RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Selasa, 28 Juni 2016

Kumpulan Puisi Alex Wahyu - AKU TERPAKU MALAM INI


Kutuang keindahanmu kedalam sebuah buku. kukirimkan rindu yang tengah mengambang, bercampur bersama udara, menghantarkannya kepadamu, melewati beberapa satelit, mencari sinyal dan jalan pintas untuk sesegera bertamu ke rumahmu.

Aku terpaku malam ini, dengan membaca buku dan menikmati secangkir kopi.
Gurauan kucing betina dan sinkronisasi para kunang-kunang. Kentongan kayu dengan nada teratur menunggu waktu untuk kita saling bertemu.

~Alex Wahyu~


------------------------


Kutuang keindahanmu kedalam sebuah buku. kukirimkan rindu yang tengah mengambang, bercampur bersama udara, menghantarkannya kepadamu, melewati beberapa satelit, mencari sinyal dan jalan pintas untuk sesegera bertamu ke rumahmu.

Aku terpaku malam ini, dengan membaca buku dan menikmati secangkir kopi.
Gurauan kucing betina dan sinkronisasi para kunang-kunang. Kentongan kayu dengan nada teratur menunggu waktu untuk kita saling bertemu.

~Alex Wahyu~


-------------------

Apakah kau masih ingin menari?
Berpuisi mungkin? Atau Bernyanyi menikmati pertunjukan dramanya Dante Alighieri "Divina Commedia"
Dan, dan Berhalusinasi tentang keluarga Medici? Dimana "Birth of Venus" Botticeli lukisan sensual yang di gantung di atas ranjang pengantin sepupunya.
Bisa juga kau resapi "Pieta" dan "David", dua patung yang di pahat Michelangelo, "Boboli Gardens", sebuah taman yang akan membawamu ke ""Palazzo Pitti"
Benteng batu yang menjadi kedudukan keluarga Medici,
Kota tua dengan bocah bertato, sebagian pengunjung yang menghisap cerutu.

~Alex Wahyu~

Sabtu, 18 Juni 2016

Kumpulan Puisi On - KISAH KLASIK


ini hanyalah tentang sebuah kisah klasik
yang pernah tergores indah dalam tawa
segerombolan anak berlari dengan lincah sambil berdendang
lirik sebuah lagu lawas
"tawa dan tangisnya yang ku dengar sama merdunya, ataukah memang aku tak tahu senandungnya"
yah, tak ada pembeda diantara keduanya
sama-sama nikmat kurasa
terpancar indah dalam sepasang mata hitam pekat
seakan berkata
ini hanya kisah klasik.........


-------------------------------



masih terlalu dini kau tertidur
tertidur dalam duka lara
bagai teriris sembilu
terdiam membisu, tapi kau tak lagi tertidur
melepas lelah dalam dekapan abadi
gemericik air membasahi tanah gersang
bau tanah yang khas bercambur aroma kemboja yang menyengat
seolah turut terluka
mengantarmu memulai senja nan baru
kicauan kenari yang kemarin terdengar begitu indahnya,
kini seperti nyanyian yang perih



------------------------------------------

ini lukanya
duka dalam tawanya yang pilu
mengapa kau ragu ?? Jangan risaukan tentangnya...
dia tetap bahagia di dalam ketidak bahagiaannya
dia tetap tegar dalam rasa sakit yang mendera
ia terlalu tanggu menantang hari
mengejar senja yang pergi berlalu
dan menghilang menjauh pergi....
mungkin dia tak mau membagi luka...
Ia masih kuat mengejar hari yang kan datang..

Kamis, 16 Juni 2016

Kumpulan Puisi Qee Shaqayeq - KIRIMAN MASA LALU


*Kiriman Masa Lalu*

Pada sebatang hari yang menuju senja
terbuka sebuah lembaran-lembaran usang
Yang menyimpan kisah yang pernah memenuhi bilahan hari
Segala hal yang nampak indah
atau hanya di indahkan saja...

Angin lembut memulai cerita
Matari berbinar di pipi senja
Mulai menguak satu demi satu
rona kepalsuan yang pernah kau indahkan
lalu aku, hanya tersenyum mendengarkan...

Apatah lagi yang harus kulakukan?

Sungguh, benarlah sebuah pernyataan
Kepalsuan kan digilas waktu dan waktu akan mengungkapkan segalanya dengan terang.
Seterang matari yang berbinar di pipi Senja.

_Shaqayeq, 8 Juni 2016_





πŸ’₯ Namaku "Tatte" πŸ’₯
✍ ShaqaYeq


Namaku Tatte. Hidup di sebuah kota bernama Bone, Sulawesi Selatan. Sebuah kota yang dikenal dengan sebuah kota "Pangadereng" alias kota "Beradat" yang dalam pemaknaannya adalah menjunjung tinggi kehormatan dan adab. Ya kesopanan dan nilai-nilai kemanusiaan yang lain.
Meskipun kini, kata itu hanyalah menjadi sebuah simbol dan tak lagi mempunyai makna kecuali pada segelintir orang. Zaman... begitu cepat bergulir dan merubah segala hal dengan mudahnya.
Namaku Tatte. Aku lebih banyak tak mengerti. Zaman memang berubah. Tapi tak ada yang berubah dariku kecuali hanyalah usia yang semakin bertambah. Usiaku mungkin 35 kini. Aku pun sudah tak terlalu mengingatnya.
Namaku Tatte. Aku bahkan tak mengerti arti namaku. Entah apa maksud orangtuaku memberi nama itu. Namun aku bersyukur, aku masih punya nama. Dan orang-orang bisa memanggilku dengan nama "Tatte".
Namaku Tatte. Kau bisa menemukanku di persimpangan-persimpangan lampu merah. Dengan dandanan yang kurasa membuatku lebih menarik, aku tak tahu bagaimana kalian melihatku. Aku hanya ingin tampil menarik disaat kalian memberiku kepingan logam atau lembaran-lembaran ribuan di wadah-wadah yang telah kusiapkan ditanganku yang tak sempurna.
Dengan menjual suaraku bukan diriku. Maaf, jika tak sengaja ku menabrakmu. Ya, penglihatanku pun tak sempurna.
Ya. Namaku Tatte. Seorang pengamen. Yang lebih akrab dengan rasa lapar dan haus. Lebih akrab dengan debu-debu jalanan, lebih akrab dengan caci maki, lebih akrab dengan cibiran-cibiran, lebih akrab dengan nada-nada merendahkan, lebih akrab dengan tampikan bahkan.
Sekolah? Jangan tanyakan hal itu. Bermimpi sekolah pun aku tak berani. Tapi kini aku mendengar, pendidikan sudah tak punya arah. Sekolah tak lagi menjadi tempat orang-orang beradab. Guru-guru tak lagi dihormati. Haruskah aku bersyukur karena tak pernah sekolah? Mungkin.
Namaku Tatte. Yang ku tahu hanyalah aku harus mengamen. Mencari sumber penghidupan. Mengumpulkan rupiah untuk makan. Begitulah kata orangtuaku. Aku harus bekerja.
Namaku Tatte. Aku bahkan tak tahu apa yang telah terjadi padaku. Aku merasakan sakit yang luar biasa. Mungkin ini yang disebut sekarat. Tp aku hanya bisa pasrah. Mengharap kasih Tuhan segera menggapaiku. Tak ada yang peduli padaku kecuali Tuhan bukan?
Tak ada mata yang ingin melihatku. Melihatku? Ah, itu lagi-lagi hanya sekedar mimpiku. Melirikku saja mereka enggan. Mereka lebih peduli pada diri mereka masing-masing. Semua orang telah menjadi individualis. Seolah kehidupan ini hanya mereka jalani sendiri saja tanpa orang lain.
Tapi aku bisa apa? Berontak? Siapa yang akan mendengar kecuali Tuhan Yang Esa yang kusebut Allah? Pemberontakanku takkan mampu menahan laju semua itu. Semua tetap pada kondisi semula. Individualis, hedonis. Lalu aku? Hanya mereka anggap parasit yang mereka anggap layak untuk dibuang.
Maka aku memilih tetap berdiri tegak, melantunkan satu dua lagu dilampu merah. Menyodorkan kantung bekas bungkus permen atau aqua gelas, kesetiap pengendara yang sedang menunggu nyala lampu hijau.
Namaku Tatte. Aku masih merasakan kesakitan itu saat mereka datang. Sekelompok anak muda yang entah siapa dan darimana. Mereka datang menghampiriku. Memanusiakanku. Setelah ku berfikir bahwa tak ada lagi manusia yang berjiwa manusia. Tak sepenuhnya benar. Anak-anak muda itu datang. Memberiku makan. Memberiku pakaian. Membalut luka-lukaku. Didunia ini masih ada kepingan hati nurani yang tersisa dibalik dada anak-anak muda itu.
Namaku Tatte. Anak-anak muda itu telah mengakrabi namaku. Anak-anak muda pecinta buku. Tapi yang ku tahu saat ini, Mereka tak hanya mencintai buku. Tapi juga mencintai kemanusiaan yang telah lama hilang dari sekelilingku. Kemanusiaan yang hampir memudar dibumi.
Mereka memberiku tempat tinggal berukuran 1x1 m. Aku mensyukuri itu. Sebab aku tidak lagi kepanasan dan kehujanan di trotoar-trotoar jalan. Tempatku beristirahat selama ini.
Namaku Tatte. Anak-anak muda itu telah mengakrabi namaku juga aku. Mereka senang mengunjungiku. Bahkan membawaku jalan-jalan mengelilingi kota dengan becak. Hal yang
juga tak pernah ku impikan sebelumnya. Aku tak pernah berani bermimpi. Begitulah, Anak-anak muda itu ingin menghiburku. Seolah ingin bersamaku melawan dunia yang bengis terhadap orang-orang miskin dan terlantar sepertiku. Terima kasih anak-anak muda.
Namaku Tatte. Anak-anak muda itu telah mengakrabi namaku. Membuat sesuatu dengan namaku. Sebuah tulisan "Gerakan Peduli Tatte". Rupanya mereka tengah berusaha mengetuk nurani-nurani yang membeku itu. Nurani yang bahkan nyaris mati.
Aku mendengar mereka berbicara. Seharusnya aku dipelihara oleh negara.
Negara? Aku bahkan telah benar-benar lupa jika aku punya negara. Siapa yang sudi memberi tahuku apa nama negaraku ini? Atau biarkan saja aku tak mengetahuinya sama sekali.
Namaku Tatte. Jangan tanyakan namaku pada budak-budak demokrasi yang lebih suka tidur diruang rapat. Mereka tak kenal aku. Mereka hanya peduli dengan perut mereka sendiri.
Namaku Tatte. Dan inilah aku.
※ The end ※

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Catatan Penulis :
Tatte. Sejak kecil adalah seorang pengamen. Hingga sekarang. Teman-teman dari penulis menemukannya dijalanan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Tangan luka sampe menembus tulang, kulit terbakar oleh sengatan matahari.rambut acak-acakan dengan permen yang menempel.
‪#‎Teringat‬ sebuah pasal dari UUD, Pasal 34 ayat 1 berbunyi tentang : Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara.
Ah, apa gunanya Undang-undang itu? Jika masih banyak Tatte diluaran sana.
Sekarang masihkah berfikir bahwa Pancasila dan UUD itu telah cukup bagi indonesia?
Jika kau jawab Ya, tentu tak akan pernah bisa kutulis tentang ini sebab takkan pernah kami temui seseorang yang bernama Tatte di lampu merah dengan kondisi yang mengenaskan.
#Teringat percakapan dengan seorang ummahat di bumi khilafah.
Penulis : Bagaimana kondisi disana um?
Ummahat: Bom-bom terus mengintai kami... berjatuhan dari atas kepala kami. Kami tak bisa keluar dari rumah.
Penulis: Hasbunalloh wani'mal wakil. Bagaimana dengan keperluan-keperluan antunna?
Ummahat: Petugas yang telah ditugaskan oleh kholifah yang akan datang menemui kami, menanyakan keperluan kami dan membelanjakan kami.
Maa syaa Allah. Lihatlah perbedaan yang sangat jelas. Ketika sebuah negara diatur oleh sistem Islam. Kekhilafahan. Dan negara yang diatur dengan sistem kufur bernama demokrasi.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Daulatul Islam... Baaqiyaah...!!!!!
Channel MutiaraAhluTauhid2

Kumpulan Puisi Andreant Hanif -BUTIRAN SALJU DI MATA KU


SANG PEMUAS NAFSU KU
By: Andreant Hanif


Aku mendekati mu
kau diam membisu
Aku merengkuh
kau diam pasrah,,,
Aku membawa mu
dalam peluk ku
kau tak bergeming...
saat jari jari nakal ku
dengan penuh nafsu
membelai mu,,, menyentuh mu,,,
kau menjerit mengeluarkan desahan suara indah mu...
membawaku kealam hayal ku...
melodi desahan nafasmu,,,
memuaskan hasrat tunggal ku
melengking membelah malam
memukau semua yang mendengar,,,
sebuah dendang lagu lama
keluar dari mulut ku
symponi indah yang tak terlupa
terimakasi pemuas nafsu ku
sang GITAR TUA hadiah dari ayah ku





BUTIRAN SALJU DI MATA KU
By : Andreant Hanif


Waktu,,kenapa engkau terus berputar?
Selalu sama, tidak pernah engkau jawab

Hari akan kembali ke awal
tapi dirimu tak pernah mempunyai cerita yang sama
selalu berbeda walau nama sama

Aku selalu berkata
kenapa , mengapa dan salah siapa

aku hanya menjawab tanpa aksara

hanya butiran salju
yang mencair hangat dari mata
membelah pipi sampai terjatuh ke tanah....





DIAM LAH DALAM DIAM MU
By H Andreant hanif


Tanpa kau ungkapkan!
Tanpa kau ceritakan!
Tanpa kau sebutkan!
Aku bisa mengartikan!

Aku hanya butuh ceritamu
tuk menghias canda tawa diriku
menghias alur cerita mu
memperbaiku ejaan kisah mu

Aku lelaki yang mengajari mu
isi dunia dan isi kepala
aku lelaki yang menjaga mu
dari hinaan dunia
dan hinaan isi kepala manusia

Tapi, kenapa kau selalu menutupi
cerita yang telah kuketahui?
tidak cukup kan semua bukti
dar masa lalu mu wahai puteri?

aku lelaki itu
lelaki yang membawa mu
mengerti arti dari sebuah mimpi
mimpi untuk selalu di hargai

Tapi, mengapa engkau selalu ingin di caci??
tak di hargai,,,
tak di perlakukan suci
walau untuk sebuah sentuhan jari
yang mampu membakar birahi ilusi

Dont worry

Kumpulan Puisi dan Cerpen Tguk Klasbungamatahari - KONDOM


"Dinar bikin masalah di sekolahan mas.."
Sesaat setelah pintu terbuka, Rina menghambur mendekatiku.

"Apaan sih? Dateng-dateng nyamber aja.."
Aku pura-pura tak terkejut. Mataku tetap lekat ke sepasang ikan cupang yang bergumpal hampir seperti bola. Sesaat kemudian cupang pejantan itu terjatuh dari gumpalan. Melayang lemas ke dasar aquarium. Sedang betinanya kaku dipermukaan air. Menyemburkan ratusan butiran telur yang baru saja dibuahi dari perutnya. Dan cepat sang Jantan tersadar. Kembali memunguti butir demi butir telur dengan mulutnya, disimpan dalam rahangnya untuk disemburkan kembali pada sarang busa buatannya sendiri di permukaan air.

Tapi sebentar..dari kaca aquarium aku melihat wajah cemberut Rina. Rupanya dia masih menunggu reaksiku.

"Tu kan..pura-pura nggak denger deh.."sungutnya.
"Iya, apaan..ngomong tinggal ngomong aja..mas dengerin.."jawabku.
"Sekarang mas jujur aja sama Rina..mas udah ngapain aja sama Dinar?"
"Yaa Allah..ngapain gimana maksud lo?"
"Jujur lah mas..jangan sampe ujung-ujungnya besok cuma bikin malu keluarga kita.."
"Aah..ada aja lo mah..suka nuduh gue yang nggak nggak aja."
"Sekarng mas dengerin ni baek- baek. Si Dinar pacar mas tu..tadi pagi dia berdiri di depan tiang bendera. Di tengah lapangan upacara. Sambil nangis sesenggukan. Sambil ngemut kondom!"
"Hah!

"Astaghfirullahal adzim..beneran tu?"
"Serius..sambil diup-tiup bikin gelembung..kayak maenin permen karet..."

Kali ini aku baru betul-betul terhenyak.

***
"MESTINYA BINATANG ITU PAKE KONDOM.."

Rina bilang itulah kalimat yang berulang keluar dari mulut Dinar disela tangisan pada peristiwa siang tadi. Kerna kalimat itulah Rina berprasangka buruk terhadap aku. Berulang kali aku menegaskan kalau bukan aku yang melakukan hal itu. Tapi sorot mata Rina masih saja sinis mencurigai aku.

Sampai malam ini aku tak bisa tidur. Setelah tadi Ibu pun menyidang dan menceramahi aku. Meski akhirnya beliau percaya dengan sumpahku dibawah al qur'an. Tapi sungguh kejadian siang tadi menghantui pikiranku malam ini.

"Ibu nggak mau anak ibu masuk berita televisi jam 11 pagi..kasihan arwah bapakmu nak. Jangan sampai tak tenang di alam sana. Kalau anak lelaki satu-satunya berulah memalukan seperti itu !"

Itu kalimat terakhir Ibu sebelum beliau menangis memelukku.

***
Dinar masih duduk di kelas 3 SMP. Sekelas dengan adekku Rina. Cuma anak gadis biasa saja. Gadis baik-baik, meski bukan bintang kelas atau juara umum. Tapi prestasinya tidak begitu memalukan. Tetanggaku sekampung pula. Awal hubunganku dengannya pun sebatas kakak adik saja. Tapi memang Dinar datang dari keluarga yang kurang harmonis. Ibunya pergi jadi TKW di Kuwait semenjak Dinar masih kelas 6 SD. Himpitan ekonomi memaksa dia meninggalkan anak satu-satunya. Kerna Ayah Dinar bertabiat buruk. Dia penjudi, suka memukul dan gemar mabuk-mabukan.

Ironisnya sepeninggal sang istri ke Kuwait. Tabiat buruknya bukan berkurang. Tapi malah semakin menjadi. Setiap menerima transfer uang dari istrinya, selalu dihabiskan untuk berjudi dan mabuk-mabukan. Bahkan sekarang dia menjadi pecandu shabu. Juga memelihara istri simpanan. Hingga uang yang sekiranya untuk beaya hidup Dinar menguap saja tanpa guna. Begitu terus berkelanjutan sampai Dinar SMP.

Tapi Dinar bukan anak yang mudah berputus asa. Dia rajin membantu tetangga untuk sekedar menyetrika baju, bahkan setiap sore sampai jam 10 malam Dinar bekerja di kedai bakso milik bibinya. Itulah yang membuat aku kagum dengan pribadinya. Bermula dari benih kekaguman
yang sengaja kutumbuhliarkan. Rasa itu perlahan menjelma jadi cinta. Ditambah pula Dinar selalu datang untuk curhat padaku bila ada masalah. Lambat laun hati kami pun berpaut.
***

Belakangan ini Dinar sering datang dengan tangisannya. Ada lebam di wajahnya. Menceritakan perilaku kasar Ayahnya. Sering pulang dalam keadaan mabuk dan mulai memukulinya. Berulang kali dibatas geramku aku menyarankan untuk melaporkan hal itu ke Polisi. Tapi Dinar menolak.

Hingga sebulan yang lalu, Dinar datang. Dengan lebam dimatanya lagi. Tapi kali ini Dinar diam saja. Hanya menatap wajahku dalam-dalam. Kemudian memelukku sambil menangis.

"Mas..maapin Adek ya? Mas baek banget sama Adek selama ini... Tapi mulai sekarang lupain Adek ya.."

Itu kalimat terakhir yang diucapkannya sebelum Dinar berlari menahan isaknya. Tanpa mempedulikan pertanyaan demi pertanyaanku setelahnya.

Semenjak itu Dinar tak pernah mau menemuiku lagi.

***
Malam sudah mendekati dinihari. Saat aku mendengar ribut-ribut suara kentongan dari pos ronda. Aku keluar dan segera mencari tau. Tetangga semua sudah keluar dari rumah masing-masing. Berkumpul di pos ronda.

"Ada pembunuhan! Ada pembunuhan!" teriak orang-orang ramai.

"Di mana?"
"Gimana?"
Jam berapa?"
"Siapa?"

Orang-orang saling bersahut mencari penjelasan.
Dan saat aku mendengar nama Dinar adalah korbannya aku terjatuh tak sadarkan diri lagi.

***
Tiga hari berikutnya. Semua baru jelas. Dinar meninggal jadi korban pembunuhan. Jenasahnya ditemukan bibinya. terlentang telanjang. Kedua tangannya terbentang terikat di kepala ranjang. Wajahnya penuh lebam. Ada bekas cekikan dilehernya. Dari sela-sela pahanya mengalir darah.
Hasil visum dan forensik menyatakan Dinar diperkosa disiksa sebelum dibunuh. Dan yang lebih mengejutkan, hasil diagnosa dokter menyatakan Dinar keguguran.

Polisi menangkap Ayah Dinar satu minggu setelahnya di pelabuhan. Bukti dari rambut genital, cairan sperma dan lainnya mengarah kuat padanya. Dan dari pengakuan Ayahnya, dia sudah berulang kali melakukan hal biadab itu semenjak sebulan lalu. Terakhir dia panik saat mendengar pengakuan Dinar kalau dia hamil.

Dan baru tiga hari Ayah Dinar mendekam di penjara kepolisian. Ayah Dinar ditemukan meninggal tergantung lehernya dililit sarung di jeruji penjara. Semua tahanan lain mengaku tidur saat kejadian itu. Tapi yang jelas semua orang sekampung tau keadaan mayatnya. Penuh luka dan bengkak besar di sela selangkangannya.

***
Aku bersimpuh di sisi makam Dinar. Hanya airmata yang tak berhenti menganak sungai. Aku berharap takkan ada lagi Dinar Dinar yang lain di kemudian hari. Biarlah Dinarku saja yang jadi korban.

Dinar. Gadis kecil. Gadis yang baik. Yang bahkan tidak punya daya untuk sekedar berontak atau melawan keadaan. Terhimpit dan sakit oleh kenyataan.

Selamat Jalan.

The end.
Rengat, awal Juni 2016
Dedicated to korban2 kekerasan seksual di tanah air kami.
STOP KEKERASAN PADA ANAK DAN PEREMPUAN!!!
STOP KEKERASAN. TITIK!!!

Minggu, 05 Juni 2016

Kumpulan Puisi Hany Juwita - AGAR KAU MANDI


AGAR KAU MANDI

Di balik jendela ku intip langit
Awan tak jua menebar mendung sebagai pertanda hujan
Akupun tak sabar menghitung jumlah rintik rindu yyang kau rasa
Tapi angin telah menyampaikan sapa manjamu sebagai pengobat rinduku
Bergegaslah ke balakang rintik air telah menunggu selimutmu..

AIS
Lombok, 29.05.16_Juwita





D I A M

Ketika 'diam' menjadi kawaban dari sebuah pertanyaan dan problema
'Diam' tidak harus berselisih
'Diam' tidak harus bertengkar
'Diam' sebab berdebat cuma kesia-siaan
'Diam' menjadikan dirimu lebih pandai dan dewasa
daripada mereka yang besar mulut.

Juwita_05.06.16





Putus Asa


Suatu hari nanti, aku tetap berharap engkau kembali.
Meski harapanku tidaklah pasti, setidaknya aku tak berputus asa untuk menanti.

09:13 wib
120616




Akang, panutan eneng. Du'a hidep di piharep salawasna ka eneng. Mugia eneng tiasa jamen hareup sono keling. Pangiuhan nu teu ngabeuratkeun kaayaan. Ngayonan saahna angin kahirupan lami kana lapukna kaseorku wios rada awis ge.."


---------------------------------


Akang, panutan eneng. Du'a hidep di piharep salawasna ka eneng. Mugia eneng tiasa jamen hareup sono keling. Pangiuhan nu teu ngabeuratkeun kaayaan. Ngayonan saahna angin kahirupan lami kana lapukna kaseorku wios rada awis ge.."






Lelaki Seberang Laut


Kaulah laut itu
muara cintaku luluh melebuh
Kau langit malam, misteri rembulan
Memandu inspirasi pemuja keindahan
Senyap lenyap dan selimut gelap
Menyulap diri jadi jubah cahaya memeluk rasa
Kau pijar bianglala, menggerlap di rahim kegelapan
Ada tak terduga
Meski sekejap tapi nyata
Kau lembayung senja, horizon di kejauhan, ruang dalam isi hati, wadah gita kasih.

Juwita_16.06.16


----------------------


Akang, panutan eneng. Du'a hidep di piharep salawasna ka eneng. Mugia eneng tiasa jamen hareup sono keling. Pangiuhan nu teu ngabeuratkeun kaayaan. Ngayonan saahna angin kahirupan lami kana lapukna kaseorku wios rada awis ge.."

Kumpulan Puisi Ade Saputra Sunankaligandu -♡ JAMPARING PEUTING


♡ JAMPARING PEUTING ♡

Nalika angin ngadalingding
Mapay peuting anu jeumpling
Tembang kasono ngahariring
Tur ka panutan anu anggang

Jamparing asih ngeunteup manah
Teuteub Anteub, nanyceub pageuh
Nanyjeur asih meungkeut deudeuh

Duh..anjeun nu janteun impleungan
Tos teu wasa rasa nandangan

Mugia katrsna janteun nyata




♡ SEPENGGAL ASA ♡

Ku masih berdiri
Di bawah rotasi
Terhuyung limbung didera masa
Musnah sudah gagah perkasa

Coba ku tanya
Pada binar mata asa
Samarnya nyaris buta
Sebab warna elegi sia-sia

Ah...
Malam juga temaram
Namun sempat biaskan cahaya
Rerona rupa rembulan buram
Meski sepenggal,tetap indah mempesona

Awan saja nan genit menggoda
Biarkan saja
Sejenak ia pasti sirna
Sebab rembulan pasti purnama

‪#‎DewaBumiRaflesia_05_06_16‬





♡ KESAMBET ♡


Bilakah usai
Bila kau kunci dalam semedi
Sementara aksara masih direnda
Maka dilema nan menyapa

Hempaskan saja
Dalam alunan kidung mesra
Atau guratan mata pena

Hingga angkara tak tersisa
Sirna digilas roda masa

Lalu renda benang mimpi,jadikan elegi permadani
‪#‎DewaBumiRaflesia_06_06_16‬




♡ DI UJUNG JUANG ♡

Aku tak harap kau bentangkan karpet merah di sepanjang jalanku,atau kau hamparkan permadani sebagai tilamku. Yang aku mau,kau mampu beri warna pada mahkota yang tengah kurenda,serta beri arti pada singgasana yang tengah kutempa.

‪#‎DewaBumiRaflesia_10_06_16‬




♡ LELAH ♡

Senyananya.....
Akulah utusan Sang Hyangwidiwasa
Pembawa aroma nirwana jiwa
Pengganyang resah gundah gulana asa
Pelukis hati di figura cinta
Pemberi rerona indah pada tiap detik putaran masa

Namun,mengapa....
Kau rengkuh sukma tak beriba
Seakan hendak engkau bawa
Jiwa raga menuju candradimuka
Dengan belenggu angkara ku terdera
Dalih setia mantra pembayun sukma
Suatu tanda,tak pernah kau eja
Helai demi helai legenda kita
Bahwa aku,tiada tumpahkan noda

Cukup sudah....
Aku telah lelah...

‪#‎DewaBumiRaflesia_13_06_16‬





♡ SURAT JIWA ♡


Kasih....
Tak ku temukan jejakmu di sepanjang untaian mimpi - mimpi yang ku renda pada setiap helai malam.
Sementara kidungmu kian terdengar merdu merayu, mengajak kalbu tuk memburu tiap hela napas cintamu.
Hingga ku tiada henti berlari mencari tiap keping puing ilusi yang terberai oleh janji seribu misteri.
Kasih....
Kemana harus ku mencarimu,sementara giris gerimis menetes basahi sepanjang jalanku di atas lembah ngarai terjal dan berliku yang semakin licin bertabur onak serta duri.
Kasih.....
Kan ku beri tanda pada setiap detak jantungmu,agar mudah ku eja tiap untai rasamu yang samar dalam remang cahaya cinta. Agar ku tak gamang menjalin temali kasih yang tak jua usai ku renda,meski kadang limbung bimbang tuk beri warna pada tiap titik syairnya.
Kasih....
Setiap denyut nadimu adalah arti sunyi belai lembut kasihmu, yang kurasa di hamparan samudera jiwaku.

‪#‎DewaBumiRaflesia_13_06_16‬





♡ SAKLAR SAKRAL ♡


Aku berbisik diantara gemerisik dedaun diusik
Oleh bayu berlalu mengusir bulir pasir
Sang surya masih murka dengan teriaknya yang terik
Tak jemu ku pacu adrenalin hingga desah desir

Seketika,hampa udara di rongga rasa
Biliknya sepi berselimut gulita
Entah kemana penghuni mengembara
Mungkin,berkelana berteman angkara

Rapuh runtuh lentik jemari kutip giris gerimis
Renta rasa tak kuasa meronta bawa serta tangis meringis
Kala luka makin dikais
Hingga legenda kian tragis

Bila tak kuasa
Tuk dikunci di lemari kaca
Atau dibuang lewat jendela
Namun bisa,disapa dengan canda tawa ria

‪#‎DewaBumiRaflesia_12_06_16‬





♡ MENYULAM DALAM TEMARAM ♡


Malam gulita
Masih jua buta kala coba ku eja
Bias paras rerona air muka
Bertabir dilema tanya fatamorgana

Malam gulita
Kala ku terbang ke langit jingga
Kau beri tahta di singgasana maha
Hingga ku percaya dewa asmara sudah dewasa

Malam gulita
Aku tak bermimpi rembulan purnama
Namun,jangan kau biaskan malam dengan temaram
Agar sunyi tak jadi mencekam

Malam gulita
Aku sangat perkasa jadi lakon drama
Namun karsa mampu rapuh hingga punah
Sebab jiwa untaian rasa tak berbongkah

Malam gulita
Apakah engkau penabur embun ?
Yang setia menyemai pada semesta
Lalu,kau biarkan bulirnya berserakan

Malam gulita
Bukankah kau sembunyikan hujan pada mega
Mengapa tak kau tumpahkan segera
Pada salah satu sudut mayapada

‪#‎DewaBumiRaflesia_11_06_16‬




♡ MENGAPA ADA TANYA ♡


Beta....
Rupa nyata,bermahkota fana
Terbelenggu alfa,berlumur noda
Terbingkai nyata,lukisan asa
Terbalut raga renta, rerona jiwa

Beta...
Tiada kuasa tuk genggam mayapada
Cuma setitik embun karya,buah daya upaya
Cuma sehasta karsa,jarak pandang yang bisa ku eja
Cuma jemari ringkih pemahat asa,senjata yang ku punya

Mengapa...
Belahan jiwa tak jua usai akan dahaga
Berjelaga ditelaga surga yang ku punya
Yang ku tuang dari sari pati rasa
Ku tak perduli,meski sukma ini nestapa

Yakinlah..
Asa ini tiada kan henti ku kayuh
Meskipun peluh berubah darah
Meskipun sukma raga di tindih gundah
Sebab,tiada ku miliki kamus pasrah

Pahamilah
Sukma raga ini rapuh
Seketika ia mampu runtuh
Lalu,remah hingga musnah

Usah dera dengan berjuta tanya
Hanya akan kais dilema
Biarkan mengalir apa adanya
Sebab,muara bengawan pada samudera

‪#‎DewaBumiRaflesia_16_06_16‬





♡ HENING ♡


Kala ku jamah deretan aksaramu
Cuma bisu laksana bayu berlalu
Laksana enggan jawab sapaku
Ataukah ragu jadi belenggu

Aku masih terpatung di antara
Sembunyi di balik tirai angkara
Hingga usang digilas roda masa

Meski untaianmu bertabur pesona
Namun tanyaku tak jua sirna

Apakah itu hanya pelipur lara

‪#‎DewaBumiRaflesia_19_06_16‬




♡ RINDUKU ♡


Ibu
Mungkin, masih bisa aku hadang
Tetes duka dari sudut telaga mata
Namun, gelombang rindu kuat menerjang
Menyesak di ruang dada

Ibu
Mestinya, aku hadir bersimpuh di kakimu
Harapkan berkah serta ampunan dosa
Di pagi fitri yang kan tiba segera
Namun, selalu waktu jadi belenggu

Ibu
Jarak kita dihitung peta
Jumpa kita hanya lewat suara
Namun, kasihmu selalu aku rasa
Meski diri berlumur alfa juga noda

Ibu
Maafkan aku anakmu
Yang menjauh dari pandangmu
Yang tengah mengukir jati diri
Berharap diri lebih berarti

Ibu
Meski tangisku tiada arti
Namun rinduku menyayat sanubari
Belai saja bayu yang berlalu
Aku akan rasakan belaian itu

Dari "Tiga serangkai"
Terlahir dari seorang IBU





♡ MERENGKUH ASA ♡

Merengkuhmu
Dengan segenap jiwa
Dalam alunan kidung syahdu
Ketika semilir bayu menyapa

Ketika gemuruh ombak di samudra asa
Menghempas lara hingga ke dasar palung nestapa
Maka, hanya cinta yang mampu merengkuh
Selamatkan asa agar tak musnah

Damailah
Dalam dekap hangat rerona cinta
Meski dalam jerat benang merah
Sebab, merontapun akan percuma

Genggam saja
Temali hati yang tengah direnda
Meski dalam jeruji sepi
Sebab, kan tiba jua pada elegi pagi

Yakinlah, bahwa
Mayapada kan ronakan cahaya
Semerbak aroma bunga di taman senja
Ketika nyata tak lagi asa

Lenalah
Dalam denting dawai kidung bayu
Dalam buaian mimpi-mimpi indah
Dalam dekap segenap kalbu bertalu
‪#‎DewaBumiRaflesia_25_06_16‬





♡ BUKAN AKU ♡

Bukan....
Bukan aku yang kau sakiti
Tapi hatimu sendiri
Sebab cintaku murni
Nyata tanpa basa-basi

Bukan
Bukan aku yang meminta
Kau yang telah berdusta
Hembuskan angin surga

Bukan
Bukan aku yang kau mau
Aku saja yang tak tau malu

Bukan
Aku bukan permainanmu

‪#‎DewaBumiRaflesia_24_06_16‬


--------------


berjelaga ditepi telaga warna semesta
reguk penawar dahaga sukma lara
rendam prahara nestapa nostalgia
dlm riak gelombang fatamorgana

semburat rengat kisi kasih kinasih
pecah remah dikelokan menanjak
tercecer ditepian mimpi kasturi
tusuk tapak telapak membengkak
tinggalkan goresan segurat syahdu

ada selaksa sukma yg terluka
risaukan kehampaan biji asa
resahkan bayang remang bilik mimpi
gundahkan gemuruh prahara dilema
hingga udar singgasana istana
usah gali pusara di rimba purba
ukir saja patung sepi....





♡MENGEJA ASA PURNAMA♡

Aku rindu cahaya purnama
Kala binarnya jatuh di telaga
Bentangkan rerona raut rupa
Pesona cahaya empunya aksara

Malampun diam seribu kata
Semilir angin tak lagi gulana
Desirnyapun masuk lewat jendela
Ketika syair jadi legenda

Mari berdiri pada altar janji
Agar lena bertilam permadani hati
Lalu kunci diri dalam jeruji kasturi
Ketika usai mimpi dicuri

Rentangkan saja sayap illusi
Agar terbang kian meninggi
Genggam erat temali mimpi
Lalu ikat pada elegi pagi

‪#‎DewaBumiRaflesia_26_06_16‬




♡ AKU DAN MALAMKU ♡


Sepi, menyusuri lorong malam
Sendiri, mengais puing-puing angan
Sementara mimpi kian tenggelam
Sedangkan aku kian tertawan

Malam tak mau tahu
Menghujam kalbu hingga ulu pilu
Tercabik gelak tawa di ujung senja
Sepenggal asa masih tersisa

Sudahlah
Mungkin angin telah lelah
Menyapaku yang tak jua lena
Padahal, ku masih mematung di beranda

Ingin rasanya
Berkelahi saja dengan bara menyala
Agar tak terbakar ruang angkara
Namun, aku tak kuasa

Sedangkan dinding malam sunyi
Telah penuh dengan figura illusi
Berlukiskan mimpi-mimpi kasturi
Dalam remang ruang elegi

‪#‎DewaBumiRaflesia_28_06_16‬

Kumpulan Pusi Aulia Zack Lee - ROTASI


ROTASI


Detik berganti menit
Menit berganti jam
Dan jam demi jam berlalu menjadi hari
Entah pada detik yang keberapa
Aku tiba pada tujuanku yang sebenarnya
Entah pada hitungan keberapa
Semua yang aku punya harus kembali pada ketiadaan sesungguhnya
Apakah disitu ada sesuatu yang di sebut penyesalan?
Sementara waktu tak mungkin berhenti berputar
Untuk kembali lagi dimasa yang telah kita lewati dalam kenyataan
Mengapa ketika itu tak kita nikmati saja seluruh waktu?
Agar yang kita dapati kini bukan lagi penyesalan semu
Dan mengapa pula kita berfikir jauh tentang esok
Sedangkan apa yang kita miliki kemarin belum sempat kita nikmati
Sebagai sebuah arti tentang kebahagiaan sejati

Cikarang 30 mei 2015
24ck




KURELAKAN BERLALU


Aku tau ada selaksa tanya yang bergelayut manja dalam benakmu
Tapi maaf!
Aku tak miliki jawaban apapun atas seluruh pertanyaanmu
Karna akupun tengah mempertanyakan seluruh pertanyaan itu pada jiwaku
Benarkah seluruh pertanyaan itu hadir dari dalam lubuk hatimu
Yang mau tak mau aku harus membuka kembali seluruh lembaran lalu
Dan aku harus mampu menghidupkan lagi rasa cintaku yang kumatikan di dinding waktu
Mungkin benar selama ini seluruh anggapan anggapanmu
Sebab tanpa disadari aku terlalu memanjakan cintaku
Hingga ketika ia terbunuh disisi waktu
aku tetap saja memeluknya tanpa lalu
Dan aku selalu beranggapan jika cintaku padamu yang mati itu
Adalah cinta sejatiku
Ternyata
Setiap awal pasti berlalu
Dan tiap temu selalu ada perpisahan yang menunggu!
Cintaku!
Aku tau, dan kurelakan kepergianmu!

Cikarang 04 juny 2016
24ck





SISI WAKTU

Jangan bawa aku kedalam duniamu
Jika memang kau tak mengerti aku
Dan bagaimana duniaku
Ini bukan halnya tentang sebuah adaptasi antara aku dan dirimu
Tapi lebih kepada bagaimana dirimu memandangku dari sudut duniamu
Aku terlalu kaku
Dan bila kau tak berharap terluka karnaku
Maka jangan jadikanlah dirimu selimut salju yang mampu menyempurnakan kekakuanku namun menambahkan beku pada wujud nyataku
Jika bisa tetaplah menjadi nafas
Agar aku tak mampu melepaskanmu
Karna melepasmu sama halnya membunuhku
Jika kau mampu jadilah denyut nadiku
Yang mengalirkan darah kedalam jantung
Dan membuatku selalu ada di sisi waktu untuk menantimu

Cikarang 02 juny 2016
24ck





GILA

Katakan saja pada mereka yang bertanya
Aku ini sakit jiwa
Dan bila mereka masih bertanya
Katakanlah aku gila
Gila pada dunia
Sakit atas cinta yang seolah menjadi berhala
Jangan tanya tentang kewarasan padaku
Tapi bicarakanlah satu hal yang kita anggap gila menurutmu
Karna apa?
Kewarasan itu sempurna ketika kita tau gila itu seperti apa,
Karna terlalu mencintaipun sama saja dengan gila
Lantas sadarkah kita jika kita terlalu berharap pada suatu hal
Itu juga gila

Cikarang 09 JUNI 2016
24ck





SEMUA TAK SAMA

Jika yang kau baca hanya sebuah cerita
Bisa saja apa yang kau simpulkan itu
Tak lebih lebih hanya sebuah situasi
Yang di dramatisir rasa
Hingga semua yang kau rasa nyaris mendekati sempurna
Namun tahukah dirimu
Sesungguhnya dibalik itu semua
Ada kenyataan yang bisa saja tak pernah sama dengan apa yang tengah kau baca
Mungkin benar aku yang durjana
Tapi sedurjana apa hingga kau bisa menyimpulkanya
Jika aku boleh bertanya
Pernahkah kau menjadi diriku sepenuhnya?
Atau kau hanya sekedar berasumsi atas sebuah praduga
Maaf
Apa yang kau rasa sama juga kurasa
Tapi apa yang kurasa
Pernahkah kau merasakanya?
Jika kau pernah merasakanya
Aku yakin kita tak perlu berdebat apa itu durjana
Dan bagaimana menjadi mulia

Cikarang 05 JUNI 2016
24ck




LELAKI BIASA


Dan aku hanya ingin engkau dan aku
Tak lagi menjadi sakit
Karna rasa sakit yang kini masih kunikmati
Itupun tak jua terobati
Itu pula sebabnya
Aku gantungkan cinta kita
Pada cakrawala senja semerah saga
Yang meskipun isyaratkan amarah dan duka
Tapi miliki keindahan jika kita mampu menghayatinya
Apa kau fikir aku tak mampu mencintaimu ?
Lalu ketika aku bisa mencintaimu
Berapa hati yang terluka karna cinta kita ?
Dan siapa yang salah pada cinta kita?
Aku yang mencintaimu, atau kau yang mencitaiku
Maaf sayang
Aku tak mampu setia pada satu hati
Dan kau tak mungkin mampu menerjemahkan perasaanku dalam hitungan hari
Cobalah mengerti aku
Dan jadilah orang yang mencintaiku
Namun jangan lupa
Aku ini lelaki biasa
Suatu ketika aku bisa lupa
Aku bisa luka
Dan kau tak perlu mengharapkanku menjadi binasa
Hanya karna itu semua
Sebab
Tanpa kau jadikan rupa
Cinta itu telah menjadi luka pada perasaan kita berdua

Cikarang 22 JUNI 2016
24ck

Kumpulan Puisi Irawan Naga Siantar - BETINA KU


Betina ku.


Bedebah kau betina.!
Kau ajak aku
Menyelami hatimu
Berdansa merindu wajah
Hingga ku tak sanggup
Mengeja kata kecewa di bibir merah.

Bedebah kau betina.!
Sehari tak bertemu denganmu
hilang akal sehatku.
Bertemu dengan mu
Hilang kalimat ku.
Lidah ku kaku
Jantung ku berpacu.
Sumpah!begitu sulitnya mengucapkan
I LOVE YOU...

Bedebah kau betina.!
Kau ingin membunuh rasa cintaku?
Mana mungkin.
Bukankah nyawa ku adalah nyawa mu.

( Naga huta.2016.Irawan Naga Siantar.)




Ku Jual.

Maukah kau membelinya ?
Ada yang ingin ku jual padamu.
Aku ingin menjual dunia.

Ku jual,
Maukah kau membelinya ?
Ya,membelinya.
Ada yang ingin ku jual padamu
Aku ingin menjual Cinta.

Ku jual,
Maukah kau membelinya ?
Ku rasa kau tidak akan membelinya
Karena aku juga tidak ingin menjualnya.
Kau mau tau apa itu?
Kebencian ku.!!!

( Belalang Tempur 016)


---------------



Ini Malam..
Ingin mengajak mu
Membunuh sepi
Membantai hening
Setelah mencumbu asa
Yang tersisah di peluh kemarin.

( belalang tempur)




Cinta Aku


Harus bagaimana lagi
Kubuktikan padamu
Begitu sayangnya aku?

Harus bagaimana lagi
Ku ungkapkan rasa ini padamu.?

Masih kurang kah pengorbananku?
Apa lagi yang kau inginkan dari ku?
Tidak ada yang tidak untuk mu.

Kau pinta hati
Nyawa ini ku beri
Kau pinta Cinta
Dunia ini ku beri
Tidak ada yang tidak untukmu

Kau pinta aku menghitung bintang dilangit.
Rambutmu pun sanggup aku hitung.
Kau pinta aku menyelam bambu
di dalam air.
Air di dalam bambu pun sanggup aku selam.
Tidak ada yang tidak untukmu.

Semoga kau mengerti itu.
Aku padamu selalu.

( Belalang tempur mu)




Malam.


Berambus lah kau malam!
Aku benci dengan mimpi yang kau jajakan.
Beranjak lah kau malam !
Aku muak dengan janji yang kau tawar kan.
Enyah lah kau malam!
Aku bosan tak sepicing pun
mata yang mampu ku pejam.
Lagi-lagi semua tentang mu
Yang tak mau pergi dari khayal ku.

( Belalang tempur 016)




L I N.


Menepis wajahmu yg terpampang di dinding langit.
Sisahkan penyesalan janji yang tak pernah ku ijabkan.
Perantauan panjang meninggalkanku dengan seutas penyesalan.
Kemana kucari jejakmu yang hilang.
Maafkan aku tinggalkanmu tanpa pernah bisa kembali,karena hati telah belabuh di dermaga lain...

Lin....
Menepis senyum mu yang terpajang sepanjang perjalanan.
Mestinya aku berlari kearahmu,memeluk mu
Dan tak kubiarkan engkau bertahun-
tahun di depan pintu menunggu aku pulang.

Lin...
Menepis segala kenangan bersamamu.
Sumpah! sampai detik ini tak mampu
Ku lakukan.

Lin...
Jika suatu saat nanti kita bertemu,
Jangan tegur aku,aku tak ingin ada aku diantara kau dan suamimu.
Jujur,memandangmu dari jauh hatiku sudah senang.

Sekali lagi...maafkan aku Lina..

( Belalang Tempur 016 4 someone di jl bangau thn 90)




Benang Merah Fajar.

Sujudku larut
Berkeping-keping sajadah
Membasah beribu do'a
Menghamba di adzan pagi
Benang Fajar merah
Memanggilku bertamu kerumah Mu.

Yaa Rabbal Alamin..
Jadikan ruh ku yang merindu Mu.
Jasadku menyembah Mu
Lidah ku memuja Asma Mu

Yaa Allah ku
Sapa aku di jalan Mu
Tegur aku bila salah ku
Bimbing aku ke Tauhid Mu
Ajak aku ke Surga Mu

Yaa Pengampun ku
Hapuskanlah dosa-dosa ku
Hilangkanlah kesusahan ku
Lenyapkanlah kesedihan ku
Ampunilah kesalahan ku
Sayangilah aku
Kasihanilah aku
Di sajadah Mu aku memohon
Dan bersimpuh.

( Belalang Tempur Ramadhan 016)





Andaikan saja.

Andai
Dulu sekali
Rasa ini tak pernah ada dihatimu
Manalah mungkin
Mengenang mu
Sampai detik ini...

Andai
Mencintaimu
Tak terlalu pedih dan luka berdarah
Manalah mungkin
Codet-codet membekas
Sampai mati...

Andai..
Kita dulu tak bersua
Mungkin juga tak akan pernah
ada kisah diantara kita.

Dan andai saja
Yang disamping mu saat ini
adalah aku.
Akulah lelaki yang paling bahagia.

*(Belalang Malang.di ujung Ramadhan)





Malam


Sepertinya kau mulai jenuh
Bercumbu denganku.
Atau kau bosan dengan tarianku.
Seperti yang telah sudah
Bukankah zikir ku masih menggema.
Dan aku tak pernah meninggalkan bintang-bintang mu.

Malam..
Aku masih merindu mu di jendala kamar
Menatap mu lamat-lamat.
Berharap bidadari datang
Mengajak ku pergi menemui mu
Walaupun sekejap.

Malam..
Jangan cepat berlalu menjemput fajar
Tetaplah disini bersamaku.
Temani aku ditemaram rembulan.
Aku masih ingin bercengkrama denganmu.
Bercerita tentang awan putih dan Matahari.

Malam..
Ku mohon padamu
Katakan padanya
Meskipun aku terluka.
Didinding malam mu
Do'a untuknya tak pernah ku lupa.

( Belalang Tempur.016)
Selamat malam beib..


--------------------------


Anak mu ya ?
Cantik sekali.
Sama seperti dirimu
Terbesit penyesalan
Setelah pertemuan tak senggaja.

Kau tersipu menatapku lusuh.
Bening bola matamu
Seakan ingin mengalirkan anak sungai
Aku tak tahu..
ApΓ kah itu air mata bahagia
Ataukah air mata duka.

Suami mu mana?
Koq gak diajak?
Ya..suami mu
Lelaki yang mencintai mu setelah aku
Lelaki yang merebut mu dari tangan ku
Lelaki yang sukses dan kaya pilihanmu.
Dan kau tinggalkan aku karena aku lelaki yang tak mampu.
"Sampaikan salam ku padanya ya."
Sejenak ku lihat kau ingin bicara
tapi kenapa hanya anggukan kepala.
Aku kehilangan kata.bertambah keruh suasana.Akhinya aku izin pergi berlalu dari mu..

Permisi....
Senang bertemu dengan mu
Mudah-mudahan kita ketemu lagi ya..
Kupegang dagu anakmu.
Anak mu cantik.
Sama seperti dirimu.
Kau memandangiku pergi.
Persis seperti bertahun yang lalu
Ketika aku pergi dari hadapan mu
Ingin berbalik arah mengejarmu dan memeluk mu.tapi tak pernah bisa ku lakukan karena cinta ku kau campak kan.

( to be bersambung )
( BELALANG TEMPUR 016)



Kumpulan Puisi Rianey - HATIKU


Kalimat Lain

Aku..
Hanya seuntai kalimat yang tertulis dalam kehidupanmu.
Akan segera terganti, jika kau tulis kalimat lain di lembaranmu yang baru.

22:13 wib
260516




Hatiku


Saat kau pergi, tanpa kau sadari, ada yang turut serta kau bawa. Hatiku.

17:15 wib
300516




Inspirasiku


Terhadapmu,
Terlukai atau tidak, aku tetap akan menuliskanmu sebagai puisi,
Meski tak dapat ku jamin abadi, namun setidaknya kau inspirasi untuk hari ini.

18:05 wib
040616




Lingkaran


Rasaku padamu bak sebuah lingkaran. Sejauh apapun aku menghindar, akan selalu kembali ke titik awal.

08:25 wib
180616




Ketapang

Kamu. Seteduh ketapang, rindangnya bagai rengkuhan yang menenangkan.
06:55 wib
040816

Kamis, 02 Juni 2016

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembirng - WASPADALAH


WASPADALAH
Karya MS Sang muham


Kuhantarkan salam pagi
jawaban atas resah diruang kuatir
tentang kesetiaan mentari menyapa bumi

Tak pernah ada ingkar
kecuali kita telah mencederai ketetapan
berlakulah sebab-akibat

Ternyata begitu banyak luka cedera
benturan nafsu keserakahan ego insani
ibu pertiwi meratapi bencana sana sini
waspadalah anak negeri
siapa menanam dia memanen

‪#‎Billymoonistanaku‬, Kamispagi, Mei 26/2016 = 08:38 wib




SANG PRAJURIT BHAYANGKARA
Karya MS Sang muham


Kutapaki jalan lurus
seturut tetuah leluhur dibentengi Firman
jujur setia tak kenal menyerah lalu berserah

Keberuntungan semata milikku
bhayangkara negara jalan pengabdianku
tak di-nyana ranah itu berliku

Aku terjebak tradisi institusi penuh mistery
ikut dibarisan tak masuk hitungan
jasa tak dihimpun dosa tak berampun
terasing dirumah sendiri tak ada yang perduli
aku gagal mengibarkan panji panji Tribrata

‪#‎Belantaraibukota‬, Rabumalam,Juni 01/2016 = 20:20 wib





LELAKI DIUJUNG KATA
Karya MS Sang muham


Telah diwariskan sebidang harap
menyemai cinta pada tiap jengkal jiwa
mengabarkan kenyataan hidup kehidupan
puas tak berujung
dipintakan ikhlas dipenghujung tiap kata

Kini biar jalan diluruskan
melunasi catatan leluhur
seturut jalan takdir
semangat dipahat didada
menuai ladang belum terselesaikan

Datang membawa cahaya
gelap pun sirna

Pewaris harta dua tahta
Nusantara dan negeri seribu unta

Cari olehmu lelaki pemegang Trisula Wedha
masih muda bersepuh tua
diusir anak bini dijauhi family dihinakan teman
dipungut dipelihara wanita sakti tanah Pasundan
putra Mataram dibesar-asuhkan Pajajaran

Izin sudah diberi
restu telah diberi

Menghitung hari silaturahmi ibu pertiwi
menunggu aba-aba tetunggulan dari gunung Halimunan

‪#‎Billymoonistanaku‬, Kamismalam, Juni 02/2016 = 20:20 wib





LELAKI ASUHAN SABDO PALON
Karya MS Sang muham


Dibawanya terang sesungguhnya
kata logika terang itu cahaya, cahaya energi semesta
kata diluar jangkauan logika, sejatinya merdeka
kembalikan zaman keemasan nusantara semestinya

Penegak ketetapan pemangku alam hukum kepastian
asuhan eyang luhur Sabdo Palon Noyo Genggong
membangun budi luhur sumpah janji eyang Sabdo Palon
menata-layakkan porak poranda tatanan jagad Nusantara

Sungguh manusia berhati dewa
tak pernah padam cahaya surgawi terangi raga
telah final tutur tinutur leluhur kepercayaan diterima
tetunggulan gunung Halimun garis start berkarya

Ilmu dunia mengaliri nadi, kedigjayaan menyertai
banyak insan mencari, kecewa wadah tak semestinya
menafsir jangka sesukanya, mengejar harta semata
malah berbalik menghianati perjuangan, terimalah sanksi

Kehinaan telah genap diterima, tawar didada seluas samudra
tak cuma manusia mahluk tak berwujud sisi kiri pun iri
sembilan ribu pasukan ghoib menunggu aba aba
saat raja buta lengser ditelan angkara murka peliharaannya

Sahabat sekasur sedapur sesumur sejurai seperjuangan
siapkan wadah baja hati nurani harum sejati
tetap waspada tunggu undangan hajat semesta
mendekatlah kebarat Jawa tanah Pasundan tepatnya

Gulita malam segera berlalu kini dini hari
semburat mentari ditimur pasti
tinggal menghitung jari
insan bijak cermati kata ini

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggusore, Mei 29/2016 = 15:35 wib





CATATAN SATRIA PININGIT
Karya MS Sang muham


Satria Piningit
berperawakan raksasa serupa dewa
berusia tengah baya
dari puncak ia jatuh hingga dasar kemanusiaan

Satria Piningit
putra Mataram dibesarkan Pajajaran
mengobati luka pedang Gajah Mada di Bubad
mengislahkan Sunda dan Jawa

Satria Piningit
hadir membawa cahaya
terang benerang tanah Pasundan hingga seluruh Jawa
dibawanya merdeka yang sesungguhnya

Satria Piningit
dibuang sanak disingkirkan saudaranya
diusir istri dibenci putra putri dunia
sahabatnya wong seberang bermarga hitam

Satria Piningit
sudah melintasi alam tanpa raga
dibelakangnya berdiri pasukan tak punya rupa
warisannya dua negara Indonesia dan negeri seribu unta

Satria Piningit
siapa menghina akan terhina
siapa menyayangi akan disayangi tujuh turunannya
seribu empat puluh lima leluhur sakti menjaganya

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggusiang, Mei 29/2016 = 13:13 wib





KEMBANG KUNING TANAH
Karya MS Sang muham


Akan tiba saatnya
kembang kuning merekah dari tanah
bunga bunga kertas bernominal bersemi disaku

Ada berita dibawa dari ranah Satria
kemerdekaan sesungguhnya berlabel sejahtera
berawal dari tanah Pasundan bergelar Pajajaran Anyar

Bersatulah orang orang yang baik hatinya
cari temukan lelaki pemegang Trisula Wedha
ucapannya doa tutur katanya mantera

Ini nyata
jaraknya cuma sejauhmana iman percaya
aku berdiri didepan selaku saksi utama
merdeka merdeka merdeka sejahtera sararea

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggusiang, Mei 29/2016 = 12:22 wib






BUDAK ANGON PEMBAWA CAHAYA
Karya MS Sang muham


Coba renungkan
jangan jangan kita semua sudah pikun
tak tau lagi membedakan mana tanah mana air
apalagi untuk mencintai keduanya, tanah air

Lihat dengan mata hati
bendera iblis dikibarkan kita malah sorak sorai
lagu kebanggaan dajjal kumandang kita malah riang
buru buru menyiapkan saweran atas ketololan ini

Tengok digedung megah berlambang wanita pegang timbangan
matanya benar benar tertutup atas keadilan
keadilan adalah mengikhlaskan diri dikonsumsi
aturan rimba berbungkus demokrasi

Begitupun padepokan berlambang Gajahmada pegang gada
siapa bisa menegakkan benang basah disana
hukum cuma sarang laba laba
lalat terjerat burung rajawali tak perduli

Semua ini penggenapan zamanya raja buta
setiap peristiwa sungsang melintang jadi malapetaka
kutukan eyang Sabdo Palon Noyogenggong nyata
bencana ini jalan takdir menuju pintu emas Nusa Jaya kembali

Jadi pulanglah segera cuci muka
agar sisa kesadaran jiwa tak pupus terlena
kemasi diri mengungsilah ke barat pulau jawa
cari olehmu budak angon pembawa cahaya

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggumalam, Juni 05/2016 = 20:20 wib





KETULUSAN ABADI
Karya MS Sang muham
( Sebuah catatan kaki untuk sahabatku Ilalang Malam )


Semoga tulusmu menyatu dalam karsa
hijaukan kering kerontang asa terbakar kemilau dunia
indahnya hidup yang sehidup hidupnya

Andai tulusmu tak berbalas
tak mampu beri keutuhan rasa
pada rindu kau taburkan pada ujung sebuah nyata

Maukah kau terus menabur pelangi itu
maukah kau tetap hiasi nurani dengan asih tak berujung
ah...sungguh kaulah sang penabur cinta kasih sejati itu

Bagimu telah disiapkan istana megah
beratapkan sejuta pelangi nirwana
agar kalbu terus dan terus melahirkan ketulusan abadi
layaknya mentari memberi tak harap balas budi

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggupagi, Juni 05/2016 =08:08 wib





BUDAK ANGON
GENERASI PENERUS
Karya MS Sang muham


Dengan kerendahan hati putih sejati
kutangkupkan dua tangan sepuluh jari dikepala
sujudku memohon ijin dan restu
memapar kisah sejatinya diri
lelaki berwajah tampan gagah perkasa

Putra Jawa trah Mataram darah biru sekujur raga
jagawana orang tuanya sederhana
terlahir beda dari sanak saudara
bertapa brata dipadepokan Gajahmada
beratap tanah rumahnya dikota gudeg

Cemerlang jalan karier malang melintang di istana
penasihat sang raja tegas tak suka basa basi
digadangnya gagasan luar biasa kepentingan dunia
energy biru mengusik kepentingan Amerika
terancam nyawanya terusir dari istana

Diusir anak bini layaknya orang gila
ditipu sanak dibohongi saudara hidupnya sengsara
beranak empat dari bibit yang tak serupa
aduhai betapa hinanya jadi bapak tak tau tabiat permaisuri
selangkah tinggalkan rumah selingkuh membara dIsana

Dari langit ia terjatuh terjerembab kelembah biadab
habis tuntas segala harta digadai siapa entah dimana
demi harta sanak saudara tega pakai guna guna
dikurung jiwanya lontang lantung layaknya orang gila
dilupakan teman ditinggalkan saudara serupa anak yatim

Secara manusia ia telah hilang dari peredaran sesungguhnya
dikejar penguasa diburu angkara murka
habis semua harta benda jabatan tak bersisa
dipungut diangkat anak perempuan sakti tanah pasundan
sesuai petunjuk alam semesta ia budak angon sesungguhnya

Sewindu digembleng dikawah candra dimuka
alam ghoib merangkul raga menata ulang jiwa
seribu empat puluh lima leluhur memandu
penghujung genap waktu mandat diterima
bergelar raja kecil tanpa mahkota

Sudah cukup waktu menata logika terima tak nyata
seluruh pasukan tak kasat mata tata baris
aba aba budak angon adalah perintah generasi penerus
saatnya membayar hutang
kembali kepada yang berhak sejatinya

Ingat tanda lahirnya berbentuk ayat kursi
dikedua tangannya menggenggam cahaya
budak angon bergelar generasi penerus
dibawanya merdeka sesungguhnya
nusa jaya kembali sejahtera sararea

‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtumalam, Juni 04/2016 = 23:23 wib





SEBUTIR DEBU
Karya MS Sang muham


Aku cuma sebutir debu
bertabur alfa pun fana
tak pula berkilau diantara sesama
hingga tak ada yang bisa dipinta apalagi dipuja
maka maafkanlah adaku

Aku cuma sebutir debu
dihadirkan diarena pasti ada tujuan sempurna
tak sekedar pelengkap penderita
debu titik inti patung gagah perkasa
saatnya menyatakan apa adanya

Aku cuma sebutir debu
dipantaskan menjadi bagian pembaharu nusantara
bersahabat dengan generasi penerus
lelaki dinanti sekian generasi
kepadanya mata kita tertuju

Aku cuma sebutir debu
penyambung lidah leluhur suarakan cerita nusantara
suka tak suka zaman telah sampai dipenghujung masa
raja buta menggila menjelang kejatuhannya
jangan merintangi jangan menggali kanal baru

Aku cuma sebutir debu
suaraku suara ghoib tak kasat mata bagi yang percaya
jika perlu datanglah saksikan segala buktinya
dimateraikan atas nama wong seberang
sahabat generasi penerus tergelar satria

Aku cuma sebutir debu
panglima asuhan sang satria sakti mandraguna
mengawal memastikan jalannya Jangka Jayabaya
menyusur melengkapkan uga Siliwangi
saksi atas pembuktian Pantun Bogor

Aku cuma sebutir debu
duh Gusti Pangeran Welas Asih mampukanlah hamba
pakai dengan sempurna demi kemaslahatan manusia
perlengkapi hamba menjadi pekerjaMU
berbuat bekerja demi cinta kasih sempurnanya tugas dunia

Aku cuma sebutir debu
maafkalah ketidaksempurnaan ketidakmampuanku

‪#‎Billymoonistanaku‬, Jumatmalam, Juni 03/2016 = 20:20 wib




LENTERA HIDUP
Karya MS Sang muham


Aku menangis diujung lelah
patah arang jalan mengambang tak tentu arah
terjerembab dipojok ketidakberdayaan payah

Hati porak poranda remuk ditangan penguasa
ketidak-adilan membahana hukum tak berdaya
aparat hati berkarat kaki terikat nyali sekarat

Hidup makin sulit hutang tambah melilit
semua diam suasana mencekam
anak negeri pemilik hati nurani kemana pergi

Duh Gusti Pangeran hati merindukan kebenaran
kirimkan pencerahan terangi hati nurani
ijinkan lilin lilin kecil keikhlasan tetap bercahaya
lentera hidup jangan redup teruslah berharap

‪#‎Billymoonistanaku‬, Seninpagi, Juni 13/2016 = 09:09 wib





UNTUKMU,
ANAK NEGERI PEMILIK HATI NURANI
Karya MS Sang muham


Jika temukan simpul
cepat cepatlah merajut sukma
jangan biarkan jarak waktu dan ruang mengekang

Hidup mengalir mematuhi alur seturut pakem
tiap individu punya buku berhak negosiasi inovasi
bagaimana mungkin menerima jika tak pernah meminta

Jangan padamkan suara hati
belajarlah pada kesetiaan mentari
tiap tetes keringat dicatat tiap ikhlas berbalas
hidup cuma sekali singkat lagi mari beri arti

Assesoris dunia silaukan mata tipu daya angkara murka
harta bikin loba kering ladang jiwa lahirkan jurang menganga
duhai anak negeri pemilik hati nurani
mari perduli situasi dengar ratapan ibu pertiwi

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggumalam, Juni 12/2016 = 22:51 wib





MENYIKAPI SENJA
Karya MS Sang muham


Senja menghadang
isyaratkan waktu pulang
Senja menghitung
alat timbang belum seimbang

Senja mengenang
cacah jiwa hitam putih silam terbentang

Senja mawas diri
henti mengejar duniawi
toleh pundi pundi sorgawi

Senja sajikan kedamaian atau menimbun keserakahan
berbuat dibumi terikat dikeabadian
mari berbagi lakukan kebajikan demi kemaslahatan

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggusore, Juni 12/2016 = 16:16 wib





MERASA BENAR PADAHAL INGKAR
Karya MS Sang muham


Rindu kutitip kini layu
rupanya kemarau telah menghapus welas
hingga melupa pada kata

Jarak memang merentang
untuk apa mempersalahkan keadaan itulah kenyataan
mengapa tali temali telah harus retas

Kita tempuh jarak berlawanan
bersikukuh tegakkan benarnya diri
kekeh tak perduli segala rasa
kini sudah benarkah tempat berdiri

Untungnya senja mengingatkan jarak tempuh
mestinya pintar memilah kilah
saatnya jujur pada suara hati untuk apa menipu diri
selalu merasa benar padahal ingkar
bulan ini penuh berkah mari meraih hikmah

‪#‎Billymoonistanaku‬, Rabusiang, Juni 08/2016 = 16.00 wib





TIAP DETIK WAKTUKU
Karya MS Sang muham


Aku yang selalu saja alfa
mestinya tersungkur berlutut diujung kasut-MU
setiap detik telah kuracuni dengan bimbang

Maka ijinkanlah aku meratapi ego pun rapuhku
setiap detik telah kuracuni dengan keraguan
hingga tak pantas lagi kutatap mentari-MU

Ampunilah aku Gusti Pangeran
sebab kemanusiaanku terlalu dominan membelenggu
tolonglah aku Gusti Pangeran
keluar dari kubangan dosa hitam kelam
layakmampukanlah aku Gusti Pangeran
berdiri didepan jadi garam dan seberkas cahaya

‪#‎Billymoonistanaku‬, Selasamalam, Juni 07/2016 = 20:20 wib





POTRET ANAK DESA
Karya MS Sang muham


Inilah potretku
semakin pudar ditelan senja

Entah bagaimana lagi kutata bahasa
agar suara kejujuran mampu kuprasastikan

Andai pun tak usai kubangun tugu
kuharap tiang awan menyimpan catatan
niat menuju kejujuran berbasis ikhlas
berbuah kebajikan

Jangan pernah bosan mengunyah kegagalan
meruncingkan hati nurani kata poyangku

‪#‎Billymoonistanaku‬, Selasasore, Juni 07/2016 = 15:15 wib





UJUNG TEMALI RASA
Karya MS Sang muham


Setiap tali berujung dua
mana kita pegang
tiap ujung berakhir nyata
hitam putih kitalah pelukisnya
mari meraut cinta

Pegang olehmu suara jiwa
janjikan senyum dipenghujung masa
jika berbalik
pahitlah lidah terkecap
penyesalan tiada tara

Perjuangan butuh pengorbanan
dimana kita menempatkan rasa
agar karsa berguna bagi selanjutnya
menuai buah cinta sejati didunia akhirat
sejahtera dibumi indah dikeabadian

‪#‎Billymoonistanaku‬, Selasa siang, Juni 07/2016 = 14:41 wib





SAAT PALING INDAH
Karya MS Sang muham


Saatnya menyemai ketulusan
menabur ibadah
mumpung hari cerah

Saatnya berbagi kasih
menanam ikhlas
kesempatan berbuat jelas

Saatnya menakar haus dahaga
selama ini milik sang papa
jangan hanyut dalam lupa apalagi riba
cuma mengejar dunia
lupa bekal nuju keabadian

‪#‎Billymoonistanaku‬, Seninmalam, Juni 06/2016 = 20:40 wib





RENTANG WAKTU
Karya MS sang muham


Merentang waktu tak semudah merentang tangan
kusut benang hati saat waktu berkelit
lalu buntu diujung tak menentu

Penantian adalah salah satu rentangan waktu
dimana ujung kesabaran diuji
retas atau tetap utuhkah saat salah satu ujung putus

Kita yang tak pernah konsekwen dengan waktu jadi kaku
saat penantian tak kunjung menutup babnya
bersungut sungut lebih sering terdengar ketimbang bersyukur
padahal menanti adalah ujung sebuah perjalanan
aduhai segeralah sadar kita hidup dalam penantian

‪#‎Billymoonistanaku‬, Seninmalam, Juni 06/2016 = 20:20 wib





AKU,
RENTAN RAGA RINGKIH JIWA
Karya MS Sang muham


Jujur ketika kemanusiaan mengemuka
aku limbung kehilangan cahaya
semua jalan dibuntukan bagiku

Aku meronta kehabisan tenaga
rasanya percuma
terbiarkan sebatang kara

Kerap embun mengental disudut mata
menghanyutkan gundah gulana
kristal kristal pilu lalu pecah didada

Duh Gusti Pangeran ampunilah hamba
rentan raga ringkih jiwa tuntun diri lintasi dunia fana
pakailah hamba jadi pekerja diladang kasih-MU
berkarya demi kebajikan berbuat demi kemaslahatan

‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtumalam, Juni 11/2016 = 19:19 wib





JALAN PENGABDIAN
Karya MS Sang muham


Tak ada kata menyerah meski berlumur payah
jangan-kan berlari merayap-pun patah sendi
tangan kaki terbelenggu mati langkah

Raga tak berdaya nurani meronta menanti iba Pencipta
sisa asa kubawa arah kutuju terjebak rimba belantara
duh Gusti Pangeran tolong selamatkan tali jiwa

Hitam legam jalan diri tak mungkin tahir usaha sendiri
cuma welas asih-MU ampun-selamatkan jiwa raga
Tribrata tetap kurengkuh-utuh hingga usai pengabdian
agar nyata buah kebenaran sejati

Garis pengabdian penuh liku langkah henti dililit waktu
jujur setia cuma seloka atau sebatas doa
sang punggawa adalah dia yang ' bisa '
duh leluhur pendiri Tribrata ampunilah hamba tak berdaya
‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtusiang, Juni 11/2016 = 13:13 wib




KATA PATAH SAYAP
Karya MS Sang muham


Gemetar suara jiwa
resah gelisah ragu menikam
kalimat kehabisan kata, kata patah sayap

Waktu sinis memapar usia
sekelompok bimbang lahirkan cemas
esok penuh tanda tanya, tanya kehilangan jawab

Zaman tak bersahabat hidup makin berkarat
hati nurani mengeras kehilangan welas
hidup menjepit harga melejit kelangit
duhai sadarlah ini puncak kalabendu jawa raja buta lupa cipta

Beruntung yang tak tau lebih beruntung eling waspada
saat membayar hutang, anak mata bayar anak mata
sodara sejurai cermati situasi jauhi pusaran naga besi
pasrah berserah pada Pangeran Gusti

‪#‎Billymoonistanaku‬, Jumatmalam, Juni 10/2016 = 21:21 wib




KATA PATAH SAYAP
Karya MS Sang muham


Gemetar suara jiwa
resah gelisah ragu menikam
kalimat kehabisan kata, kata patah sayap

Waktu sinis memapar usia
sekelompok bimbang lahirkan cemas
esok penuh tanda tanya, tanya kehilangan jawab

Zaman tak bersahabat hidup makin berkarat
hati nurani mengeras kehilangan welas
hidup menjepit harga melejit kelangit
duhai sadarlah ini puncak kalabendu jawa raja buta lupa cipta

Beruntung yang tak tau lebih beruntung eling waspada
saat membayar hutang, anak mata bayar anak mata
sodara sejurai cermati situasi jauhi pusaran naga besi
pasrah berserah pada Pangeran Gusti

‪#‎Billymoonistanaku‬, Jumatmalam, Juni 10/2016 = 21:21 wib




TANPA KEPASTIAN
Karya MS Sang muham


Kusimpan rinduku
kukemas bersama sunyi
dipojok nurani kejujuran

Meski kutau tak kan pernah berlabuh sempurna
tapi kau pernah mengundangku melego jangkar
dermaga bayangan milikmu

Barangkali suatu saat kutemukan catatan kesungguhan
tentang rasa terpaut diranah terlarang
sebab jejak yang kau tinggalkan samar
mengajakku tersesat dijalan yang kubuat sendiri

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggumalam, Juni 19/2016 = 20:20 wib



JANJI
Karya MS Sang muham


Rindu yang terbiarkan
akhirnya layu disisi waktu
memeluk pilu

Batas kata telah berakhir diujung perbuatan
bukankah daya upaya telah maksimal
sayangnya cuma ditafsir serupa basa basi

Katakanlah apalagi yang mesti kulukis-nyatakan
menghapus syakwasangka
berilah sedikit saja celah kata
agar kubuktikan kesungguhan ikhlas jiwa

‪#‎Billymoonistanaku‬, Selasamalam, Juni 21/2016 = 20:20 wib




BERGEGAS
Karya MS Sang muham


Pagi kembali hadir
selembar harap tergelar
berteman mentari cerah bersinar

Mari beranjak dari kelelahan jiwa raga
meski harus tertatih memunguti peruntungan
sempurnakan bulatnya tekad

Jangan lagi tengok kebelakang
silam membayang jadikan nostalgia terkenang
ucapkan syukur atas anugrah tercurah
niscaya dilengkapkan dunia akhirat

‪#‎Billymoonistanaku‬, Rabupagi, Juni 22/2016 = 07:07 wib





SANG JENDRAL
Karya MS Sang muham


Selamat malam Jendral
dengan sikap sempurna kusapa gagahmu
teringat catatan kebersamaan di Candi Baru

Aku merindu tegur sapa itu
sembari memeluk bumi kita bersumpah setia
' one and forever '- satu untuk selamanya

Hingga senja kunanti uluran tangan setetes iba
Jendral beranjak tergesa-gesa tak sempat melirik beta
aku termangu diam membisu dilumat waktu

Selamat malam Jendral
jejak pengabdian berbuku batas usia siapa yang tau
saat seragam ditanggalkan giliran menanti panggilan
derajat pangkat cuma asesoris dunia
tak satu pun dibawa
mengapa semua mencipta jurang diantara kita

Selamat malam Jendral
tetaplah busungkan dadamu
aku mengagumi gagahmu

‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtumalam, Juni 25/2016 = 23:00 wib





PENGGALAH PATAH
Karya MS Sang Muham

Terhempas hingga penghujung
daya tak bersisa asa patah cipta
penzoliman nan sempurna

Sebutir debu diseberang samudra terbaca nyata
sebongkah kayu didepan netra dianggab biasa

Penggalah berulangkali patah
tak sempat berbenah
begitu mudah salah

Sidang bertimbang sanksi dijatuhkan berazas berbatas
mengapa hukuman tak pernah usai dijalan pengabdianku

Betapa mahal nilai kebenaran
jujur ikhlas pasrah tak mampu menebus sepotong iba
pertemanan persahabatan cuma sebatas kepentingan

‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtumalam, Juni 25/2016 = 21:21 wib





SUARA KERINDUAN
Karya MS Sang muham


Lama menanti
sejuta rasa membuncah didada
beku termakan usia

Semestinya bisa terbaca
kalimat bisu ungkapan hati
baris kata sunyi

Jika nanti ada waktu
bertandanglah ke beranda jiwa
berdialog tanpa suara
dari hati ke hati

‪#‎BIllymoonistanaku‬, Kamismalam, Juni 23/2016 = 20:20 wib




FENOMENA ALAM,
GONJANG GANJING IBU PERTIWI
Karya MS Sang muham


Bisik bisik soal hati nurani
aku ngeri
negeriku tertimbun sekam terbakar api

Hampir tak ada yang perduli
apapun terjadi
negeriku tergadai kini

Para punggawa sembunyi dibalik perut berisi
cerdik pandai sibuk perkaya diri
politisi bersiasat kuasai negeri

Rakyat kurcaci gigit jari
tertipu pilihan hati
pemimpin digadang penghianat negeri

Fenomena alam atau gonjang ganjing ibu pertiwi
Apa akan terjadi
ibu kota berduka luka sana sini
pasukan tak kasat mata ikut seleksi
sesiapa lalai ikut terbakar api
saat membayar hutang piutang nyali
bencana ini kutukan tak terhindari

Anak negeri berhati nurani ayo ikut mengungsi
Lebak Cawena sebelah barat pulau ini
beringin tiga kata kunci

‪#‎Billymoonistanaku‬, Rabumalam, Juni 22/2016 = 19:45 wib




PERDULI
Karya MS Sang muham

Mari ikhlas
melepas kaca mata kuda
sepakat menata hati tajamkan nurani
tengok kanan kiri

Hidup makin sulit
wajah menghiba dicekik lapar dahaga
saat berbuka tak ada apa apa dimeja
mari berbagi

Memberi dari kelebihan soal biasa
berbagi yang ada itu luar biasa
mengulurkan tangan saat kekurangan sikap istimewa
sejuta pelangi menanti di Syurga

Siapapun bisa berbuat-guna bagi sesama
mari peduli anak negeri pemilik hati nurani

‪#‎Billymoonistanaku‬, Rabusiang, Juni 22/2016 = 12:12 wib





MERANCANG SUNYI
Karya MS Sang muham


Merancang sunyi
pencarian jati diri
menata album nurani

Pada gilirannya sunyi merambati jiwa
tebaran nyeri di ulu hati sekaligus endapan mawas diri
lahirkan karang tegar insani sejati

Hiruk pikuk duniawi memaksa diri terus berlari
mengejar ketidakpastian budak nafsu duniawi
semua berujung sia-sia hampa tanpa welas asih
rancanglah sunyimu sempatkan berdialog dilembah nurani
kemas assesoris dunia fana berbuah cahaya di keabadian baqa

‪#‎Billymoonistanaku‬, Selasapagi, Juni 28/2016 = 08:08 wib




SUMPAH WARNA HATI
Karya MS Sang muham


Jika harus bersumpah
meyakinkan warna hati
akan kulakukan

Tapi apalah arti sumpah
jika toh semua cuma sandiwara satu babak
bumerang menghancur-leburkan perasaanku

Sungguh aku kecewa
ada insan berhati nista
setumpul sudut pandangmu

Katakan apa salahku
kan kukatakan apa salahmu
satu syarat bicara hati ke hati nurani
hindari ego diri melahirkan tirani

‪#‎Billymoonistanaku‬, Seninpagi, Juni 27/2016 = 09:09 wib





MUSYAFIR KELANA
Karya MS Sang muham


Menapaki jalan iman
serupa memintal hayal jadi mimpi
segenap hati menata-lukisnya di kanvas kehidupan
tak henti disitu
memajang-pamerkan sepanjang tarikan nafas

Nyata atau fatamorgana terserah jiwa
jauh dekat cuma dilingkaran hati nurani
maka belajarlah pada alam semesta
hidup sehidup-hidupnya jika menerima dan memberi
memanusiakan manusia penuh welas asih

Waktu ternyata cuma kesepakatan
tubuh roh dan jiwa adalah aku sesungguhnya
musyafir didunia seturut cinta kasihNYA
alat peraga tersedia dimana-mana
mari berdayakan menabung bekal selanjutnya

Derajat pangkat harta cuma assesoris dunia semata
jangan perhamba diri jadi budaknya

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggumalam, Juni 26/2016 = 23:23 wib

Kumpulan Puisi Lumbang Kayung - HIDUPKU HANYA SEKALI


# HIDUP KU HANYA SEKALI #

Mungkin sekali ini,
ku tuliskan lagi,
tentang mimpi,
menyambut pagi,
Juga tentang mentari pagi,
yang masih menanti.

Malam yang ku nikmati,
Bukan sekedar janji,
Untuk esok hari,
Dan bukan sekedar menanti embun pagi,
Yang membasahi Bumi,
menyelimuti Langkah kaki ku ini.

Masih ada cinta,
yang tersisa,
dalam rasa,
walau tampa kata,
tapi nyata,
Yang dapat membuat ku bahagia.

Ya,,
Hanya kepada nya ku berdoa,
Semoga hidup ini mulia,
Tampa cerca dan hina,
Kepada mu tuhan yang Esa,
Yang menentukan semuanya,
Hingga nanti mati ku menjadi Sempurna.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 26:05:2016




# DAPAT KAH KU BERTAHAN #

Bertahun sudah berlalu,
Aku melangkah tampa dirimu,
Aku terlalu rindu,
Tapi kemana hendak ku tuju,
Meninggal kan bayangan semu,
Bayang rindu ku pada mu.

Pasang dan surutnya lautan,
Tak memberi ku pedoman,
Hanya tersisa kenangan,
Yang datang dari kegelapan,
Hilang dari sinaran,
Dan tenggelam di dalam kehampaan.

Musim musim terus berlalu,
Tak henti aku menanti,
Bagai tiada batas waktu,
Karena hanya sebuah janji,
Yang telah membelenggu,
Di dalam jiwa ku ini.

Aku bukan berputus asa,
Tapi rindu ini kian menyiksa,
Hingga ku tak dapat bersuara,
Bicara kan tentang cinta,
Begitu juga indahnya asmara,
Yang ku rindu sepanjang masa.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:06:2016




# BARU KU SADARI #


Setelah sekian lama,
Ku pendam rindu di dada,
Tapi yang ku nanti kini di sini,
membakar semua gelora,
Yang membara penuh gelora,
Beraromakan setikat cerita Cinta.

Tapi apa yang terjadi,
Semua bagai mimpi,
Sepertinya diri mu menjauhi,
Tak perdulika lagi diri ku ini,
Yang telah lama menanti,
Menanti sebuah janji.

Namun tiada dapat lagi ku ukir kata,
Tiada guna lagi ku bertanya,
Semua telah sirna,
Dusta telah menodai asmara,
Dan diri mu lupa kan segalanya,
Atas janji yang pernah kita ucap kan bersama.

Sudah lah aku pun tau panas nya mentari,
Ku juga tau bintang yang tinggi,
Tapi semua kini baru ku sadari,
Kerinduan telah menoreh luka di hati,
Janji kini hanya sekedar menjadi mimpi,
Mimpi yang menikam perih nya perjalanan hidup ku ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:06:2016





# BUNGA DAN NAHODA #


Bunga melati Si bunga raya,
Terbawa arus laut malaka,
Sedang kan Nahoda asik berkaca,
Lupa kemudi Lupa rasa,
Hingga perahu kembali kedermaga,
Membuat setiap mata melihat tak percaya.

Nahoda tersenyum penuh pesona,
Seakan diri tiada salah nya,
Sedangkan bunga entah di mana,
Di hempas gelombang laut malaka,
Di nanti tak berguna,
Di cari sudah entah di mana.

Camar berkabar sepenuh hati,
Kicauan terlebur si angin lalu,
Sedang kan Nahoda tidak mengerti,
Camar berkicau semangkin sendu,
Melihat bunga yang menjauh Kini,
terombang ambing di lautan biru.

Bunga melati si bunga raya rasa tak berharga,
Camar berkabar menjadi sia sia,
Sedang nahoda asik bercanda,
Di depan kemudi sambil berkaca,
memandang diri penuh Wibawa,
Seakan kesalahan tidak menjadi sebuah dosa.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 26:06:2016





# TAK KAN KU DUSTAI CINTANYA #


Terlambat sudah kini,
Cinta tak mungkin berbagi,
Dan semua jangan di sesalai,
Semua nya sudah terjadi,
Tak mungkin ku ulangi lagi,
Perih yang masih terasa ini.

Tau kah apa yang pernah ku rasa,
Begitu sangat Menyiksa,
Cinta ku yang di dusta,
Rindu ku yang sia sia,
Karena kau telah berbagi cinta,
Tampa peduli janji yang kita ikat bersama.

Ku tau apa yang kau rasakan,
tapi apa yang hendak ku lakukan,
Mungkin Ini menjadi karma perjalanan,
Perjalanan hidup berbuah penyesalan,
Atas apa yang telah kau berikan,
Kepada Cinta suci ku yang dulu kau abaikan.

Kini telah ada dirinya,
Menemani ku dalam perjalanan cinta,
Yang seiya sekata,
Sama sama menjaga rasa,
Karena itu aku tak ingin lagi teraniyaya,
Karena hanya sebuah cinta Dusta.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 26:06:2016


Kumpulan Puisi Urs Meliala - HIBA MATI MUDA


Hiba mati muda

Hibaku aib pastinya
Terpasrah digenggamanmu
Karena aku sangat percaya
Pinta itu mengusikmu

Syukurku juga bebanmu
Mendilema rasa dan etika
Terpapar sudah kadaluarsa
Tergilas roda masa

Tak layak kupanjat do'a
Dahan arlojimu meliuk dera
Sadarku diberanda senja
Pupusku punah mati muda

FnNf.27/05/2016




Perca

Sudut berdebu dijelang senja
Tuju kerap mengurai warna
Bersikukuh telah adalah
Meski sesal berkhidmat lamat

Berlutut memikul laknat
Ego dicerai, harap terkhianat
Menengadah, halal tercekat
Ribuan jarum membuat kupnat

Perca-perca diujar
Pinta-pinta menebar

FnNf.29/05/2016




Hujanku


Jangan pernah salahkan hujan
Tersengaja kuyub keseluruhan
Atau risaukan ubin beranda
Terpercik lumpur kaki sahaja

Ini cuma hujan tengah hari
Curahan damai pinta sang pagi
Untuk mengusir aroma debu
Bahkan kumal helai semalu

Hujan ini, biar hujanku
Hingga meluap telagaku
Lalu langit kembali membiru
Dan bertumbuh anakan perdu

FnNf.02/06/2016




Binasa


Akankah para pendaki sampai ke puncak, yang mengharuskan terjerembab pada kebinasaan segala ingin
Atau semua kata kata akan menggelagak, hingga dijadikan bukti keingkaran
Bodoh bukanlah kepatuhan, karena kesadaran adalah pilihan, bukan salinan
Binasalah berkeyakinan, merdekalah berkepasrahan, matilah berkehidupan semesta alam

Fana Nyata - Nyata Fana
05/06/2016




Gerimis

Engkau singgah lagi gerimis
Di riuh nya perhelatan malam
Bekukan simpul simpul sepi

Engkau mengguyur lagi gerimis
Di kering nya bumi berbatu
Basahi pintasan angan berlumut

Engkau diundang lagi gerimis
Oleh pinta sebuah resah, yang tersesat memahami rindu
Engkau pastinya akibat gerimis
Dari lelah nya harap, yang terjungkal keharusan nasip

FnNf.15/06/2016




Lebur


Hidup dan ada ku, adalah kesejatian mati
Yang terlalu na'if jika dikenal sebagai akhir
Wajib itu tak lebih ikhlas sadari alur
Bukan sekedar simbol sakral dari pinutur
Pastikan rumit hingga gila mu adalah sampai
Karena sadar adalah, lelap melebur hancur
Dalam sangka dan kuasa inti semesta

FnNf.13/06/2016

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MENGALIR


CONSCIOUSNESS

Never i go with the wind
to blow up my hope
since life seems so fair

Whenever i come to realize
what it is and so on
for the further lives

While the nature belongs to us
Not for the enemies
to destroy the hope

It must not be like the waterfall
to go wherever it likes
and that is the lives seems so

Only humanity comes to normalize
Be appointed to be a key of lives
from the young generations up to the next

Is not like a bubble blows up in the air
Since the live is like flowers
Growing up without blooming

That be kept in mind
And not to throw away
For every single of lives on the earth

So that God be with us always
Not to get banishment as a result
Where as the moral be not collapse
Everybody hopes from now and then

sm/22/05/2016,copyright





DON'T LET THIS WORLD BE IN THE DUST

The war has been spread here and there
The victims are wounded
Even the sun is not shining and smiling
Since its cruelty makes man destructive
If you are one of the victims
What should you do then?
Or you just run away from the bitter lives?

We are only to remind
How dangerous war there will be
Even the atomic bomb once happened in lives
No one says he likes it
But why should man fight and makes bombs?
There were so many children victimized
They are really unsinful creatures
Should be thought for once
Let this world be peaceful and not destroy at all
Let the PEACE be in the lives to normalize
Before this world be in the destructiveness

sm/24/05/2016,copyright





LET THIS WORLD BE BRIGHT


The green leaves speaks
How can the sun give lightning

If this world be only in crying
But there is no one smiling

Since the dust is fair to accept
And no one can resist

For the lives looks like an ice
And not in fire

Though the lives is like a bubble
Man's will be a fresh leaves
That's the hope be lighting

sm/26/05/2016,copyright





WHERE DO I HAVE TO GO?

Where do i have to go?
The way is too narrow
No other ways to direct
Though i try for one or twice
My heart is confusing
Nobody helps, nobody helps
My horse is near the lake
It has been frozen for all days
Days by days i think always
Nobody suggests
Nobody knows
They do not care for
Only you and i speak
God merely sees what it is
Thus lives seems so fair
Only you and i think for trice
That's the life be mostly struggling

sm/26/05/2026,copywright





MENGALIR
Oleh:siamir marulafau


Aku hanya mengulas puisi mengalir
Arahannya merangkai pohon sejati
Akar-akarnya merambat
Tak akan tumbang diterpa angin

Meskipun api hinggap melalap
Batangnya tak akan hangus
Merapuh pun tak akan jadi
Sepanjang nafas mengikat janji
Akan ditelan bersama ranting
Daun-daun berkecipung di tepi sungai
Mencari bahagia di ranjang senja tak abadi

sm/26/05/2016@siamir.marulafau





SETITIK NODA
Oleh: siamir marulafau


Gelas itu retak
Air panas tak akan tertuangkan
Mengering di batang leher
Tak tertelan
Tak akan dapat diminum
Tak bisa mengucap
Setetes noda hinggap
Tertanam kedendaman
Tuhan akan mengutuk
Berbaik budilah
Salam mengukir kasih

sm/25/05/2016





BIARKAN BINTANG BERKEDIP
Oleh: siamir marulafau


Hanya bintang berkedip yang bisa dirangkul
Cahayanya menerangi bumi
Meskipun mata buta
Diraba pun tergapai
Tangan kanan kuulurkan
Sanubari kurelakan

Sepintas pandangan menyelam
Akan disemai di pinggir sungai tak bertebing
Kembang berbicara dalam hati
Akankah dikau petik?

Hanya uluran waktu mengusik
Cinta kasih terbingkai
Tak memudar sepanjang hari
Meskipun bumi bergulir
Rasa kasih diukur jangan
Biarkanlah nafas tak menerawang
Titik pertemuan akan menyatu di atas daun melambai di pantai cermin kelabu

sm/27/05/2016@siamir.marulafau





KRITIK
Oleh:siamir marulafau


Semua puisi akan dilaknat
Aku adalah Tuhanmu
Jika dikau hanya mengukir aksara di atas rumput bergoyang

Kokohkan pilar dengan pohon rimbun
Aksaranya menyatu dengan ilmu
Pembekalan dalam hidup

Jika embun pagi tak enggan mengantar
Sebelum nafasku tertanam di tanah yang tak bersuluh

sm/28/05/2016





TERLINTAS
Oleh :siamir.marulafau



Aku hanya terpukau dengan sinarmu
Tertegun karena keindahanmu
Alam mengukir kebersamaanku dalam mengharungi lautan sepi
Di pundaku terbentang badai
Mengganas ke pantai
Menyisir nama-nama tertanam dalam sanubari
Kucetuskan rasa haru suka dan duka
Menanti kebersamaan dalam hidup tak abadi
sm/27/05/2016@siamir marulafau





KECERAHAN
Oleh:siamir.marulafau


Harinya tak mendung
Tak juga kabur

Pandangan jelas memantau
Tak bercakap

Akan diam sejenak
Harapan berbayang

Sepanjang mentari bersinar
Tersenyum merangkai bahagia

Sukses di pintu emas
Hidup gilang gemilang

sm/27/05/2016@siamir.marulafau





TITIPAN KASIH
Oleh :siamir marulafau


Aku hanya menitip duka
Dunia fana kutinggal
Tak sehelai kain pun kubawa
Kain kafan pembungkus jasa
Itu pun melapuk dengan lumpur gersang
Rinduku hanya membias di prasasti di kau ukir

Helai nafasku bersemayam selalu dalam jiwamu
Meskipun tulang belulangku merapuh di tanah tak bersuluh
Cinta dan kasihku telah kutitipkan
Itulah pesan terakhirku

sm/27/05/2016@siamir.marulafau




==LIRIKAN BATIN==
Karya :siamir marulafau=


Biarkanlah dia senyum
Rinai hujan tak akan menghapus

Jika nafas mengiring
Tetesan air mata membendung

Harapan akan kasih tak sirna
Berpaling ke pulau akan dinanti

Sepanjang bumi terpijak
Tuhan akan mengasihi

Lirikan batin menjalar ke tebing
Cinta sejati turun ke hati

sm/31/05/2016@siamir marulafau





DON'T LET HELL TOUCH YOU


How can you come out from the sin
If the sin is done minutes by minutes

Your step to walk is so far to do it
While good deeds never be drawn in lives
And God will not be smiling

And the paradise will be running away
The hell is laughing
Welcome and step to my door

Shall i come out to need forgiveness?
No excuse for a while
Since your promise fades away

You had better put your body
From now and then forever
Good bye, and God goes away

sm/02/06/2016,copyright






LET GOD SMILES


In my dream,never i have found that such lighting
It makes me amazing to gaze

For this world is bright as what we think
If the man is really to know who He is

If he realizes how he is existed
This world will be smiling

And God will put up with him always
That's the great be appreciated

Instead of doing sinful actions days by days
And it is a warning for understanding

Let God be having a smile to see
Since He is the creator of all being living

Let us wait for His grace
To gain the paradise for the lives

sm/31/06/2016.copyright





Tausiah singkat disampaikan oleh : Al-Udstz.siamir marulafau,Drs,M.Hum dengan tajuk"JIMA' DALAM BULAN RAMADHAN"

A. s.w.w.
Sdr.Kaum Muslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah.

Salah satu hal yang sangat fatal membatalkan puasa kita pada bulan ramadhan adalah jima' pada siang hari,dan ini sangat berat kafarahnya.Sebagaima yang diriwayatkan dalam sebuah hadist oleh lmam Bukhari bahwa besenggaman suami istri pada siang hari di bulan ramadhan sangat membuat kefatalan dalam ibadahnya,dan akan mendapat kemurkaan di sisi Allah SWT, dan harus jika keduanya suami istri melakukan jima pada siang hari khususnya pada bulan ramadhan,maka mereka harus membayar kafarah dengan membebaskan budak dan jika tak sanggup,mereka wajib berpuasa selama 2 bulan berturut-turut atau memberikan makan orang miskin sebanyak 60 orang.

Maka dalam hal ini,kaum muslimin harus benar-benar tahan diri dan mempertebal iman dan memperbanyak amalan seperti berzikir,membaca qur'an,dan lain sebagainya yang menambah pahala kita untuk mencapai kemenangan pada bulan marfirah ini sebagai bulan pengampunan dan penghapusan dosa,terhindar dari neraka Allah dan masuk surga Allah.Moga-moga Allah paring barokah.Aamiin.

(udstz.pdlc/30/05/2016)


Tausiah singkat disajikan oleh: Al-udstz. Siamir marulafau, Drs, m. Hum dengan judul "jima ' di bulan ramadan"



A. s.w.w.

Sdr.Kaum Muslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah.


Satu hal yang sangat mahal. Kami membatalkan puasa bulan ramadan adalah jima ' di siang hari, dan itu sangat berat kafarahnya. Sebagaima yang diriwayatkan dalam sebuah hadist oleh lmam besenggaman bukhari bahwa suami dan istri pada siang hari di bulan ramadan sangat membuat kefatalan dalam gereja, dan kemarahan akan di sisi Tuhan yang maha kuasa, dan harus jika kedua suami dan istri apakah jima Selama hari terutama di bulan Ramadhan, maka mereka harus membayar dengan orang-orang yang membebaskan budak dan jika tidak bisa, mereka harus berpuasa selama 2 bulan berturut-turut atau memberi makan orang miskin sebanyak 60 orang.


Maka dalam hal ini,kaum muslimin harus benar-benar tahan diri dan mempertebal iman dan memperbanyak amalan seperti berzikir,membaca qur'an,dan lain sebagainya yang menambah pahala kita untuk mencapai kemenangan pada bulan marfirah ini sebagai bulan pengampunan dan penghapusan dosa,terhindar dari neraka Allah dan masuk surga Allah.Moga-moga Allah paring barokah.Aamiin.

(udstz.pdlc/30/05/2016)





MENJELANG RAMADHAN
Karya : siamir marulafau


Akan kurenungkan lagi sinar-Mu
Membias dalam kalbu
Di kala rinai hujan membasahi rindu
Hanya doaku disuguhkan di atas daun-daun terbentang
Meskipun rantingnya melapuk
Sungguh renunganku tak sirna
Cucuran hujan menghapus segala dosa
Aku sujud pada-Mu

Ya,Allah...
Ampuni segala dosa sebelum sesudahnya
Bulan ramadhan akan menggema
Di kala nafas mendengung di atas bumi
Cinta dan kasih tersemai dalam asma-Mu

sm/30/05/2016@siamir.marulafau





==KEPADA SAHABATKU==
Karya :siamir marulafau


Aku hanya menyebut dikau sebagai sahabat di fbku
Belum tentu laraku tersentuh dengan laramu
Sepanjang dunia maya tak kabur
Senantiasa persahabatan terjalin dengan baik
Jika dikau katakan yang tidak-tidak
Akan kuhapus namamu di profilku
Itulah aksara puisiku yang terus menerus
Tak mengenal basa basi lagi
Karena ulah itu datang dari temanku
...

Aku hanya mengulas puisiku
Tak akan kusakiti hatimu
Jika dikau tersinggung
Maafakanlah, maafkanlah
Moga-moga tak akan ada sangkut paut
Itulah perinsipku supaya dikau tahu siapa diriku

sm/29/05/2016@siamir marulafau




==PRINSIP==
Karya :siamir marulafau


Di tubuhku beredar kemalasan
Akan kuhempaskan di hamparan lautan
Bulan ramadhan bukan bulan bermalas-malasan
Kumanfaatkan beribadah kepada Allah

Sujudku..
Doaku 1/3 malam untuk-Mu
Ya, Allah...
Ampunilah dosa-dosaku
Tempatkanlah disurga-Mu
Jauhkan dari neraka-Mu
Aamiin.

sm/05/06/2016@siamir.marulafau





==JANGAN ABAIKAN==
Karya: siamir marulafau


Bulan ramadhan
Bulan marfirah
Bulan pengampun bagi umat islam
Bulan berharga dari semua bulan

Jangan lewatkan dalam kehidupan
Beribadah kepada Allah
Menuju kemenangan
Ingat mati setiap saat

Jangan terlena dunia akhirat
Hidup sekali dunia terbingkai jadi emas
Sujud pada Allah tak akan merugi sampai akhir zaman
Harta dan diri manfaatkan membela agama Allah
Surga disuguhkan terhindar neraka

sm/05/06/2016@siamir marulafau






Tausih Singkat disampaikan oleh : Al-Udstz.siamir marulafau,drs.M.Hum dengan tajuk"BULAN RAMADHAN BULAN MAGHFIRAH".


A.s.w.w.
Kaum Muslimin dan Muslimah Rahimmah Kumullah.

Syukur Alhamdulillah,kita telah diberikan usia panjang oleh Allah SWT dalam menempuh bulan suci Ramadhan tahun ini, dan kita hendaknya tak akan terlena menunaikan kewajiban kita sebagaimana yang difirmankan Allah kepada kita dalam surah Al-Baqorah 183 bahwa kita diwajibkan berpuasa sebagaimana yang diwajibkan pada orang-orang sebelumnya agar kita menjadi orang yang taqwa.Untuk itu, kita harus tahu bahwa orang yang berpuasa itu adalah orang yang bersabar, ikhlas dan ridho dalam menunaikan ibadah puasa dan tabah dalam menghadapi segala cobaan yang menggoda keimanan kita dalam hal yang membatalkan puasa.

Dalam sabda Rasulullah oleh Abu Hurairah r.a. dalam hadist Bukhari & Muslim bahwa barang siapa yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan ridho karena Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah berlalu (Mansona Ramadhana wakhtisaban Rhufirralahu Mataqodamma Minzambih).
Dalam hal ini, ada dua pengertian puasa yang hendak ditunaikan yaitu :Pertama,berpuasa karena iman.Puasa dilaksanakan karena iman akan perintah Allah yang berhubungan dengan ganjaran atau sanksi yang akan diberikan oleh Allah jika tidak dilaksanakan, dan ini khususnya bagi orang-orang yang beriman merujuk pada yang MUTAQIM.Kedua : Berpuasa karena ridho dalam arti orang-orang iman yang berpuasa bukan karena seseorang menyangkut masalah predikat supaya dia dikatakan seorang yang alim atau disegani oleh orang terdekat tapi berpuasa sesungguhnya karena Allah. Jika berpuasa semata-mata karena Allah dengan penuh keikhlasan dan ridho niscaya puasa kita itu akan diterima oleh Allah SWT.Dalam pengharapan selanjutnya, marilah kita berpuasa dengan penuh ketaqwaan pada Allah SWT agar kita menjadi orang-orang yang menang.Moga-moga Allah paring barokah.Aamiin.Wassallam(pdlc/08/06/2016)





Tausiah singkat : Disampaikan kepada umat Islam di tanah air dan seluruh dunia,dan atas perhatiannya diucapkan terimaksih.

A.S.W.W
Kaum Muslimin Rahimah Kumullah,


PIKIR, PIKIR
Karya :siamir marulafau


SEANDAINYA NAFAS KITA DICABUT OLEH MALAIKAT ATAS KEHENDAK ALLAH DAN DIMASUKAN DALAM TANAH YANG TAK BERSULUH,DAN DIHIDUPKAN SETENGAH HIDUP SETENGAH MATI KARENA SIKSAAN KUBUR,APA YANG ANDA LAKUKAN?

TERINGATKAH ANDA ISTRI CANTIK DAN TERCINTA?
TERINGATKAH ANDA JABATAN ANDA?
TERINGATKAH ANDA RUMAH DAN MOBIL MEWAH ANDA?
JADI APA YANG TERINGAT?
PENYESALAN ATAU BAGAIMANA?
ATAU INGIN KEMBALI LAGI KE DUNIA?
BAGAIMANA SOLUSINYA?
PIKIR,PIKIR IYA SEBELUM ANDA DISHOLATKAN?
ITULAH PESAN AL-UDSTZ Penyair Dalam Lingkaran Cinta

SELAMAT BERPUASA....
sm/16/06/2016@siamir marulafau
Suka
KomentariBagikan





==ANGIN==
Karya :siamir marulafau


Meskipun menghembus sampai ke ujung dunia
Hanya menitip aroma malam sepi bermakna
Pohon-pohon bergoyang
Tumbang di atas bumi gersang

Hati tak akan terkoyak
Malam ramadhan tak tersia-siakan
Tuhan akan tak geleng kepala
Kepada-Mu kuberlindung setiap saat

Menggapai angin surga kelak
Amalan menghias harapan masa depan
Neraka-neraka terlebur ...
Akan menjadi salju di telapak kaki beriman

Lapar dan dahaga menjadi penghias hidup bermakna
Sepanjang dunia tak bergulir
Menyatu dalam puasa karena ridhonya insan
Diperhitungkan kelak menjadi emas
Berlian akan meneteskan air mata dalam kemenangan

sm/16/06/2016@siamir.marulafau





==HANYA SATU==


Malam sepi menghias kerinduan
Kegalauan terhempas di malam rembulan
Musik malam mengukir kesepian
Di kala rembulan menitip kasih

Kasih tak sampai meredam senyum
Batin menggeliat di ujung jalan tak bertuan
Dalam menyongsong indahnya purnama
Meskipun bintang beribu
Qulbu menyimpan cahaya diantara kedip-kedip bintang

Melaju dengan harapan
Seiring pincalan berlabuh di pantai pasir
Bergulung dengan ombak asmara
Membara di atas daun keladi
Di kala nafas mendengung di atas daratan gersang

sm/13/06/2016@siamir marulafau





LET IT BE GONE AWAY


How can this world be prosperous
If there is no the same idea among
And it will be a dull

It is like an ignoring task simultaneously
The racism is an example of this

Not to submit the harmony
To build up a country

And this should be opposed
If not the lives will not be improved like the leaves

Whereas the trees will not be grown up
That be an effort to state

Why should racism come up
As long as this world hates discrimination

Meanwhile the mankind loves it
It is not really a fantastic

The poetic words merely urges
Words by words have a comment on it

The racism may not be spread like bees flying
If it is so that the lives be like a bullet to kill

Racism is a friend of oppression
They are brothers to talk each

Smart needs to settle these
Otherwise the lives has no lightning

And the lighting would not come to see
Since enemies be grown up surroundings

Let it be missing
That is the dream for futurity

And this world will be smiling
Prosperity is planted to be a fellow of PEACE

sm/12/06/2016,copyright





==NO GAP BETWEEN==


What i worry about is the sun
Which is really not giving lightning
Where as the mankind needs it each
But there should be no difference
With no racism among others
That be a hope for the lives
Since this life is short and fair
Though it looks like a bubble
It must have a value of existing
So far that this world will be smiling

Why should we kill each?
Why should we hate each other?
Why should a gap be there between you and me?
But the skin is not saying so
Though yours is much difference with mine
Never be a case of God to unite
That must be opposed to accept
Meanwhile the lives is not harmony
For the lives is once
If it is so?
What should be done?

Racism is a part of evil's work
Should be avoided
Not necessary be kept in mind
That is a hope that should be a dream
To normalize the mutual understanding
That man may not be separated
The man should be correlated with one to another
This principle against racism
We hope so for the next future
That the sun will spread its lighting
With a fully justice
But not oppression
Especially for the poor and the rich
Among the smart creatures and stupid
With no gap, with no gap

sm/11/06/2016,copyright




==NO RACISM==


We are in the same dust
We never break our heart to one with another

Humanity is as strong as an iron
For racism is mixed breed

Racial discrimination with no color of skin
The white and black are brothers

Once it is reminded...
With no enemies among others

Let the heart be united
For the beautiful earth to settle

If this be united
This world will be in peaceful

Happiness be achieved
No worried with no confused

We never kill each other but respectful
Hoping the lives will be in paradise

Since our born are the same
With not having heart to hurt

Let sing together
That the lives is in harmony

With no different color of skin
With the same flesh created

Our soul is merely differentiated
With the same smell till to die

sm/10/06/2016,copyright




==NASIB==
Karya :siamir marulafau


Aku menulis puisi
Tintanya bergeser dari utara ke selatan
Tertumpah di tengah jalan
Aksaranya bertaburan

Di asah pun tak bisa
Berkarat, berkarat
Air jeruk lah membasmi semua
Kuman-kuman berlarian
Lukanya menganga
Luka perih pedih kutahankan
Nasib menggapai sasaran
Terdiam seribu bahasa

sm/17/06/20016@ siamir.marulafau





==TERGULUNG OMBAK==
Karya : siamir marulafau


Terlena kadang
Wudhu tak mengalir
Puasa sirna ditelan angin
Syajadah tergulung ombak

Hanyut di muara sungai
Iman menipis setipis sayap nyamuk
Usia melaju

Sinar redup
Langit pun menangis
Mengguyur sampai ke hulu
Nafsu membuas
Nafas tenggelam
Tanah liat tersenyum

Mau ke mana?
Ini tanah tak bersuluh
Azab menanti

sm/16/06/2016@siamir marulafau





APAKAH MUNGKIN?
karya :siamir marulafau

Jika mengizinkan
Kita berdua saja yang merangkul bumi ini
Kita sajalah yang hidup di muka bumi ini
Sementara dosa juga terlebur

Apakah bisa?

sm/16/062016@siamir.marulafau



==HENINGNYA MALAM==
Karya:siamir marulafau


Keheningan malam mengukir rasa pilu
Di kala cahaya rembulan menerpa kebencian
Sepertinya kehidupan terdampar di atas karang tak berlumut

Memanas sepanjang tahun
Karangnya retak
Harapan terkapar di bawah karang laut tak bergaram

Mau ke mana kutitipkan beban
Ikan-ikan tak sanggup berenang lagi
Sementara garam laut berubah jadi salju
Sukar hidup...

Apa yang harus dipertahankan?
Ketika salju berubah jadi daratan gersang tak berdebu
Tak mungkin
Hanya Tuhan yang tahu

sm /18/06/2016
@siamir marulafau





==DI BALIK AWAN==
Karya : siamir marulafau


Ramadhan menggema
Bumi gemetar besua
Cahaya rembulan tersenyum
Di kala laitul qodar bersalam

Fajar menyingsing di balik awan
Laut pun kering
Tasbih, zhikir terlantun
Kebajikan seribu bulan

Menggapai surga nikmat
Neraka kabur
Sujudku pada-Mu
Allahu akbar, dosa terlebur di atas tanah gersang

sm/20/06/2016@siamir.marulafau




==TERGULUNG OMBAK==
Karya :siamir marulafau


Puasaku tergulung ombak
Hanyut di hamparan lautan tak berpilar
Mengkail ikan ke samudra
Air laut kering
Tak berbuih

Karang-karang berpatahan
Terdampar di pasir putih
Tak terhitung kebajikan sirna
Di telan gelombang memuncak
Gunung laut mengganas berapi-api
Tinggal neraka bersua di penantian

sm/22/06/2016@siamir marulafau





==DI BALIK AWAN==
Karya : siamir marulafau


Ramadhan menggema
Bumi gemetar bersua
Cahaya rembulan tersenyum
Di kala laitul qodar bersalam

Fajar menyingsing di balik awan
Laut pun kering
Tasbih, zhikir terlantun
Kebajikan seribu bulan

Menggapai surga nikmat
Neraka kabur
Sujudku pada-Mu
Allahu akbar, dosa terlebur di atas tanah gersang

sm/20/06/2016@siamir.marulafau





==TAK AKAN TERTIUP ANGIN==
Karya :siamir marulafau


"JIKA CINTAMU HANYA TERULAS DI ATAS DAUN-DAUN BEREMBUN SALJU,AKAN KUHANYUTKAN LARAKU DI HAMPARAN LAUTAN TAK BERTEPI//MOGA CINTA ITU TAK AKAN TERTIUP ANGIN SEPANJANG NAFAS HANYUT DI LEMBAH SUNYI"

sm/24/06/2016 @siamir.marulafau





==UCAPANKU==
Karya :siamir marulafau


"CINTAMU BAGAIAKAN KUPU-KUPU
HANYA MENGISAP MADUKU

RINDUKU ENGGAN DIKAU TAHU
SEIRING JIWAKU TAK TAHU

APAKAH HANCUR BAGAIKAN DEBU
SIAPA TAHU NAFASKU MEMUTUS USIAKU

DAN DI SANA AKAN TAHU
SIAPA AKU
SEBELUM JASADKU TERTANAM DI TANAH TAK BERSULUH"

sm/24/06/2016




==KUTITIP PESAN==
Karya :siamir marulafau

Hanya menilik dari semak-semak
Sinarnya tak kunjung datang
Di kala langit tak membiru
Bumi pun enggan memberi kabar
Semuanya sirna...

Jika hidup menitip pesan dan kesan
Tuhan maha pengampun segala dosa
Seiring umat sujud dan berdoa
Makan untuk hidup sebaliknya
Bukanlah tujuan
Nafas makin singkat
Taqwa semakin menipis setipis sayap nyamuk
Tanah tak bersuluh pun enggan tersenyum menerima
Siksaan pedih selamanya

sm/22/06/2016





Tausiah Singkat:
Disampaikan oleh Al-Udstz.siamir marulafau,drs.M.Hum seusai shalat subuh/28/06/2016.

A.s.w.w.
Kaum Muslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah.

Agama islam bukanlah agama yang selalu dipertentangkan eksistensinya melainkan agama "RAHMATAN LIL ALAMIN".Agama islam yang diturunkan di muka bumi ini adalah salah satu agama samawi yang harus ditaati dan dikembangkan oleh Nabi Muhammad s.a.w. pada pertama kalinya, dan ada pun perbedaan dalam pengamalannya adalah merupakan RAHMAT bagi kaum nabi Muhammad s.a.w.Contohnya : Shalat tarwih yang 11 rakaat (4+4 dan dimbah 3 rakaat witir satu atau dua salam)), dan 23 rakaat dengan witirnya(satu atau dua salam).Hal ini selalu dipertentangkan atas kebenarannya.

Sebenarnya, Shalat tarwih ini adalah shalat lail(shalat malam) yang dilaksanakan oleh Rasullullah pada malam bulan Ramadhan.Kemudian diteruskan oleh para sahabat Rasulullah setelah Rasulullah wafat, dan shalat tarwih yang 23 rakaat beserta witirnya juga memiliki konsisten hadist yang shahih.Jadi,masalahnya sekarang tergantung pada setiap individu dalam pengamalannya.Apakah ingin yang 11 rakaat atau yang 23?Jika anda mengikuti shalat tarwih di salah satu mesjid yang melaksanakan tarwih 23 rakaat, iya anda boleh mengikuti Imamnya sebanyak 8 rakaat kemudian anda boleh melaksanakan witir 3 rakaat dua atau satu salam di rumah anda pada malam harinya.Shalat tarwih yang 11 rakaat atau 23 rakaat bukanlah tergantung pada setiap wadah atau organisasai yang harus dipertentangkan dan dituding bahwa anda salah dan kami yang benar atau sebaliknya, tapi yang paling sadis adalah seorang hamba Allah tidak mau tahu dan tidak shalat tarwih pada bulan Ramadhan dan hal ini sangat merugi.

Demikianlah tausiah singkat ini disampaikan agar kita semua dapat memmahaminya.Moga2 Allah paring barokah.Wassalam,pdlc/28/06/2016)





Tausiah Singkat:
Disampaikan oleh Al-Udstz.siamir marulafau,drs.M.Hum seusai shalat subuh/28/06/2016.


A.s.w.w.
Kaum Muslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah.

Agama islam bukanlah agama yang selalu dipertentangkan eksistensinya melainkan agama "RAHMATAN LIL ALAMIN".Agama islam yang diturunkan di muka bumi ini adalah salah satu agama samawi yang harus ditaati dan dikembangkan oleh Nabi Muhammad s.a.w. pada pertama kalinya, dan ada pun perbedaan dalam pengamalannya adalah merupakan RAHMAT bagi kaum nabi Muhammad s.a.w.Contohnya : Shalat tarwih yang 11 rakaat (4+4 dan dimbah 3 rakaat witir satu atau dua salam)), dan 23 rakaat dengan witirnya(satu atau dua salam).Hal ini selalu dipertentangkan atas kebenarannya.
Sebenarnya, Shalat tarwih ini adalah shalat lail(shalat malam) yang dilaksanakan oleh Rasullullah pada malam bulan Ramadhan.Kemudian diteruskan oleh para sahabat Rasulullah setelah Rasulullah wafat, dan shalat tarwih yang 23 rakaat beserta witirnya juga memiliki konsisten hadist yang shahih.Jadi,masalahnya sekarang tergantung pada setiap individu dalam pengamalannya.Apakah ingin yang 11 rakaat atau yang 23?Jika anda mengikuti shalat tarwih di salah satu mesjid yang melaksanakan tarwih 23 rakaat, iya anda boleh mengikuti Imamnya sebanyak 8 rakaat kemudian anda boleh melaksanakan witir 3 rakaat dua atau satu salam di rumah anda pada malam harinya.Shalat tarwih yang 11 rakaat atau 23 rakaat bukanlah tergantung pada setiap wadah atau organisasai yang harus dipertentangkan dan dituding bahwa anda salah dan kami yang benar atau sebaliknya, tapi yang paling sadis adalah seorang hamba Allah tidak mau tahu dan tidak shalat tarwih pada bulan Ramadhan dan hal ini sangat merugi.

Demikianlah tausiah singkat ini disampaikan agar kita semua dapat memmahaminya.Moga2 Allah paring barokah.Wassalam,pdlc/28/06/2016)






==PAHIT TAPI MANIS==
Karya : siamir marulafau


Kopi pahit kopiku manis
Menggugah sanubari bersinar
Sepanjang biji tak bertaburan
Di kala kopi tak pahit
Mulut manis
Menelan sampai air liur tak terkendali
Janji pun tertelan
Bijinya membuahkan kantong tebal
Tak terelakan
Uang rakyat terbungkus pahit bagaikan kopi pahit
Dirasa sendiri
Menelan terlalu manis
Mengulas rupiah haram tak akan perduli

sm/27/06/2016





==LET US THINK==


No matter how hot the sun i feel in lives
As long as its lightning comes into man's soul
But it makes man worried
If the lighting has no function at all

That be properly thought for a while
That must be likely the racism
It is a serious case for the mankind to run the lives
Let the racism be dismissed
Since man has the same substance
Created by God in the same dust
Let us think, let us think before coming into the silent land

sm /27/06/2016,copyright





Tausiah Singkat :
Disampaikan oleh Al-Udstz.siamir marulafau,drs.M.Hum seusai shalat subuh di sebuah mesjid di kota Medan


A.s.w.w.
Sdr/Sdri kaum Muslimin Rahimah Kumullah.

Dalam tausiah singkat ini saya sampaikan bahwa tak perlu kita bingung atau susah dalam mencari kebenaran dalam islam.Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda bahwa jika umatku di kemudian hari tersesat maka kembalilah dalam dua perkara, yaitu :"Qur'an dan Hadist"( Taraktu Fikum Amraini Lantadilu Matamasaktum Bihimma Kitabullah wa Sunnahtu Rasul).

Intisari dari hadist tersebut di atas umat Muhammad tak perlu bimbang dalam menentukan sikap dalam pengamalan yang mana "Ahlul Sunnah Wal Jamma'ah".Dan tak perlu islam itu sampai berpecah belah, dan hal ini sangat dibenci oleh Allah SWT sebagaimana yang difirmankan dalam surah Al-Imran :"Berpegang teguhlah pada tali Agama Allah dan jangan berpecah belah.....".Tali agama Allah itu telah dipersatukan oleh Allah dengan "Shahadat" sebagai pengakuan bahwa semua umat Islam di dunia mengikrarkan bahwa tak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah".

Kaum Muslimin Muslimah Rahimmah Kumullah,

Merujuk pada apa yang dikatakan di atas, maka kita sebagai umat islam harus menanamkan rasa kebersamaan dan memupuk rasa persatuan dalam mengamalkan Qur'an Hadist secara berjamaah tanpa memandang golongan atau wadah.Yang paling penting kita harus merujuk pada apa yang dikatakan dan diperintahkan dalam Al-Qur'an dan hadist sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w, dan para sahabat sebelumnya.Dengan pokok pemikiran bahwa jika ada perintah,harus dikerjakan dan jika ada larangan harus dihindarkan dan seterusnya percaya akan sejarah yang tertera dalam kitab tersebut.

Dalam hal ini, seseorang tak boleh menentukan sumber hukum berdasarkan pola pikirnya sendiri atau mengartikan Qur'an itu dengan pola pikirnya sendiri dan ini harus merujuk pada kesepakatan para ulama terdahulu supaya keseragaman dalam pengamalan sama dan ini adalah merupakan tanggungjawab Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya di negara ini guna menghindari kesalahfahaman antara satu dengan yang lain dalam upaya jangan terjadi salah menyalahkan terkait "Ahlul Sunnah Wal Jamaah", dan terhindar dari pengamalan yang menyimpang tak sesuai dengan Qur'an dan Sunnah(Tahyul, Bidaah dan Syirik=TBC).

Demikianlah tausih singkat ini disampaikan.Moga2 bermanfaat dan barokah.Aamiin.(pdc/27/06/2016)





==KEUTUHAN CINTA==
Karya : siamir marulafau

Aku hanya merangkul kasih
Tak akan cinta itu dibiarkan tergelincir
di atas daun-daun kering
Jika laramu bersatu dalam jiwaku

Meskipun bintang di langit berjejer
Melambaikan tangan dengan cahaya
Hati sanubari tak akan berpaling
Jika helai nafasmu bersemayam dalam nafasku

Kasih tak akan sirna bagaikan debu terbang
Akan kubungkus dengan kerinduan
Sepanjang waktu menyemai dalam kalbu

sm/26/06/2016





==DI KALA CAHAYA TERSENYUM==
Karya :siamir marulafau


Doaku di celah-celah bintang
Kerlip bintang memancarkan cahaya
Di kala tersenyum
Tuhan berkata berimanlah dikau
Jika nafasmu mendengung

Nikmat-Ku sungguh Kutaburkan
Benihnya terasa menyegarkan
Ingatlah daratan sebelum dikau jatuh di pembaringan

Ingatlah nikmat-Ku sebelum dikau dishalatkan
Kisah-Ku pada ayat

sm/26/06/2016





==NO MATTER IF THE SUN HAS NO LIGHTNING==


When the sun has no lightning
No case for the lives
But the only thing i worry about is racism
It may arise the gap amongst
For the lives will be meaningless

Where should we put our lives?
This should be in thought for many times
That racism will break human relation
Man is not living in the jungle
And the leaves of any trees might not agree
That racism should be dismissed
Since the mankind needs help
While God creates man for loving
And the man may not be selfish
From Adam and Eva contributed love
So as the man for living
And this world will be smiling

sm/27/06/2016,copyright