Question : What makes you so interested in poetry?
Answer : More or less I become to love poetry because it is beautiful language
arranged systematically with specific pattern in it.(siamir marulafau :2013).
In primitive societies, poetry dominantly became a medium of language used by illiterate societies with specific communicative medium when they spoke to one with another in their daily life.They urged beautiful language according to what they mean as a means of communication when they conveyed their ideas to someone, whom they talked.This has been proved by the writer as long as he read the historical development of poetry in the history of poetry from primitive period to modern period.
sm/27022014
SMILING WORLD
By : siamir marulafau
The only think i worry about is the world, not to smile any
... to those,who are being cruel for man of all
Not to think of each
Selfish be more and more found wherever You go
No body cares at all
If the world smile
People smile too
No worry makes man be unhappy since the world with eyes
... helps each other
Everything would be all right at the end of lives
Supposed no body betray one with another
Supposed no one kills each other
Kindness, solidarity would be accompanied of all
sm/24022014
MALAM BERDOA
Oleh :siamir marulafau
Malamku mengurai mimpi
Mimpi kunantikan di larut malam
.. di kala rembulan memuntahkan cahaya
Cahaya rembulan menyisir awan
...dengan hujan rintik-rintik
Impian kugapai jauh dikenang
..di kala rembulan memancarkan sinar malam
Terasa gelap terang benderang
Melukiskan wajah umat berseri sepanjang
...malam tak kesiangan
Malamku sepertinya membelai kasih
Di saat kugapai hasrat
Bersemedi di atas syajadah
Merenung
Berzikir
Berdoa sambil meneteskan airmata
ya, Tuhan...
Ampunilah dosa-doasaku
Selamatkan umat-Mu dalam bencana alam
...meluapkan rasa sendu pilu sepanjang
napas mendesah di atas bumi-Mu
sm/24022014
SURATAN SENI
Oleh :siamir marulafau
Seniku tariku mengurai jiwaku
Suratan Illahi dalam kalbu
Menyisir senjaku tergapai dalam anganku
Bersemayam dalam hidupku
Seniku tariku mengupas harapanku
Berbekal sampai hari tuaku
Melukiskan impianku
Tergapai sungguh sampai akhir hayatku
sm/27/02/2014
MENGAPA KAU MENGINTAIKU?
Oleh : siamir marulafau
Kau bagaikan kupu-kupu dalam bayangan
Terbang melambaikan tangan
menghempaskan sayap ke dalam lara
Sukmaku penasaran tak tentu arah
tergiur akan warna sayapmu kemerah-merahan
melukiskan harapan di balik awan
Sungguh menakjubkan pandangan
Sampai mati aku pun melupakan tidak
Hasrat kugapai dengan isyarat bahwa kau
singgah sekejap ke tanah gersang di kala aku
meniupkan seruling seiring burung-burung
terbang ke udara menantikan rindumu tak
kunjung habisnya sampai lautan kuseberang
kering sekering tanah pegunungan dengan letusan
yang amat dahsyat
sm/24/02/2014
ANY BODY CAN ANSWER MY POEM?
siamir marulafau
Why should English be considered as a window of the world?
Why should English be spoken to all over the world?
Why should English be learned before and after?
Why should English be regarded as a mother of tongue?
Why should English be thought as international language?
For those who study will be benefit
For those who learn will gain knowledge
For those who write will be completely saved
For those who read will be completely in mind
sm/25/02/2014
WHAT WE HOPE IS NOT LIKE BEFORE
By:siamir marulafau
It looks like what I hope
Not like before as long as i try best
Seems like after success comes
But i use to do effort for the sake of all
Sympathy be there before and after
But it does not like that as long as i guess so
Let God determines everything we hope
Just the same what we think
But not at all
Surely i guess so
Surely i keep in mind before and after
Times to times to keep always
As long as soul be with us completely
sm/25/02/2014
SINAR YANG TAK PUDAR
Oleh :siamir marulafau
Meskipun kau anggap diriku
bagaikan mentari mencuapkan
sinar menerangi seluruh impianmu
tapi kuselalu setia padamu seiring
langit kugapai dalam renungan
cintamu
Walaupun kau bergegas tidak
sepanjang aku melingkar dalam jiwamu
sampai aku hanyut terkapar dalam
relung namun kutetap bersemadi di balik
kerinduan bahwa kau harapan baruku
sampai akhir zaman meskipun ijab
kuurai tidak tapi untaian tali hatiku
membahana sepanjang masa
Tapi kutetap teguh dalam prinsip
menentukan sikap sampai kau sadar
bahwa bahteraku berlayar tanpa badai
meskipun hanya sekecil pincalan
bermuatan dua tiga seperti kau bayangkan
namun kuberlabuh ke tepian sampai
selamat
sm/25022014
FAILURE
siamir marulafau
Failure is my stepping stone to get success
Where i burst out of running to do some efforts
For the sake of lives
Since the world is sometimes cruel for all men
From now and then i should be aware of life
Life is changeable
No body guesses what is it about
No body knows what it is meant by
Since then i must think over and over
For those remembering failure makes annoyed
For i should be patient as long as my soul touches
... the earth
As long as my mind be with the nature of all
sm/26/02/2014
SEPERTINYA KABUR
Oleh :siamir marulafau
AKU MAU MATI ESOK LUSA SEPERTINYA AKSARAKU TERTINGGAL DALAM DUNIA MAYA YANG GELAP GULITA,SELAMAT TINGGAL
sm/26/02/2014
MENGAPA DUNIAKU GELAP?
Oleh :siamir marulafau
Sepertinya dunia disambar halilintar
Dunia gelap gulita
Kobra tak bermata bergentayangan
Kiblat tak terarah
Kehamilan tumbuh bagaikan cendawan
BKKBN penasaran
PLN tinggal diam
Bisnis Genset menjamur di pasaran
Untung diraih perduli amat
Rakyat kepanasan
Rakyat menderita
Rakyat mengutuk sampai terkapar di pojok kota
Kota Medan gelap gulita
Penyair menggerutu jua
Syair terhenti di perjalanan
Napas satu dua tiga
Kegelapan menyayat lara
Dunia menangis karena ulah
Ular membelit janji rakyat diabaikan
Betanya-tanya, mengapa aku gelap?
Gelapmu sementara 2, atau 3 X kumatikan
Biar tahu rasa, siapa penguasa?
sm/26022014
BEAUTIFUL DREAM
siamir marulafau
My dream seems
to be welcome
for i know a flower
of lives
My dream is so beautiful
to be remembered
for so long as far as
my soul be there
to breath
My dream is so nice
to be reminded
for a while since
it brings happiness
sm/27/02/2014
WONDERFUL SMILE
siamir marulafau
Wonderful so much for the world to smile while i were in far distance to go away since no body cares, no body loves until disgust will be coming
What shall i do for the end?Not to kill because of sin and i really come to realize
it will be more perfect to pray
sm/27/02/2014
MENGAPA KAU MENGGODAKU?
Oleh :siamir marulafau
Sepertinya kau mengintai pandanganku yang berkesudahan tidak kau jelajahi di sebuah pedesaan seiring sinar pengetahuan kugapai dalam dunia kelam penuh dengan hiasan dunia membahana pada relung setiap insan
Tapi kutak menghiraukan bujukan rayuanmu membuat tiang layarku patah di tengah lautan sampai bahteraku terdampar di karang panjang tak bertepi
Sungguh yakin akan dikau sadar dengan layarku yang koyak akibat terjangan angin badai mengoyakkan harapanku di kala aku terdampar di tepi pantai tak bertuan
Niscaya akan kugapai kembali harapan masa lalu meskipun kau merayuku berjuta rasa
sampai kuterdiam dengan melemparkan senyum di arah menyentuh relung
sm/02032014
WHY DO YOU SMILE AT ME?
siamir marulafau
Your smiling is my crying
For i know you are the one of all i think
Though you are so far from my side
Never i forget as long as my life
Because of you i become more and more
...successful from the beginning up to the end
For i know you are still in mind
Though the world not smile as you guess
But i dare say you belongs to my feeling though
Surely you may not betray me
To say so for any reason to think as before
To state what i want since truth is my friend
To say so for a while
To say so for the truth
Truth is my life related to success
To find is not easy as we think
For those become success of all
sm/27/02/2014
MENGGALI LOBANG
Oleh :siamir marulafau
Ular kobra tak bermata menelusuri lobang-lobang kehidupan
di kala dunia gelap gulita sering sinar berbayang tidak terkapar di atas karang
menggeliat sepanjang masa seiring rembulan menitip senyum sampai ke langit yang ke 7 dengan desah napas mengebu-gebu
sm/27/02/2014
CENGRAMA>Puisi Dua Koma 7
Oleh : Siamir Marulafau
Puisi Dua Koma 7
mengurai cengkrama, persahabatan
sm/02032014
Siamir Marulafau berbagi foto Roswita Ningsih.
DI KALA AKU TERKESIMA
Oleh :siamir marulafau
Aksara syairku sepertinya sebanyak daun
di pegunungan sebiru danau dalam beningnya
seindah panorama dalam sukma
membias ke seluruh jiwaku di kala berehat sejenak
Sungguh indah danau dengan deburan air bening
memercik ke seluruh jiwa
Sungguh mempesona hatiku nan kukenang
masa laluku di kala kuingat usiaku di masa muda
Sepertinya pohon-pohon melambaikan tangan
tersenyum atas terurainya aksaraku tak henti-hetinya
di kala goresan tintaku mengupas keindahan alam
ciptaan Tuahanku sekejap
Masya Allah...
sm/02032014
WAJAH YANG TAK SIRNA
Oleh :siamir marulafau
Bagaimana masa laluku terlupakan sementara sinar wajahmu membayang selalu di kala aku termenung di bawah pohon mahoni mengenang dikau
Tak mungkin sinar itu kuhempaskan dengan napas senjaku yang semakin lama semakin berumur di kala kusendirian mengulurkan tangan kananku di atas batu nisan kau semayamkan dalam sukmaku di dunia fana yang kelam
sm/02/032014
TAK TERGIUR
Oleh :siamir marulafau
Secantik apa pun wajahmu seperti bunga ros tak akan kutergiur di kala kau tak menegurku karena aku sudah cukup kupandang kau dengan senyuman membias dari ujung kaki sampai ujung rambutmu tapi kau membuang muka selalu denganku bagaikan tong sampah di ujung jalan kau melirikku
sm/01032014
LARAKU DI SEBERANG LAUTAN
Oleh ::siamir marulafau
Laraku terkapar di atas awan tak bertiang
Seiring kerinduan kugapai dalam taman
Bersemi di setiap sanggar istana
Sukma mengupas kasih di atas daun hanyut
...di seberang lautan
Laraku terkesima dengan untaian kata
... na harapan tertelan zaman
Bersemi di setiap pojok kota
Mengurai rasa damai dalam dunia maya kelam
Laraku membahana dalam relung berkepanjangan
...sepanjang dunia tersenyum dengan rangkaian melati
berkembang dengan musim bersahabat seiring aroma
...bagaikan perfum surga menusuk jiwa raga yang
haus akan kasih sayang sampai dunia bergoncang
...hancur lebur tinggal pusarnya dalam dunia maya
sekejap sampai akhir zaman
sm/28022014
MY LONELY POEM
siamir marulafau
My Poem wanderes as lonely as cloud
It goes down and up the hill
While the leaves dance with all i want
For the life i run by
My poem explores the bottom of the sea
It goes further, not to the beach
Meanwhile it goes bathing for clean
Since the poem is short and completely
It invites love for natural friendship
It smiles to those, who read
That is my philosophy
More or less, thanks so much for all i mean
sm/28/02/2014
TIKUS KELAPARAN
Oleh :siamir marulafau
Biarkanlah tikus-tikus itu
mencari makan asalkan
periukmu jangan digulingkan
sampai terguling ke ujung dunia
tanpa penantian
Biarkanlah tikus-tikus itu
berlari di atas loteng
asalkan jangan membuat keributan
sepanjang kerajaanmu tak
digubris dengan suara
mendesah sampai tidurmu
nyenyak tidak
Sepanjang tikus menggrogoti
pikiranmu
Campakkanlan mereka ke tepi sungai
terjal tak berbatas meskipun kedekapan
...sejengkal tapi tikus itu sadar akan
nantinya dunia bukan milik mereka
sm/29022014
KEWAJIBAN
Oleh : siamir marulafau
Sepintar apa pun kau
masih belum dapat menggenggam bulan
Bulan hanya tersenyum dengan sinarnya
menerangi cahaya hidupmu
Namum kau lupa selalu akan kewajibanmu
Yang menciptakan bulan adalah Tuhanmu
Tapi kau sepertinya perduli tidak akan cahaya
menyinari segala harapanmu walaupun
hanya sepintas hidupmu bernaung di bumi
...Tuhan yang kelam sampai napasmu mendesah
tidak
Yakinlah...
Pasti Tuhan marah akan dikau
menyepelekan sholat 5 waktu sehari semalam
sebelum ajal menjemput
sm/29/02/2014
KOPI PAHIT YANG BAROKAH
Oleh :siamir marulafau
Meskipun bentuk wujudnya kopi pahit
Tak akan selalu pahit
Kekentalan dapat mengubah segalanya
kekentalan kopinya enak dirasa seiring
kopinya dicampur dengan gula
Seiring hidupnya penuh dengan gula
Semut-semut dari berbagai lapisan berdatangan
Ibaratnya kopi tak akan ada manisnya tanpa gula
Ibarat perempuan tanpa di make-up tak akan
...ada cantiknya
Ibarat malam tak berbintang tak akan ada cahayanya
Semua akan mengubah segalanya
Moga kopinya tersemai dalam jiwa
sm/02902014
GAIRAH
Oleh :siamir marulafau
Kutatap wajahmu
mencuapkan hasrat
mendekam dalam lara
sepertinya bisul yang
tak pecah menyengat
keperihan di segala saraf
Kutatap wajahmu
bagaikan bulan purnama
menyinari kerinduan
mengubah segalanya
menghempaskan rasa
kebencian
Kutatap wajahmu
spertinya kumemandang
hamparan lautan luas
mengiris sukma tak
henti-hentinya
mempesona hati yang diam
mengupas rasa suka
sm/29022014
KOPI PAHIT YANG MEMUASKAN
Oleh :siamir marulafau
Siapa pun yang membuat kopi pahitnya akan kuminum sepuas-puasnya asalkan kopinya jangan dibuat sembarang seiring gulanya berjatuhan jangan tak sampai menghempaskan dunia maya
sm/29022014
TERSENTUH
oleh :siamir marulafau
Kapan kau tak tersanjung dalam laraku
Sepanjang bumi Tuhan bergulir jadi abu
Rintihan sukmaku bersemayam selalu
Harapanku terbelah tidak dalam anganku
Meskipun kau berada tidak di sampingku
Namum kasihmu terurai selalu dengan
...untaian aksara membiru di atas awan
kelabu menandakan bahwa kau dan aku
berstau padu walaupun kau membenciku
selalu
Tapi akupun mengubah sikapku
Moga kau sadar akan dirimu menuduh aku
...sebagai kepompong tak menentu
dalam mengisap madu
Untaian kata mesraku menyelimuti
...seluruh impianmu walaupun kau terkapar
dalam kerinduan tak menentu tapi arahannya
..tahu sudah sejak lahirku
Bertanya tak perlu
Yakinlah...
Aku selalu mendapingimu sepanjang napasku
mendesah di atas salju sebagai penyejuk
dalam relung sampai kau mengingatku
sm/28022014
KEHIDUPAN YANG ABADI
Oleh :siamir marulafau
Sebodoh apa pun manusia
akan tahu alam terwujud ciptaan Tuhan
Menggapai hasrat menitih buih
Derap langkah menuju ke tepian
Satu pun makhluk mengurai akal
Pikiran sirna belaka
Pikir itu pelita hati
Insan membayang kekuasaan Illahi
Hidup sementra dipikiri
Hidup selamanya bakal menanti
sm/29022014
KOPI PAHIT
Oleh : siamir marulafau
Kopi pahit kau suguhkan mengurai lara
berkepanjangan sepertinya dunia tersenyum
meskipun kopinya pahit namun tak sepahit
empedu mengupas tali persaudaraan
Namun demikian kopi pahit ditelan sudah
seiring dunia pertemanan menuangkan sinar
dalam cangkir di mana kopi pahit mengubah
sagalanya
sm/28/02/2014
SIRNA
Oleh :siamir marulafau
Siapa bilang aksaraku sirna
Aksara mengurai ikatan
Menggunting dalam lipatan tidak
Mengupas kerinduan selalu
Membayang di wajah sudah
Tali terputus tidak
Akan kubiarkan tak mungkin dalam sekejap
Sirna di hamparan lautan jangan
Tuturnya aksara terlantumkan di bumi Tuhan
Syair di jalanan menderu bagaikan angin
Mendesah bagaikan pernapasan
Mengukir jiwa bersemayam
Mengurai terhenti tidak dalam sukma
Karena syair buat umat
Syair dipertaruhkan bukan
Syair buah pikiran
Syairku
Aksaraku
Puitisku
Mengubah segalanya,sirna tidak
sm/28/022014
SINAR MEMUKAU
Oleh :siamir marulafau
Pancaran sinar di hamparan lautan biru membahana dalam relung sepertinya dunia bersahabat dengan jiwa umat di kala duduk termenung di unjung jembatan sebuah pulau sepanjang dunia maya terhempas tidak dalam anganan anak dara sampai akhir zaman
sm/27022014
Kopi Pahit >Puisi Dua Koma 7
Oleh : Siamir Marulafau
Kopinya tak sepahit empedu
Mengupas tali persaudaraan
sm/28/02/2014
CINCIN PENGIKAT
Oleh :siamir marulafau
CINCINMU TAK SEBERAPA MELUKISKAN DUNIA
SAMPAI TERHEMPAS DALAM KEINDAHAN
SEIRING JARI-JARI MEMBELAI RASA KASIH YANG
TERLUPAKAN TIDAK SEBAGAI IKATAN BATIN
DUNIA AKHIRAT
PERCAYALAH...
CINCIN PERMATA KAU ELUSKAN DI JARI MANISMU
SEMANIS SENYUMKU BERGELORA DALAM JIWAMU
SEMANIS MADU KUTELAN DENGAN IMPIAN KUGAPAI
WALAUPUN NILAINYA TAK SEBERAPA
TAPI AROMANYA MELUKISKAN HASRAT BERKEPANJANGAN
SAMPAI JARIMU DAN JARIKU BERSATU DALAM IKATAN
SM/29022014
CINTAKU DI BALIK PULAU
Oleh :siamir marulafau
Sejauh mana pun kau berada
Kutetap mengenang dikau karena
Di helai napasmu ada napasku
Sepertinya wajahmu terbayang sudah
Meskipun kau berada di balik pulau
Sungguh tak kugapai dalam impian
Namun demikian kasih kutempuh
di pantai Losarai sepertinya teruarai
dengan pasir pantai membahana
pada setiap impian masa lalu
seiring sinar menjelma dalam kerinduan
sampai aku termenung di atas karang
pantai berkepanjangan
Sungguhkah itu ?
Impianku terdampar dengan bahtera
tanpa tiang di kala badai menerjang
kerinduan tak terhingga sampai kuterkapar
dengan deburan ombak pantai ke tepian
seiring kau dan aku mencuapkan sinar
persahabatan sampai akhir zaman
sm/02032014
KOPI PAHIT YANG KENTAL
oleh :siamir marulafau
Apa pun ceritanya
kopi pahitmu kutelan
meskipun kopinya
kelat kental tapi
tersentuh dalam lara
seiring kutelan dengan
rasa dahaga
Meskipun kopi pahitnya
kental tapi tak sekental
jiwaku terurai dalam
napasmu di kala kau
mengenangku
Sebaliknya kekentalan
kopimu mengubah makna
hidupku dari pahit menjadi
manis sepanjang nasehatmu
mendesah dalam napasku
sampai kuterkapar di langit
yang biru
sm/03032014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar