RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 10 Juli 2014

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - MENGETUK SENJA



KALAH - MENANG KITA TETAP BERSAUDARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Apakah kita masih sepakat
menghitung bintang mengukur langit
merancangbangun pondasi jiwa
diatas pasir dipantai kehidupan
berharap mampu menangkis taupan
tetap kokoh didera badai samudra

Betapa banyak cerdik pandai para sakti putra negeri
tak adakah lagi punya hati nurani
meng-estafetkan obor leluhur pendiri negeri
berani mati mensejahterakan rakyat semesta

Duhai, para maha putra negeri tercinta
kalah menang kita tetap bersaudara

‪#‎Pondokbambuistanaku‬,Sabtu,05/07/2014 = 18:28 wib





MEMUNGUTI HIKMAH TERCECER
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tak yakin kau temukan
pencarian nisby
kemuskilan penuh teka teki
apalagi jika ini cuma jurus melarikan diri
badai kehidupan buah dari topan ditabur
harga dari ego, tagihan rohani harus dilunasi

Seringkali kita buta tapi cekatan menghitung laba
tak ikhlas ulurkan tangan malah menuding suka suka
semua orang harus berempati untuk kita
memamerkan luka layaknya derita tersakit didunia
menoleh kebelakang bukan memasung diri dimasa silam
belajar memunguti hikmah tercecer terabaikan disana

Berhentilah mengeluh apalagi berteriak teriak serupa orang gila
terima dengan bijaksana simpan dan tata dipustaka jiwa

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 05/07/2014 = 14:00 wib




MENGETUK SENJA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kau datang mengetuk senja
bawa luka
dan sederet lara sarat nestapa
mengusutkan jiwa raga
tiba tiba menghidangkannya
tak perduli tanpa basa basi
sesaat aku kehilangan jati diri

Bukan tidak percaya tapi waspada
sejuta kata terucap satu kunci mesti ikhlas
dengarkan suara jiwa
padankan notasi diraga

Senjaku terpana terhipnotis pesona tanpa kata
maka topanglah juga berdiriku menyanggamu
‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 05/07/2014 = 08:08 wib




MENJEMPUT SUNYI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Saat perjalanan pulang
denyut nadi kota tersendat dijejali bising armada
hiruk pikuk saling berlomba
satu persatu sunyi menyembul dari trotoar
tak mampu kuhindari
kesendirian telah mengaborsinya disepanjang jalan

Masih terus kueja dijiwa
percaya tidak percaya jika ini nyata
pijar lampu kota bersaksi kebenarannya
lalu kembali pudar ditikam nuansa
ah, barangkali ini cuma fatamorgana
silluit hitam selintas malam semata

Kupetakan suara jiwa dibarisan kata kata
agar esok masih bisa kurasa meski cuma terbaca

‪#‎Belantaraibukota‬, Jumat, 04/07/2014 =20:30 wib




TOPENG
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Topeng
menyamarkan siapa kita dimata mereka
ada rahasia dibalik rahasia
sejuta hikayat mesti ditiliksandikan
serupa hidup dibalik bayang bayang
perlukah kita pasang menutup keterusterangan

Ketika sapa kita jaba, jembatan dibangun sengaja
topeng serupa penutup wajah aslinya
masih adakah buruk sangka dibalik syakwasangka
jika kesepakatan terjalin apa adanya

Kita amini berdiri pada posisi saling menghormati
saatnya meletakkan topeng samarkan diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 06/07/2014 = 16:16 wib




JANGANLAH PADAM
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Janganlah padam,
meski cuma temaram
terangi mata kaki
menyusuri sepi
jejak jejak tertinggal dari raibnya pundi pundi dijanjikan
dalam pengabdian

Bulat keyakinan
telah kututup sesi pengemisan pada sesama insan
diminggu pagi kuletakkan dibawah altar rumahMU
inilah aku si pendosa tak tau diri , ampunilah

Tetap kupegang teguh janji pengharapanMU
meski dunia menolak mencercaku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 05/07/2014 = 23:43 wib




SIAPA MENGHIANANTI SIAPA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Belati terhunus lepas menikam dalam
sayatkan luka sekujur jiwa sisakan perih
menurutmu adilkah sayatan itu
sajikan pilihan ganda semua janjikan lara
kalimat terucap disudut bibir seperti tak bernada
siapa menghiananti siapa ?

Ya, barangkali lebih baik tidak usah tau
fakta itu menjalar disekujur raga lahirkan kehampaan
meski kita sepakat tetap menjaga hati
sejujurnya sekarang kutuai rasa kehilangan kehampaan ketiadaan

Seperti ikrar, kita tak perlu saling membenci menyalahkan menghindari
tapi aku tak janji, entah sanggub entah tidak kujalani

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 08/07/2014 = 10:10 wib





KANDAS DITERAS
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku masih tak percaya pada berita
kusangsikan sejuta kalimat tertera
bahkan ketika bersua bertatap mata, masih kuragukan
suara kejujuran, sembilu menyayat kalbu
paparan kenyataan, remukkan senyuman
pengakuan diri membakar nurani
fakta ini menyakitkan

Ah,aku kandas diteras
memutar kemudi sama juga mematahkan nyali
sajian dilema pedang bermata dua
apapun pilihanku, tetap luka

Ingin kularung suara hati, misteri kehidupan
dalam kosong tak berbeban kutertatih berlalu

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 08/07/2014 = 09:00 wib




MEMAHAMI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
( Kudedikasikan buat adikku Wahyu Lisna di Bengkulu )


Pencarian kedunia asa
tak pernah temukan kata penutup
apalagi kalimat sempurna
setelah tiba disana kitapun segera sadar ternyata kita baru saja mulai.

Adikku
memahami orang lain jauh lebih mudah daripada memahami diri sendiri
jangan buat dirimu menjadi asing bagi dirimu sendiri

Apapun kata orang
kau pasti adalah orang paling benar menafsirkan siapa dirimu
jadilah dirimu sendiri penuh dengan kesabaran
jadilah wanita berhati seluas samudra

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin,07/07/2014 = 06:36 wib




KEJARLAH KEJERNIHAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Bersama malam kurajut kalimat
tentang hati nurani
tentang suara jiwa
tentang serat ketulusan dari lubuk hati terdalam asa insan
lalu kutitipkan pada tetesan embun
berharap kau eja meski sekejap pada dini hari diawal waktu

Ingin kubahasakan tiap rasa yang bertumpuk didada
sayangnya aku tak punya banyak kata dipustaka jiwa
tak perduli apa kata orang tentang niscaya kusuratkan
aku lega kuyakini benih kusemai bertunas cahaya

Aku tak memintamu menoleh kebelakang kejarlah kejernihan
akan kupercikkan cahaya saat gulita melingkupi auramu

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 06/07/2014 = 22:32 wib





SERUPA PERAHU PATAH KEMUDI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Dalam kenang putih
begitu hanyut diri
serupa perahu patah kemudi pada kecepatan tinggi
samudra rasa tak bertepi
henti saat tak lagi ada energi
momentum itu ketika mengejar mimpi yang kau sematkan dihati

Semakin tak kumengerti
pemahaman tak serupa milik kita
kenapa harus mengorbankan sepihak lara
jika kita pelaku kita pula korbannya

Nampaknya ketidakmengertianku adalah tujuan
baiklah kujaga kupertahankan demi layaknya kebersamaan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 06/07/2014 = 21:51 wib





KULETAKKAN DIBAWAH SALIB ISA ALMASIH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Saat bimbang kronis
arifkah berbagi nestapa
bijakkah di peti eskan saja
jujur seringkali diam diam ku beringsut lesap
membangun rumah sunyi sepi lalu berdiam diri disana
menangis sejadi jadinya tanpa suara tanpa air mata

Sering juga kupaparkan garis jiwa nyata seadanya
entah apa reaksi spontan saat hantaran terhidang
benang kusut didada sedikit lega ketika kalimat jadi mantera
cuma itu kubisa selebihnya kuletakkan dibawah Salib Isa Almasih
seturut firmanNYA ; kudatang berbeban berat letih lesu penuh luka

Wajah jiwa pemulung kata memilih dialog diruang sukma
tak hendak lari dari fakta tapi duluan menunggu dipenghujung hakikat

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 10/07/2014 =17:47 wib



AKU KITAB TERBUKA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku kitab terbuka mudah dibaca
berbahasa ibu sefasih lidah berucap
prosa liris bukan gurindam atau kalimat bersayap
menggunakan kata dasar
mengapa pula harus didakwa menyimpan kata rahasia
bukankah sekali baca langsung memahaminya

Kukira kau salah tafsir atau salah baca
meski sederhana mesti juga teliti titik komanya
perlu penghayatan saat membaca
sarat magna tersurat, ada hikmat tersirat

Aku tetap kitab terbuka buatmu sepanjang asa
jika tak memahami selaiknya bertanya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Rabu, 09/07/2014 = 09:09 wib




MENATAP TERSENYUM
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Akhirnya kau tegakkan juga muka
menatap dengan senyum penuh tanda tanya
bermekaran tafsir dari sana
senyum kepuasan, kecewa,mengejek atau bahkan tidak satupun diantaranya, cuma kau yang tau arti sesungguhnya.

Teruslah tersenyum sahabat
agar daun daun layu segar kembali

Sembunyikan rintih jiwa dilipatan kerut muka
kemas rapi gemuruh sukma
sebab menjerit histeria pun tak banyak gunanya

Tegakkan muka menatap tersenyum lelakon penghuni dunia
merekam sikap mulya lalu mengejawantahkannya
memberi sedikit dari ketiadaan lebih mulya ketimbang memberi banyak dari kelebihan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 10/07/2014 = 16:06 wib —




MENGEJAR BAYANG BAYANG
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Sekarang tampil dengan cadar muka
bertukar nama Senandung Hening pula
lalu mengejar bayang bayangku
untuk apa lakukan itu ??.

Aku cuma silluit hitam selintas malam.
tak mungkin memenjarakan jiwa ragaku diperangkap senandung heningmu..
bukankah sapa pernah kita jaga tapi kau meronta,
merengek rengek seperti anak balita kehilangan permennya.
kenapa kenapa kenapa ?

.
Kembalilah ke jati diri memastikan berdiri
hidup cuma sekali dan singgah medang kopi.
kenapa dibuat ganjil sekali....

Tak hendak bersihkan diri apalagi lari sembunyi
tapi niat kau bawa beraroma cyanida
aku kecewa

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis 10/07/2014 = 22:00 wib





BROMOCORAH DUNIA PENIKMAT SESAAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ya rasa itu kini sirna dari sukma
hanyut diderasnya arus goda
tenggelam dijebakan kubangan sorga dunia

Demi kelanjutan hidup selamat jiwaraga
belantara ibukota pilihan pelarian petualangan
bromocorah dunia penikmat sesaat
mengubur kesilaman menumpuk kemaksiatan
gayung bersambut sekrup ketemu mur nya
malaikat dunia kegelapan menyandingkannya

Semula kuikuti saja sembari nikmati dosa
mual jiwa meronta rupanya kau utusan neraka
pergi enyahlah dari sisi gelap kehidupanku
nyatanya hadirmu membawa petaka pun nestapa
Duh Gusti Pangeran Welas Asih ampunkan dosaku
mampukan menangkan hamba dalam pertempuran bathin ini

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 10/07/2014 = 10:10 wib




KAULAH TULANG RUSUKKU, AKULAH TULANG PANGKALNYA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Menabur harap diujung senyum menggoda
tampil aduhai pake buka buka
membayang lembah ngarai tubuh sintal tebar pesona
tak perlu menghafal mantera pemikat jiwa
lampirkan kode pin atau nomer hp saja
kumbang berbagai niat mengobral kata

Duhai insan tulang rusuk tercipta
menggadaikan panorama didunia maya mengapa
simpan pesona dibalik aura berbalut iman sahaja
dibawah telapak kakimu tersimpan surga

Sejauh rantau kutuju jalan kuukur diberkah cinta kasihmu
dunia hampa tak ada gairah bahkan mati tanpa hadirmu
duhai kaulah tulang rusukku akulah tulang pangkalnya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat,11/07/2014 = 09:09 wib





BERBAGI HAKIKAT BAGIKU TIRAKAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mengenangkan nostalgia perih merintih
tanah rantau memerah
terbakar nafsu dan amarah
berkubang noda
jiwa limbung
hati nurani terkatung katung

Menanam kasih diantara semak duri
patut bangga atau sumpahi diri
disisi gelap asmaramu kunyalakan lilin
tetap berkedip meski berkali kali kau padamkan

Mungkin aku keliru menata ulang tujuan hidup bertingkah laku
sebelah mata memandangku itupun aku tau
terima kasih tak kuharap, berbagi hakikat bagiku tirakat

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 12/07/2014 = 11:00 wib





BERPERAN BIJAKSANA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Hari ini mungkin berhasil cuci diri
mengemas tabiat berbalut sutra utama
memadankan sikap laiknya bersahaja
mematut wajah disalon terkemuka
lalu tampil beda didunia maya sungguh luar biasa
pesonamu runtuhkan tegarnya asa

Percaya diri modal utama hidup ini
iringi rendah hati agar lebih mawas diri
hari ini lanjutan hari kemarin, hitam putih diri tercatat rapi dilangit
untuk apa jumawa, asesoris dunia bersifat sementara

Pada saatnya kita menuai benih disemai sepanjang cerita
jika bijak : terima lapang dada itulah karma

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 12/07/2014 = 09:09 wib




MENIMBANG RASA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Pada tataran rasa
sungguh kau tidak bijaksana
tentukan pilihan patahkan semua rencana semula
tak sedikit pun kau beri aku muka
mengusirku begitu saja
seketika asaku terlunta lunta

Sejauh ini tak kubuat cacat cela
mengapa tak sedikitpun kau ucap penutup kata
telah kau bentangkan luka menganga lara
sikapmu bicara : hadirku tak banyak faedahnya

Seturut kata semula, katakanlah sepahit apapun adanya
kini aku pamit, jaga langkahmu, cobalah menghargai tiap kata

‪#‎Belantaraibukota‬, Rabu, 09/07/2014 = 21:21 wib





SUARA KEJERNIHAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Untuk apa menabur kata
jika tak pernah mewujud kalimat
tiap isyarat terucap tercatat dipustaka langit
pada siklus keseimbangan, hitam putih sejajar seimbang
neraca keadilan hidup dan kehidupan
kepastian pertanggungjawaban tiap insan

Dalam sadar sesadar sadarnya kurangkai kata
hadir dengan kalimat bersayap moga terserap
pada patahan kalimat tertentu kuselipkan suara jiwa
suara kejernihan memancar dari nurani terdalam

Tiap pribadi berhak menafsir isyarat tersurat seturut kaidah
semoga kalimat kutabur tumbuh subur indahkan kebersamaan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Rabu, 09/07/2014 =10:40 wib —





RIMBA RASA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Sekarang pasti kau lebih memahami
arti kasih sayang,
setelah waktu mengajakmu menakar hati
dalam pencarian jati dirimu.

Tapi itulah anehnya perasaan
dalam kesendirian sesungguhny ia tumbuh subur
bahkan kini menjadi rimba disanubarimu.

Sayangnya waktu telah merentangkan jarak
melahirkan keterasingan.

Perasaan itu menyisakan rasa perih
dilengkung hati nurani
akhhhh.

‪#‎Belantaraibukotatengahmalam‬, Rabu,09/07/2014 = 23:32 wib




BERILAH ISYARAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Isyarat tersurat pun tersirat nihil
tak satu pun sampai dikalbu
padahal telah kubuka tingkap tingkap jiwa
berharap kau tinggalkan tanda tanda
menuntun langkahku menujumu
meski gemetar raga limbung selimbung limbungnya

Barangkali isyarat itu bukan untukku
sadar diri kusapu dadaku inilah peruntungan badan
lalu bagaimana mungkin aku tau kau menunggu
aku kehilangan kata darimana harus memulainya

Jika masih ada waktu tersisa buatku menebus alfa
ijinkan kutelusuri jejakmu ,berilah aba aba untuk itu

‪#‎Belantarabatavia‬, Minggu, 13/07/2014 = 11:31 wib




KUKEMBALIKAN JANJI TERUCAP
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Tetap kupegang janjimu
menuntaskan harap diujung bahagia
setelah lilin menyala berikrar tak kan melupa
meski jalan kita berbeda
dengan yakin terucap kata; kita bertemu disana
bersama menuntaskan cita cita

Sekarang jarak membentang menjurang
bahkan sapa salamku bias diberanda jiwa
kita seperti tak kenal saja
asesoris dunia memisahkan kita

Ingin ku kembali ke silam masa lalu
agar dapat kukembalikan kata janji kau titipkan
agar kita tak terbebani di kekinian

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 15/07/2014





APA KATA KITA TENTANG PRAHARA DIJALUR GAZA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Di jalur Gaza
kudengar ratapan pilu tangisan ibu
anak balitanya terkapar bersimbah darah
meregang nyawa dipangkuan tak berdaya
tujuh lubang peluru menembus dada hingga kepala
dua langkah kemuka didepan mata
lelaki tua bersorban putih suami tercinta tergeletak tak bergerak
wajahnya hancur dihantam mortir gila
dia sendiri kehilangan sebelah kakinya
disayat pecahan missil jarak jauh milik para durjana
duh ibu, suara ratapanmu serupa ratapan emakku

Di Jalur Gaza
mata dunia dicelikkan Sang Pencipta
Dajjal mempertontonkan kebiadabannya
apa kata nurani kita ?

Di Jalur Gaza
dajjalisasi iblisator tragedi kemanusiaan dipertontonkan
darah merah tercecer disana serupa darah kita
apa kata nurani kita ?

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 15/07/2014 =10:40 wib




RATAPAN DIJALUR GAZA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Di Gaza
selembar nyawa tak berharga
lebih murah dari aqua

Sengketa salah eja tafsir berbeda ditebus nyawa
jumawa penguasa kroni dajjal pertontonkan kebiadabannya
anak anak tergeletak dadanya remuk ditembus peluru
wanita tak berdaya meregang nyawa pecah kepala
para durjana bangga umumkan sekian nyawa direnggutnya
mesin pembunuh ciptaan manusia musnahkan sesama
duhai saudaraku hentikan menghakimi sesama

Darah mengalir ditubuh insan berwarna merah sama
warisan sejoli Maha Leluhur Adam dan Hawa
adalah Tulang rusuk dan pangkalnya
darah merah itu tercecer sia sia di Gaza
adalah darah kita semua

Untuk sesama insan Tuhan di Gaza
mari tundukkan kepala apapun agama kepercayaan nya
Tuhan ampunkan kebiadaban sesama insan ini
tolong hentikan pembantaian ini, amin

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin, 14/07/2014 = 09:39 wib





MENEGAKKAN MUKA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Perang bathin terbuka mereda diujung kuasa
pertempuran tak seimbang dilembah pengabdian
sungguh kekalahanku telah dicatat dibuku anumerta
secara manusia telah hancur karier mandul tak berdaya
bathinku tak terima, gerilya jiwa tetap nyala
dalam diam kurangkai doa mohon keadilanNYA

Langit keindahan kini mulai semburatkan cahaya kemenangan
janji leluhur isyaratkan kemakmuran kemasyuran kupercaya
saat berbagi memahatkan senyum diwajah para duafa
ijinkan kutegakkan muka setelah tertunduk begitu lama

Jika boleh ijinkan putra fajar kibarkan bendera,
sederet waktu dipenghujung pengabdian Tribrata
seturut ridhoMU nyatalah mujijatMU dalam kehidupanku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 13/07/2014 = 21:41 wib





SEBATAS PELENGKAP PENDERITA
Karya Drs Mustahari Sembiring


Akhirnya terbaca nyata
adaku cuma sebatas pelengkap penderita
seringkali seumpama boneka
kini aku kehilangan kata kata
bahkan tak kumiliki cukup logika
terlanjur kutata kalimat dipustaka jiwa

Rupanya apapun dalil kusuguhkan tetap muskil
kejujuran keikhlasan kusemai selalu kau nilai ganjil
hatiku lebur lalu diam tanpa nada panggil
setelah nostalgia kau cungkil dipojok waktu ragaku menggigil

Demi leluasamu menggapai bintang biarlah aku terhilang
setumpuk janji pernah terucap ijinkan kujadikan kenang
semoga diujung gulita ini masih ada terang

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Rabu, 16/07/2014 = 22:13 wib





AKU BUKAN MEREKA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Untuk apa merancang sua
jika sengketa menganga diantaranya
telah pupus logika tuk cerna niat terbaca
tetap saja kau duga kurancang tipu daya
setelah semua asa kujelmakan di rasa
mengapa menjustifikasiku begitu nista ?

Jika disilam kau temukan kelam
mestikah kutanggung haram
sepertinya semua insan tersua berjiwa bara
lalu menempatkan berdiriku sama rata
padahal aku bukan mereka

Sebaiknya kuurungkan saja kata sebelum menyata
maafkan lancangku berbagi cerita begitu terbuka

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Rabu, 16/07/2014 = 19:30 wib




KUPELUK TRIBRATA SAKTI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Salam Tribrata Jendral
lama kurajut kata sebisa bisanya
berharap mampu jembatani suara hati
tapi selalu saja buyar sebelum terangkai nyata
kalimatku sumbang tak memenuhi tata krama
bergema cuma direlung dada
milikku semata

Salam Jagratara Jendral
pernah kuimpikan bergayut ditemali terjuntai
dengan penuh harap kunanti saat
hingga kini kutermangu diposisiku
terlupakan diluar barisan

Disenja pengabdian akupun harus tau diri
berdiriku keliru langkahku sungsangi tradisi
tetap kujaga hati tak ingin ingkari sumpah sejati
kupeluk Tribrata sakti jalani sisa pengabdian ini

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 18/07/2014 = 10:40





SEGERA BENAHI KITA MELANGKAH LAGI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Meratapi sepi
apa masih punya arti
tumpah ruang banjiri relung sanubari
merambati tiang logika
mengaburkan tiap fakta
untuk apa ?

Mari siasati sepi beraroma sunyi
berdialog dengan nurani
memajang nostalgia tak terkecuali
segera benahi kita melangkah lagi

Hidup adalah hidup jika beranjak meski cuma secenti
lakukan sepenuh hati selebihnya serahkan pada Illahi

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 18/07/2014 = 08:28 wib




SIASAT DUNIA HIDANGKAN HAMPA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Malam menghidangkan hampa
menyeruak dari sisi jiwa
semua sepertinya tak berguna
lumpuh logika
tak berfungsi rasa
apapun kugagas berujung sia sia

Kupahami situasi ini siasat dunia
goyahkan keyakinan
menebar kecewa putus asa lalu akhiri sapa
makin dalam tertanam dalam keterpurukan

Sebaiknya beranjak dari sini hindari sunyi
mengejar niscaya dialam pesona mimpi seribu bunga
aku takkan membuang waktu
disana aku menunggu

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 17/07/2014 = 23:43 wib





RINDUKU PATAH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku rindu nuansa biru
di Candi Baru
terpikir cuma sebatas mata memandang
setapak demi setapak melipat jarak
tak ada risau ketika itu
mungkin sembunyi dilipatan masa depan

Tak percaya jika nuansa itu usang dimakan waktu
tiba tiba saja memutih rambut dikepala
kristalisasi semangat merapuh di asa
mengemuka ketika dada dipenuhi kecewa

Rinduku patah tak temukan jalan seperti layaknya
tragis suratan diri miris penuh misteri
bahkan kini kehilangan semua kebersamaan
asesoris dunia memisahkan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 17/07/2014 = 22:22 wib




DIJUAL TANPA HARGA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tergadai diujung kasihan
berdiri bulu roma menaksir janji
bahasa tanpa magna
tak lunas hutang piutang ditebus dusta
anak desa patuh kodratnya
dijual tanpa harga

Inilah jadinya ujung pengabdian
tak turuti pakem penguasa
jalan ditempat atau mati dalam hidupnya
belum saatnya berharap keadilan

Tak usah terlalu menghitung kebenaran
sebaiknya simpanlah jadi tabungan
bekal dikehidupan setelah kematian
ujung pengharapan setiap orang beriman

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 20/07/2014




TULANG RUSUK KEMBALI KEPANGKALNYA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Berhitung tentang plus/minus cinta
pada sketsa kadaluarsa
menggantang kata sia sia
bahkan lahirkan kesumat membara
nyala api didada
hanguskan logika

Bijak jika cinta berbuah mahkota rasa
langkah rezeki pertemuan maut ditanganNYA
tulang rusuk kembali kepangkalnya
tak perlu ada sengketa

Apapun jejaknya dikalbu jika sudah masa lalu biarlah berlalu
simpan dalam dalam jadikan pupuk persaudaraan
mari hapus lara dan pilu
melangkah kedepan dalam kedamaian

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 18/07/2014






BERHARAP KERIKIL JADI PERMATA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ingin kukembalikan titipanmu
sebongkah mimpi semu
melapuk ditumpukan dilema
kubawa kemana mana
kerna tetap berharap kerikil jadi permata
pada keajaiban kata cinta

Meski kini kita telah melupa
sekian banyak berkas tertinggal berisi sumpah
menyemak kotori beranda
kenapa tak bisa kujadikan sampah

Jika masih ada waktu kita kembali kenuansa silam tanpa rasa
ingin kuselesaikan tambah kurang diantara kita
agar pustaka jiwa tak terkotori kecewa
hitam putih kita anggab impas saja

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 18/07/2014




SENJA YANG SAMA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Senja telah bertautkan malam
isyaratkan insan surut kelengkung ketiadaan
terhampar nuansa tanpa warna
membentang kenang tanpa penghalang
ketika jarak waktu dan ruang terlampaui
begitu jauh asa pergi tinggalkan raga menggigil sendiri

Meski senja tak pernah serupa
ditorehkannya berbagai cerita
mewarna sepanjang kata
seringkali tinggalkan air mata

Pada senja yang sama kau dimana
mengapa hati tak mau melupa ?

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 19/07/2014




MALAM MERINTIH PEDIH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Malam merajuk merangkul sunyi
pergi tak bertujuan pasti
tinggalkan bertumpuk tanya
tak satupun temukan jawab
begitu rapuh asa
tak sejalan rasa

Malam merintih pedih
menggigil dipucuk cemara
semua terlupa
hidup seperti sebatang kara

Duh Gusti Pangeran Welas Asih bermurah hatilah padaku,
setelah lelah dibatas asa kudatang berbeban letih lesu lara nestapa
diujung kasut MU kuberharap pencerahan, ampunilah dosaku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬,Jumat, 18/07/2014 =




DOA DAN HARAPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Jangan lelah berpengharapan
meski muskil ditataran logika
tak ada jalannya dihitungan insan penuh alfa
itulah ke Maha an sang Esa
kunci kecil diselibkanNYA dilubuk terdalam sebuah mukjijat
ada rahasia dibalik rahasia
tak ada yang tak mungkin bagiNYA.

Tiap kalimat terucap adalah mantera
tak sepotong kata pun alfa dari perhatianNYA
tetaplah berucap
disepanjang bait doamu lahir harapan baru
Amin.......

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 18/07/2014 = 19:19 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar