RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 24 Maret 2018

Kumpulan Puisi Layla Dct - SENJA DAN SEPOTONG KARMA



SENJA DAN SEPOTONG KARMA


Pagi belum juga membangunkan kenyataan seutuhnya
Jeritan luka memecah kesepian yang di bungkus malam

Cerita lama
Berisi bongkahan empedu
Yang tak pernah tersentuh dalam lapisan terdalam

Pagi yang merangkak siang
Sisakan getir tanpa penawar
Menyeret langkah
Diantara hujan berpelangi
Pesta airmata

Isak tak terdengar
Ringkih mengikuti senja
Sepotong karma membelenggu nafas.

Seluma, 24 maret 2018





KECAMUK HITAM


Merah muda itu,
Tetap saja hitam
Bila nyatanya
Kau memuisikannya di balik lelap kekasihmu.

Mungkin iba
Pada relief kelukaanku
Tetapi itu hanya akan menyeretmu
Lagi dan lagi
Terjerembab dalam kubangan malu

Engkau bukan lilin
Yang mesti menerangi kelukaanku
Sedang kau telah memilih
Menjadi lentera bagi belahan jiwa dan tetunasmu.

Kau tahu?
Kegilaan takdir tak 'kan kubiarkan menyeretmu pada helai kekacauan yang bermuara luka di sepanjang kerlingan mata

Maka biarkan kecamuk hitam ini menjernih
Meski penebusnya adalah jarak pembatas yang tinggi ku buat sendiri.

Seluma,22 maret 2018





KEPULANGAN


Setidaknya kepulangan itu
Menepis semua kekotoran imajinasiku

Yang terlunta
Dalam jalanan sunyi nan pekat
Saat semua orang berlari di balik mimpi
Yang ku miliki hanyalah sepercik harap

Pecahnya peperangan
Mengelamkan warna perdamaian
Senyap.
Yang tersisa hanyalah berai tak berarah

Imajinasi yang kotor
Terpercik kebuasan ambisi
Penguasa dari negeri dusta

Seluma, 9 maret 2018





PULANG


Perjalanan khayal kemarin
Telah usai separuh.
Separuhnya lagi masih menanti purnama.

Rumah bagi kata-kata
Selalu berikan warna pada jiwa
Untuk setiap peluh
Untuk setiap luruh.

Kini aku di depan pintu
Mengetuk,
menanyakan masihkah ada ruang
Bagi jiwa yang telah hilang separuhnya dibabat perjuangan?
Jika tidak,
Aku tetap 'kan pulang.
bersama dalam mereka yang beristana jalanan.

Seluma, 4 maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar