RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Senin, 13 Januari 2014

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau-BUNGA DI PAGI HARI

BUNGA PAGI HARI
Oleh :siamir marulafau


bunga mentari
kau suguhkan
menyayat lara
sungguh mempersona
sepertinya aroma
bau surga terpancar
di manca negara

bunga mentari
bunga idaman
beraroma malaysia
menyejejukkan lara
memikat persaudaraan
memupuk rasa
mengurai sukma
dalam impian
dunia yang kelam

bunga mentari
bunga jiwa bangsa
bunga bersemi
di pagi hari yang cerah
bunga mengembang
dalam sukma
tiada tara semerbak
harumnya tercumbu
di daratan Asia

sm/12012014

-----------------


TERSERAH
Oleh :siamir marulafau


Terserah padamu apakah kau melepaskan kasihku?
Terserah padamu apakah kau mengurai senjaku?
Terserah padamu apakah kau menghempaskan impianku?
Terserah padamu apakah kau menjengukku?

Terserah padamu apakah kau berdekap denganku?
Terserah padamu apakah kau menyelimuti harapanku?
Terserah padamu apakah kau mengenangku?
Terserah padamu apakah kau meleburkan deritaku

Terserah padamu mau ke mana kau pergi?
Terserah padamu mau ke mana kau mengadu nasib?
Terserah padamu mau ke mana kau bersemayam dalam hati?
Terserah padamu mau ke mana kau menyanyi?

Nyanyian pujaanku mendekap dalam laraku sampai aku terkapar
dia di atas awan kelabu
Goresanmu pujaanku sampai aku terhempas di atas gunung meletus di daerah palu

sm/12/01/2014

--------------------



MENGAPA PEDANGMU KERAS DAN TAJAM?
Oleh : siamir marulafau


di malam sepi kau dewasa
di siang hari kau sepertinya anak ingusan
di malam rembulan pedangmu kau asah
di pagi hari pedangmu semakin tajam

di tengah malam pedangmu keras
apa kau gunakan dalam mengasah pedang?
pedangku tak pernah diasah tapi keras
kerasnya seperti batu pualam

tajamnya seperti pedang Saidina Ali
tajamnya datang sendiri
tajamnya terselubung dalam otak
tajamnya menikam sukma

pedangmu keras karena kau dewasa
pedangmu tajam karena seiring diasah
sebanyak 3x seminggu

sm/13012014

----------------


MANA TAHAN
Oleh :siamir marulafau


sepertinya kasihku terhempas di atas sehelai daun sementara kau leburkan rintihan piluku di tanah gersang seiring mentari menerpa impianku sampai aku terkapar hangus dilanda derita berkepanjangan

sungguh tega dikau mengurai jiwaku tertanam dalam kehancuran, mana tahan?
tapi aku berdoa selalu meskipun batinku menangis tanpa airmata namun kuingat jua akan elusan kasihmu sampai aku membisu pada syairku

satu pun makhluk tak tahu menahu akan piluku, jeritanku akan dikau menyiksa batinku sampai aku galau pada rembulan malam syahdu

sm/12/01/2014

--------------------


KAPAN AKU BISA KORUPSI?
Oleh :siamir marulafau


Di kala aku berwenang
dengan sumpah manis
semanis madu
Di kala aku berkuku dengan
pangkatku
Di kala aku berkuasa
dengan jabatanku

Di kala aku berwenang
membubuhi tanda tanganku
Semua lega dengan caraku
Semua lurus dengan ucapanku

Mengapa korupsi tak bisa
jalan?rodanya berputar
ke atas ke bawah paling penjara
Korupsi hal biasa
Soal nama tercela soal ke tiga

Cari jabatan susah amat
Duduk di atas berpaling muka
Siapa kau?siapa aku?
Perduli tidak kawan setia

Urusan akhirat soal belaka
Dunia bahagia amat
Indah tiada tara
Nikmat hasil bawa bencana
Paling tidak terali besi
jemput binasa

sm/13012014

----------------


KALAU TAK TAHAN MAU APA JADINYA?
oleh :siamir marulafau


bukan maksud meleburkan lara dalam perapian
bukan kehendak mencetuskan impian dalam tanah diam
bukan hasrat kupojokkan jiwa terhempas di badai kegelapan
sama menolek syair yang kutanam

tahan dirasa batin melayang ke udara
kalau tak tahan bukan urusan tapi hanya imbauan
burung merpati terbang memberi khabar
anak dara kesakitan demam berkepanjangan

pusat keindahan tersebar di seluruh nusantara
api unggun berkobar menyala
hasrat memeluk timang di dada
aku dan kau bersatu dalam impian meskipun kau berdekap tidak
tapi kumenanti di ranjang berbusa indah

sm/12012013

----------------


CURAHAN HATI
Oleh : siamir marulafau


telah kurebahkan sukmaku di saat kau rindu akan kehadiranku seiring bersemedi di bawah pohon rindang pengikat lara
tak satu pun makhluk tahu bahwa aku dan kau bersemayam dalam aksara puisi berkepanjangan terurai dalam benak pembaca

telah kunobatkan kehadiranmu dalam impianku berkepanjangan sehingga aku sadar kadang tidak menuturkan untaian indah membahana dalam jiwa
tak satu pun insan tahu akan kehadiranku kecuali Tuhan penyaksi bahwa kau terukir dalam bait syairku

bait ke bait syairku mencurahkan lara tak terhingga seiring goresan memupuk rasa haru akan dikau mengeluskan senyum membawa maut dalam dunia fana yang kelam
sementara syairku terhempas di atas deburan ombak menggulung ke tepian

sm/12/01/2014

----------------


HATI YANG TERGODA
Oleh : siamir marulafau


Tak pernah kau kusapa dalam anganan
Tak pernah kulihat kau berpapasan
Tak pernah kuduga kau menggoda

Sepertinya aku tersanjung dalam bayangan
Sepertinya aku terkecok dalam rayuan
Tapi penyesalan hanyut di muara-muara
Sungguh menakjubkan lara

Betapa tidak?aku hanya mengingatkan
Meskipun kau beralih ke tepian
Tapi aku pasrah di kala kau marah
Di kala aku menerima kenyataan

Sungguh hatiku tercebur rayuan
Tercebur di atas ranting yang patah
Tapi namun hasrat bersatu selalu ada
Berpisah sukma ditiadakan

sm/11012014

-----------------


MENGAPA AKU MASUK SURGA?
Oleh : siamir marulafau


qur'an hadist bertaburan dengan Al-kitab jadi pedoman
membahana dalam diri insan seiring beramal pada Tuhan
Tuhan menyesal tidak jika tak masuk dalam surga
suga terbayangkan tidak dalam angan sungguh indah
tak ada bandingan

surga menanti bagi yang beramal sholeha
surga pintu tersemai pada setiap insan buat kebajikan dunia
beramalah sepuasnya demi kemenangan
surga menanti kelak bagi insan yang durjana tidak

qur'an hadist mengurai langkah
petunjuk ke jalan yang benar membawa barokah selamat dunia akhirat
insan taqwa masuk surga sungguh karena amal bukan harta pangkat
gelar dunia menyiksa
dunia tiruan akhirat kekal selamanya

sm/11012013

----------------


PERGI TANPA PESAN
Oleh :siamir marulafau


langkahmu menyayat laraku
langkahmu menghias rinduku
meskipun kau senyum meninggalkanku

aku berpaling tidak menjengukmu
di kala kau kenang akan piluku
di kala kau tanamkan rasa rinduku
di kala kau ingat masa laluku

"Percayalah"
langkahmu mengiris senjaku
langkahmu menepis usiaku
langkahmu mengurai kasihku
tapi aku tak berdaya mencegahmu

meskipun langkahmu secepat napasku
namun dikau terbayang wajah selalu
aku pun tak tahu,apakah kau tulus?
maafkan aku jika menyakitimu

sm/12012014

Kumpulan Tembang Kata Qi An-PENCURI HATI

Hmmm... MIMPI
...........................


saat sakit ini menerpa
tak tertahanku menahan rasa sakit
obat dan obat sudah terseduh dalam tubuhku
reaksi nya pun mulai menarik mataku
walaupun ingin hati membuka mata
namun tak tertahan,tubuhku pun lemah

aku hanya bisa merebah ,air mata ini pun mengalir dengan sendirinya
dengan sendiri nya aku tertidur akhir nya aku tertidur ,lelap, lelap

dalam tidur ku rasa nya kamu itu hadir
nyata dalam mimpiku itu
kamu ada disampingku
terasa nyata kamu kecup kening ku
dan seketika itu
aku tersentak terbangun
seakan itu nyata

ternyata hanya mimpi
hmmmm.. mimpi

"aku rindu kamu"
.........................

By Qi an

120114
tragedi12 00

--------------



SAHABAT
.............

sahabat sahabat ini sahabat
seisinya sahabat , kala susah
senang bersama sahabat

sahabat membangun bukan merusak
sahabat teman yg mengerti bukan egoiti
sahabat tempat nasehat hati

Waktu itu bernilai, bukan karena panjangnya,
tetapi karena kebaikan yang kita lakukan di dalamnya

sahabat itu kamu
sahabat itu dia
sahabat itu mereka
samua itu jadi kita

kala hujan memang harus ada petir
disini lah menempa kedewasaan sahabat
saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran

by Qian

--------------

MALAM BULANKU

terlukiskan
Sang dewi rembulan malam
Sejenak mata terbuai lelap
Akan paras pesonanya yang
Sangat terlihat

namun
Entah perasaan apa yang saat ini ku rasa kan ?
perasaan resah, bimbang, takut, senang, dan gelisah !!
semua rasa bercampur menjadi satu

mencintai atau di cintai ?
menyukai atau di sukai ?
cinta itu bagaikan kupu kupu
yang di kejar,, lalu terbang begitu saja

cinta itu bagaikan burung
yang hinggap,, lalu pergi begitu saja
cinta itu seperti harapan dan angan-angan
yang selalu saja ingin berharap

purnama malam ini
Membuka sejuta lembar kenangan
Yang sangat mengesankan
Dan masih menggumpal
Bersama serpihan-serpihan
Di dalam relung hati….

Ku puja rindu kasih di sepanjang waktuku
Dengan segenap ketulusan hati
Meskipun kian samar dan tak bertapak
Seiring bergulirnya waktu….
kau impian terbesar ku

By Qi An
021314
0010

--------------

PENCURI HATI
............................


kepadamu pencuri hati
ditempat yang sunyi, tempat dimana aku sendiri
menunggu rasa ini ,rasa yang mungkin sudah lama mati
pencuri hatiku
bila rasa itu datang kembali ,kan ku ikut dengan ketulusan
mendengar apa yang tidak di katakan
mengerti apa yang tidak dijelaskan

By : Qi An
21/38/pm
09-01-13
Tanjungbalai,Sumatera Utara

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari sembiring-MELELEH DARI KEDALAMAN HATI YANG KECEWA


BERLAYAR DENGAN PERAHU KERTAS
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Harus bagaimana lagi kutata bahasa,
menyatakan suara hati sungguh terdera

Harus bagaimana lagi kutulis serat,
agar terbaca ketulusan menggumpal didada tersekat

Harus bagaimana lagi kulukis wajah,
menyatakan jiwa terpecah belah
merangkaki cadas kehidupan
hamparan yang disiapkan
semestinyakah kulayari badai samudra ganas ini ?
cuma perahu kertas yang kumiliki

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin,13/01/2014=12:12wib

-----------------------



BERSERAH PADAMU PENENTU KODRAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku semakin tak mengerti isyarat,
sebuah takdir atau sebuah mufakat
ketika semua nyata adalah adegan disusun secara cermat
semulus lazimnya jalan kodrat
tapi itulah maksiat, masih tinggalkan karat
menyandraku jalan ditempat

Semua daya upaya patah dan tawar
berapa besar harus kubayar ?
seluruh asesoris keduniaan dirampas
belum jua kah puas ?

Sungguh, aku sudah berhenti berharap manusia
selalu saja berujung kecewa
maka ijinkan kulipat semua hasrat
lalu berserah pasrah padaMu Penentu Kodrat

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,12/01/2014=21:51wib

-----------------------



MELELEH DARI KEDALAMAN HATI KECEWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Dengan sesunggukan kusebut jati dirimu,
sesaat setelah dipenghujung tahun kau tutup diary
dengan tinta merah catatan itu
nyata terbaca magna deritanya
meleleh dari kedalam hati kecewa
hidup penuh mistery

Kita sepakat untuk tak berbagi cerita
supaya adegan menjadi sempurna
kau tetap berlalu pergi
sementara aku terpatri disini

Sekarang aku bingung,mata angin mana mesti kuturut
agar ketika jiwa bersua lunaslah hutang dunia akhirat

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Sabtu,10/01/2014=17:47wib

-----------------------



KAU GADAIKAN AKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Teganya kau gadaikan aku,
padahal hari baru saja mulai terang
ya disana sini bahkan masih rabun ayam
sementara kau pun tau, aku terlalu kaku
perpaduan lugunya kejujuran dan hirairki tata krama
sejujurnya tak ada rongga dusta didada
semua tergelar seperti adanya

Teganya kau biarkan aku tergadai tak tertebus,
hari meninggi hari puluhan kalender kulipat dihati
kadang aku bertanya, siapa kubela ?
yang kutau tak begini makna pengabdian
senafas idealisme buah candradimuka
dimana letak alfaku ?

Sekarang pun aku masih dilemari tukang gadai
maukah kau membebaskan aku dari perbudakan feodal ini ?

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu,12/01/2014=08:38wib

HAIKU SENJA


Malammu tak mengizinkan aku untuk melihat indahnya senja,
Serasa bayanganku lepas dari singgasananya,
seraya dosa menghapus jejaknya pada surga,
seperti petani yang mengutuk muda pada dunia,

kemana harusnya aku melangkah?
padamu menggenggam semua yang semu
padaku melihat si tani berladang lusuh pada malam
atau pada kita yang akan menunggangi si kereta kencana?

mungkin benar bahwa hidup ini bukan untuk menunggu pelangi datang,
tapi untuk menari di bawah hujan,
atau seperti orang bodoh? yang mendambakan ketenangan dengan sedikit gemilau?
atau menjadi orang pintar yang pandai memilih keuntungan?

mungkin mimpiku tentang angan yang hidup seprti awan menjamu udara,
membawam pergi tampa harus mengucapkan kata selamat tingal,
yang pasrah akan keadaan yang membentuk gumpalan kerinduan
yang bersedih tanpa sempat melambaikan tangan pada udara alam rumah

surai mentari yang terus mencurahku akan menghapus jejak kaki yang membekas di es tipis
dan aku membalik Tanya pada bongkahan yang padat itu,
dapatkah aku terhubung dengan hujan?
seperti langit dan bumi, mereka saling terhubung tetapi tidak menyatu,
ataukah ini hanya sebuah cerita yang aku ciptakan melalui sebersik Tanya?

aku tak dapat memikul sebilah pasir untukmu
yang hanya memainkan simfony meski hanya satu nada
tak dapat menyentuh air yang terjun bebas tepat dihadapanku
tak dapat meraih kemilau pelangi membentuk jalan untukku menjemputmu,

mungkin benar ini hanya cerita,
cinta bernanar haiku senja
yang menyakan apa aku sebenarnya?
selalu saja menatap kosong pada sehelai benang?

padi usang yang menjadi kekacauan,
bahkan makin tumpul sekalipun kita tetap nyata,
satu kata dalam beribu bahasa
yang menunggu ruang sempit menjadi luas,

namun dapatkah aku sejenak bertukar tempat denganmu?
merasakan kehidupan yang awal,seluk-beluk kota yang akan berubah setiap tahunnya,
makanan yang selalu bertukar dan tempat yang sering kau kunjungi,
aku ingin tahu, dan aku ingin merasakannya,
semua tentangmu, semua yang kau lakukan, dan semua keinginanmu,

aku tidak takut jika aku pergi lebih dulu,
meskpun itu melanggar kehidupan yang telah di tetapkaNYA
aku tidak keberatan, karena aku mencintaimu
aku ingin kau kembali hadir disisiku
menceritakan hal-hal konyol khas bualanmu
kisahku,kereta kencanamu,


padang 7 januari 2013
Alex Wahyu

HILANG


Ku rebahkan raga di padang nan hijau
namun terasa seperti duri yang mengoyak kulit ku

haruskah ku bersandar pada hati yang mulai rapuh ?

hilang
berlalu seperti mimpi saat ku buka mata ini
seakan baru sepersekian detik
tak mengapa
ini sebuah permulaanku

Oleh : COnan Cukupph Sahh
Kupang

PERGILAH...!

Masih kutatap binar indah matamu
Saat terakhir kusentuh digma tubuhmu
Kakiku serasa terpaku memandangmu
Tapi..aku akan tetap melangkah
Walau t’rasa lirih berbingkai perih
Tetap ku kuatkan hati berselimut sedih

Jangan berikan asa yang telah terbiasa
Jangan cerminkan hatimu dipelangi matamu
Karena itu hanya sebuahfatamorgana bagiku
Raihlah nafas kehidupanmu yang sebenarnya

T’lah terdampar mutiara dipantai
T’lah tertanggal kisah klasik
‘kan kubakar sejarahmu di benakku
‘kan kuludahi bayangmu disetiap sisiku
Pergilah..!

By. Yop-Phy
Medan,Sumatera Utara

Jumat, 10 Januari 2014

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring-DARURAT BAHAYA JIWA


DARURAT BAHAYA JIWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Jika masih juga bebal raga,
wahai jiwa, berlakukan keadaan siaga

Langkah pertama putuskan jembatan kedunia nista
hapus memori kelam dari pustaka jiwa
hindari akses dihubungi-menghubungi agent durjana
jika masih ada tembus barikade, lakukan darurat bahaya
waspadai pancingan wajah tak berdosa
alihkan kebiasaan cela fokus kerja

Simpul hitam putih kuncinya ditangan Sang Dalang
hadirkan Dia sepanjang hidup didunia nyata

#Pondok bambu istanaku, Minggu, 05/01/2014=14:24wib.

-----------------------

TIPU DAYA SANG DURJANA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Maapkan kuurungkan niat
agar jalanmu tak berlipat

Kuseka harap terbengkalai dipojok resah
sebab aroma nafasmu mulai basah
berceceran nista berbau anyir darah
semuanya berujung sumpah
padahal kutau nyali sudah patah
terpedaya rayu dunia arus bawah

Semua ini tipu daya sang durjana
tak ingin jajahannya merdeka

#Pondok bambu istanaku, Senin, 06/01/2014=19:39wib
Drs Mustahari Sembiring
ANAK PION DITUKAR TOMAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Kutertawakan diri sebab serupa orang sakit kusta
kesana kemari tak seorangpun sudi menyapa

Ada lelucon tak lucu disandiwarakan kerabat berbaju coklat
membunuh anak pionnya sendiri ditukar tomat
tertawalah sayang, mumpung nafas masih melekat

Kukatakan pada diri tersebut mayat hidup
sabarkan derita sebab semua ada ujung penutup
hidup tak boleh mati pun tak diharap
saat menyemai usai, tuaian pun sudah siap

Kuseru Kau duh Gusti Pangeran Welas Asih
jadikan deritaku berkat diujung hidup sebelum kiamat

#Pondok bambu istanaku, Senin, 06/01/2014=19:49wib

------------------------


CONTRA STRATEGI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.=


Kucatat ini episode terakhir jalan sesat
ijinkan kujemput jiwa raga kembali bersahadat

Maap jika kupasang barikade
memutar haluan henti dihalte
kusadari ini strategi sang durjana sesatkan jiwa
memasung raga dalam dilema
tawarkan anggur dunia bersantan cianida
pada gilirannya tergadai jiwa raga
kita tersangka utama

Duh Gusti Pangeran, mampukan hamba MU
menjalankan panggilan tugas jadi pelayan dirumah MU

#Pondok bambu istanaku, Minggu, 0/01/2014=08:28wib

-----------------


SUGUHAN PENJAGA PERASAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kenapa kau suguhkan malam
padahal siang pun belum

Masih saja kau hidangkan manisan
terlalu dangkal sandiwaramu picisan
bukankah pernah kupesan sepahit apapun katakan
sejak dini hati kita persiapkan
saat amar dijatuhkan tak sesuai harapan
tak nanti hati terbeban,layaknya dipermainkan

Kuharap kau tak sungkan katakan meski sebuah pengkhianatan
ketimbang bermanis bibir menata kebohongan
seribu satu alasan pembenaran bisa kita siapkan
tapi sanubari tau , cuma untuk jaga perasaan

#Pondok bambu istanaku, Sabtu, 04/01/2014=21:21wib

-----------------


MEMBENAHI MAHLIGAI ABADI
(Serat jiwa untukmu WW : wanita berhati seluas samudra)
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Selamat pagi kekasih hati,
Mari merajut kasih diawal dasawarsa
menyulam rembesnya rasa disepanjang langkah kaki
sambil menyemai harapan jingga
ijinkan kupeluk mesra asa
selaraskan suara jiwa

Selamat pagi kekasih hati,
temaram,gulita bahkan sengketa mari kita kubur saja
kita lukis pelangi sepanjang kebersamaam ini
menyiramkan kasih atas kuncup asmara
membenahi mahligai abadi milik kita
mengharungi samudra kehidupan, tujuan kita pasti
bersama kita wujudkan cinta kasih abadi
Pangeran Gusti Merestuinya

#Pondok bambu istanaku, Kamis,02/01/2014=08:48wib

-----------------


AKU BERSAKSI DIALAH SANG SATRIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku berharap segera
kalian saksikan semuanya seperti kukata

Aku bukan pemimpi
telah kupegang tangannya,kusapa dia, kami berdiskusi

Aku bersaksi dialah sang Satria
pundi pundi, modal kerja, otak baja semua dipertunjukkannya
bahkan lembaran berharga tak ternilai jumlahnya
kubaca,kueja bahkan kupegang nyata
disaksikan lima pasang mata
semua berkata ya
kami tidak salah baca

Nyatakanlah dirimu duh Sang Satria
jadikan kami saluran berkat bagi sesama

#Pondok bambu istanaku,Selasa, 07/01/2014=20:32wib

----------------


EPISODE GOROGORO
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Ajarkan aku bahasa diam
biar kucumbui pekatnya malam

Tuturi aku kalimat berhikmat
supaya kubingkai lara berkarat

Ejakan sekali lagi mantera penuntun jiwa
pengobat lelah sanubari nestapa

Katakan sekali saja bahasa kasih pelipur raga terpenjara
penyembuh bilur bilur luka pengabdian didunia nyata

Masih berapa lamakah episode gorogoro tipu daya
serasa legam hidup tak lagi bercahaya
sudahilah Gusti Pangeran Maha Mulya
hamba telah siapkan diri melayani sesama

#Pondok bambu istanaku,Senin,06/01/2014=20:30wib

-------------------


AKU SAKSI PELAKSANA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku bersyukur menyaksikan dari awalnya
jejak pemimpin jalannya lurus tak bercela

Sekian lama digembleng dikancah candra dimuka
bertahan tenang meski dunia mencibir mentertawakannya
seribu tua tua menyertai majunya
para sakti mendahului jalannya
Dia lelaki agung janji sang leluhur Jayabaya
telah kusentuh raganya, kusapa senyumnya

Aku saksi pelaksana berikut lima pasang mata
kami semua sepakat dialah sang Satria
matahari baru bumi tercinta
membawa Indonesia ke kejayaan tak terhingga

Dituturkannya siapa dia berikut bukti nyata
wujudkan impian makmurnya nusa bangsa

#Pondok bambu istanaku,Selasa,07/01/2014=19:09wib

--------------------


MELURUSKAN JALANNYA CERITA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Sebutkan saja inginmu
kuwujudkan dalam segenggam prilaku

Katakan saja apa maumu
telah kunyatakan diri mengabdi sepenuhnya untukmu

Jika itupun tak guna
bagaimana kureka maunya
semua upaya sudah kucoba
patah dipergelangan tangan baginda
siapa lagi bisa bantu beta
meluruskan jalannya cerita

#Pondok bambu istanaku, selasa , 07/01/2013=08:48wib

-----------------


MIMPI JADI ASLI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku pulang darimana aku datang
mengawali legenda telah lama dikenang
meskipun tak ada yang percaya
tetap akan kucoba

Aku percaya meski tak layak dimata dunia
apa yang tak nyata bukan berarti tak ada
sekarang saat mulai
mimpi jadi asli

Kalian akan lihat sesungguhnya
kabar burung itu ada benarnya
aku saksi pelaksana
jalankan amanah sang paduka

#Pondok vbambu istanaku, selasa,07/01/2014=12:32wib

------------------


PEMIMPIN BARU TELAH TIBA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku percaya seperti yakinnya mentari pagi
gemilang ditimur raya awal makmurnya negeri

Nyatakanlah kebesaranmu duh para leluhur
tegakkan aroma irama maupun bahasa sesungguhnya
supaya semua orang mendengar
pemimpin baru telah tiba

Kukawal datangmu paduka maha mulya
membawa damai dan salam bahagia
wujudkan bumiku makmur dan sejahtera
Satria Piningit segera kan tiba

Aku saksi pelaksana juga pengawal tuan paduka
mata kepalaku telah melihat kebesaranya, aku percaya

#Pondok vbambu isrtanaku, Selasa,07/01/2014=18:28wib

------------------


KESAKSIAN HIDUPKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(....sebait doa penguatan buat sodaraku Meauw Chen....)


Lolongan ratapmu menyayat tiang asa,
gumpalan lara teramat nestapa,
derita raga tak berujung,
meluluh lantakkan sisa harapan hidup,
digilir sakit penyakit tiada tara,
kini terhempas dikenyataan gagalnya tangan manusia.

Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
Welas asih MU mewujud dalam suka maupun duka,
kesaksian hidup ini begitu perih,
episode penuh ratapan,
hamparan derita tak berujung.

Takdir KAU rancangkan tak pernah keliru,
jalan hidup KAU nasibkan pasti berujung kebenaran kasih, kuatkan dan mampukan aku melintasinya,
mahkota kemenangan iman menantiku diujung kesaksian hidupku.

#Pondok bambu istanaku,Jumat,10/01/2014=10:20wib

Kumpulan Puisi Lumbang Kayung-UNTUK APA

# UNTUK APA #

Untuk apa kau bersekolah,
jika hanya membuat kan Parah,
Negarara ini kian Susah,
Hingga tak ada lagi Ramah Tamah,
Hanya mengundang rasa Resah.

Untuk apa kau Sembunyi,
Jika hanya bertanya tentang diri,
Yang kadang ku tak mengerti,
Bicara tentang Elegi Pagi,
Hari ini atau Esok nanti.

Aku bertanya?,.,
Untuk apa kau Berkata,
jika hanya mengundang Bencana,
Di Negara ku Tercinta Indonesia,
Yang berlambangkan Pacasila,
Jika semua hanya membawa Bencana.

Aku tak tau sampai Mana,
Hingga kau bagai menjadi Arjuna,
Dari Mereka yang Mencari Sorga,
Dari Dera Hati yang Terluka,
Tersiksa karena hilanganya Bahagia.

Doa ku dalam Usahaku,
Kadang ku tak tau siapa Kamu,
Yang hanya Membuat selalu Ragu,
Bersama Janji mu yang ku Rindu,
Bukan Menjadi Doa yang ku ingat dalam Duka ku.

By : Lumbang KAyung ( T Balai 06:01:2o14 )

----------------------

# DUKA LARA KESEORANGAN #

Siapa lah diri ku ini,
Kadang tak dapat untuk menikmati,
Indah dan Cerahnya Hari2,
Bersama Kebahagiaan yang ku Nanti,
Di dalam Hening Sepinya Hati ini.

Ke mana lagi ku Melangkah,
Pada siapa lagi ku bertanya,
Dari semua rasa Resah,
Yang Coba Menepis semua Lara,
Duka Lara yang kini kian Parah.

Tak ingin ku hanyut di sebatas Angan,
Menatap Maya dalam Kesorangan,
Hening Bisu ku bersama Lamunan,
Bahkan Impianpun tak Kesampaian,
Yang Hanya menjadi sebuah kerinduan.

Syair dan Pantunku di dalam Sepi,
Mengukir Kesunyian Hari demi Hari,
Meneguk Hasrat Takdirnya Diri,
Yang kutelan bersama Mimpi2,
Mimpi2 Asa yang lama menemani.

Kini ku tak dapat Lari dan Sembunyi,
Dari ketiadaan hidup ku ini,
Menjalani Takdir yang di tentukan Illahi,
Hingga nanti tertutup Mata ku ini,
Dan Kembali ke pangkuan Illahi Robbi.

By : LUmbang KAyung ( Tanjung Balai 08:01:2014 )

--------------------


# SEMBILU NUSANTARA #


Tak usah lagi kau berkata kata,
Memberi harapan bagaikan Dewa,
Karena Dustamu telah lama ku Rasa,
Halalkan semua apa yang kau suka,
Yang akhirnya hanya menjadi Bencana.

Buka saja Baju Putihmu itu,
Biar dapat ku lihat Busuknya Hatimu,
Untuk menjadi Bukti kepada ku,
Yang akan menyayat nyayat Dadamu,
Karena aku adalah Sembilu.

Sembilu ini tak takut Patah dan Mati,
Walaupun kini kau telah menyakiti,
Masih ada Garuda ku yang Sakti,
Yang menjaga kesatuan Ibu Pertiwi,
Dari semua angkara yang kau beri.

Ku yakin aku tak sendiri,
Masih banyak lagi pembela Negri ini,
Yang membuat engkau tak dapat lagi menghasuti,
Di antara Jiwa2 yang sebenarnya Suci,
Hingga akhirnya engkau tak dapat lagi Sembunyi.

Wahai Garuda ku yang perkasa,
Terbanglah tinggi di Angkasa,
Tatap tajam semua Angkara,
Di saat Wabah Teroris Merajalela,
Di atas tanah Persada Indonesia.

By : LUmbang KAyung ( Tanjung Balai 10:01:2014 )

Kumpulan Puisi Wan Kumis-SAAT AKU RINDU

SAAT AKU RINDU

kecamuk pikiran ku
memecah kesunyian malam
ada asa yang tak sampai berhujung bahagia
hanya menoreh luka disisa kenangan
akan kah kau robah amarah menjadi rindu
akan kah benci mu kembali merangkul perih hati ku

jawaban mu kan indah ku dengar
ketika ingin mu ku belai dengan rasa harap mu
tanya ku tak lagi menuntut jawab
sebab hati mu kini kosong tanpa gambaran cinta
biar........kan ku mecari mu di antara gelap nya malam

wan kumis
akhir desember 2013
untuk anak anak ku yang dirundung sepI

Kumpulan Puisi Wahyu Sumut Kembara-MELAYARI KALBU

*** MELAYARI KALBU ***

Cahaya pagi yang hadir ternyata tidak lantas membuatku tertidur...
Banyaknya tugas yg melelahkan sejak malam tadi tak pula undang kantuk...
Gempita suara mercon tahun baru ternyata juga tidak membuat ku haru...
Bukan karena aku sedang dirundung pilu...
Melainkan karena aku sedang melayari kalbu...

Seolah aku terhenti didermaga sunyi...
Bertemu dengan jiwa - jiwa yang kucintai...
Memandang bayang - bayang yang hadir didasar hati...
Berganti - ganti dengan masing-masing pelangi diri...

Setelah puas semedi dikeramaian sunyi...
Bathin ku berbisik menusuk lalu membuat ku tertunduk :
"Tuk mereka, Adakah manfaat kan dapat kuberi ditahun ini...!"

Entahlah...
Sebab Semua itu belum pun terangkum dalam jilid harian diri...!

By : Wahyu Sumut Kembara
Rabu, 1 Januari 2014. ( Kembara Jiwa )


--------------------------------------

Sejauh manapun kita berlari...
Sedalam apapun kita bersembunyi...
Seteguh apapun kita ingin menyepi...
Seputih apapun rasa dalam hati...
dan Sehitam apapun dosa dalam diri...
Kita tak akan dapat hidup sendiri...
Sebab kita memang makhluk yang diciptakan_NYA bersosialisasi.

By : Wahyu Sumut Kembara
Tanjungbalai,Sumatera Utara






*** TELAGA ZAMAN ***

Menata hati...
Mengusung diri...
Merajut mimpi...
Melepas angan...
Meraih keinginan...

Sendu...
Haru...
Pilu...
Syahdu...
Mendayu...
Semangat baru...

Titian jiwa...
Teruntai dalam manis asa...
Meraih tenang meski kadang lara...
Dalam tangis bahagia...
Pada tawa luka...
Dalam sesaknya harap dunia...

Mendengung pada garpu tala...
Meraih melodi tanpa jeda...
Menatap kuyu angkuhnya dunia...
Meraja dikata...
Namun mengabdi dijiwa...

Disinggasanaku...
Meraih cinta dalam dada.

By : Wahyu Sumut Kembara
Selasa, 21 Oktober 2014
di_Roemah Photo - Tanjungbalai
Sumatera Utara.





*** ASA ITU DIHADAPAN ***


Sejarah tak mesti putih berseri kawan...
Mendadak kau kelam mengenang masa lalu...
Mendesak gugus air mata sesal...
Gundah gulana campur lara...

Tentu Kenangan tak semuanya pahit...
Dan tak sepanjang jalan terasa manis...
Serta tak harus selaras dengan keinginan...

Sesekali rehat...
Berangkat pergi...
Singgah beberapa kali...
lalu rehat lagi...
Dan memikirkan arah tujuan...
Kemana pula langkah kan diteruskan...

Sejarah tak mesti putih berseri kawan ...
Tak perlu mendadak kelam mengenang masa lalu...
Mari tanam tunas harapan...
Mengkais asa dihadapan.

By : Wahyu Sumut Kembara
Minggu-26 October 2014
Caffe Singgahan - Tanjungbalai.
Sumatera Utara.




AKU TETAP HARUS PULANG


Gemuruh petir kawal arahku
Ribut deru angin hampir melambungkan
Debu berterbangan tutupi tuju ku
Tapi aku harus pulang
Ada dua jiwa yang kucemaskan..

Titian itu terbakar
Kilatan menyambar dan memarakkannya
Hembusan kencang namun membuat nyala semakin besar
Aku takut dan terbayang ngeri...
Tapi aku harus tetap pulang
Dua jiwa semakin jelas terbayang...

Kupacu lebih kencang lagi
Terobos malam menyapu tiap hambatan
Sebab aku memang harus tetap pulang
Dua jiwa telah menanti rindu...

By : Wahyu Sumut Kembara
Minggu, 26 Oktober 2014
Jelang 27 pagi - Jalan berliku
Tanjungbalai, Sumatera Utara.




*** SAATNYA KAPAL BERLABUH LAGI ***

Seiras kurenung
Selaras menampi kata
Yang keluar adalah kalimat karena kasih
Membenteng arus-arus dilemma

Gelombang terasa sudah menjulang
Haruskah menanti ombak menutup diri...?
Menatap kapal terombang-ambing pecah kendali
lalu hanyut dan tenggelam dipusaran yang membenam
Duhai... Terlalu banyak awak kapal yang terkorban...

Aku tak faham haluan kendali
Yang kutahu saudaraku resah hati
Menatap labuhan yang sudah siap dijejaki
Sedang nampan belum jua terisi...

Akh... Renjana palung hati
Terserahlah jika Awak disangka ingin jadi Kerani
Yang kutahu hari tak lagi pagi
Dan mentaripun telah meninggi
sudah saatnya kapal berlabuh lagi...

Seiras kurenung
Selaras menampi kata
Hanya inilah yang tertuang dalam bahasa raga.

By : Wahyu Sumut Kembara
Serindan Bestari - Kincah Hati.
Sabtu, 1 November 2014
Asahan - Sumatera Utara.




*** MENGUTIP MUTIARA ***


Semangat mana yang harus kutebar..?
Berapi-api membakar keliling raga..
Meretas gaung tak tentu gema..
Mencabik-cabik hati penuh elegi.

Jiwa yang berkobar
Nyala yang tertutup ambisi
Mimpi yang masih sejajar bantal dan guling
Mengutip mutiara jalanan satu demi satu...

Garis masih dibawah arakan awan
Titik berkabut hitam juga putih
Kurembukkan tujuan bersama denyut nadi..
Belum pasti namun tetap kuretas jua...

Disana...
Diantara bintang jutaan kejora.

By : Wahyu Sumut Kembara
Jum'at, 31 Oktober 2014
Mahoni senja - Untaian jiwa
Tanjungbalai - Sumatera Utara.





*** JADI SATU ***

Semangat itu bukan hanya milikmu ataupun aku....
Ia hadir pada kita menjadi milik bersama....

Gelora itu bukan hanya didalam dadamu ataupun aku...
Ia bersemayam didalam diri kita semua....

Hadirku...
Hadirmu...
Dan juga Hadirnya,,,,
Itulah yang menjadikan kita Satu...

Salam seniman
By : Wahyu Sumut Kembara
Selasa, 04 Nov 2014
Tanjungbalai - Sumatera Utara




*** GELIAT RINDU BUAT ANAKKU ***

Kutinggal kau selalu anakku Abidzar...
Selimut malammu baju bekas pakaiku
Walau menerpa kidung rindu untukmu
Terpaksa jua kupacu laju...

Tangismu... Tangismu... Menyayat pilu...
Seolah berkata '...kemanakah Abi ku...?'
Dalam peluk tunggu Ummi mu
Terucaplah Do'a kasih untuk ku...
Geliatku merajah garis - garis rindu....

By : Wahyu Sumut Kembara
Saung Seniman - Selasa, 04 Nov 2014
Tanjungbalai - Sumatera Utara.





*** MERAMU KASIH BUAT ANAK DAN ISTERIKU ***

Ku ramu kasihku bersama rindu
Rinduku bersenandung haru
Haru menatap kalian dalam hariku
Hariku tanpamu tak berbumbu
Bumbu jalinan kita yang membesarkan cintaku
Cintaku pada kalian jadi satu
Satu dalam ikatan menyemangatiku
Semangatku karenamu anak dan isteriku...

By : Wahyu Sumut Kembara
Coffe shop singgahan - Jelaga hati
Sabtu, 08 Nov 2014
Tanjungbalai - Sumatera Utara.




*** MENGHANTAM KARANG ***


Kata berbilang........
Kalimat jadi pedang.....
Menusuk menikam mengerang....

Mengaduh suasana lengang......
Menatap garang......
Memvonis riang......
Senyum diluka torehkan liang......

Apakah hilang....?
Siapakah berang.....?
Terbitlah terang.

By : Wahyu Sumut Kembara
Rabu, 12 November 2014
St. Electric - Full Memory
Tanjungbalai - Sumatera Utara




*** IMITASIKAH...? ***


Tarungku kau anggap sebatas jabat dan pujian...
Larungku sinis kau cerca sebagai ambisi...
Kau buta akan ketulusanku...
Hingga mudah mencela...
Apa kini sudah kau palingkan wajahmu...???

Imitasi....!
Apakah senyum, canda dan tawa itu imitasi...???
Jika ia...
Haruskah akupun begitu
lalu menipu diri dan imitasi pula kasihku padamu...!

By : Wahyu Sumut Kembara
Kamis, 13 Nov 2014
Cafe Jelang Malam
Tanjungbalai - Sumatera Utara





*** BERDARAH ***


Rumah itu indah...
Rajuk, tawa, tangis, dan canda
Itu biasa....
Begitulah ia molek apa adanya....

Namun...
Kehadiran satu rasa
Menjadi Prahara
TINGGI SEBENANG awal sengketa
Kursi jadi idola...

BERDARAH...
Tiap dinding telahpun bernoda
KASIH cuma SYAIR...
CINTA sebatas PUISI...
Realita... KASTA dibawa
Peng 'AKU' an jadi pasti
Prinsip maju mundur
'KITA' menjadi loncatan
Lalu... Hilang jadi bayang...!

By : Wahyu Sumut Kembara
Queen sharing - Home Alone
Sabtu, 15 November 2014
Tanjungbalai - Sumatera Utara.




*** GURAT ASA ***

Asaku hilang Asaku riang
Terseok diseret lalu tersenyum

Asaku hitam asaku putih
Mengaduh tertatih tak kenal letih

Asaku berbisik Asaku teriak
Di buih air mengapung memecah hening

Asaku Asaku
Asamu Asamu
Asa kita Asa kita

Dusta mengandung karma...

By : Wahyu Sumut Kembara
Minggu, 07 Desember 2014
St. Sudirman - Bianglala Raksasa
Tanjungbalai - Sumatera Utara.

Kumpulan Syair Dion Syaif Saen-AKSARA YANG SEPI


Kanal kanal itu masih seperti sejak aku masih kanak kanak, ditumbuhi lumut dan jangkungnya rumput, dengan becek sana sani, bau menyergap hidung, naman sebongkah batu merah telah terlihat, tembok pelapisnya sudah pupus dikikis air bah dan arah hulu Gunung yang membentang bagai terbaring, yah, aku dilahirkan dan dibesarkab disini, tempatku orang orang mengatakannya kumuh dan kumal, hendy berjalan sembari menatap jejak

------------------------


Bukankah telah tujuh malam berangsurnya kedermawanan bulan?
Sepinang anak anak Nabi yang bersemayam di dua sisi zaman, yang berkutat pada kesetiaan sebuah parawinya?

Teralamat surga?
Neraka? Atau hanya mengawang awang, diantara Tujuan mutlak?
Seperih apa tat kala iblis menuduh kita musyrik, dan syirik? Lalu kita marah mengadu ke Tuhan. Atau kekasih Perempuan yang telah kita lama idamankan.

-------------------------


Lonceng kematian itu terdengar lagi
Anai anai terbang landai digesek Anak hari yang terpental di lorong waktu
Malaikat menghampiri

Anak anak hamba
Anak anak Tuhan
Bergembala dengan sesamanya
Ustas bergaya seperti badut
Bichu masih botak dan polos
Para budayawannya berbicara mencampur adukkan silsilah dan peringai adat. Senimannya masih saja ber ereksi sepi.Tahukah kau hari apa ini
Dion Syaif Saen
Haruskah kusembunyi
Dibalik aksara aksara yang menyepi
Atau sakit oleh kedustaan
Sementara butuh untuk melengkapi aksaranya sendiri?

Atau menghentikan angin diatas cemara? Yang meliuk liuk menggoda setangkai bunga?

Kau pasti marah
Dan enggan membacakannya
Sebab aku telah lama menjadi abjad aksara yang terduyun menggulum lidah lidah munafik.

Tahukah engkau aku telah lama mengincar matamu? Diam dan dengarlah"

---------------------


Melati disudut Hujan

dion syaif saen


Berlari, dengan temali kecil ditangannya,"
sanur menjadi terbiasa dengan hujan.
Namun kaki kakinya tandus dengan tanah.
dikerumunan banyak orang dengan tergesa gesa dia melewatinya
dan tidak ikut membaur, padahal yang lebih penting'
dia berlari sampai dua ujung gang dan setapak sawah di lewati,
menyeberangi anak anak sungai, dan meneduhkan teriknya dbawah Bunga melati Penanda harinya makin bersepuh kawanan awan dan Lembut gairah tanah
yang mulai ditanami kacang dan sayuran. Tetapi hari itu, segurai gulai hidup.
"sanur harus mampu betah dan sampai sebelum hari memintal kearah barat.
kemudian menggeser angin kehulu,

melatipun terkulai disepinya waktu
perlahan mencari matahari, kemudian bergeser kearah tandusnya jiwa manusia
pada sedepahnya jarak bunga dan daun, pergilah anak bulan ke-malam berikutnya.
menawan perawan, baru tumbuh pualam dadanya, atau putih bersih kelopak matanya
kemunculan bulu kelenjar tipisnya. Andaikan saja wulan merindu,
kemana Sanur"? hendak berkisah dengan pengalamannya diantara melati yang pasrah dengan Hujan.

kelamin diajak bergairah
antara petaka dan hal hal tabuh yang diperankan
sama dengan purnama, yang terbentuk dengan lingkaran bulan
sebuah cahaya menambatkannya dari arah Matahari, menggulir ajakan Sufi, pada Pintu pintu Nabi,dan kiyai telah tertutup diujung ujung lidah pen-Doa sert pen-Dosa.
raganya tergagap, jiwanya berlawanan dengan pikir,
sementara bathin mengurai Surga, menghapalkan ayat ayat tengtang Dajjal dan Iblis
sampai dimana kita? sanur menjadi alur kisah yang menjadi primadona, bulan bergeser, banyak anak awam merasa sesuatu itu telah ada sebelum tubuh lain dan raga yang telah ada kini mati bersunut kembali kealam yang termisteri.

banyak orang orang yang pandai
mengerti tengtang kisah para pejuang pejuang islam dan kebenaran
menjadi menfatwakan unsur unsur tata nilai.
merasa lebih benar, dan lebih memberikan sugesti terhadap orang orang yang belum pandai menuai padi padi yang menguning, tanpa tahu buah buah ranum yang pekat, atau sudah mengkal dan manis rasa dan kelenjar kelanjar yang menjadi kaidah Nilai dan keperasaan kita sebagai hamba.

aku menemukan tubuh ini tergeletak kembali. mati bersilam padam purnama
tak bergerak, jiwanya pergi ketandusnya sesama jiwa yang busuk dan berbau dengki

Melati disudut Hujan
kawanan manusia berhujat, saling mengeluarkan ludah dan kemudian dijilati kembali
kuajak berguru dengan alam dan kupu kupu, dia malah justru pangling menghadapkan tubuh dan pikirannya kearah sombongnya dunia dan matinya disudut purnama yang dia sendiri tak memahami kemuliaan Tuhan terhadap kasih sayangNya kepada hamba hambaNya.

aku mengenal juga tabiat
tabiat tabiat yang kaku, lidahnya gemulai bagai penari centil dan seksi
dan aku tahu, nampak wajahnya seperti senyuman yang bercampur kedustaannya
sebab aku mengetahui unsur unsur tabiat. percayalah bahwa hukum melati itu ada
meski bersama derai hujan.!

mereka berseteru, bersepakat,bersama sama
merekatkan, bagai kendali hidup yang tak berpisah, hanya karena [ersoalankecil
mereka tunggang langgang berdecak kagum, dalam buatan nafsu nafsu kesyirikan
dalam wajah wajah yang kosong, dan menutupi dengan topeng topeng bengal
yang meniupkan bagai ruh kejahatan yang memekikkan telinga iblis yang berkawan

Sanur", kembali tersadar, lalu diam diam menikam melati dengan duri duri kedustaan
di batas Tubuhnya yang bergairah ingin memeliharanya, namun Hujan mendahuluinya

--------------------------


Bissmillahirrahmanirrahim
Subuh yang dingin
Aku memulai
Aku terhitung malam malam
Aku terjaga Tuhan
Aku bermunajat tengtang kehidupan didua sisi.

Ritual ini aku memulai
Atas Izin Tuhan Allah Djlalu
Aku serahkan bukan semata untukku
Namun untuk orang yang telah merias duniaku, dan orang yang telah menjadi bagian keberadaanku dikehidupan yang bergairah dan dengan air mata
Semoga kulihat kebiasaan itu untuk kembali

Oleh DION SYAIF SAEN

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau-SETEGUK TEH

MENGAPA KAU MENYAKITIKU?
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau menyakitiku
aku mengeluskan kasihku padamu
karena kau bintangku
apa salahku?

apa dosaku?aku lemah dalam dirimu
aku lembut selembut salju
tapi kau mengerti tidak perasaanku
perasaan kuurai dalam jiwamu
tak setimpal dengan kasihmu

mengapa kau begitu kejam padaku?
aku tak pernah melukai laramu
tak pernah berselisih denganmu
tak pernah memarahimu

tapi kau selalu memojokkanku
selalu kau memarahiku
lebih baik menghidar darimu
ketimbang aku ditelan jurang dalam hidupku

lebih baik kucerai dengan ragamu
mencari insan setimpal dengan jiwaku
selamat tinggal sampai lautan kering
jadi abu

sm/6012013

---------------------------



JANGAN SALAH PILIH >Caleg 2014-2019
Oleh :siamir marulafau


Siapa yang kupilih?
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pilihlah wakilmu yang dapat membina umat
Pilihlah wakilmu yang dapat mensejahterakan rakyat

Plihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pilihlah wakilmu yang dapat meresapi penderitaan rakyat
Pilihlah wakilmu yang dapat meresapi suka dan duka
Pilihlah wakilmu yang dapat membangun bangsa

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pilihlah wakilmu yang tak egois semata
Pilihlah wakilmu yang tak korupsi uang negara
Pilihlah wakilmu yang taat beragama

Selamat mendukung mereka yang berjuang
Berjuang demi rakyat
Berjuang demi negara dan bangsa
Berjuang bukan isi perut sesungguhnya

Selamat sukses menjadi wakil rakyat
Selamat dunia akhirat, moga Allah paring barokah

sm/06012013

-----------------------


SE TEGUK TEH
Oleh :siamir marulafau


bagaima aku terpesona dan menjebak dirimu
sementara aksaraku bertaburan di bumi gerang
seiring cahayamu menghempaskan kerinduanku
yang berkepanjangan sampai ujung dunia

bagaimana kumenggegam hatimu sementara
bayangmu jauh di pelupuk mata
tapi namun impianku terurai dalam uapan teh panas kau
teguk sekejap dalam dunia maya yang kelam

sm/05012013

----------------------

MIMPI YANG TAK TERLUPAKAN
Oleh :siamir marulafau


meskipun pelupuk mataku kupejamkam dalam kegelapan malam namun senyummu yang terurai menyayat laraku sampai jiwaku terawang-awang sampai langit yang ke 7

di mana pun aku berada kan terlupakan tidak sepanjang masa sampai aku tertanam di dasar laut tak bergaram

sm/05012014

---------------------------


MENGAPA AKU KAU PILIH?
Oleh : siamir marulafau


jangan ditanya mengapa kau kupilih
jangan ditanya mengapa aku memilih
jangan ditanya mengapa kau dipilih
sepamjang kau dapat dipilih kan kupilih
dengan sepenuh hati

kan kupilih dengan berbagai dalih
kan kupilih karena layak dipilih
siapa yang tak memilih kan rugi bagi
diri sendiri

bukan aku mau berambisi dipilih
tapi yakin tak akan salah pilih
kalau kupilih siapa lagi yang bakal
memilih

ayo beramai-ramai memilih
yang dipilih nomor yang tepat dipilih
sang penyair menulis syair untuk memilih
siapa yang kita pilih?
ibu ini tepat dipilih karena layak dipilih

sm/02012014

-------------------



MY POEM BY THE END OF THE YEAR
BY : marulafau,siamir


From time to time I pass the year
From now and then I pass my year always
So far behind I left
So far I believe you as my schedule

From time to time I believe you
The year behind unforgetable
It should have a change for improvement
The attitude be corrected always

From now and then the year would have
different taste with different change
From the year 2013, I should come to the step
To correct what mistake

Let's hope the year 2014 be sample
As far as the man keep in mind properly
I dare say would be sufice to remind
As long as life be successful

sm/02012014

--------------------------



CINTA BERSEMAYAM
Oleh :siamir marulafau


siapa sangka cintaku tak bagaikan kasih Romeo, Juliet
membahana di pantai pandan indah permai seiring pasir pantai
mengurai belah kasihan tak terhingga sampai deburan ombak
memecah dalam lara petanda bahwa aku dan kau terpisahkan tidak
sepanjang pantai Tapianauli terhempas tidak dengan tsunami
bergelombang

cinta akan dikau semakin mengurai rasa bahagia sepertinya berjuta
daun di atas pohon hanya satu jua yang kupetik
cintaku, kasihku sebening cipratan ombak menerpa relung berkepanjangan
sampai tertegun dalam hidup bahwa Tuhanlah, Pemberi segala impian
kusemai di pantai pasir putih yang kelam

sm/05012013

Siamir Marulafau
SUARA SEORANG PENYAIR
Oleh : siamir marulafau

Apa yang kulukiskan, akasara menderu bagaikan angin spoi membisikan ke kuping
antara umat ke umat
Apa yang kuurai dalam aksara membenahi jiwa dalam raga
Membenahi sukma dalam harapan
Membenahi sikap dalam pandang
Menentukan prinsip dalam pikiran
Segalanya terucap dengan aksara
Pembaca menyimak pada akhirnya
Apa hasilnya?tuntutan moral bagi umat bangsa

sm/10012013
Siamir Marulafau
APA SALAHKU?
Oleh :siamir marulafau

apa pun yang kau katakan akan kusimpan tidak dalam lara sepanjang aku diam di bumi Tuhan seiiring kau menusukku dengan pisau tajam dari belakang

semua akasaramu menyarang dalam otak tapi kau menggubris tidak sementara kau biarkan begitu saja,apa salahku?

apa salahnya kau berterus terang padaku impianmu memuncak dalam sukma seiring tangan kananku membelaimu dengan mesra tapi semakin lama bayangnu semakin menghilang

jika kau menyentuh jiwa laraku semakin kutaburkan bunga impian dalam asmara tapi aku merasa mampu tidak akan dikau selalu menghindar ke tepian sampai aku penasaran di ujung dunia tak berkesudahan

sm/07012013

---------------------------


TERBENAM DALAM DOSA
Oleh :siamir marulafau


Bertahun sudah kujalani petualang di bumi Tuhan
Bertahun sudah napasku mendesah di bumi Tuhan
Bertahun sudah jiwa ragaku berbaur dengan udara Tuhan
Bertahun sudah aku berjalan di atas bumi Tuhan

Apa yang kubuat?
Apa yang kupikirkan?
Sepertinya napas tersendak sudah
Merasa dunia berkepanjangan
Usia berjalan terus menerus sampai ke tanah diam

Apa yang kubuat?
Kebajikan menipis bagaikan kertas
Dosa setinggi gunung terpikirkan tidak
Dunia merayu insan terlena sudah

Penyesalan berguna tidak
JIka merasa, bertanya pada lara
Mengapa aku terbenam dalam dosa?
Bisakah aku taubat?

sm/08012013

-------------------------


SEKAPUR SIRIH
Oleh :siamir marulafau


Ucapanmu mengurai benang dalam jiwaku di kala aku melihatmu
Apa lagi kau duduk berdampingan denganku di saat aku galau
Ucapanmu membuat sekujur tubuhku kaku seiring kau dendangkan lagu melayu
Meskipun demikian aku juga bersenandung sepertinya hiburan bagi diriku

Sekapur sirih suguhan melayu
Adat pesisir berbilang santun
Ucapanmu membuat hidupku terkenang akan dikau selalu
Nunung yang duduk di sampingku jadi teman hidupku

sm/10012013

--------------------


TANGISMU JERITANKU
Oleh :siamir marulafau


Di kala kau menangis perasaanku pun pilu
Di saat kau galau sukmaku jadi tercebur di atas danau
Tak ada satu pun menahan kerinduanku
Apa lagi terkenang dikau di saat aku termenung

Tak ada daun-daun memberi obat penawar rinduku
Bersemayam selalu dalam jiwaku
Kau dan aku sudah berbilang satu
Mengapa kau menangisiku?

Apa pun yang kau tangisi jeritan hatiku
Kucebur di atas sehelai daun
Kualirkan ke muara sungai supaya hanyut
Tapi apa dayaku?kau kekasihku

Meskipun tangismu membasahi jiwaku
Aku berlindung di balik pulau selalu
Badai menghempas laraku karena tangismu jeritanku
Kucatat sampai akhir hayatku

sm/10012013

------------------------



MENYISIR KERINDUAN
Oleh : siamir marulafau


Rembulan kau paruh menatap wajahku
Sepertinya rembulan menyayat sukmaku
Meskipun aku datang menghampirimu
Namun rembulan redup selalu sampai
Aku terkapar di hamparan lautan tak bertuan

Meskipun langit luas membentang lautan
Rembulan dalam kerinduan menanti tak bersua
Senyumanku kueluskan ke seluruh kerinduanmu
Walaupun kau diseberang lautan kuseberang
dengan tulus ikhlas karena Allah

Meskipun seulas senyum kau eluskan dalam jiwa
Namun karinduan kunantikan tergapai sudah
pertemanan menjandi obat di atas sehelai daun
terhempas di dalam lara,siapakah dia?

Kerinduan dalam rembulan menanti sudah
Sepanjang petualangan menyisir sukma
Rasa bimbang dihiraukan tidak karena dunia
tersenyum sudah seiring pelukan rindu membahana
dalam dada

sm/09012013

---------------------


CINTA TERPENDAM
Oleh :siamir marulafau


Mengapa kau selalu dihatiku sementara bayanganmu terurai dalam laraku membuat aku terkapar di tengah hutan tak betuan seiring suaraku serau memanggil dikau tapi kau tak kunjung datang menghampiriku

Aku jadi terpesona karena bayanganmu kadang terlintas di pelupuk mataku, kadang sirna bagaikan pelangi di siang hari jadinya aku sepertinya kehilangan akan dikau yang kurindukan sepanjang masa

sm/09012013
Siamir Marulafau
APALAH ITU SEBUAH CINTA?
Oleh :siamir marulafau

mengapa dan apa pula kau bertanya?
sepertinya aku dikejar bayangan
anganan melambung ke udara dikala aku bertanya-tanya
apalah sebuah cinta jika hanya di mulut saja sementara di hati tidak

mustahil cinta kasih tertuangkan jika dibaringi tidak dengan pengorbanan
apalah sebuah cinta jika hanya di bibir saja sementara kasih tertuangkan
di atas sehelai daun terhempas di muara sungai lainnya
mustahil akan jadinya lara menanggung derita berkepanjangan

apalah artinya sebuah cinta jika hanya omongan saja
cintaku sepertinya bagaikan bahtera berlayar tanpa tiang
jiwaku hidup di tengah malam gelap gulita tak berbintang
sukmaku tercebur dalam noda

apalah artinya sebuah cinta jika hanya tercela dalam bayangan sementara
anganan melayang sampai ke langit tanpa pilar
mustahil kah itu ?siapa bisa jawab?
aku tahu tidak akan sesuatunya bahwa diriku tercela bakal terbenam dalam dosa

sm/09012013

---------------------------



RINDU YANG TAK TERHINGGA
oleh :siamir marulafau


Bertahun sudah kerinduan kau tanamkan dalam lara
Bertahun sudah kulalui jalan tak berujung sepertinya jiwa tentram tidak

Bertahun sudah kasih kau cantolkan dalam sukma seiring aku terhempas di langit
yang tak berpilar sepertinya senjaku dimakan rayap berkepanjangan akan bayangan
kasih kau suguhkan pada masa lalu

Sungguh pilu rasa hati nan tertahankan tidak sepanjang lautan berbuih dengan
deburan ombak menghanyutkan impianku di tanah gersang

Tapi aku senantiasa terdiam dengan tak bersua sementara dunia terdiam dikala
aku terkapar di sebuah pulau tak bertuan
Mau ke mana aku berpijak?
Kerinduan tak terhingga menyelimuti harapanku tak berkesudahan sampai bahteraku
tak menentu arah

sm/09012014

----------------------



REMINDS ME
BY :siamir marulafau


No body knows what i want to do
No body knows what i mean in life
No body know whether i am in pain
No body knows if i in trouble some

No body knows everything i search for
From this time onwards i be aware of
doing useless things
From now and then I should take a spirit
For the sake of life, needs struggling

Except God knows I wish
Except God knows I mean
Except God knows everything what :
I like to eat
I like to drink
I like to love
I like to do for futurity
But, God reminds me for all i need
Reminds me for the whole at all

sm/08012013

-----------------


CINTA TULUS
Oleh :siamir marulafau


Jika cintaku tak tulus
Mengapa aku mengenangmu selalu?
Mengapa kubiarkan kau bersemayam dilaraku?
Mengapa kubiarkan kau mengisap maduku?

Dunia tersenyum seiring rambutku mengikat lehermu
Tapi kau membiarkan diriku terhempas ke langit ke 7
Apa salahku?
Apa dosaku?kau membuat diriku risau pilu sepanjang
kau bergumul dengan impianmu masa lalu

Jika begitu aku pun tak usah dirayu
Tak usah dicumbu
Tak usah di urus karena cinta kusemai bukan cinta palsu

sm/90012013

Rabu, 01 Januari 2014

DI PENGHUJUNG TAHUN

Di dalam gemerlap nya dunia,, kita mampu
menembus nya,,,
Di dalam panas nya,matahari kita,mampu menahan nya,,,
Di dalam. dinginnya sang embun kita mampu
menyelimuti nya,,
Namun sanggup kah kita untuk menyelimuti iman dAn akhlaq kita,,,,

Di penghujung tahun kau basahi persadana
nusantara,,,
Dalam gelap nya malam kau mampu menerangi nya,,,
Dalam kabutan sang mega kau tampak kan kabut awan mu
Sungguh betapa ku selalu akan mensyukuri mu

Anugrah terindah mu ketika ujian itu datang padaku
Anugrah terindah itu kwtika kita bisa,menjadi lbih
berarti bagi orag yang kita cintai,,
Anugrah terindah itu ketika kita bisa,menjadi
dewasa
Yang mampu bijak dan santun dalam menyikapi hidup,,,

Untaian malam ku semoga tahun kemaren
menjadikan kita yang penuh arti
Dalam hidup kita mlgkah kan untuk yang lebih berarti
Dalam impian dan mimpi kita mncari khdupn yg lbih abadi

Semoga selalu di beri rahmad nya
Untuk mncari riski yang lbih barokah dan halal itu yang pasti
hidup ini bagaikn mengedipkan mata ini
sekali berkedip kita,tak tau apa yang barusan
terjadi,,,
semoga kita,mnjdi yang pnuh berarti dalm khidupn ini

Akhir thun kita tutup degan segenap asa
Hari esuk kita buka lbran yang pnuh mimpi,,,
,karena khidupn ini sangat lah indah sekali,,,,
Semoga kebahagia'an selalu bersama menyertai kita

BY SONIAA VERONICHA ITU AG
WAGER NGALAM
31:12:2013

SURAT CINTA UNTUK NABI


Salam takzim, silaturahmi bathinahku
Untuk para Nabi dan Muhammad
Mungkin sederhana saja pertanyaanku
Apakah dizamanmu dulu! Saat perpisahan apakah dengan air mata atau dengan sajak sajak kasih?

Apakah dizamanmu dulu saat pergantian tahun masehimu, ummatmu memutar badan dan menari nari dengan kembang kembang api yang membuat semesta bertantakan? Atau dengan apa kiranya kau mengakhri masa?

Oleh : Dion Syaif Saen

UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU 2014-RUANG PEKERJA SENI


Sahabatku yang baik hatinya dimanapun berada,
Dari alas tua Batavia, saya beserta keluarga mengucapkan SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU 2014 . BERPENGHARAPAN,BERKARYA DAN BERSERAH, itulah SERAT JIWA yang saya tawarkan kepada sahabat sekalian. Selanjutnya, agar langkah kaki perjalanan hidup kita ditahun 2014 ini tidak dibebani oleh sengketa jiwa, hutang masa lalu, maka dengan dua tangan sepuluh jari, dari lubuk hati terdalam, saya mohonkan maaf atas segala ALFA - SENGAJA atau CULVA..yang saya lakukan dalam sikap, perbuatan dan tingkah laku saya selama tahun 2013 . Sekali lagi mohon maaf seikhlas ikhlasnya, jika ada hati yang terluka karena tajamnya lidah dan goresan pena, karena tercelanya sikap dan perbuatan raga , pun jika ada janji tak terpenuhi. Demikian pula sebaliknya, telah kukeluarkan dan kubuang jauhjauh, segala sesuatu yang tidak bermanfaat yang pernah termemori di hati , dalam kebersamaan kita. Ditahun baru 2014 ini, kusiapkan hatiku yang putih dan kosong , laksana selembar hamparan putih bersih...mari kita isi dengan KEBERSAMAAN YANG INDAH dan sejalan dengan Firman Tuhan YME. Mejuahjuah dan bujur/terimakasih/tabikkkkk...

Drs Mustahari Sembiring


--------------------------


Air tak selalu jernih, begitu juga ucapanku , , ,
↠ ҉ Kapas tak selalu putih, begitu juga hatiku , , ,
↠ ҉ Langit tak selalu biru, begitu juga hidupku , , ,
↠ ҉ Jalan tak selalu lurus, begitu juga langkahku , , ,
↠. ҉Jika maaf itu bisa terucap hari ini, untuk apa menunggu tahun baru tiba ? Sedangkan hembusan nafas kita pun tak pernah kita tau kapan akan berhenti, , , ↠ ҉Bila ada yg kurang berkenan mohon di maafkan ya , ,Selamat menyongsong Tahun Baru 2014҉, tahun yang penuh dengan pengharapan baru & kesuksesan bagi kita semua , , , ┊҉ (*) ҉
┊҉(*)✽(*)┊҉ (*)✽(*)┊ ҉ (*) ҉
┊. ҉ ┊(*)✽(*) ҉ (*)✽(*)┊҉ ✽(*)┊(*)҉
╔════(*)✽̤̥̈̊(*)════╗
.͡▹Good ßγë 2̶0̶1̶3 Welc̥̲̣me ҉ 2014
╚════(*)✽̤̥̈̊(*)════╝. ҉´¨) chears for ,
¸.•´ .҉ .¸.•*¨)
(¸¸.•´ wish you all (*)҉.(*)҉(*) the best . ҉ǤǑĐ҉ƁĹ€ŠŠ҉US

Ronal Leonard Siahaan

--------------------------

Salam akhir tahun,, seiring perjamuan malam, seteguk resah, dan kegetiran, serta sebuah persepsi yang salah,, maafkan saat menjelang pergantian kali ini,,kemarin kita sama sama terluka, dan meneteskan butiran air mata, bahagia disudut tawa dan kegairahan kebersamaan,, dan kali ini resolusi itu adalah,, bahagia untuk kita selalu,


Dion Syaif Saen


---------------------------


Selamat Tahun Baru 2014.
Semoga guru Indonesia menjadi guru yang MERDEKA SIFAT dan PERBUATAN.
Menjadi PELOPOR dan SULUH BANGSA .
Semoga dapat menjadikan Anaka Bangsa menjadi Aset Negara yang tidak ternilai harganya.

Izwan Muhammad Nazri Sitorus

-------------------------


Detik..demi detik, hari demi hari,hingga bulan demi bulan
t'lah mengusung banyak cerita suka..duka..
Menjadi warna nyata dalam hidup kita...
Tapi biarkan semua menjadi kenangan yang terpahat..
Kini tahun baru tlah menyambut kita..
Saatnya mengemas kegagalan menjadi kesuksesan,
Kita buka lembaran baru dengan semangat dan keceriaan...
Hari ini adalah kesempatan baik untuk berdoa.....
Masa lalu adalah kenangan.....
Hari ini adalah goresan.....
Dan hari esok adalah harapan..


Arsyad Yus Arsyad



RUANG PEKERJA SENI Comunity

Kumpulan Puisi Drs Mustahari Sembiring- PENGGENAPAN UNTUK KESEIMBANGAN

PUNDI-PUNDI UNTUK NEGERI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Sulit dicerna logika
tapi nyata , terbukti ada
sudah dilihat, diraba bahkan didata

Disana, entah dilekukan keberapa
terpendam sekian lama
pundi-pundi tak terbilang nilainya
banyak yang tau,sedikit yang mencapainya

Bagaimana aku percaya bagaimana pula tidak
kecuali takdir menempatkan diri jadi saksi mahkota
pelaku sejarah mengaminkannya
tak satu insan bisa mengelak

#Pondok bambu istanaku, 31/12/2013=15:15wib

---------000---------

SEGELAS KATA HIKMAH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Akan kukenang catatan kaki
meski cuma sebait puisi

Datanglah ketempat kata pernah bersilang sengketa
selesaikan selisih nan pernah ada
bawakan segelas kata hikmah
bekal mewujudkan karomah

Akan kurindukan sesunggukan titipanmu
ketika hati teriris sembilu
saat diam-diam kusembunyikan pilu
jauh dilubuk hatiku
tapi tak usah kuatir semua telah berlalu
kupahat jadi tugu

#Pondok bambu istanaku,Senin,30/12/2013=11:45wib

---------000---------

BERTEMU DIPUTIHNYA SANUBARI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Tak kan kutitipkan resah
pada jantung gelisah
sejarak payah dengan pasrah
kucatat sebagai ibadah
jika tak jua kan diparipurnakan langkah
kapan lagi kita berbenah

Tak kan kubisikkan suara hati
pada janji tak terpenuhi
sebelum dilema tersaji lagi
janji diri
segeralah benahi langkah nurani
berujung dibulan ini, bertemu diputihnya sanubari

#Pondok bambu istanaku, Senin,30/12/2013=11:30wib

---------000---------

SERAHKAN PADA PEMILIK KARSA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Cantumkan titik pada lara nestapa
tapi biarlah melo kehidupan dirilis tanpa tanda baca

Cantumkan koma pada upaya
beri waktu agar tak sesal diujung usia
sebab semua usaha telah dicoba
ikhlas tulus dan rela terima adanya
meski tau itu rekayasa
serahkan pada Pemilik Karsa

Cantumkan tanda seru pada lalainya jiwa raga
usia berujung, masa ada batasnya
siapakah kita ?

#Pondok bambu istanaku, Minggu,29/12/2013=20:50wib


---------000---------

KETIKA LIDAH LANGIT BERKARAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Rencanakan niat diatas hasrat
jangan pernah berbalik menjilat
lidah langit telah berkarat
kita tersesat
hingga sekarat
menunggu kiamat

Bahasakan rasa dengan hikmat
jangan mencorat coret kehidupan dengan memasang jerat
tiang awan saksi mencatat
tiap suku kata perbuatan tak bersekat
dihitung ditimbang sekerat demi sekerat
menunggu bertobat
kita selamat

#Pondok bambu istanaku, Sabtu 28/12/2013=24:00wib

---------000---------

DIMENSI DIATAS LOGIKA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Tingkap langit terbuka,
saatnya segera tiba
sesuatu semula maya hayalan belaka
mukjijat itu ada
tak terhingga pula hitungannya
saat mata telanjang jadi saksi bahkan tangan pun bisa meraba
dunia cuma sejarak doa
percaya tidak percaya

Saat logika tak mampu jelaskan dimensi diatasnya
bukan goib tapi kosa kata belum rampung mendifinisikannya

Nyatakanlah kebesaran MU, duh Pangeran Gusti
tutup buku usang, buka tahun baru bersinarlah mentari
dibalik mimpi ada nyata pasti
digenapi tahun baru ini

#pondok bambu istanaku, Sabtu,28/12/2013=08:48wib.-

---------000---------

PENGGENAPAN UNTUK KESEIMBANGAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku tak mau lagi terperangkap dimasa lalu,
kulukis diri diangkasa meski cuma dari debu,
sebab karma tak satupun bisa dirayu,
tak mungkin keliru
mewadah penuhi kalbu
sejatinya manusia baru

Kurangkul niat, kesempatan dan takdir
menjelma dalam wadah tegar
kembalinya sang putra fajar
penggenapan untuk keseimbangan atmosfir

#Pondok bambu istanaku,Jumat,27/12/2013=23:33wib

---------000---------

IBADAH PENGAMPUNAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Penat melekat erat dalam sekap jiwa
melelehkan air mata bahkan lara
terpuruk diwahana penuh tipu daya

Berguguran satu persatu iman
kemudian lesap dilempengan ketidakberdayaan
saat kedagingan meraja diubun-ubun insan
lupakan kodrat dan imamat keabadian

Inilah aku Tuhan berbadan kotor dan legam
kudatang diujung kasut KasihMU berharap ampunan
hapuskan segala kuatir, sakit hati maupun dendam
sadarkan aku dibunyi lonceng panggilan
mendengar Firman MU
jalankan perintah MU


#Pondok bambu istanaku, Minggu, 29/12/2013=09:09wib


---------000---------

BENTANGAN WAKTU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Waktu telah membentangkan sejuta niscaya,
merangkum selaksa nostalgia,
kita ada didalamnya.

Tengoklah rembulan mulai memucat diujung helai rambutmu, isyaratkan senja telah menunggu

Tunas baru pun telah mewarnai hari hari diberanda jiwa,
kita telah lama menyiapkan lentera
semoga sang Pangeran membuka jalan
bagi lelakon kita perankan

#Pondok bambu istanaku, Minggu,29/12/2013=07:37wib


---------000---------

HARAPAN BARU 2014
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Penghujung malam ujung tahun 2013
berangsur luruh dibalik letupan kembang api
sisakan kenangan songsong harapan
yakinkan diri simpul keraguan kita benahi
bermula hari ini mantapkan hati
waspada melangkah hati-hati meniti hari

Kuseru KAU, duh Gusti Pangeran Welas Asih
pimpin langkah kaki, mampukan kugapai harapan baru 2014
melunasi ketertinggalan masa lalu
berjiwa besar berbuah kasih

#Pondok bambu istanaku, Rabu,01/01/2014=02:30wib