Minggu, 23 Februari 2014
RESAH
Pintu resah menguak dalam sunyi..secarik kabar yang terhembus di angin lalu menoreh pilu.tersudut aku di ruang tak bertepi, namun serasa terhimpit tiada daya aku meronta.
Jauhnya dikau untuk ku rengkuh, melemahkan sayapku untuk terbang ke pelukmu.setetes demi setetes kasihmu yang dulu membasuh dekil hidupku, kembali menjenguk hampa jiwa ku.
Usah kau pergi
Usah beranjak
Tetaplah di situ menunggu aku beringsut mendekat
Mungkin terlewat beberapa saat sebelum lilin meredup
Namun hangat masih akan terasa biasnya meski tinggal sisa. .
Usah kau pergi
Usah beranjak. .
Hulurkan tanganmu untuk menyongsongku. .
Oleh : Rizal Riz Syahadi
Sidoarjo, Jawa Timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar