RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 06 Agustus 2016

Kumpulan Puisi Ade Saputra Sunankaligandu - NALAR BINAL


NALAR BINAL


Mengapa harus kutanyakan pada rumput yang bergoyang.......?
Sedangkan irama jiwamupun telah dapat aku baca.
Jangankan satu kalimat...
Satu katapun tak akan mampu kau dustai aku...
Sebab selalu kuhitung tiap denyut nada nadimu.

.....
........
‪#‎DewaBumiRaflesia_03_08_16‬





♡ PASRAH TAPI TAK RELA ♡


Udar saja
Temali pengikat hati
Bila engkau tersakiti
Mungkin, cintamu sudah sirna

Bunuh saja
Bunga-bunga di taman rindu
Bila engkau telah jemu
Mungkin, yang ada hanya angkara

Meski telah kugantung asa
Di puncak langit jingga
Namun, aku insan biasa
Ada kala, aku tiada daya

Sungguh
Aku akan rapuh, lalu punah
Bila cinta kita
Kau kubur dalam pusara

‪#‎DewaBumiRaflesia_06_08_16‬





♡ HENING KERINDUAN ♡


Akulah hening itu
Yang merayap di dinding malam
Lalu terkapar tak bertilam
Ditikam rindu yang menggebu

Akulah hening itu
Yang berkelana dengan bayu
Menghitung deretan mimpi
Ketika hati telah dicuri

Akulah hening itu
Yang merayu rembulan buram
Agar malam tak lagi kelam
Sebab langit sudah tak biru

Akulah hening itu
Yang menelisik relung kalbumu
Agar sirna beribu tanyaku
Masihkah kau rindukan aku

‪#‎DewaBumiRaflesia_10_08_16‬




♡ LENTERA KACA ♡


Sekeping hati kusaji pada gulita
Ukiran paras cinta hiasi mimpi
Lukisan asa pengisi figura dilema
Tak lelah kugores tinta janji

Meski hanya lentera kaca
Penerang dalam gulita
Namun bisa engkau eja
Rupa warna lukisan nyata

Dinding-dinding sunyi ini
Bukanlah batas tepian mimpi
Sebab lentera renda cahaya
Untuk kau baca tanpa kacamata

Sejengkal, menuju sehasta
Kian nyata warna lukisan asa
Masihkah tersisa gundah
Akan tinta yang kuluah

Terjawabkah berjuta tanya
Yang merajam ulu mimpi
Yakinkan, kitakan berdiri di elegi pagi
Ayunkan langkah pasti dalam nyata

‪#‎DewaBumiRaflesia_09_08_16‬




♡ SAPAKU PADA CINTA ♡


Salam pagi cinta
Ketika ku terjaga
Sempat kulihat malam
Berkemas melipat tilam

Mentaripun hadir menggusur kelam
Penghuni mimpi terbirit pergi
Riang lolong jantan bangunkan alam
Pucuk kuncup mulai bersemi

Sempat kupinta dalam doa
Ketika simpuhku di atas sajadah
Agar hari-hariku indah dalam berkah
Berikan makna untuk yang kucinta

‪#‎DewaBumiRaflesia_11_08_16‬





♡ TANPA RUPA CAHAYA ♡


Terperangkap, di lorong gulita
Kian pekat, berselimut kabut
Terus berlari, mencari cahaya
Meski asa, didera penat

Aku, sirna raut rupa
Lolongpun, sudah tak gema
Cuma mengais, dalam ringis
Tuk mengubur, giris tangis

Entah apa, warna senja
Ketika aku, masih di sini
Terpenjara, di kastil purbalara
Terbelenggu, dalam jeruji sepi

Aku, ingin terbang
Menembus, batas langit
Tuk memetik, binar gemintang
Agar udar, selimut pekat

‪#‎DewaBumiRaflesia_19_08_16‬

Tidak ada komentar:

Posting Komentar