matahari tlah terlupakan di penghujung hari
hadirnya sosok bulan , yang baru saja kenalan
atau terangnya lampu , yang sengaja menipu
tapi mendung sudah terlanjur mengandung
saat lahirnya hujan , gembira dan sedih jadi saban
nyalak petir hanyalah himbauan
bagi mereka yang dirundung kegalauan
jangan meradang
jika tumpah sebakul nasi jadi seladang
tak ada jumawa , di hadapan malaikatul maut berpedang
mestinya selalu terpegang
hindari picingkan mata merasa tinggi pandang
manusia itu berkemampuan sedang sedang
Oleh : Deky Budi
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar