Selasa, 11 Februari 2014
Kumpulan Puisi Siamir Marulafau-DURI DALAM JIWAKU
RINDU DI BALIK KERUDUNG
Oleh : siamir marulafau
Rindumu tak bagaikan bulan purnama
Rindumu kugapai sekejap bagaikan pelangi
Dalam pelukan sirna selalu
Meskipun awan memudar namun laraku
...mengupas kebencian tidak sepanjang
aku berpacu dalam waktu sebelum
kuterhempas di ujung dunia sementara
rinduku bebayang dibalik kerudung
yang rindu walaupun hanya sebatas
dunia maya kelam kutempuh
sm/09022014
--------------------
DURI DALAM JIWAKU
Oleh :siamir marulafau
Duri yang kau tebarkan menusuk pundakku seiring kutak berkutik dalam impian masa lalu
Sungguh kau tega menaburkan garam dalam jiwaku sampai aku terkapar kepahitan dalam jiwaku sepertinya aku terendam di dasar laut tak bertuan
Apa salahku ?
Apa dosaku?Sepertinya kau mneggelora dalam jiwaku yang tak kunjung padam kuingat selalu sampai akhir hayatku bahwa kaulah satu-satunya pelita hatiku sampai aku tertanam di tanah diam yang kelabu
sm/10022014
--------------------
APA YANG HARUS KUKATAKAN?
Oleh :siamir marulafau
Bila hati penasaran
Angan melambung ke udara
Bila mata senang memandang rasanya dunia tersenyum
...bagaikan malaikat
Bila pandangan tajam,mau ke mana lara diarahkan?
Itu bukan suatu kebohongan
Dunia kecantikan milik semua umat
...asalkan pada tempatnya
Senyummu mengurai persahabatan
...berharga amat pada dunia sekitarnya
Sungguh menawan kau mengeluskan kasih mesra
Terbayang berlipat indahnya di Aras-Nya Allah
Masya Allah, dunia tersenyum di kala keindahan
...menaburkan salam
Umat dunia saling tegur sapa
sm/12022014
--------------------
PENYESALAN
Oleh : siamir marulafau
Taburkanlah kasih cintamu di atas pusaraku sementara di masa hidupku kau tak perdulikan apa kataku tapi belaian asmaraku sirna selalu sampai akhir zaman kuberteduh di tanah diam tak menentu
Sungguh penyesalan berguna tidak sepertinya pelukan dalam jiwaku tertanam dengan tanah liat menggeliat sepanjang bumi Tuhan bergoncang tidak dalam ayat-Nya
Lukiskanlah suka dukamu di batu nisanku bila kelak aku tertanam di tanah diam tanpa tiang gelap gulita dengan tiada bintang penerang sampai akhir zaman
sm/12022014
--------------------
AKU BUKAN MAWAR YANG BERDURI
Oleh :siamir marulafau
Meskipun kau tahu bahwa aku milikmu
Tapi pelukan hangatku tak pernah kau sambut
Aku senantiasa sendu akan dikau sepanjang
...tirai terbuka untukmu seiring dikau
menggapai hasratku dengan membasuh
seluruh impianmu
Memang mawar yang kugapai terhempas tidak
Sepanjang impianku menelusuri taman indah
Sekuntum bunga bersemedi di bawah pohon mahoni
Sadar sungguh bahwa itu adalah milikku tapi rasanya
tak kecewa karena seluruh harapanmu kau
rebahkan dalam sukma yang tak putus dikenang
Sungguh tahu kau akan suka tidak bila terluka
dengan duri karena perfumnya tapi duri yang
kusemayamkan dalam kulit bukan sembarang duri
Duri akan menyengat kasih sampai aku
terkapar di atas sehelai daun selembut salju
Kau akan tahu bahwa aku adalah milikmu yang sejati
walaupun hanya sebatas dunia maya yang kelam
sm/12022014
--------------------
SYAIRMU MENYISIR DUKA
Oleh :siamir marulafau
Syairmu melambangkan kematian
Melambangkan keheningan di tanah yang diam
Mencetuskan harapan tak berujung
Menenangkan jiwa yang terkapar
Syairmu bahagian suka dukaku
Duka yang luka terpendam sepanjang masa
Kukenang kadang di kala rembulan malam bersinar
Daun-daun mengupas rasa duka
Sinar rembulan menerpa harapan di kala
..rasa sendu bergelimang dalam dada
Rasanya dunia hanya permainan
Namun demikian kutak putus asa,Tuhan segalanya
Syairmu mengurai duka
Duka berkepanjangan menari di atas daun
Daun keladi bersemayam di lorong-lorong bukit
Hati nan pahit tertelan tidak sampai kuterkapar
...di ujung dunia
Tapi syairmu di Pariaman berdendang ke tepian
Menantikan impian,harapan bergumul dalam usaha
Seiring puisi menyisir puasa
Syairku tertelan dikau terasa mendekap dalam dada
sm/14022014
--------------------
PUISI SELUAS LARA
Oleh :siamir marulafau
Puisi kau taburkan
Menyusuri lorong sudah
Seluas lara dalam harapan
Aksaranya membias ke tepian
Rembulan menyisir tabir
Kenangan terlupakan tidak
Menggeliat sepanjang masa
Di balik kerinduan syairku
..menggema di atas awan
Belalang menenggek di ujung
..rumput menantikan bulan
Suara merdu meneteskan
...airmata seiring aksara puisi
semakin menjalang
Meskipun syairku sederhana
Tapi intinya memukau rasa
sampai napasku tersendak
dalam impian, petanda bahwa
kau dan syairku bersahabat
sm/14022014
--------------------
HENINGNYA AIRMATA
Oleh :siamir marulafau
Aku pun sebenarnya tak akan membiarkan airmatamu meruang tapi dunia tersenyum sudah menyegarkan hatimu sampai aku terkapar dalam kesendirianku meskipun kau memelukku dan mendekap dalam jiwaku namun seruanmu kutak sambut dalam relung sampai kau terhempas di awan yang kelabu
sm/13022014
--------------------
SETUJU ATAU TIDAK?
Oleh :siamir marulafau
Siapa saja yang bisa menghacker nomor akun fbku?
Kan kukasih imbalan sebesar-besarnya
Tapi diungkapkan tak bisa
Mengapa, para hacker katagori bajingan
Setuju atau tidaknya anda akan telibat
Setuju atau tidaknya anda akan berpikir selanjutnya
Kalau tidak setuju akan hilang kesempatan
Bila setuju kamu terlibat dalam kasusnya
Nomor akun fbku mulai dari bintang tiga sampai
bintang enam sampai fbku terkapar di atas awan
Apa untungnya?
Untungnya tak seberapa tapi moralnya becus tidak
Siapa yang bisa menghacker nomor akun fbku?
Kan kukasih dolar berjuta-juta
Tapi kalau tak bisa akunnya ditemukan bacalah
..puisi-puisi yang kutulis supaya kau tak akan
kecewa meskipun kau mencoba brulang-ulang
sm/13022014
--------------------
PERTOLONGAN
Oleh :siamir marulafau
Sepertinya jasaku berubah tidak akan dikau di kala kau membutuhkan uluran tangan kananku meskipun kau memintanya dengan suara merdu menderu di atas langit yang ke 7
Sungguh pertolonganmu tergapai dalam jiwaku di kala aku menyisir jurang-jurang kehidupan sulit amat dalam dunia fana kelam
Sungguh hatimu selembut sutra merangkaikan sehelai benang menjadi kain pembalut rasa pilu nan kugapai dalam hidup seiring jasa pertolonganmu terlupakan tidak dalam jiwaku sampai ajalku tutup di tanah diam berkepanjangan
sm/13022014
--------------------
MENGAPA KAU TEGA MENIKAH ?
Oleh :siamir marulafau
Sepertinya ucapanku berjalan di atas langit
...tanpa tiang berbayang masa lalu di kala bahteraku
menyisir pantai seiring tiang layarku patah diterpa
badai berkepanjang di hamparan lautan dengan
harapan sirna
Sungguh tega nan hatimu mengucapkan akad nikah
...di saat layar bahteraku koyak diterpa angin
ke muara sungai sampai aku terkapar ke tepian
Namun demikian kesabaran hati selalu
menyisir senjaku di kala aku menghening akan nasib
dunia kekal tidak
Apa salahku?
Apa dosaku atas ketegaan sukma memburu rusa
dalam impian ?
Mutiara yang kita semai bersama sirna ditelan masa
Seiirng impian masa lalu berkesudahan tidak
sampai akhir zaman di kala puisi prosa lirisku melirik
akan ucapanmu yang mulus bagaikan sutra permata biru
dalam jiwaku sampai tiang bahteraku terhempas
di hamparan lautan tak bertuan
sm/14022014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar