinari cahaya kelam
Meskipun di kau tak sepenuh hati menerimanya
Daun-daun tak akan berguguran sepanjang bumi tak bergulir
-------------------------
Insyaflah...
Wahai insan
Dunia berputar bagaikan bola
Makhluk hanya ikut berputar di dalamnya
Terekam siang malam
Itulah yang dapat dicetuskan
Siap,siaplah
sm/15/12/2015@siamir
"I WANT PEACE"
Let not the weapons be active again
Let the people of country be happy
Let us be calm without conflict
Let the silence be in our place
Avoid using weapons but not to fight
The war should be ended without killing
Let peace be like a snowing mountain
It melted into the mind of humanity
While solidarity should be kept in mind
Let the sound of flowers beneath the hill be heard
So that civilians feel amazing
Let have a look and read the poem of peace
We should pray for the bitter lives
Let have a thought to think over and over to gain peace
Imagine how peace and love make silence
Different color, races,nation and country and belief as well
The equality would be lightning among without war
Avoid using guns, atomic bombs
Everywhere we are will be in silence
Happiness will be there from one place to another
Justice, freedom, humanity and peace create peace
All of us could share these for global lives
No worried for the peace if lightning be in heart
Let the nation from west to east know the peace
So all the men will hold it from heart to heart
Let the peace make our country free and land as well
Avoid hatred before miles to go away
Be sure the lives will be prosperous at the end
That's the real dream we put in hand
sm/15/12/2015,copyright
TAK AKAN BISA TAK KUKENANG
Oleh :siamir marulafau
tak akan bisa tak kukenang
sepanjang nafasku mendengung
meskipun wajahmu tak berbayang lagi
pohon-pohon rimbun pun tak akan bergoyang
walaupun anginnya menerpa sampai ke daratan
lautan hanya mengikut gerakan
deburan ombak terhempas
jiwa tak akan goyang
seiring duka kutelan
jiwa kuperbesar tapi rindu tampak di kejauhan
sungguh sirna ditelan derita
menyanyi pun tak akan bersuara
terpendam...
rindu tak ada tara
langit gelap dan tak bersinar
mengigau di siang hari
aromamu tercium sejenak lagi galau
impian jauh di pulau
mau ke mana aku berlindung?
sirna selalu dikejar bayangan
itulah harapanku
sungguh tiada dari masa kemasa
kemana di kau pergi?
aku selalu menunggu
sosokmu tak jelas lagi
air mataku tak akan berlinang lagi
kering bagaikan tanah gersang tak berair.
sm/19/12/2015@siamir
LUMUT DI ATAS KARANG
Oleh :siamir marulafau
aku ini bagaikan lumut tumbuh di sebuah karang
tak ada yang memetik
tapi banyak yang melirik
tak ada yang menyingkirkan penderitaan dari sinar mentari
aku hanya tertanam dan tak terhempas di karang terjal
...
meskipun deburan ombak mengganas menghalau diriku
senantiasa aku tetap tumbuh subur
tak seorang pun menginjak-injak kepalaku
di kala posisiku terduduk
...........
mengapa di kau sayang memilih diriku
menanamkan jasadku di karang berbau busuk
apakah tak tahu di kau aku sebagai benalu
lintah darah pun mengoceh padaku
sementara semua orang di perkampungan menyesal akan diriku
mengapa di kau memilihku
apakah aku seorang munafiq unggul?
jika demikian penyesalan hanya berbuai di atas lumut bergoyang
tanpa angin spoi menghembus sampai ke tepi pantai
sm/18/12/2015@siamir
------------------------------------
Mari kita mencoblos di pilkada
Rakyat enggan datang karena tak terpercaya
#Politik>karmina
sm/17/12/205@siamir
----------------------------
Kurikulum tak bersalah dalam pengajaran
Penerapan ilmu oleh setiap guru tak sejalan
#Pendidikan>karmina
sm/17/12/2015@siamir
--------------------------
PNSku habis bulan habis gaji
Jika tak terlatih lebih baik angkat kaki
#Umum>karmina
sm/17/12/2015@siamir
TAK AKAN BISA KURANGKUL LAGI
Oleh :siamir marulafau
air mataku tak akan tertapung lagi dengan lautan
meskipun aku berenang sampai ke karang terjal
di sana aku akan terhempas dengan deburan ombak
...
di kala langit mendung
tak seorang pun mengusap air mataku
di kala hatiku galau
di saat air mataku becucuran tertimpa karang pantai tak berlumut
...
sepertinya hari kulalui
hati selalu gusar jika bunga melati di tepi pantai
melambaikan tangan dengan senyuman
membuat hatiku tertegun
jika kembang melati kupetik berbayang lagi
...
tapi sirna ditelan angin
tak akan kembali lagi
sepertinya suara deburan ombak terhempas di tepi pantai
sebentar-sebentar menghilang
suaramu tak akan dapat kurangkul lagi dengan impian
sm/17/12/2015@siamir
-------------------------
Mari kita mengabdi pada negara
Jika korupsi, akan dipecat pada lembaga
#Umum>karmina
sm/17/12/2015@siamir
PNS
Oleh :siamir marulafau
jika pensiunku di berikan pada usia 68 tahun
aku tak akan menerima pensiun itu lagi
mungkin Tuhan sudah mencabut akar-akar pohon telah kubangun
nyawaku hanya menerawang di atas langit
apakah betul atau tidak
...
tertulis di atas prasasti
"aku telah pensiun dalam usia 68 thn"
pnsku hanya tinggal nama
dengan satya lencana 32 thn
berjasa pada nusa dan bangsa
sm/17/12/2015@siamir
Apa arti puisi ini ?
GIGIT JARI
Oleh :siamir marulafau
nyiur hanya melambaikan tangan
pasir-pasir berhamburan melihat
deburan ombak berhenti sekejap
kehadirannya menjerat
kebijakannya membencikan
tak akan lapar sekejap
hanya dengan nasi bungkus seharga rp 10.000,-
urusan dunia selesai
semua semut-semut di atas batu gigit jari
gajah-gajah bertambah besar
harimau-harimau melahap daging
sementara belalang menenggek di ujung rumput
mereka hanya pandai bernyanyi
sedang kucing hanya melirik
tikus-tikus juga mundar mandir
sm/21/12/2015@siamir
DILILIT DOSA
Oleh :siamir marulafau
apakah aku dirundung dosa?
tak tahu dan seorang pun tak tahu
kuperhitungkan banyaknya dosa sebanyak daun pohon rimbun
...kupanjat tahun lalu
apakah pohon kupanjat tahun 2016 dililit dosa
aku hanya menghitung langkah-langkah kutempuh
sepertinya butiran pasir tak dapat dihitung
neraka tinggal menjilat dan membakar tubuhku
siksaan kubur siap-siap menyambut kehadiranku
jika tak taubat nafas pun menerawang di atas langit biru
siapa yang menjadi pembelaku?
akar pohon tertanam sedalam kuburan pun ikut mengoceh
jika di kau tak akan bertaubat
aku akan menyiksamu dan melilit lehermu
kapan di kau tak akan masuk ke dalam tanah tak bersuluh
sadarlah dikau...
wahai insan terkutuk
pekerjaanmu membuat rakyatmu gelisah dan kelaparan karena ...korupsimu
biadab kau, keparat
untuk apa di kau merayakan tahun baru dengan pohon menyengir
karena ulahmu
sementara dosamu segudang tak tertebus dengan utang-utang melilit pinggangmu
aku hanya mengingatkan padamu di syair jalanan kutempuh
sm/21/12/2015@siamir
BUA-BUA DANGA
Oleh :siamir marulafau
Bua-bua tangada ba tahu baru andre
Sino iwa6 badaroma Zoaya
Ba noamasi ami at6 mei ba zorugo
Ba b6i milau falimo
Bab6i milau mohor6
Bab6i milau korupsi
Bab6i milau fabunu
Bab6i milau fasita
Bab6i milau manag6
Bab6i milimo naw6mi
Bab6i milau fayawasa
Bab6i milau fa'asil6 yawami baniha
Bab6i mizazi-zazi dalu waya
Bab6i mi'a zitenga gokhetami
Da'6 dania watazara-zara manguwa'6
Ena'6 l6m6ita ba narako
Hadia geluaha nano tanu-tunu fandu bar6 tahu baru andre
Ba lua-lua nia sa baibe'e ita bakha ba narako Zoaya
B6i sokh6da waniasa bagafuriata, maafayagu andre?
Hehehehehehehe,,,mitan6 bakha ba d6d6mi da'a
Wa bahaso nia, ndrege zino tazara-zara fanguwa'6 andre
Ba l6 nilau-lau Zoaya(Tuhan) ba guli dano andre
Nal6 tafatun6 da'a, ba tobali salakha ba mbotoda
Mafayagu andre?
sm/21/12/2015@siamir
MENJELANG TAHUN BARU
Oleh :siamir marulafau
Janganlah menjadikan tubuhku hancur dengan sinar-Mu
Seiring air laut-Mu menyerang, menghempaskan jasadku
Kuselalu sujud pada-Mu ya Tuhan
Akhir tahun nafasku masih bersemayam dalam jiwaku
...
Sepanjang bumi-Mu berputar
Akan senantiasa bertaubat dengan dosa-dosa masa lalu
Yakin sungguh Tuhan mema'afkan hamba-Nya
Moga tahun baru akan menjadi suluh dari ujung ke ujung dunia tak merapuh
....
Salam, salam, salam
sm/21/12/2015@siamir
-------------------------
Badayung sampan di pantai pandan
Elok tabuang jika tak tahan
#Umum>karmina
sm/20/12/2015@siamir
KERAGUAN
oleh :siamir marulafau
pnsku sepertinya tak akan dapat menyulam bulan
cahayanya redup meskipun bulan purnama
aromanya tak jelas baunya membuat hati penasaran
apakah melodinya nyaring atau tidak di tahun 2016
....
wallahu a'lam
jika tidak?
periuk dan lauk pauk tak akan bersatu kembali
akan terguling-guling sampai ke ujung dunia
karena peraturan semakin menyayat
semraut bagaikan tak bertinta di atas kertas putih tak bercap
sm/19/12/2015@siamir
TANPA MENYERAH
Oleh :siamir marulafau
stiurku akan berputar sampai ke barat
di mana pun aku berada
jalan lurus akan tak ke mana
jalan yang bengkok tak akan selamat
meskipun di kau kemudi dengan cermat
langit akan mengintaimu
sementara bumi jadi penyaksi langkahmu
mau ke mana di kau?
gerakmu akan terekam siang malam
liku-liku hidup terikat dengan benang
akan tergulung dalam kesengsaraan
jika hidup semena-mena
uang haram dihindarkan
menjadi penyaksi di akhirat
tak akan selamat di dunia
kaya miskin takdir Tuhan
usaha dalam genggaman
ikhtiar diutamakan
sembari berdoa dalam kehidupn
meskipun dunia fana hanya bayangan
jangan mengalah memanjat pohon
jika buahnya bertaburan
akan membawa kebahagiaan
sm/19/12/2015@siamir
THE SAVER
You are the Christ
You never betray
You never hurt us
For your message
To keep in mind
To bring in the safety
From time to time
You are in heart
You are the saver
We should pray
You are to save us
From the sin and
Not to come in hell
You are to seize our hand
And bring us to heaven
You are the flowers of
...the followers
We obey what You say
Never we oppose
What You mean as what
..being written on the Bible
That's the fully commander
That should be the task
For the sake of followers
...far away from the deeds
sm/19/12/2015@siamir
JUSTICE FOR THE PEACE
Terrorism is not like the moon
It looks like the sun shining
it is too hot to be touched by the skin
It gives no humanity for the security
The lives will be in no peace
But they hope the peace
Since then the innocent children are victimized
Where is the justice?
Where is the government policy?
Is there so much solidarity?
Let them gain the peace
Peace is the flowers of the rivers near the hill
And the mountains will be smiling to see
If they are not in conflict
So much to say...
Let this poetic words announce the peace
Mean while it should be avoided
For the land is their right to run the lives
While bombing is an evil
To destroy is not allowed to spread
Be sure of the sinful actions to do
Let them run the lives as they like
That's the fact we hope for prosperous country
sm/18/12/2015,copyright
JANGAN LUPA DARATAN
Oleh :siamir marulafau
Daratan kupijak tak akan selamanya padat
Daratan kupijak berlumpuran jika iman terkoyahkan
Tahun baru meriah di padang datar
Sinar mentari menerpa membakar sukma
Pesta meriah menyegarkan lara
Sepanjang tahunnya tak ternoda
Aku mau ke mana?
Di surga atau neraka?
Tahun 2016 tahun mulia
Jangan angka enam terbalik jadi sembilan
Jangan angka sembilan terbalik jadi angka enam
Jumlah perkalian boleh sama
Jangan angka enam bertolak belakang dengan angka sembilan
Aksara puitis tak sembarang angka
Makna tersirat jangan diabaikan
Jika tak mau ke neraka-Nya,Allah
sm/30/12/2015@siamir
LAUTAN MERAH
Oleh :siamir marulafau
Aku ini Tuhan, Aku ini Tuhan
Tahu kalian semua, atau tidak?
Aku menghidukpan kalian semua
Mulai dari Nabi Adam sampai seterusnya
Nabi Adam kuciptakan tanpa Ibu dan Bapak
Kuciptakan dari debu
Kutiupkan roh dan bernafas
Jadilah Adam khalifah di bumi Tuhan
Aku ciptakan nabi Nuh(Noah) menjadi Nabi
Penyelamat manusia dan makhluk ketimpa banjir
...dengan guyuran hujan selama 42 hari
Di kala bumi tenggelam
Terdampar di sebuah pegunungan
Seterusnya kuciptakan Nabi Musa(Mozes)
Nabi menentang Firaun yang durhaka pada-Ku
Kemudian kuleburkan Firaun dalam neraka
Kusuruh Musa membelah laut
Firaun tak berdaya dan tenggelam
Kujadikan petanda bagi umat seiring laut jadi merah
Dan menjadi lautan merah sampai sekarang
Kemudian Kubercerita dalam Qur'an
Nabi Isa(Christ) kuciptakan dengan segumpal darah
Terkandung dalam kandungan Maryam
Menjadilah Nabi Isa A.S. juru selamat bagi umat dunia
Nabi yang dapat menghidupkan yang mati sekejab
Dengan izin Allah(Tuhan) pencipta makhluk langit dan bumi
...selama 6(enam)hari
Apakah kamu tak berpikir?
Wahai insan....
Nabi Isa menghidupkan yang mati dengan kekuatan-Ku,Tuhan
...tunggal tak beranak dan diperanakkan
Sungguh ini mu'jizat bagi Isa a.s. berdo'a pada-Ku
Membuktikan kekuasaan-Ku, kekuatan-Ku dengan meniupkan ruh kudus dalam jasadnya
Sesungguhnya Tuhan dengan segala firman-Nya
Aku bercerita dalam ayat-ayat-Ku
Kuhidupkan Ahmad(Muhammad) sebagai Nabi/Rasul yang terakhir
...di muka bumi
Penerus dari sebelumnya dengan membawa khabar gembira
Nabi bagi umat dunia menyelamatkan manusia dari lembah dosa
...membawa ke jalan yang baik terhindar dari neraka dan masuk surga Tuhan
Apakah kamu tak berpikir?
Sungguh Aku ini Tuhan memberikan penjelasan dalam Quran
...terangkai kebenaran
Muhammad,Nabi akhir zaman berhijrah sampai ke Arasy-Ku,Allah
Menerima wahyuku,Quran tersurat dan tersirat
Bersyahdat pada-Ku "Asyhadu Laillaha Ilallah Ashaduanna Muhammada Rasulullah)
Maha suci Allah dengan segala firman-Nya
Tak ada Tuhan selain Allah dan Muhammd adalah utusan Allah
Katakanlah Muhammad "Aku ini Tuhanmu dan kau adalah utusan-Ku
Menyiarkan kabar gembira pada umat-Mu sampai yaumil kiyamah
Sesungguhnya Tuhan dengan segala firman-Nya
sm/29/12/2015@siamir
AROMAMU TAK TERCIUM LAGI
Olh :siamir marulafau
aku tak mampu merangkul pelangi di siang hari
hanya bayangan menerpa kerinduan bertahun -tahun
meskipun kuulurkan tangan kananku
terhempas dengan kilauan memancar di langit biru
kuhanya memandang sekejap
pelangi sirna beraneka warna
aromamu tak tercium lagi
aku hanya menunggu sampai tulangmu yang rapuh utuh kembali
tak mungkin impian sekejap berbayang di prasasti
namamu tertanam dalam sanubari
meskipun bibirmu tak memerah lagi
duniaku tak akan kabur di pintu langit terakhir
sm/28/12/2015@siamir
JANGAN DIKOTORI
Oleh :siamir marulafau
Jangan di kau kotori duniaku ini
Tahun 2016 tahun dua nol satu enam
jangan angka enam berbalik jadi sembilan
Jangan angka sembilan saling bertolak belakang dengan angka enam
jangan angka enam dan angka sembilan menjadi haram
Jika nomornya tak jadi masalah
pikiran dan hati nurani dijernihkan
jangan angka sembian dan enam merapuh dalam maksiat
aksi hamba Tuhan tak berjasa
terkutuk akan binasa sepanjang masa
akan kekal ke neraka jahanam
pikir pikirlah
wahai insan...
aku hanya merangkai angka yang hampir serupa jika dibalikkan
akan kutanya berapa 6x9 dan 9x6?
jika bisa dijawab
akan menjadi pemuisi yang termulia di sisi Tuhan
jika tak terjawab akan menjadi pemuisi yang harus belajar
apakah itu?
sm/27/12/2015@siamir
RENUNGAN MALAM
Oleh :siamir marulafau
Jika cintamu seperti matahari akan kusinari di kau sampai di kau terselimut meskipun di kau tak menyentuhku
Di kala di kau merangkai senja
akan kuizinkan di kau menyentuh cahaya rembulanku sampai di kau terbujur dalam hidup
cahayaku akan menjadi pengobat dalam jiwamu sampai Tuhan melihat siapa di kau dalam renungan malam terang benderang
sebelum tertanam di tanah yang tak bersuluh
sm/27/12/2015@siamir
Ceramah singkat :
A.S.W.W.
Allah SWT menciptakan langit dan bumi selama 6 hari(Quran).Kemudian Menciptakan Manusia berpasang pasangan (Qur'an).Kemudian sifat sebahagian Allah ada dalam diri manusia yaitu seperti melihat dan mendengar, menghidupkan serta mematikan.Tetapi ada pertanyaan.Apakah manusia itu dapat menghidupkan segala sesuatunya yang ada di bumi dan di langit?Jawab tentu tidak bisa, iya kan?Seandainya manusia membuat dan menciptakan sebuah mesin mobil, mesin pesawat dan kemudian mesinnya di matikan, jelas bisa, iya kan?Nah, mengapa manusia tidak bisa menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati baik yang meninggal baik-baik atau yang dibunuh oleh orang lain(sementara manusia juga bisa mematikan manusia)?Coba dijawab.
Makanya kita harus belajar Al-Qur'an dan Al-hadist dan belajar tentang sifat-sifat dan nama-nama Allah(Asma'ul Husna).Jangan kita terlena dalam ilmu dunia saja, iya apa tidak?Jangan berfoya-foya saja atau pesta pora-pora saja.Kita hurus mengingat nama Allah dan menyebut nama Allah dengan Zhikir pada Allah.Moga2 Allah paring barokah.Amiiin.Udstaz,@siamir marulafau/27/12/2015.Maksih
FASITA
Oleh :siamir marulafau
He sa'ate tafatali-tali wa'omasida kh6naw6da
Ba nal6 fatehe zatua
Bahatawa'6?
L6muki talau moloi bagatua
Da'6 dania zifasita-sita bagotalua nono matua
Bahe bagotalua nono alwe
B6i mi'olifug6'6 ami le wangona-ngona kh6 Zatua
B6r6 me'of6na la'a nasio moroi kh6da
Ahori lai'la ziso bakha bad6d6dda
Mafayagu andre?
Da'6 dania wa degu-degu banono matua bahe nono alawe
B6i mifasi-sita kh6naw6mi
B6r6 t6bai sibai ba hada dan6 niha zimane da'6
Baheg6i ba agamada...
Modose, modose, modose
Henaomasi ami faoma fatambai
Ba mitaha taha d6d6mi le
B6i mi'a g6 zatua le
L6 s6khi lalami ba guli dan6
Mafayagu andre?
Bana l6 farisayo ami at6
Ba mitandraig6 le
B6i mi upe-upe ndrao do dania
Awai'i fazazi ita
Ba nafaya dania, ba b6i mikaoni-kaoni ndrao 'talifus6mi'
Awai ligu
sm/27/12/2015@siamir
Sabtu, 21 November 2015
Kumpulan Puisi Urs Meliala - UFUK TIMUR
UFUK TIMUR
Lihat daku kini bahkan sejak dimulai
Tiada kuhadang bahkan kekang dia untukmu
Tak kau pinta ku rela
Walau nafsu mu jadi angkara
Dan sebabkan mata rindukan nya
Jika saja takdirku angkuh,,niscya alam tiada berpeluh
Akulah ufuk timur
Kubagi cahaya bersuka cita
Lalu mengapa kau cifta malam pada hati sesama
Mengapa kau bunuh saudara dengan papar asap egomu
Malu lah padaku sang ufuk timur
Jadilah bagaiku hai para penghancur
FnNf..15/11/15
@09:19
EPISODE
Terlanjur lelah kujaga palung ini
sepi,,dingin,,tanpa warta
senantiasa gelap menelan angan
dan mendera harap dalam hingga buta
ukiran nya berkorosi
warnanya meng induksi
menelan kenormalan musti
kuberlari ke beranda
angin segar menyapa
lalu ketulusan merengkuh
lembar asa baru tertatih
menseyogyakan pengejawantah harus
bumiku indah niscaya sentosa
rotasi kala beriring menjemput
pada dekade kesembuhan
mengusik palung lampau dgn ilusi
bukan salah sesiapa
pasti cuma dikte keterlanjuran
akan kujawab dengan pasrah berketuhanan
episode
FnNf..14/11/15
@15:20
-------------------
Anggap aku gila bila untukmu suka cita
Kaupun suka ketika asaku mengusik
Hanya kau masih percaya kita tertinggal masa
Aku jua merana didera fakta
Tapi terlanjur ku tabung mimpi
walau kini jadi mainan sepi
Bahkan sakit ku tutur indah
hingga berdarah siksa rindu ini
FnNf,,13/11/15
@23:20
TANYA
Coba tanya pada hujan
Karena mentari abaikan awan
atau bumi menghiba berpengharapan
Coba tanya pada gelombang
Laut yang angkuh rindu buih
atau arus gagap tak beraturan
Coba tanya pada pelangi
Untuk pamer kemilau warna
atau hatimu tersamar ilusi rupa
Coba tanya pada hutan
Iklas menaungi karena takdir kaya
atau objek untuk santapan si loba
Mari tanya pada alam
Pantaskah sudah kita berada di kepantasan
BahanBaku
FnNf..13/11/15
@19:37
WARNA
Tak kan kutitip pada angin ataupun mega
Dan tak kan kukatakan pada bintang ataupun bulan
Cukup sang malam tempat ku duduk
Untuk mengurai warna yang di temali
Ini di laksana nyanyian pungguk
Atau menyebar garam di samudera
Meski ranting tak jua melapuk
Tapi dedaunan enggan berpucuk
Ku tau mega pasti tertawa
Hingga angin berceloteh tentang fakta
Tapi malam ku betah menggelanyut
Di pundak karang yang berkarat
Jika ini se hanya mimpi
Pasti fajar arif menghakimi
Namun warna telah berprasasti
Terhujam di laut tak bertepi
Bukan hanya malu bahkan merasa hina
Ketika sabda ku dikte pinta
Namun rasa tak menghapus warna
Celaka nya kian dimana-mana
Pernah jua di tafsir kompas
Agar terhindar jebakan lumpur
Pula pernah dianggap anugerah
Tapi nyeri seakan tak berkesudah
FnNf..23/11/2015
@11:58
MIMPI
Meski malam telah di depak fajar
Namun gelap masih terus merayap
Mendekap erat diantara sepi
Menjanjikan hujan di tengah hari
Embun pagi dan kicau burung
Hanya mempertegas mimpi yang berotasi
Peran suci demi marwah harus dijalani
Berharap menjadi sentuhan yang membangunkan
Kelelahan menjadi suatu kepastian
Namun tak jua menjera kealfa'an
Rintihan dan tangisan pun tenggelam di lumat angan
Mengharap permusuhan menjadi peleraian jua pupus di rinai ber untaian
Sketsa nostalgia selalu terseduh menjadi sarapan
Dan menjadi bekal untuk mimpi nanti malam
Fana Nyata - Nyata Fana
21/11/2015 @11:32
AKU KAN PERGI
Takkan lagi kau temukan gurat2 itu disini
Tak pantas ku bernaung di teduh mu
Biarkan ku berdiri di terik ini
Abaikan saja warna sapa ku
Palingkan wajah mu dan tutup telinga mu
Biarkan kulit ku terbakar
Biarkan asa ku kering
Biarkan lembah sepi ini terbakar waktu
Aku lelah di bilik ini
Warna nya kian meresahkan ku
Lukisan nya kian menghakimi ku
Pengap nya menyesak kan ku
Kau tak kan tau derita ini
Dan ku harap tak perlu tau
Biarkan mentari hanguskan mimpi ini
Kiranya esok musim kan berganti
Atau celaka tak kan di akhiri
FnNf,,18/11/15
@13:01
PINTA
Harus bagaimana agar kau baca prosa ini
Musti kuhancurkan istana kaca mu dgn palu ego ku
Atau kutenggelamkan bahtera mu di lautan angkara ku
Hingga sekedip pun tak sirna mendung di langit mu
Bukan kah warta dan sumpah telah terang tegas
Camkanlah...
Seakrab pagi dengan kicau burung menyambut mentari
Seindah senja dengan temaram sisa surya
Dan selekat malam dalam pelukan nyanyian jangkrik yg mempertegas sepi
Sedemikianlah ketika aksara hati memanjakan nama dan rinai mu
Percayalah...
Menghapus bayang2 mu laksana menapi gelap dengan malam
Sedangkan lilin tersudut di pelataran basah
Tak banyak yang ku pinta...
Sapa mu walau palsu seibarat fatamorgana
Cukup bagi dahaga yang tertinggal waktu
Atau jika itupun tiada berkepantasan walau berversi persahabatan
Pintakan keakhiran ku,, aku pernah lelah demikian
FnNf,,17/11/2015
@11:05
Langganan:
Postingan (Atom)