Minggu, 05 Agustus 2018
Kumpulan Puisi Tasya Aliza Putri - SEDIHKU
♧■■ SEDIHKU ■■♧
☆■■ KARYA :Tasya Aliza Putri ■■☆
Rapuh jari menusuk jiwa telaga malam
Air hujan membasahi jembatan berdaun
Dingin raga ini namun itulah pilu hati
Sendiri aku duduk disini embun pun menciumku
Langit malam turunkan rintik -rintik embun
Agar basah rinduku tujuh sinar berbalik kering
Rumput hijau tak berwarna lagi salahkah diri ini
Kunjungan lembah jalan bertiup angin debu
Rambut yang hitam bergumpal basah
Sepertinya ya ikut menangis atas diriku
Sepi mencekam tak ada pengobat luka
Seraut wajah manis molek indah menawan
Cantik angun bergaun bunga unggu
Kasih jemputlah aku dalam penamu
Tak kusangka hatinya berubah padaku
Purnama tiba namun gelap hati
Perih itu masih membekas diujung sedihku
Debu bertangga hitam luapan penugu syair
Dan bertaya pada jiwa masihkah dia sayang padaku
Kering sudah air mata menahan pilu dan derita
Peluk batin rintik hujan berembun putih
Gadisku patah sayapnya namun masih
Tetap bertahan untuk tegar berbalik sedihku
Percut 4_Agustus_2018
#gadisembun
GAUN AIR BERSELIMUT PILU
Detak ombak melambai pilu dermaga laut
Awan hitam menangis berubah putih
Bintang bersembuyi seperti berteduh
Panorama langit di malam ini sungguh perih
Bisik bibir laut bermandi pasir
Tubuhku lemas berselimut pasir laut
Basah tiada bergaun ombak laut biru
Jatungku berhenti sejenak mataku
Tertutup lembah pasir butiran laut
Lemas sekujur tubuh tak ada daya
Terhimpit kepiluan tangisan jari
Kembar laut tuangkan sejuta resah
Sukma ning tirta naluri berkunjung ke atas langit
Kasih aku tugu jemputmu melambai
Tirai telaga lembah ombak berawan
Wangi berbalut sehelai pasir terdampar
Muara tiada kembali sungguh kejam hatimu kasih
■■KARYA: TASYA ALIZA PUTRI ■■
Percut 2_Agustus _2018
#gadisembun
#untukmu_penjaga_hatik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar