Rabu, 07 Oktober 2015
Kumpulasn Puisi Zack Lee Aulia - IRONI
IRONI
Bunuh saja bayanganku
Agar ia tak mampu lagi ikutimu
Bila perlu, bakar dia, hanguskan bersama seluruh cerita tentangku
Apa kau fikir dengan begitu kau telah membunuhku ....?
Aku rasa kau masih terlalu polos
Untuk bisa membunuh seluruh tentangku dan membohongi perasaanmu
Karna di relung hati kecilmu
Masih ada aku
Kecil memang
Dan aku sadari itu
Tapi tahukah dirimu jika awalnya akupun hanya memiliki sedikit cinta padamu
Lantas mengapa itu semua mampu menghancurkanku
Jika rasaku padamu sekecil itu
Kini, yang hilang biarlah hilang
Dan yang pergi tak takan sedikitpun kuharapkan akan kembali
Karna aku sendiri tak lagi mampu merasakan cinta yang kumiliki
Biarlah cintaku dimilik oleh pagi
Dimana aku terbangun dari mimpi
Dan berusaha yakinkan jiwaku jika kenyataan adalah hari ini
Bukan kemarin, saat engkau kumiliki
Joglo 05 oktober 2015
NALURI ADAM
Aku rasa sang adam tak pernah berharap kita mewarisi dosa dosanya
Tapi akupun tak mungkin lepas dari dosa yang sama yang pernah dilakukannya
Karna secara naluri
Kita pasti sama sebagai pria
Dan kita sama sebagai seorang anak manusia yang miliki salah dan juga lupa
Lantas bagaimana dengan cinta
Aku rasa sang adam tak mungkin lupa
Bahwasanya dialah yang mengajarkan kita
Betapa untuk cinta
Ia harus melawan waktu
Untuk sebuah pertemuan bahagia atas hawa
Dan karna sang adam
Aku jadi mengerti apa itu jarak
Karna sebelum adam dipertemukan dengan hawa
Ia harus mengarungi jarak diantara sisi dunia
Lalu apa beda cinta dan nafsu untuk kita manusia ?
Apakah kita warisi dari sang adam juga?
Secara harfiahnya kita memiliki semua yang dimilikinya
Joglo 04 oktober 2015
PERCUMA
Tak usah lagi kau bicara padaku apa itu cinta
Sebab bagiku, cinta itu tlah sirna
Manakala apa yang aku rasa dan aku cinta
Menenggelamkan perasaanku pada palung paling dalam bernama luka
Tak usah lagi kau berikan aku sebuah kisah
Karna kisahku bersamamu tak pernah kau anggap indah
Apa arti cintamu padaku ......?
Ketika kau bisa mencintaiku atau ketika kau nikmati cintaku?
Apakah itu cinta
Yang pada suatu ketika ada ahir kau tak segan merobek kisahnya dan kau melemparkan pada mereka bahkan sesuatu yang nista kau tambahkan selengkapnya,
Apakah cinta ?
Yang membuatmu rela membuang harga diri tapi kau tak lupa pada harta
Aaaahhh
Lupakan seluruh artikulasi tentang cinta
Sebab yang kubaca lebih bisa membuatku bahagia
Dibandingkan kisah kita
Yang terlalu vulgar dimatamu/untuk mereka
Joglo 02 oktober 2015
DEJAVU
Kuingat jelas dalam rona kenangan
Kau dan aku mencoba wujudkan kenyataan.
Ketika itu aku dan dirimu begitu anggun memadukan rindu.
Aku dan dirimu yang belum dewasa
berkutat diantara norma yang memberikan dinding perbedaan diantara kita.
Aku tau apa yg kita miliki tak cukup bisa membuktikan betapa kita saling mencinta.
Tapi dari situ ada fase yang membuatku belajar mencoba menjadi dewasa
Dan aku mengerti, ternyata aku tak bisa dianggap perkasa karna tak mampu merobek tirani yang menjadikan kita berbeda.
Aku yang dimata mereka hanya sebentuk jazad tanpa rupa dari sempurna,
Harus mengadapi ego cinta yg senantiasa melihatnya dari tatanan kasta.
Dan dari kenyataan tersebut, aku terus berlomba mencari diriku
Agar nisa menjadi smpurna seperti kehendaknya.
Dan disaat aku telah bisa jadikan segala ceritaku yang kusta menjadi bermahkota.
Yang terjadi tetap pojokan kelemahanku
Karna dimata mereka aku tak sebanding denganmu dalam segalanya.
Dan dengan segenap kerendahan jiwa aku mencoba menatap dunia.
Dan kusadari kita tak mungkin bersama dalam satu suasana.
Hingga duka benar benar memelukku menjadikanku terlena dalam gila sebagai pemuja yang telah kehilangan sesuatu yang dipujanya.
Joglo 29 september 2015
KEMATIAN HARGA DIRI
Apa kabar kau bajingan ?
Apakah kao masih berpeluh resah menggauli malam.
Apa kabar kelelawar?
Apakah jeritmu masih melengking nyaring menembus awan?
Hingga gelap pekat yang kaulawan,
Robek terkoyak tersisi diam.
Apakah kabarmu wahai pelacur?
Adakah tubuhmu yang molek, masih seperti anggur.
Mampu bawaku melayang
Bisa hadirkan padaku sejuta bayang.
Satu yang tak kusuka darimu.
Tubuhmu hanya seharga uang
Dan bibirmu terlalu palsu dalam kenyataan.
Dan kau pemerhatiku!
Aku ucapkan selamat malam
Masih adakah keinginan darimu
Untuk mengajaku berperang ? matikan waktu, dan bersama membantai nyata sebuah khayalan
Dan kau yang kutemui diantara hari
Mungkinkah kini kau masih sibuk menghitung materi
Hinga busanamu tersingkap jalang kau tak peduli
Karna materi bagimu lebih berharga dari harga diri
Kini, aku masih bermimpi
Berlari memburu hari yang perkenalkan aku akan arti,
Semoga yang kutemui esok hari masih miliki nurani dan juga bisa menatapku dari sebuah sisi tanpa ironi
Cipanas banten 15 november 2011
Denting quantum rasa
Hingga denting dawai malam menjelang
Aku masih tak mampu untuk menuliskan syair laguku
Karna pena yang ingin kugoreskan
Tumpul tak terasah perasaan
Dan nada dari nurani yang mengiringinya
Kehilangan shahdu pada tiap not'nya
Dan aku kini mencoba
Membaca partitur yang telah ada
Agar vokal yang aku punya
Bisa seirama seiring jiwa
Penuh harmoni, seiring rasa
Berharap yang mendengarnya
Bisa mengerti
Bahwasanya yang kunyanyikan
Adalah senandung lagu cinta
Penuh puja
Penuh damba
Dan bisa hanyutkan tiap penikmatnya
Joglo 28 september 2015
KORBAN HATI
Haruskah kembali kuminum darah
Sementara mencium anyirnya saja aku hampir muntah
Dan mestikah kumatikan nurani
Sedangkan perasaan yang kumiliki
Masih berharap miliki arti
Tentang esok, tentang nanti
Dan tentang bahagia yang ingin kujumpai di sisi hari
Karna sepertinya. Kau berambisi untuk merobohkanku dari tiap sisi
Lantas apa jadinya jika aku menanggapi dengan emosi?
Apakah kau berani menatapku ketika aku tak lagi gunakan hati
Tolong, jangan bangkitkan lagi
Kematianku yang tak kutangisi
Sebab aku ingin kembali hidup
Tanpa belenggu masa lalu yang kini ku anggap mati
Joglo 24 september 2015
JEJAK HITAM
Kau fikir apa yang kudapat dari kisah kita
Selain rasa perih yang tak mampu ku ungkapkan dengan kata kata
Apakah kau tak menyadari jika selama ini aku aku lebih suka memilih diam
Agar lukaku benar benar mampu aku sembunyikan
Untuk apa .... ?
Untuk sebuah kisah yang akan datang
Yang kan kunikmati di sisi petang
Ketika siapapun tak lagi bertanya padaku
Apa yang kuharapkan dari sebuah cinta di ahir dari sisa hidupku
Biarlah cintaku yang mati kemarin
Tetap terkubur tanpa nisan
Hingga ego yang jalang
Bukan lagi sebuah momok yang menakutkan
Joglo 06 oktober 2015
SAJAK CINTAKU
Pandang langit malam ini kasihku
Di sana diantara gugusan cakrawala
Aku menaburkan sejuta cita yang kuharap mampu menjadi kejora
Yang berikan terang
Ketika purnama tiada sempurna
Tatap mentari pagi kekasihku
Lihatlah sang bagaskara yang menjelma
Karna bersamanya aku mencoba membakar rasa
Agar pada suatu ketika
Perasaaanku menjadi lebih matang dan sempurna
Sehingga kau tak lagi ragu pada yang kurasa
Dan mana kala senja menjelma
Temani aku kekasihku
Karna aku tak hanya ingin bersamamu diantara mimpi mipiku
Tapi juga seluruh kenyataan yang hadir menyapaku
Bukan lagi sebagai mimpi
Namun seluruh arti yang terangkum di sebuah sisi
Diantara relung hati
Joglo 10 oktober 2015
CINTAKU
Cintaku bukan suatu hal yang luar biasa
Jadi kau tak perlu bertanya pada siapa aku nemberikannya
Cintaku juga bukan sesuatu yang kuanggap berharga
Hingga kau tak usah mencari tahu dimana aku membuangnya
Cintakupun hanya sebuah cerita
Yang kukemas dalam sampul lusuh
Dan tidak sepantasnya dibaca
Apalagi diterjemahkan kedalam sebuah lembaran dalam makna
Cintaku kini masih ada
Walau tak lagi utuh dan sempurna dan biarlah hanya aku yang tau dimana aku menyimpanya
Biarlah cintaku ini hanya bisa dimengerti oleh diriku sendiri
Dan aku akan tetap membacanya di sisi hari
Ketika seluruh jiwa terbuai mimpi
Joglo 09 oktober 2015
RASAKU
Butuh ba'it paling merdu
Sekedar isaratkan rasa cintaku
Untuk siapa?
Untuk waktu yang tak pernah pergi meski cinta yang kumiliki meninggalkanku
Butuh sajak paling indah
Yang bisa membuat siapapun yang mendengarnya merasa jengah
Untuk apa ...?
Aku ingin merayu masa
Sebab masa miliki esok
Yang diantaranya adalah bahagia
Apakah aku memuja bahagia. ?
Dan apakah aku begitu mengharapkanya
Tidak ,
Aku tidak terlalu berambisi untuk memilikinya
Sebab apapun bentuk bahagia
Itu akan menjadi sia sia ketika kita tak mampu menikmatinya
Lantas keinginan apa yang kupunya?
"Aku berharap banyak pada waktu
Agar pada suatu ketika
Aku disisakan sebuah suasana
Dimana aku bisa mengecap apapun yang tersaji di hadapku sesuai rasa yang dimilikinya
Tanpa bumbu kemunafikan yang mampu merusak selera
Dan memberi harapan palsu tak sesuai warna yang dimilikinya
Kamis 08 oktober 2015
KESADARAN
Sadar ataupun tidak
Kita adalah sebuah kekurangan
Berharap bisa berarti untuk seseorang
Atau bahkan disempurnakan kehadiran seseorang
Apakah kita sadar ?
Jika seseorang yang kita impikan terkadang sama dengan apa yang kita inginkan
Lantas siapa yang sempurna?
Siapa yang perlu di sempurnakan
Jika masing masing diantara kita saling menyalahkan!
Bahkan ketika kita tau jika itu merupakan ketidak sempurnaan
Mengapa kita harus menuntut satu sama lain untuk bisa faham
Bukankah kehadiran masing masing adalah untuk menyempurnakan
Maaf !
Esok adalah harapan
Setidaknya kita bisa belajar untuk menyadari arti sebuah kekurangan
Joglo 07 oktober 2015
#JAUH #
Tak usah kao risaukan aku kasihku!
Biarlah kerinduan ini menggerogoti rapuh jiwaku dan memberikanku kegilaan kegilaan tentang indah kenangan itu,
Bilapun dekat mendekap,
Takan mampu kurupa tebalnya rindu!
Kini Meskipun jauh,
Coba kukayuh kenangan rapuh sebrangi jarak meski jauh!
Tetaplah dalam cita dan citamu
dan aku akan senantiasa memujamu diantara deburan ombak sang waktu meski kadang trlintas
Untuk menikam kenangan kenanganku atasmu.
Berharap ia sirna tanpa perlahan
Namun ikatan simpul rasa yg ada dalam batinku berbalik mengikatku dan seolah ingin membunuhku
Kini biarkan smua jauh,
karna menjauh sejauh apapun dirimu kau tetap DEWIKU!!!
Cisarua 25 05 2012
SISI MALAM
Butuh irama sepadan
Agar harmonisasi nada menjadi seimbang
Tapi aku sama sekali bukan sebuah dendang
Kecuali lenguhan jalang di sisi malam
Butuh paragraf panjang
Untuk menyapaikan terbatasanya perasaan
Sayangnya
Aku hanya sebuah catatan usang
Yang butuh seorang ahli
Untuk bisa diterjemahkan
Hingga lusuh sebuah ungkapan
Bisa menjadi abjad penuh mendebarkan
Sebagai mana aku dulu kau temukan
Ketika tertimbun di puing zaman
Joglo 12 oktober 2015
HAL GILA
Aku hanya orang gila
Yang mencoba berlindung diantara tumpukan kata kata
Berharap terbaca dan diterjemahkan menjadi seuntai makna
Aku hanya orang gila
Yang mencari kewarasan yang sebenarnya, dari hal hal gila
Hingga pada suatu ketika orang kan menyadari betapa hal gila itu
Mengantarkan kewarasan yang sebenarnya
Aku hanya orang gila
Yang yang mencoba maknai rasa
Dalam pemikiran sederhana
Dimana bahagia yang kunikmati kini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya
Karna bahagia yang kita impikan esok hanyalah cita/cerita
Joglo 16 oktober 2015
PEMBUKTIAN
Jika cinta yang kita miliki
Dipisahkan oleh sebuah kenyataan
Semoga saja itu semua hanyalah sebuah ujian
Yang harus kita buktikan
Sebagai sebuah kisah
Tentang seberapa besar kita miliki sebuah kesetiaan
Berharap pada suatu saat, kita dipertemukan pada sebuah suasana dalam kebersamaan
Jika pada sebuah kenyataan
Kita tak lagi miliki kesempatan
Walaupun mungkin sekedar menjabat tangan
Aku harap itu semua adalah sebuah pembuktian
Dimana rasa cinta kita itu
Memang benar tentang perasaan
Dimana perasaanku dan perasaanmu saling membutuhkan
Tak sekedar ketertarikan fisik yang diukur rupawan
Joglo 15 oktober 2015
KEPAYANG
Hey kau!
Bayang samar yang tak bisa kutatap tanpa nanar.
Apakah kau inginkanku kehilangan nalar jalani ingkar?
Hey kau!
Bayang hitam sekelam malam
Mungkinkah kau mengharapkanku terlelap diam,
Agar aku terbebas dari kungkungan angan yang memabukan
Hey kau!
Pemilik raga pemilik diam,
Apakah kau telah tak mendengar segala puja yang kuteriakan hingga semesta tergetar?
Dan benarkah kao tak tau?
Duniaku kini begitu kecil hingga kemanapun aku berlalu yang kutemukan hanya dirimu dalam seluruh hayal yang perkosa nalar
Kau!
Aku ingin kau segera bebaskanku dari belenggu yg tiap waktu menyeretku dalam pusaran rindu
Yang menenggelamkanku di kedalaman lubang hitam tanpa dasar.
Banyuwangi 14 november 2011
TENTANGMU TENTANG KITA
Ingin ku curi kebahagiaan itu darinya
Tapi tiap kali aku mencoba
Aku hanya menemukan luka dan derita yang ada pada tiap sisi dari hidupnya
Itu sebabnya, aku ingin memberinya sebuah bahagia
Walaupun untuk mendapatkannya
Aku harus menyabung nyawa
Dan sering bertaruh dengan norma
Karna jika kau telah sempurna miliki bahagia
Aku hanya ingin menatapmu
Dan akhir semua tentang kita
Kuanggap sempurna
Walau dia yg disampingmu selamanya
Joglo 23 oktober 2015
KOSA KATA RASA
Sampai kapanpun aku takkan membunuh kasih sayang yang kumiliki padamu
Walaupun aku tau jika pada suatu ketika
Rasa sayangku padamu itu mampu membunuhku
Biarlah aku mendewasakan waktu bersama seluruh rasa cinta yang kumiliki padamu
Bukan untuk berharap kau akan kembali disisiku
Tapi untuk tetap ada pada sebuah janji
Dimana aku telah berjanji
Aku akan tetap mencintaimu hingga akhir waktu
Meskipun aku tlah kehilangan rasa cinta dalam hidupku
Joglo 19 oktober 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar