OPTIMIS AJA
Apapun makna dari apa yang kita rasa
Aku yakin sang pencipta mempunyai banyak cerita
Yang bisa saja bertabur sejuta bahagia
Atau bahkan berkubang dalam lara
Bagiku,
Apapun yang diberikan sang maha kuasa padaku
Itulah yang terbaik bagiku
Meski itu kenyataan pahit sekalipun
Karna tanpa kepahitan hidup
Dapatkah kita mengecap manis bahagia?
Karna yang sebenarnya
Bahagia itu kita yang menciptakanya!
Setelah itu
Dapatkah kita menjaganya agar seluruh bahagia itu kekal adanya
Kebumen 03 SEPTEMBER 2016
24ck
NALURI KAUM ADAM
Karna aku miliki sebuah nafsu dan dikaruniai 99 akal
Bukankah tak salah jika aku miliki 1001 cara untuk mendapatkan apa yang aku inginkan
Hingga apapun yang aku lakukan
Itu semata karna naluri dari 99 akal
Bukan sebuah alibi agar itu semua di anggap benar
Dan kau !
Tak usah berkecil hati
Jika kau dikaruniai 1 akal dan 99 lainnya adalah nafsu tak terbantahkan
Apa kau tak merasa jika diantara nafsumu kau ingin senantiasa dipuja
Di sanjung juga diperhatikan
Tapi kau lupa,
Jika kau menggunakan 1 akal
Kau hanya perlu memberinya sebentuk perhatian
Agar dia gunakan 99 akalnya untuk Memberikan apapun yang kau inginkan
Bukan menyombongkan seluruh nafsumu
Yang diantaranya
Kau merasa dibutuhkan, cantik , bahkan rupawan
Bukankah sesungguhnya itu semua lekang seiring jaman
Untukmu lembut dan rupawan!
Sekali lagi!!
Gunakan satu akalmu
Untuk mendapatkan apa kau butuhkan
Agar tercukupi 99 keinginan
Tanpa memperlihatkan nafsumu yang cenderung liar
Cilegon 19 Oktober 2013
24ck
MENCOBA DEWASA
Pada waktunya semua akan baik-baik saja
Ketika apapun yang kita temui
Telah bersua biasa
Bahkan rasa sakitpun
Bisa menjadi sebuah suku kata tanpa makna
Manakala perasaan kita
Telah benar-benar memahami
Apa sebenarnya yang kita harapkan dari itu semua
Dan bahkan dengan sendirinya kita tengah membangun benteng kokoh
Dari terpaan rasa sakit yang melanda
Yang tanpa kita sadari telah terlewati
Ketika kita menganggap rasa sakit itu telah sesuai dengan harfiahnya
Kita hanya butuh keyakinan
Jika rasa sakit itu bagian dari hidup
Dan dari rasa sakit tersebut, pernah ada kebahagiaan yang terenggut
Mengapa pula kita tangisi rasa sakit itu
Sementara bahagia yang telah sirna
Tak pernah kita coba dapatkan kembali sebagai penebus rasa sakit yang mendera sesudahnya
KEBUMEN 05 SEPTEMBER 2016
24ck
TERJAGA
Oleh: Zack Lee Aulia
Adakah kau masih terjaga kini?
Ketika melam merangkak pelan
Membawa beban kerinduan yang sarat muatan dendam
Dendam akan rindu yang senantiasa mengikat kita
Atas norma yang sebenarnya tak pernah durjana!
Cintapun tak pernah salah!
Karna cinta memiliki naluri yang mampu menatap tepat penuh sinergi
Jangan beranggapan jika kamu tlah berkorban banyak atas cinta
Karna cinta yang sebenarnya tak pernah meminta ataupun dipinta
Mungkin kau merasa telah berkorban demi cinta
Tapi apakah kau sadar jika cinta tak menuntut pengorbanan apapun dari kita
Jika benar benar cinta
Sebab cinta tak butuh syarat yang begitu berharga
Yang dibutuhkan oleh cinta hanya sebentuk pengertian!
Sejumput percaya dan sedikit dusta agar cinta lebih mampu terasa!
Baranang siang indah 17 FEBRUARI 2012
24ck
SEBUAH PINTA DIANTARA SENJA
Bagaimanapun juga aku memang tak sempurna
Itu sebabnya aku senantiasa berharap dan berdo'a
Agar engkau bisa melengkapi seluruh kekuranganku tanpa jeda
Mungkin terkesan sedikit memaksa
Tapi setidaknya aku miliki alasan atas itu semua
Karna apa yang aku butuhkan
Bukankah hanya aku yang mengetahuinya?
Kau hanya butuh merasa
Tanpa harus merasakan apa yang kurasa
Sekalipun yang kurasa itu tak semestinya
Dan bila kau berharap padaku untuk menjadi sempurna
Maka jadilah bagian dari kesempurnaan tersebut
Lalu dekap aku dalam kesempurnaan cinta kita
Baru kita bicara
Tentang esok, yang akan datang, dan seterusnya
Hingga masing masing diantara kita
Terlelap diantara senja dalam pelukan bahagia
KEBUMEN 22 SEPTEMBER 2016
24ck
AIR MATA
Awalnya aku ingin menangis
Agar air mataku kering tak bersisa
Sebab aku selalu ber do'a
Berharap tak lagi ada air mata
Sekalipun itu untuk sebuah bahagia
Apa menurutmu ada yang salah dengan semua yang kurasa ?
Atau memang perasaan itu telah sirna dari rongga dadaku yang luka
Bagiku
Air mataku tak pernah menjadi dewa penolong
Sekalipun aku telah mengurasnya dari dasar telaga mata
Dan ketika aku masih melakukanya
Aku hanya berfikir itu manusiawi
Dan siapapun bisa mengalaminya
Namun air mata tetap air mata
Ia adalah sebuah bahasa yang siapapun bisa mengartikanya
Dan semoga
Air mataku yang luruh kemarin
Adalah sebuah pertanda jika aku masih tetap manusia
Dengan kerapuhan
Atas lupa , luka , dan tentunya masih berharap banyak pada lembar hidupku selanjutnya
SUMPIUH 18 SEPTEMBER 2016
24ck
KARNA KAU BINTANG HATIKU
Oleh: Aulia Zack Lee
Aku telah lama memadamkan api cemburuku
Manakala air mataku deras basahi gersang jiwaku diantara waktu
Lalu, aku tak pernah lagi menghidupkan kecemburuan itu
Karna aku tak lagi berharap aku terbakar menjadi abu
Apakah aku telah kehilangan cintaku ?
Tidak
Cinta itu aku tempatkan pada sudut tersembunyi dalam jiwaku
Dan aku tak berniat menggantinya dengan cinta lain selain cintamu
Biarlah
Cinta yang kumiliki atasmu itu abadi dalam jiwaku
Karna walaupun aku bisa temukan cinta lain selain cintamu
Itu semua tak mungkin bisa menghapusmu dari ingatanku
Dan aku telah mencoba itu
Nyatanya!
Kau masih tetap bintang hatiku
KEBUMEN JUM'AT 23 SEPTEMBER 2016
24ck
PHOBIA
Hingga kinipun aku masih terus bertanya dan bertanya pada jiwaku,
Apa sesungguhnya yang di inginkannya
Karna aku tak pernah percaya pada siapapun yang berkata bahwa mereka mengerti apa yang sebenarnya kurasa
Bagiku
Mereka hanya membaca
Selanjutnya meng'artikan menurut apa yang mereka baca dalam tatapan mata
Tak sesederhana itu kawan
Diantara apa yang bisa kau baca
Aku miliki jiwa
Aku miliki rasa yang walaupun kau sama bisa merasa
Tapi kita berbeda jiwa
Apa yang nenurutmu bisa membuatku bahagia bisa saja itu bisa lukai jiwa
Sebab, senyum yang kupunya bisa juga aku tengah menertawakan duka yang kupunya
Yang hingga kini masih tetap jenaka
Menggelitik jiwa
Cikarang 26 september 2016
24ck
REPIHAN SESAL
Perlahan aku mulai kembali merangkai repihan-repihan sesal yang tersisa
Berharap aku mampu ciptakan lagi sebuah kisah
Yang meski tak sempurna
Tapi setidaknya mampu membuktikan jika aku ini masih berharap pada sebuah bahagia
Walaupun untuk itu semua
Aku harus kembali berjibaku dengan batinku
Bahwasanya aku tak pernah kehilangan arti bahagiaku sesungguhnya
Dan aku harus mampu meyakinkan perasaanku
Bila waktu yang terlewat kemarin hanya sebuah cerita
Yang pasti miliki serangkum kisah
Diantara suka juga duka
Cikarang 27 september 2016
24ck
BAHASA CINTAKU
Aku sudah terlalu renta untuk memperdebatkan apa itu cinta
Sebab,
Ketika aku disudutkan pada sebuah kata yang disebut cinta
Dengan sendirinya luka yang semestinya telah sirna
Kembali menjelma menghimpit dada
Jika benar kau mampu mencintaiku
Simpan saja cintamu sebagaimana aku berusaha melupakan lukaku tanpa jemu
Agar ketika ada sebuah suasana yang bisa mempertemukan cintamu denganku
Aku pun mampu untuk mencintaimu
Tapi tak berarti aku ketika itu akan memberimu sanjung puja sebagai mana para pujangga goreskan kidung cinta pada waktu
Bagiku cinta itu bukan hanya aksara sendu
Karna dalam bisupun aku mampu untuk menunjukan caraku mencintaimu
CIKARANG 28 SEPTEMBER 2016
24ck
REPIHAN SESAL
Perlahan aku mulai kembali merangkai repihan-repihan sesal yang tersisa
Berharap aku mampu ciptakan lagi sebuah kisah
Yang meski tak sempurna
Tapi setidaknya mampu membuktikan jika aku ini masih berharap pada sebuah bahagia
Walaupun untuk itu semua
Aku harus kembali berjibaku dengan batinku
Bahwasanya aku tak pernah kehilangan arti bahagiaku sesungguhnya
Dan aku harus mampu meyakinkan perasaanku
Bila waktu yang terlewat kemarin hanya sebuah cerita
Yang pasti miliki serangkum kisah
Diantara suka juga duka
Cikarang 27 september 2016
24ck
SEMOGA TERBACA
Terkadang hidup itu bagaikan menyusun aksara
Dari sebuah abjad bermula
Perlahan menuju rangkaian kata hingga terciptalah sebuah prosa
Sering kali kita dihadapkan pada sebuah situasi
Dimana apa yang ingin kita ungkapkan
Terhenti pada sebuah titik
Dan untuk alenia selanjutnya kita harus banyak berimajinasi agar semua bisa selaras dengan kisah yang ada
Dan ada kalanya kita harus berhenti lama
Karna keadaan yang memaksa
Lelah mungkin,
Atau suasana hati yang memang tak sesuai dengan kehendak yang ada dalam jiwa,
Mungkin bagi sebagian orang yang mengerti akan menjadi begitu mudah
Sebab itu semua terlanjur karna terbiasa
Dan bagi yang tak menjiwainya
Sebuah kata membutuhkan banyak masa
Hingga untuk ungkapkan yang sebenarnya
Kita sering berfikir beribu ribu kali
Dan bahkan sering kali aksara itu hanya kita tuliskan dalam hati kita tanpa pernah terbaca selain perasaan kita
Mungkin ada baiknya kita mencoba
Mengeja hasrat, setelah itu bangkitkan kenyataan
Dan selanjutnya percaya pada naluri
Biarlah aksara itu yang bercerita pada dunia
Apa sebenarnya yang kita tulis kemarin, kini, esok, dan selanjutya
Karna baik dan buruk tulisan seseorang bukan dari diri penulisnya
Tapi siapa yang nembacanya
CIKARANG 29 SEPTEMBER 2016
24ck
Tidak ada komentar:
Posting Komentar