Karya: Nur Aini Natakusuma
Terkadang aku tertawa untuk menutupi kesedihanku
Tersenyum untuk mengurangi kepedihanku
Diam untuk mengurangi rasa sakitku
Inilah aku yang rapuh tiada yang tahu
Menderita tiada yang mengerti
Tersakiti tiada yang peduli
Tersiksa tiada yang memahami
Kini aku menahan perih sendiri
Menahan sakit di hati
Dan tak ada yang peduli lagi
Untukmu,
Terima kasih atas luka yang kau berikan..
31122013
---------000---------
“KESENDIRIANKU“. .
Karya: Nur Aini Natakusuma.
Kepergianmu..
Menjauhkanku dari ragamu..........
Dari suara yang menenangkan hatiku.......
Dari gurauan canda dan tawamu........
Dari cerita cerita indah duniamu.......
Keputusanmu..
Meninggalkan kesedihan di lubuk hati.......
Memaksaku tuk bisa mendewasakan diri........
Memahami apa arti mencintai......Menghadapi kejamnya kenyataan ini. Kesendirianku....Mermbuatku tau arti kehadiranmu..... Sadar kau bukanlah yang terbaik untukku... Bijak menghadapi pahitnya jalan cintaku ....... Siap meniti hari esok dengan tegar di dadaku... Karena cinta yang mengubahku!!! Sebab cinta yang menguatkan aku....... Cinta yang mengajariku.... Karena cinta selalu ada dihatiku........
31122013
---------000---------
“PERIH DAN PEDIH“.
Karya: Nur Aini Natakusuma
Terkadang aku tertawa untuk menutupi kesedihanku
Tersenyum untuk mengurangi kepedihanku
Diam untuk mengurangi rasa sakitku
Inilah aku yang rapuh tiada yang tahu
Menderita tiada yang mengerti
Tersakiti tiada yang peduli
Tersiksa tiada yang memahami
Kini aku menahan perih sendiri
Menahan sakit di hati
Dan tak ada yang peduli lagi ,,,,,,,,, Untukmu terima kasih atas luka yang kau berikan................ 31122013
---------000---------
Stts ini dari seseorang yg dikirimkan untukqu lewat bbm, makasih atas kiriman stts ini: Biarkan aku bicara padamu wahai para kaum wanita... Wahai wanita… kami bukanlah batu karang yang tak tergerus air… kami bukanlah baja yang takkan patah… kami bukanlah matahari yang takkan pernah padam.. Wahai wanita.. ada saatnya kami ingin bersandar dibahumu dan dalam pelukmu.. bukan untuk bermanja2 atau bersengang ria… sekedar mendapatkan tempat nyaman, walau sejenak… Tidaklah mungkin kami bersandar dibanyak bahu....hanya dibahumu seorang biarkan sejenak kukembali kemasa kecilku....masa dimana kami tak perlu bertegang rasa....tak perlu bertegp dada....tak perlu berkeras muka.... Wahai wanita ....Jika kami tak pernah menangis, itu bukan berarti kami tak berperasaan...namun memang kami m melihatmu menangis, jika kamii terperangah dan bingung melihatmu menangis, bukan karena kami menganggapmu tontonan... bukan juga suatu kebanggaan membuatmu menangis karena diriku.... semata-mata karena kami tak tahu dan tak mengerti harus bagaimana kami saat itu...kusentuh, kau tepis.... kupeluk, kau dorong.... Wahai wanita... kami kadang sensitif bukan karena kami benci... karena sebenarnya hati kami jauh lebih rapuh dari kalian para wnita... kebetulan saja cangkang kami lebih keras sehingga leih terlindungi dari benturan.... namun di dalam sini, kami bagaikan agar-agar dibanding kalian yang keras bagaikan karang di dalam, walau selembut sutera diluarnya....Wahai wanita....... kutertawa bukan karena merendahkanmu....ku tersipu bukan karena kecantikanmu... ku terdiam bukan karena kata-katamu...... ku tertawa karena kata-kata lucumu yang menyegarkan hatiku....... ku tersipu karena hatiku mulai terpaut oleh pesonamu.... ku terdiam karena kusadari kumulai jatuh cinta pada dirimu.....
Karya: Nur Aini Natakusuma
---------000---------
JANGAN MEREMEHKAN ORANG LAIN
Seekor semut mungkin terlihat tidak berdaya. tetapi bisa merepotkan jika masuk ke dalam telinga. Sebuah duri kecil tidak berbahaya, tetapi jika tertancap ke dalam daging & tidak bisa dikeluarkan pasti akan sangat menyakitkan. Begitulah dengan manusia, kita sering meremehkan orang lain berdasarkan sesuatu yg mungkin kecil & terlihat simple. Coba bayangkan, sebuah gedung Mall yg megah, jika tidak ada Cleaning Service. Apakah kita bisa merasa nyaman ? Jika tidak ada bawahan , tidak mungkin ada atasan? Jika tidak ada karyawan , tidak mungkin ada Boss? Jika tidak bisa menghargai , bagaimana mungkin bisa mendidik anak-anak & menerapkan nilai-nilai kebaikan pada diri sendiri? Jangan meremehkan orang!!! INGAT!!! Sebuah pohon besar bermula dari benih bibit yang kecil. Langkah yang panjang dan perjalanan jauh bisa ditempuh dengan memulai langkah pertama, walaupun kecil. Tidak ada manusia yang terlahir langsung bisa berlari tanpa belajar merangkak dan berdiri. Hargai dan hormati semua orang, tidak ada ya ng pantas disombongkan. Harta adalah pinjaman . Kerupawanan tidak bertahan lama. Ketenaran hanya sesaat. Kekuasaan dapat ditumbangkan dan semuanya pinjaman semata-mata
Karya: Nur Aini Natakusuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar