Sabtu, 31 Januari 2015
Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - USAH MENANTI NANTI
# MALAM KIAN TEMARAM #
Surya kini telah tenggelam,
Burung2 tak lagi berkicau,
Sepi kini berteman kan Remang Malam,
Rembulan pun seakan tak ingin tau,
Bintang2 hilang di balik Temaram.
Kian Lelah kini ku rasa,
Menatap sepi yang tak jua berhenti,
Rasa nya ingin ku di belai Asmara,
Menghibur Hati yang hampir Mati,
Agar dapat ku rasa seberkas Cahaya,
Entah di mana kau Bidadari,
Ku ingin kau datang nenghampiri,
Menemani sepi ku di Malam ini,
Bangkitkan Gelora rasa ku kembali,
Agar ku dapat rasakan arti Hidup ini.
Belai lah diri ku ini Malam,
Tak ingin aku sendiri,
Larut di dalam Kelam,
Diam menghitung Hari2,
Mengenang semua Bayangan Masa Silam.
By : LUmbang KAyung (28:01:2015)
# USAH MENANTI NANTI #
Layang2 terbangnya tinggi,
Hinggab di Pucuk si Pohon Jati,
Tiada guna lagi untuk di sesali,
Jikalau semua sudah terjadi,
Benahi diri itu jawaban pasti.
Burung lepas dari ikatan,
Sampan tenggelam menempuh Lautan,
Hidup di Dunia jangan di paksakan,
Kalau lah memang sudah menjadi Suratan,
Kegagalan itu akan menjadi pelajaran.
Tinggi lah tinggi Pohon Kelapa,
Santan di peras ke dalam Belanga,
Walau berjauhan di pandangan Mata,
Bertemu juga bila tiba saat nya,
Jodoh Manusia di Tangan Tuhan yang Esa.
Mata terpejam berteman Mimpi,
Terbuka Mata bersama Mentari Pagi,
Hidub tak usah Menanti nanti,
Langkah di Dunia harus di jalani,
Sebelum Takdir memberi jawaban pasti.
By : LUmbang KAyung ( Asahan 27:01:2015)
# BA BA BI BI BU BU TA TA #
Langkah2 kecil menghampiri,
Datang mengusik kesendirian ini,
Dan Senyum Mungil pun menghiasi,
Jadi kan hari berhias warna Pelangi,
Hiasi Alam di Hati ini.
Terkadang rasanya bertanya,
Kala suara kecil menyapa,
Ba ba bi bi bu bu ta ta,
Senyuman ku pun tergoda,
Walau tak pernah tau apa maunya.
Tangan2 lembut pun memukuli,
Ke tubuh ini yang bagai tak merasa,
Dan pergi berlalu menjauhi,
Kemana langkah yang dia suka,
Berjalan dan kadang berlari.
Aku bagai menatap Purnama,
Kemilau Bintang indah mempesona,
Seorang Hawa Cantik Jelita tersenyum mesra,
Memeluk langkah si kecil yang tadi menggoda,
Dan aku pun terpuruk di dalam Lamunan yang Gila.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 31:01:2015)
# AKU YANG SALAH #
Terang saja ku kecewa,
Kamu mengobral kata,
Kepada siapa saja suka,
Mudah bilang Cinta,
Hingga kini aku masih tergoda.
Itu karena kamu baik,
Cantik,
Cerdik,
Menarik,
Jadi kan suasana asik.
Aku yang tergoda,
Mudah jatuh Cinta,
Yang bagai Buta,
Tak perduli kamu siapa,
Biarkan jiwa ini tersiksa,
Aku yang Salah,
Tak peduli Gelisah,
Hilang kata pepatah,
Dayung yang rapuh,
Jangan lah Berkayuh.
By # LUmbang KAyung (Asahan 31:01:2015)
# MENANTI SENJA #
Menanti datang nya Senja,
Panas Mentari kian menggila,
Lelah pun mulai menyiksa,
Membakar haus Dahaga,
Menatap langit ku hilang Tenaga.
Aku tak akan berhenti,
Tetab ku teruskan Langkah ini,
Hingga nanti senja kembali,
Akhiri cerita lelah ini,
Hingga nanti Pagi menagih Janji.
Senja tak juga menjelma,
Waktu terus berlalu,
Tak peduli lelah yang ku rasa,
Tak peduli disana dirinya menunggu,
Menunggu ku dengan segenab Cinta.
Senja mulai menampak kan diri,
Lelah ini masih menggerogoti,
Haus Dahaga kian menjadi jadi,
Hanya Senja yang kan memberi jawaban pasti,
Berakhir sudah pekerjaan yang melelah kan ini.
Bu : LUmbang KAyiung (Tanjung Balai 30:01:2015)
# DI TEPIAN DERMAGA #
Aku tak ingin mencari di penghujung Lautan,
Tak kan sampai mata memandang,
Hanyalah Lelah terbuai Harapan,
Angan terbang menanti kan kembali pulang,
Di Jiwa Rindu menatap Awan.
Jalan ku penuh Bebatuan,
Langkah ku menempuh Rerumputan,
Tiada yang bisa ku Sanjungkan,
Lautan bagi ku bagai tak bertuan,
Hanya menati ku dengan kekecewaan.
Tiada apa yang ku miliki,
Biar Mimpi2 menanti,
Aku hanya bisa menikmati,
Apa yang dapat menghiasi pandangan ini,
Hari ini dan juga Nanti.
Hanya ada Sebait kata,
Menempuh Lautan dan Luasnya Angkasa,
Hanya sekedar memberi Rasa,
Menghibur Sepi di Tepian Dermaga,
Menanti Senja bersama Risalah Jiwa.
By : LUmbang KAyung (Asahan 01:02:2015)
# RAJA ABDULAH 2 #
Aku hanya dapat ber Doa,
Untuk mu Sang Raja perkasa,
Yang rela untuk Rakyatnya,
Coba bersih kan Agama,
Yang bukan hanya cerita.
Aku hanya dapat terdiam,
Di Hati yang terdalam,
Walau tak terlihat lagi senyum,
Bagai Cerita di Masa Silam.
Aku terlalu Kagum.
Burung Hababil Berterbangan,
Memperjuang kan kebenaran,
Demi satu ke Muliaan,
Laksana Sang Pilihan,
Yang telah terlahirkan.
Terus kan langkah mu,
Hancurkan ke joliman itu,
Moga Allah SWT bersamamu,
Merestui Langkah mu,
Hingga tercapai kemuliaan Islam itu,
Dalam diam ku, untuk mu, di dalam Doa ku.
By : By LUmbang KAyung (Tanjung Balai 10:02:2015)
# BUNGA NAN MEWANGI #
Tak lelah ku langkah kan kaki ini,
Tak lelah Mata ini memandangi,
Ingin segera rasa nya ku temui,
Sekuntum Bunga Indah Harum nan mewangi,
Menghiasi Taman di Relung Hati.
Kadang aku berlari,
Terjatuh dan bangun kembali,
Namun aku tak perduli,
Walau Onak Duri telah melukai kaki ini,
Tertapi kini langkah ku ini terhenti.
Aku berdiri,
Menatapi Tebing yang curam dan tinggi,
Di sana terlihat Bunga indah harum nan mewangi,
Tumbuh mekar indah berseri,
Tetapi tak mungkin dapat ku miliki.
Aku tak dapat sesali diri,
Biar lelah ini telah menggerogoti,
Karena ku yakin esok pasti akan ku temui,
Walau tak seindah Bunga di tebing nan tinggi,
Namun harum nan mewangi di Taman Hati.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 10:02:2015)
# VALENTIN #
Terucap di dalam Batin,
Dan tak dapat ku tanggapin,
Selamat menanti Malam Valentin,
Sebelum Kawin,
Sampai menjadi Pengantin,
Walau Cinta si Miskin,
Amin,, Amin,,,Amin,.
By : LUmbang KAyung brsma Ahmed El Hasby (Tanjung Balai 14:02:2015)
# BA BA BI BI BU BU TA TA #
Langkah2 kecil menghampiri,
Datang mengusik kesendirian ini,
Dan Senyum Mungil pun menghiasi,
Jadi kan hari berhias warna Pelangi,
Hiasi Alam di Hati ini.
Terkadang rasanya bertanya,
Kala suara kecil menyapa,
Ba ba bi bi bu bu ta ta,
Senyuman ku pun tergoda,
Walau tak pernah tau apa maunya.
Tangan2 lembut pun memukuli,
Ke tubuh ini yang bagai tak merasa,
Dan pergi berlalu menjauhi,
Kemana langkah yang dia suka,
Berjalan dan kadang berlari.
Aku bagai menatap Purnama,
Kemilau Bintang indah mempesona,
Seorang Hawa Cantik Jelita tersenyum mesra,
Memeluk langkah si kecil yang tadi menggoda,
Dan aku pun terpuruk di dalam Lamunan yang Gila.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 31:01:2015)
# AKU YANG SALAH #
Terang saja ku kecewa,
Kamu mengobral kata,
Kepada siapa saja suka,
Mudah bilang Cinta,
Hingga kini aku masih tergoda.
Itu karena kamu baik,
Cantik,
Cerdik,
Menarik,
Jadi kan suasana asik.
Aku yang tergoda,
Mudah jatuh Cinta,
Yang bagai Buta,
Tak perduli kamu siapa,
Biarkan jiwa ini tersiksa,
Aku yang Salah,
Tak peduli Gelisah,
Hilang kata pepatah,
Dayung yang rapuh,
Jangan lah Berkayuh.
By # LUmbang KAyung (Asahan 31:01:2015)
# SELAMAT JALAN SAYANG #
Ketika diri mu di sini,
Tiada Sepi menemani,
Dan ketika diri mu pergi,
Ke kecewaan datang menghampiri,
Semua itu tak dapat ku pungkiri.
Entah bagai mana ku rasa,
Hilang Rupa Angan menggoda,
Rindu yang Bergelora,
Walau berpisah sesaat saja,
Menanti kita dapat kembali berjumpa.
Cinta ku ini bertepuk sebelah Tangan,
Menanti secerca Harapan,
Namun tak jua ku temukan,
Cinta nya yang telah lama ku dambakan,
Dalam merajut Kebahagiaan.
Namun kini engkau telah pergi,
Tak mungkin kembali lagi,
Menemani ku disini,
Bersama Cinta mu yang lama ku nanti,
Dan mengapa kini,
Hanya Tubuh Kaku mu yang dapat ku pandangi.
Sebelum Cinta Suci ku ini Bersemi.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 17:02:2015)
# TAK DAPAT DI LUPAKAN #
Bertabur Bayang2 Rindu,
Membara di dalam Kalbu,
Namun aku tertipu,
Bayang Rindu menjadi Semu,
Yang kini menjadi Luka Lara ku.
Semua telah terjadi,
Aku tak dapat Menyesali,
Kesetiaan yang tiada arti,
Ketulusan menjadi Sesalan diri,
Bagai Mimpi di Siang Hari.
Namun ku tau Gunung tinggi tak dapat ku daki,
Lautan luas tak mungkin dapat ku Renangi,
Dan indahnya warna warni Pelangi,
Tak kan bisa menjadi Permadani,
Terpijak Langkah Kaki yang Berlumpur ini
.
Tiada guna aku menyesali,
Hanya Cangkul ini yang setia menemani,
Dan tak mungkin lagi dirinya di sini,
Di antara Burung2 dan Rumpun2 Padi,
Bersama Sepotong Ketela dan Segelas Kopi,
Yang kini menjadi Lamunan ku di kala Sepi.
By : LUmbang KAyung ( Tanjung Balai 16:02:2015)
# AKU HANYA MANUSIA BIASA #
Aku Sering terjatuh,
Aku terkadang mengeluh,
Tapi Jiwa ku tak Rapuh,
Tubuh ku tak Lumpuh,
Perjalanan Hidup ini harus ku tempuh.
Terkadang ada Rasa,
Terkadang ada Kecewa,
Hati yang terluka,
Jiwa yang Merana,
Terdiam di dalam Seribu Cerita.
Kala ke Egoan ini Menyelimuti,
Kemarahan Hati menjadi jadi,
Teriakan Murka pun melampaui,
Melebihi kemampuan yang di miliki,
dan tak tau apa yang akan terjadi.
Hilab ini selalu meraba,
Dosa tak kan pernah terkira,
Kepada sesama Manusia,
Kepada Tuhan Yang Maha Penguasa,
Namun ku Selalu Memanjatkan Doa,
Hidup dan Mati ku menjadi Jalan menuju Shorga.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 18:02:2015)
# SYAIR MU DI HATI KU #
Syair mu menggoda Jiwa,
Ketika Senja malam Menjelma,
Menemani Asa yang hampir Sirna,
Cerita kan tentang indah nya Purnama,
Membias Cahaya di atas Telaga.
Ku coba untuk merenungi,
Setiab kata yang mengusik Hati,
Atau sekedar menemani Mimpi2,
Sebelum Mentari manjakan Pagi,
Terangi langkah pencarian Cinta Suci ini.
Syair mu bunga di Taman,
Mekar Mewangi indah menawan,
Memikat Jiwa yang dalam ke Gersangan,
Mengundang datang nya mendung harapan,
Namun jauh dari pandangan.
Syair mu mengusik Jiwa,
Syair mu seindah Bunga Nirwana,
Berhias Cahaya sinaran Purnama,
Nyanyian Cinta di tepi Telaga,
Walau jauh di Mata namun penuh Pesona.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 20:02:2015)
# SELAYANG PANDANG #
Layang2 Selayang pandang,
Tinggi di Awan jadi terkenang,
Putus Benang Rasa terbayang,
Hinggab kepangkuan semangkin di Sayang,
Di bawa pulang sambil berdendang.
Ombak menepi menuju pantai,
Angin berhembus Niyur melambai,
Jikala hasrat tidak lah sampai,
Mata memandang Tangan tergapai,
Adakah kah maksut dapat tercapai.
Burung bermain Dahan ke Dahan,
Nyanyian Anak di dalam Lamunan,
Biar sendiri di dalam kesunyian,
Usah bersedih tinggalkan Tangisan,
Supaya Hati tidak tenggelam di dalam Perasaan.
Embun menetes ke Air Telaga,
Angsa berenang bersama Anaknya,
Jikala Kesal tiada hentinya,
Sabar kan kemarahan di dalam Dada,
Sehingga Benci menjadi Cinta.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 21:02:2015)
# KU INGIN BERSAMA TENTANG MU #
Di dalam lembaran helai Buku,
Ingin ku tulis Bait2 tentang diri mu,
Tapi aku merasa Malu,
Ini hanya cerita Semu,
Di dalam Fb ku.
Tiada sesiapa yang inginkan,
Sendiri dalam lamunan,
Terdiam tampa jawaban,
Menatab kosong Awan2,
Menanti Mimpi jadi kenyataan.
Andai kau Rembulan,
Terangilah kegelapan,
Biar aku dapat berjalan,
Di antara Rerumputan,
Langkah ini dalam menuju tujuan.
Ku tak ingin Sendiri,
Ku tak ingin berteman Sepi,
Biar gelab Malam ku Renungi,
Biar Angan ini tersakiti,
Aku hanya ingin kau dapat menemani,
Walau tak kan mungkin dapat ku Miliki.
By : LUmbang KAyung (Asahan 25:02:2015)
# LAMUNAN #
Sayub2 Suara menyapa,
Terbawa Angin yang berlalu,
Aku pun seakan terkesima,
Terbawa Kenangan masa lalu,
Di saat Pesona Cinta mu menyapa.
Ku pejam kan Mata ini,
Seakan diri mu menemani ku di sini,
Seketika Angan ini pun Merenangi,
Di dalam kepingan Hati,
Yang Indah dan Mewangi.
Aku larut dalam Lamunan,
Aku larut di dalam Perasaan,
Hanya sebuah Impian,
Menemani kesendirian,
Dan tenggelam di dalam Angan2.
Tak ingin ku membuka Mata ini,
Aku tak Ingin Lamunan ini pergi,
Biar Alam yang menemani,
Biar kan Diri mu bersama Lamunan ku ini,
Hingga nanti aku terlelah sendiri.
By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 23:02:2015)
Kumpulan Pusi Siamir Marulafau - MENGGIGIL
TRUE LOVE
My love is like a rose
Whenever you like to pick
You might have the leaves
But not like the tree you dream
Since my love never fades away
Those to whom i provide
Not easy as you think
It never says to be blind
For the societies' understanding
Once could be laughing
To welcome your faithfulness
I use to kill my time to wait
Since my love is true
Never intends to be blackmailed
Be sure of me...
Never tells liar and fades away
sm/28/01/2015@coyright siamir
MENGGIGIL
Oleh : siamir marulafau
satu dua tiga kali kusapa dikau
syairku pun bersua di rebulan malam
berbisik selalu di penantian
meskipun malam sunyi sepi
sinar pun tetap bersandar di dada
sepanjang senyummu membias dalam sukma
meskipun dikau tak berada di Sumatera
jiwaku akan menggigil selamanya
walaupun embun malam membisik
...dalam pelukan
doa akan kudekap selalu di seberang
moga2 Tuhan paring barokah
sm/28/01/2015@saimir
BURNING
By:siamir marulafau
The global warning urges
war looks like the sun shining but burning
it would be burning
with no way out of thinking
and the nuclear weapons
are also speaking
without feeling
lost of humanity
lost of solidarity
lost of friendship
and so on until to die
sm/28/01/2015@copyright siamir
WHAT WAR LOOKS LIKE?
By:siamir marulafau
How nuclear bomb
dreadful was there
while the land
was broken
into pieces
The world became
sad and damaged
of its air pollution
surroundings
with wild
germs
Children's crying were
supposed to be
flying in the air
looks like
a kite
The victimized creatures
of conflict were visiting
to die caused by
the cruelty of
war
With no value of existence
being alive in chaotic
world caused by
conflict
The young generations,who
had been loss were mostly
in touch of anxiety
worried in lives
They hate mechanical
system of machines
so as to avoid with
no symphathetic
towards war
Caused death with
humanless to stand for
being living without
having negotiation of
peace
We need peace
so as to be peaceful
country
wherever
we live
sm/28/01/2015@copyright siamir
THE FALL
This life is like leaves
falling down
so as the river flows
Who knows the life
stops for a while
because of weapons
as the impact of war
The damage could not
be measured by
billion dollars, which is
same with soul of men
flying in the air
The innocent children
are buried in worried
because feeling anxiety
frustrated would be
coming to end the lives
Hoping peace would
come to visit to secure
the lives for innocent
creatures of all
No bargain to be spoken
while words of poetry
come to normalize
the hope for peaceful
condition of lives
meanwhile the life seems
absurd
War would illustrates
the innocent leaves
falling down so as to
get loss of humanity
and solidarity of all
becoming valuable talk
as long as the improvement
of technology
sm/01/02/2015@copyright
siamir
TERBANG
Oleh:siamir marulafau
terbanglah di kau
sesuka hatimu
berpaling ke belakang jangan
di kala badai menerpa
pantai pun gundah gulana
di kala tiang layar berpatahan
deburan ombak menyiram harapan
pincalang berlabuh tanpa tujuan
angin spoi memberikan khabar
di ujung selendangmu kuberdendang
karena hatimu memikat lara
meskipun dikau tak bersua
kuselalu menantikan rindu
di atas karang kubersajak
meskipun jauh di mata
tapi dekat dihati di kala mawar mekar
mengembang dalam dada
tak akan tersia siakan sepanjang masa
sepanjang dunia kugenggam
...dalam senja menabur rasa
di kala biji tak bertaburan
akan kusemai sampai akhir hayat
sm/01/02/2015@siamir
LANGKAH
Oleh :siamir marulafau
Malamku sunyi
sesunyi tepi danau
kujelajahi dalam
petualangan cinta
tak tergapai
meskipun hanya
derap langkah
kuhentakan di tanah
gersang
Langkahku mati
di unjung rindu
kusemai di ranting cemara
meskipun tunasnya
berkembang sekejap
namun daun daunnya
tak akan berguguran
sepanjang masa
Meskipun malam kulalui
mendekap dalam jiwa
sepanjang bayangan
kasih tak akan sirna
ditelan angin spoi dalam
rembulan malam
Sunyi malamku mengukir
hasrat akan rindu
di penantian meskipun
sunyinya senyunyi hutan
belantara di laut Sekambing
Langkat tapi jiwa membara
begelora dalam cinta
tak berakhir dalam lara
sepanjang wajahmu
terukir dalam kenangan
walaupun hanya sebatas
dunia maya kelam
sm/01/02/2015@siamir
KOPI MANIS
oleh :siamir marulafau
Kopimu kelat
tapi manis
tak pernah
pahit
tak pernah
menyakiti
membuat laraku
tersanjung meskipun
gulanya hanya
sedikit
Kopimu manis
tak mnyakiti
kulit kopinya pun
manis
membuat tretegun
gelasnya licin
tak berbiji
tak ingkar janji
waupun hanya
seteguk
apa lagi secangkir
tak terlupakan
sepanjang kopinya
tak tumpah dalam
di lantai kering
tak berakhir
sm/30/01/2015@siamir
BERBAYANG
Oleh :siamir marulafau
usiamu mengukir rindu akan
...indukmu sirna ditelan tanah diam
yang tak akan kembali
tapi jiwamu semakin membara dalam laraku
di prasasti yang terlukis namamu sungguh
...membuat jantungku berdebar memecah
di atas karang yang tak bersatu
hancur lebur di telan deburan ombak
sepanjang dunia tak bergulir
sepanjang nafas tak menerawang
berdiam di arasyNya,Tuhan
moga moga tulang berserakan tak akan merapuh
tapi besatu dalam kenangan
sm/30/01/2015@siamir
ARUS
Oleh ;siamir marulafau
Tak akan sanggup lagi arus sungai
...merangkul rindu
sepanjang petualanganku di Laut Sekambing
...kugapai dalam impian kelabu
rasanya dunia menerawang di atas awan
rasa piluku sirna terbawa arus sungai
batu-batu pun ikut tersenyum
di kala alam bersahabat memukai rasa galau
sirna ditelan deburan sungai di bawah pohon rimbun
sepertinya senja mengubah tunas hidup menjadi muda
...dengan beningnya air sungai menawan kalbu
sm/30/01/2015@siamir
WAR IS LIKE STREAM WATER
By :siamir marulafau
The war seems like
stream of water
It flows over and over
The nature is a friend
...of dignity
The children are
...in the stream
While the leaves
...are floating on surface
No body could resist
The war never stops
Though the souls on
...the rock
The land is drying
Since the stream is smiling
To visit generations
...to the world peace
The innocent children
...get loss of homeland
Because of unsaved soul
It burnt down to the end
While life is touched
...to have a meaningless
If the conflict seems
...to be like fire and no peace
With no dignity
No solidarity
No friendship
What this world would there be?
Nihilistic imagines of technology
It comes to absurdity
sm/30/01/2015@copyright siamir
ISU
Oleh :siamir marulafau
Isu :"Penyair Dalam Lingkaran Cinta akan dieksekusi karena menulis puisi bertubi tubi , berturut turut sampai terkapar di tanah gersang tak berduri"
sm/10/02.2015@siamir
KISAH
Oleh :siamir marulafau
Cinta itu tak akan selalu dihiasi dengan keindahan
Pada satu saat akan terbenam dalam lumpur yang tak bernafas
Jika cinta kasih dikau ukir dalam jiwa
Senantiasa sinar sinar akan menerpa relung tak membakar sampai di penantian
....
Tapi yakinlah ...
Suatu saat cinta kasih itu akan terurai di atas kembang semerbak harumnya
Sementara kepompong akan menari nari megintai madunya
Di sanalah kisah cinta bersemayam dengan hela nafas menyatu sampai akhir zaman
sm/09/02/2015@siamir
POVERTY
By :siamir marulafau
What life there will be
If the sun is not shining
While the moon will be crying
No lighting would make bright
Since poverty be increased
No husband for the women
Almost die caused by war conflict
The lives seem so gloom
With no drugs to cure
No shelter to live in
No land to stand for
No job to find out the living
All become absurd
Where should have to go?
Existence become useless
Children are crying for the mercy
Who will provide it?
No body helps...
That's what not to be expected then
sm/09/02/2015,copyright@siamir
KEMISKINAN oleh: siamir marulafau apa hidup akan ada jika matahari tidak bersinar sementara bulan akan menangis pencahayaan tidak akan membuat terang karena kemiskinan meningkat tanpa suami untuk wanita hampir mati disebabkan oleh konflik perang hidup tampak begitu suram dengan tidak ada obat untuk menyembuhkan tanpa penampungan untuk tinggal di tanah tidak untuk berdiri untuk tidak ada pekerjaan untuk mengetahui hidup semua menjadi masuk akal mana harus pergi?
Keberadaan menjadi sia-sia anak menangis untuk belas kasihan yang akan memberikan itu?
Tubuh tidak membantu...
Thats apa yang tidak boleh diharapkan kemudian sm/09/02/2015, copyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
BLOOMING
By :siamir marulafau
My love never dies
Since i met you
While your smile never fades away
...in my life
Because you are the one
Whom i knew from my past up to now
...and then
Never forget as long as my breath
...could wander as lonely as cloud
But my love would not fade away
If you are not a liar at all
Supposed to be like that whom i like
Never promise be broken
Since i am not a type of a liar to love
Because you look like flower
In my heart you are the one
...who are blooming
I could pick it up whenever i like
Whenever i kiss...
Whenever i go to sleep with
Whenever i marry with...
sm/09/02/2015,copyright@siamir
MEKAR oleh: siamir marulafau saya cinta tidak pernah mati karena aku bertemu denganmu sementara senyum Anda tidak dapat layu... dalam hidup saya karena Anda adalah orang yang saya tahu dari masa lalu hingga sekarang... dan kemudian tidak pernah lupa selama napas... bisa mengembara kesepian sebagai cloud tapi cinta tidak akan memudar jika Anda tidak pembohong sekali seharusnya seperti itu siapa aku seperti pernah janji akan rusak karena saya bukan jenis pembohong mencintai karena Anda melihat seperti bunga dalam hatiku Anda adalah salah satu... yang sedang mekar bisa mengambilnya kapan pun saya seperti setiap kali aku mencium...
Setiap kali aku pergi tidur dengan setiap kali aku menikah dengan... sm/09/02/2015, copyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
MENGENANG TUHAN
Oleh :siamir marulafau
Oh, Tuhanku...
Kasihmu terbelai dalam dadaku
Sujudku pada-Mu
Sepertiga malam kusebut asma-Mu
Rinduku pada-Mu
Surgaku pada-Mu
Sholatku untuk-Mu
Tak ada yang kubawa selain pesanan-Mu
Mau ke mana aku?
Kutetap menantikan ridho-Mu
Tergantung....
sm/07/02/2015@siamir
UTUH
Oleh :siamir marulafau
Pincalangku oleng
Cinta kasihku tak oleng
Meskipun tiang layarku patah
Hatiku tak pernah retak
....
Bahteraku utuh
Meskipun deburan ombak menerpa
Tak akan terhempas di ujung dunia
Percayalah...
Kasihku..
Kuselalu menggengam cahaya bintangmu
Meskipun dikau sinari hanya di wajahku
Seluruh tubuhku menggeliat
Haus akan kasih dan aromamu
Terbayang selalu di kala galuku tak |
...terselimuti oleh impianku
Walaupun kasihmu sepertiga malam di malam
...jumat yang shahdu
sm/07/02/2015@siamir
HAMPA
Oleh :siamir marulafau
"SUDAH,JIKA TAK MAU BERMALAM JUMAT SAMA AKU,LEBIH BAIK PULANGKAN SAJA KE RUMAH ORANG TUAKU,TAK USAH LAGI MELIRIK LIRIK SAMA AKU, DAN JANGAN SENTUH LAGI KULITKU, SEMUANYA HAMPA"
SM/07/02/2015@siamir
WAR SEEMS TO HURT
BY :siamir marulafau
No dream could do efforts
Since war looks to hurt
No feeling could run to give mercy
While innocent creatures died
Where should they go?
The questions are for the eyes of the world
Where are they concealing?
The messages could be appreciated
Mean while the lives has no meaning
What makes man be cruel?
The land is not ours of all
But the country is for our ancestors
The dream seems to be flying in the air
Because of no sameness
Though the man has different color
But It came from the same clay
Why should they kill each other
Victimized billion people be avoided
In case of grasping position,land
Let our dream be peaceful up to the end
The world would be smiling....
The leaves could be more green
While the steam of the tree could be strong
To struggle for humanity
Solidarity would be above all
Peace is the king of lives
The dream could achieve the target
Mean while to do before sleeping
sm/03/02/2015,copyright@siamir
FRUSTRATION
By:siamir marulafau
No hand there would be a help
While i was in a hot water
While i was in war
Only weapons to visit my dream
So as the air was to speak to me
Because of senseless creatures
It looks like in jungle
With no feeling of humanity
The life seems so dull
No mercy of one hand
It was a bloody thought
Victimized million people were in trap
Because of war ...
No places to run the lives
While the jungles are occupied
It was a roaring of a hero seems like tiger
With no peace to live on
Though i put my hand with a rope
No body accepts it...
No body cares for it
What to do?
Is it possible to kill for one's self?
It would be possible
If there is no love to one with another
Peace for the world
Peace for the world
Before going to sleep forever
sm/02/02/2015@copyright siamir
FRUSTRASI oleh: siamir marulafau tangan tidak ada akan membantu sementara aku berada di air panas sementara aku berada di perang hanya senjata untuk mengunjungi impian saya jadi seperti udara berbicara kepada saya karena tidak masuk akal makhluk sepertinya di hutan dengan tidak ada perasaan manusia hidup tampak begitu membosankan tanpa belas kasihan satu tangan adalah berdarah pikir Victimized juta orang dalam perangkap karena perang...
Ada tempat untuk menjalankan kehidupan sementara hutan-hutan yang diduduki itu mengaum pahlawan yang tampaknya seperti Macan ada damai untuk hidup meskipun aku meletakkan tanganku dengan tali tubuh tidak menerima itu...
Tubuh tidak peduli untuk itu apa yang harus dilakukan?
Apakah mungkin untuk membunuh orang-orang diri?
Ini akan menjadi mungkin jika ada tidak ada cinta untuk satu dengan lain perdamaian bagi dunia perdamaian bagi dunia sebelum tidur selamanya sm/02/02/2015@copyright siamir
Diterjemahkan oleh Bing
TAMPAKNYA perang untuk MENYAKITI BY: siamir marulafau mimpi tidak bisa melakukan upaya sejak perang terlihat untuk menyakiti perasaan tidak dapat menjalankan untuk memberikan rahmat sementara makhluk tak bersalah mati mana mereka harus pergi?
Pertanyaan apakah untuk mata dunia di mana mereka menyembunyikan?
Pesan bisa dihargai Mean sementara kehidupan memiliki tidak berarti apa yang membuat laki-laki yang kejam?
Tanah bukan milik kita semua tetapi negara untuk nenek-moyang kita mimpi tampaknya terbang di udara karena tidak ada kesamaan meskipun orang memiliki warna yang berbeda, tapi itu datang dari tanah liat sama mengapa mereka harus membunuh satu sama lain Victimized miliar orang dapat dihindari jika memegang posisi, tanah membiarkan impian kami menjadi damai sampai akhir dunia akan tersenyum...
Daun bisa lebih hijau sementara uap pohon bisa kuat untuk berjuang untuk kemanusiaan Solidaritas akan di atas semua Perdamaian raja hidup mimpi bisa mencapai target Mean sementara untuk melakukan sebelum tidur sm/03/02/2015, copyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
LONGING
By:siamir marulafau
Whenever my longing comes
I never forgot who you are
Though you were not in my dream
But you are a part of my blood
Really your love is mine
Never be inseparable form time to time
Because of you everything has been changed
Even a single cent never be spent
For the sake of you valuable love
From my born up to the death
Be sure of my last words without seducing
Without blackmailing....
You are really to give a lighting
As if the sun would provide lighting
It has been lightning from age to age
My longing is not like others'
It has been bright from the past now and then
Never to feel tired as long as my soul fades away
sm/03/02/2015,copyright@siamir
KERINDUAN oleh: siamir marulafau kerinduan saya kapanpun saya tidak pernah lupa siapa Anda meskipun Anda tidak dalam mimpi saya tetapi Anda adalah bagian dari darah saya benar-benar cinta itu saya tidak pernah menjadi bentuk terpisahkan waktu ke waktu karena Anda semua telah berubah bahkan satu sen pernah dihabiskan untuk kepentingan Anda berharga cinta dari saya lahir ke kematian pastikan kata-kata terakhir saya tanpa merayu tanpa oknum Kanit...
Anda adalah benar-benar memberikan pencahayaan seolah-olah matahari akan memberikan pencahayaan itu telah petir dari umur usia kerinduanku adalah tidak seperti orang lain telah terang dari masa lalu sekarang dan kemudian pernah merasa lelah selama jiwaku memudar sm/03/02/2015, copyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
PENGKHIANATAN CINTA
Oleh :siamir marulafau
mengapa cinta dan kasihku kau semaikan di atas ranting melapuk
sementara kasihku bagaikan berlian di unjung pundak tak berakhir sampai akhir zaman
sungguh cintaku terabaikan tak tersinar dengan rembulan malam
tak mengubah tetesan air mataku berlinang di kala rasa piluku tak bersenda gurau di malam rembulan purnama
sungguh cinta dan kasihku terabaikan dalam kerinduan tak tergapai membias dengan petualangan dan pengkhianatan cinta di pelataran hidup kunantikan sepanjang senja tak terkubur di tanah diam
...
kuyakin benar...
dikau seekor kepompong menjelma dalam bayangan
tapi rasa madu dikau teteskan dalam jiwa terasa racun dalam lara
sepanjang dunia dikau gapai tak terhempas sampai ujung dunia
biarkanlah jiwaku menerawang di atas awan tak berpilar sepanjang dunia tak bergulir sampai akhir zaman
jika demikian kuntum bunga kukembang di layar bahagia akan beralih ke negeri seberang meskipun lautan kering akan dikau seberangi dan gunung pun kau daki akan sesungguhnya kisah cintaku memudar dalam sukma
sm/02/02/2015@siamir
LELAH
Oleh :siamir marulafau
sepedamu merangkai jalan
sawah sawah memantau putaran roda
...dari hari kehari
daun-daun pun melambai lambai memanggil
beta ke petak sawah
melepaskan lelah
makan siang sambil berehat sekejap
karena alam smesta bersahabat
milik umat dunia segalanya
sm/02022015@siamir
MESSAGE
By :siamir marulafau
How can i say my love is like diamond
While you are not in touch with my skin
I used to remember you wherever you go
I wanna go alone for myself
Except when you are not allow me be there
Mean while i am still a single
Whom never be touched with a smile
But you just pass over in the sky
Who never gives you a hope then
Is it a mistake to say so?
It is my right to do so since you seem to be a dull
With no response...
Be sure of my self- confidence before i go to sleep
Before i go to sleep...
I say so because of my love never end
It does not look like a rain bow
But it can be seen for a while whenever you like
That is a message that should be reminded
sm/07/02/2015,copyright@siamir
PESAN: siamir marulafau bagaimana saya bisa mengatakan cinta saya adalah seperti berlian sementara Anda tidak berhubungan dengan kulit saya dulu ingat Anda ke manapun Anda pergi aku ingin pergi sendirian untuk diriku sendiri kecuali ketika Anda tidak mengizinkan saya akan tidak berarti sementara aku masih satu yang tidak pernah disentuh dengan senyum tetapi Anda hanya melewati di langit yang pernah memberikan harapan kemudian itu suatu kesalahan untuk mengatakan Jadi?
It's my right untuk melakukannya karena Anda tampaknya menjadi membosankan dengan ada jawaban...
Pastikan diri saya sebelum aku pergi tidur sebelum aku pergi tidur...
Aku berkata begitu karena cinta saya pernah berakhir tidak terlihat seperti busur hujan, tetapi dapat dilihat untuk sementara setiap kali Anda seperti itu adalah pesan yang harus mengingatkan sm/07/02/2015, copyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
BATU CINCIN BERGULIR
Oleh :siamir marulafau
batu cincinmu menggulir di penantian
kilauannya mengurai senja
di kala jari manisku tersentak
terkesima di atas lautan biru membias dalam jiwa
sungguh sinarnya menerpa relung
sampai jasadku terkapar di pembaringan
...
batu cicinmu mengukir kasih yang tak ada akhirnya
sampai jemariku menari nari di atas nafasmu
kugapai sampai titik akhir hayatku
apa pun batunya sebelum ajal menyepi di tanah yang diam
sm/07/02/2015@siamir
#PUISI RPS
KEKECEWAAN
Oleh :siamir marulafau
meskipun dikau melirik di balik tirai
sanubariku tak akan tersentuh lagi
karena laramu sudah berkarat lagi
akan sulit relung menyemai sinar sinar
...lembayung masa lalu
di kala rindu mengubah rasa pilu
walaupun kata manismu berbagai cumbu rayu
jiwaku selalu menerawang di atas langit biru
sementara senjaku berjalan terus menerus
...akan terbenam di ufuk barat tak menentu
....
berpalinglah...
sebelum senjaku terbenam
jiwaku tak akan bersinar lagi di rembulan malam
...sepi seperti masa lalu
jiwaku hanyut di malam yang redup di saat
...bintang tak berkedip
hanya igauan di hati sepi terbelah
...pecah berantakan di dunia fana yang kelam
sm/06/02/2015@siamir
RESIKO PENYAIR
Oleh "siamir marulafau
terimalah nasibmu sebagai penyair
tinggal nama dikenang sampai mati
hidup di dunia bergelimang dengan inspirasi
rasa pilu pun sirna ditelan aksara indah
kadang dunia tak terurus lagi
siang malam ketikan jari tak berhenti
istri pun tak disahuti
di kala inspirasi mengalir dari hulu ke muara sungai
tak tahu apa yang kubuat lagi...
nasib penyair di atas kertas putih tak bergaris
siapa yang suka jadi penyair?
berhati hatilah jadi penyair
jika tidak bagaikan embun di pagi hari
menguak tabir sampai mati
resiko bagi para penyair membahana pada setiap inspirasi
sm/07/02/2015
6SI D6D6 NONO DAN6 NIHA
Oleh :siamir marulafau
Oi omasi ira na lafosumange ira
Oi omasi ira na lafos6fu ira
Oi omsi ira na labe'e daromara
Oi omsi ira na labe'e kh6ra huhuo
Oi omasi ira na labe'e kh6ra gana'a
Ba l6 omasi ira na la'o siwaw6i ira
Ba l6 omasi ira na lafohasaini ira
Ba l6 omasi ira na la'a mb6si ira
Ba l6 omasi ira na l6 la'owai ira
Ba lat6he mate moroi na'aila
No da'6 goroisa ndra Tuada moroi yawa
Mafayagu, awai ligu....
Saohag6l6
sm/06/02/2015@siamir
DISGUSTING
By :siamir marulafau
What for this world be constructed
If the sun is not shining
While the surface looks like cave
Mean while the weapons flow over on it
The innocent children were crying for the moon
But there is no lighting
Some where else the dark cloud on lives be found
Where should have to go?
The life seems dull
Gloomy of thought there would be
The spirit of soul had been faded away
It is so hard to rebuilt
The dream had been collapsed
What it is meant is to avoid killing
Disgusting for human rights
Let's keep solidarity with friendship at all
sm/06/02/2015,copyright@siamir
SENTUHAN
Oleh :siamir marulafau
tak mungkin lagi aku terbang di atas awan tanpa sayap
jika laraku tak akan dikau sentuh
di kala galauku membahana menantikan rindu
rindu kusemai bertahun tahun membuat jiwaku melayang bagaikan layang layang melayang tak tentu arah
hanya angin spoi menggapai benang terikat di pundaku tak terhempas di helai nafas seekor kumbang di atas kembang
...
tak mungkin lagi aku menerawang di atas lagit biru yang cerah
jika dikau hanya menyentuh tubuhku dengan mengisap madu sebagai pemuas rindu
aku bukan seorang kembang di pelataran hidup tak berkenan disia siakan
sampai akhir zaman
jika demikian ....
baiklah dikau berpaling ke tepian sekejap sebelum senja terbenam
di sanalah akan dikau temukan mawar layu sebelum berkembang karena sinarnya tak akan membias sampai mentari tak terbenam
sm/04/02/2015@siamir
WAR >Puisi Dua Koma 7
Weapons looks like ghost
innocent children victimized
sm/04/02/2015@siamir
Perang mengatakan Puisi Dua Koma 7 senjata tampak seperti hantu anak-anak tidak bersalah
korban sm/04/02/2015@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
INNOCENT CHILDREN
By :siamir marulafau
It is impossible to grasp the moon
Though it is smiling
Though it is lightning
But the only one i would like to keep in lives
Is the peace soul
Not to be victimized
The innocent children might not be sacrificed
Since i hate the loss generations
It would be more excellent if they could be growing
... like the trees with full of green leaves
While the gardens are fertilize
Not like the war,which brings poverty
Be sure of the world could be gloom
No bargain to hate
sm/04/02/2015,cpyright@siamir
Anak-anak tidak bersalah oleh: siamir marulafau mustahil untuk memahami bulan meskipun itu tersenyum meskipun itu adalah kilat tetapi satu-satunya saya ingin tetap dalam hidup adalah kedamaian jiwa tidak menjadi korban anak-anak tidak bersalah mungkin tidak menjadi korban sejak aku benci generasi kerugian yang akan lebih baik jika mereka bisa tumbuh... seperti pohon dengan penuh hijau daun sementara kebun menyuburkan tidak seperti perang, yang membawa kemiskinan pastikan dunia bisa kesuraman tawar-menawar tidak membenci sm/04/02/2015, cpyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
TAK AKAN KERING
Oleh :siamir marulafau
jika dikau tinggalkan daku hanya sebagai lamunan
kupasrahkan diri pada Tuhan
sepanjang lautan tak akan kering di bumi Tuhan
tapi jangan dikau mengukir penyesalan di atas daun yang tak terbang
aku hanya berdiam diri dalam pilu berkepanjangan
sementara bintang berkedip mencuapkan cahaya
di saat rembulan bersua menerangi sinar
.....
biarlah malamku gelap segelap gua dikau ukirkan sebelumnya
tapi aku selalu menanti kehadiran kumbang
mengisap madu dengan tunas kembang di malam jumat kelam
sm/05/02/2015@siamir
MENJIJIKKAN oleh: siamir marulafau apa dunia ini dibangun jika matahari tidak bersinar sementara permukaan tampak seperti Gua Mean sementara senjata mengalir di atas itu anak-anak tidak bersalah menanggis untuk bulan tetapi ada adalah beberapa pencahayaan tidak ada di mana lagi gelap awan pada kehidupan dapat ditemukan di mana harus pergi?
Hidup tampak membosankan Gloomy berpikir akan ada semangat jiwa telah memudar adalah begitu keras untuk dibangun kembali mimpi telah runtuh apa itu dimaksudkan untuk menghindari membunuh ditolak hak asasi manusia Mari kita tetap solidaritas dengan
persahabatan sekali sm/06/02/2015, copyright@siamir
THE GLORY OF LORD
By :siamir marulafau
This world would not be ended by a fire
If the man had not drawn his mind in greediest thing
The peace will be arisen some other days
Before human beings are going to sleep
Though the lives up and down sometimes
While man's patience needed to have a solution
No body is perfect at all
Children's hopelessness should be paid attention
...completely
Because of anxiety...
For the sake of security of lives
Let the sun be shining at the end
Be sure of its lightning
From the east up to the west would be speaking
That this world would never separate from the skin
That's why the conflict should be ended by an ice
For the sake of man not to be worried about
The life seems to get the glory of Lord
That's the voice of all roaring
sm/13/02/2015,copyright@siamir
KEMULIAAN dari Tuhan oleh: siamir marulafau dunia ini akan tidak berakhir dengan api jika orang tidak memiliki ditarik pikirannya dalam hal paling loba perdamaian akan timbul beberapa hari lain sebelum manusia akan tidur meskipun kehidupan naik-turun kadang-kadang sementara mans kesabaran yang diperlukan untuk memiliki solusi tubuh tidak sempurna untuk semua anak-anak keputusasaan harus diperhatikan... benar-benar karena kecemasan...
Untuk demi keamanan kehidupan membiarkan matahari bersinar pada akhir pasti yang kilat dari Timur sampai Barat akan berbicara bahwa dunia ini tidak akan pernah terpisah dari kulit Thats mengapa konflik harus diakhiri dengan es untuk pria tidak akan khawatir tentang hidup tampaknya untuk mendapatkan kemuliaan Tuhan Thats suara semua menderu sm/13/02/2015, copyright@siamir
#PUISI RPS
ENDLESS LOVE
By :siamir marulafau
Though the leaves are drying
My love never dries for you all
Since i never hurt your feeling
But your promise is on the top of mountain
It is hard to achieve...
I never come to visit other flies
Though it was an autumn to cover my skin
...from the cool
I used to remind my love for the first
Because no one whom i burst out of laughing
...for love
Since the beginning i met up to now and then
I just paid more and more
What leaves that i provided before
Before i go to sleep
Except when i ran away from the reality
sm/10/02/2015,copyright@siamir
#Puisi RPS ENDLESS cinta By: siamir marulafau meskipun daun kering cinta saya pernah mengering untuk kalian semua karena aku tidak pernah melukai perasaan Anda tetapi janji Anda adalah sulit untuk mencapai puncak gunung...
Aku tidak pernah datang untuk mengunjungi lalat lain meskipun itu musim gugur untuk menutupi kulit saya... dari dingin aku digunakan untuk mengingatkan saya cinta pertama karena tidak ada yang siapa aku meledak keluar dari tertawa... untuk cinta sejak awal saya bertemu hingga sekarang dan kemudian yang aku hanya membayar lebih dan lebih daun apa yang saya diberikan sebelum sebelum aku pergi tidur kecuali ketika aku berlari dari realitas sm/10/02/2015, copyright@siamir
SIAPA SALAH?
Oleh :siamir marulafau
jika bumi mulai memanas
sanubari insan pun mulai menggelepur
pohon pohon pun bertumbangan
angin menderu setiap harinya
banjir pun melanda bumi Tuhan
politik pun mulai menghanguskan bumi
sementara rakyat terkecok kelaparan
uang rupiah pun memanjat gunung...
yang salah siapa ?
aku hanya melirik
siapa tahu kubuku akan tumpul
tak tajam lagi menembus kulit bumi
karena tajiku tak tajam lagi
siapa yang disalahkan?
semua ingin naik...
naik naik naik
tahu tahu tahu jatuh
semuanya hancur lebur tinggal tulangnya
sm/10/02/2015@siamir
TITIPAN KASIH
Oleh :siamir marulafau
Kutak sanggup lagi membersihkan langit biru di atas ubun-ubunku jika dikau selalu perpaling dari jiwaku sementara cinta dan kasih terurai dalam relungmu di kala pelangi turun di bumi membias dalam setiap helai nafasmu
...
Sungguh pembiasannya akan selalu melilit dalam sukma meskipun hanya sekejap dalam impian masa lalu
Pembiasannya jua terukir pada setiap ujung rambutmu walaupun dikau tersenyum dan membalutnya dengan selendang permata biru
sm/14/02/2015@siamir
KOTAKU BANJIR
Oleh :siamir marulafau
Janjimu janji mulus
Janji bagaikan sutra
Bagaikan embun di pagi hari
Menetes ke bumi
Banjir di seluruh pelosok
Ada apa dengan kota Jakarta
Kota metropolitan...
Mengubah nama jadi kota Metro Kolam
Tenggelam sampai akhir zaman
Insan merana
Harta benda musnah
Kepercayaan sirna ditelan deburan banjir bandang
Meluap ke permukaan
Sungai sungai menjerit
Jeritan histeris ke sana sini
Pemerintah bingung
Istana peresiden kebanjiran
Jokowi geleng kepala
Pawang tak berdaya
Ahok marah...
Marah sama siapa?
Monas bakal tumbang
Pohon pohon melambai lambai
Gedung pencakar langit bakal ambruk
Besi beton keropos
Jembatan bakal ambruk
Lalu lintas macet
Mau ke mana ?
Polisi lalu lintas sibuk
Semuanya panik
Apa boleh buat
Ulah siapa?
Sampah-sampah bergentayangan
Comberan meluap
Parit busuk menguap di udara
Daun daun di atas pohon menari menari
Anak anak jalanan berenang bersukaria
Banjir, banjir, banjir
Siapa yang menolong?
TNI sibuk mengambil alih
Pertolongan di tangan kanan kiri
Banjir meluap menyayat hati
Salah siapa?
Tanya pada rumput yang bergoyang
sm/14/02/2015
SELINGKUH
Oleh :siamir marulafau
setetes sperma pun tak kutuangkan jika cinta dan kasihmu sirna di pelataran perselingkuhan
aku sungguh bukan tak romantis menggapai bahagia dunia akhirat sepanjang kasihmu terurai dalam kenangan
...
sungguh membuat jiwaku teretegun di kala udara Tuhan memanas membakar dosa dosa insan yang akan kufur nikmat meskipun dunia dijelajahi sekejap dalam impian
...
tapi Tuhan akan tahu segalanya
apa yang dibuat
apa yang dikata
apa yang dilihat
apa yang didengar
bertaubatlah sebelum mentari terbenam
sm/13/02/2015@siamir
TITIPAN
Oleh :siamir marulafau
semua telah Kututipkan
bumi-Ku
langit-KU
udara-Ku
laut-KU
flora dan fauna-Ku
tapi sujudmu tak menggapi ke aras-KU
zikirmu terputus-putus
sholatmmu tak mengukir pilar surga-Ku
nikmat-Ku kau sedot siang malam
sinar mentari-Ku sungguh menyinarimu
rembulan-ku sungguh menerangimu
tapi maksiat pun tak putus di ujung nafasmu
mau kemana dikau?
apakah nafasmu selamanya menerawang dalam jasadmu?
kelak akan berjumpa dengan Tuhan-Mu
penyesalan tak akan mengukir daun daun di atas dunia kelam
valentinamu tak ada dalam pikiran-Ku
sungguh tindakanmu mengukir naraka-Ku
sm/16/02/2015@siamir
KEBEBASAN
oleh :siamir marulafau
aku ini lumut laut yang terendam beribu tahun di dasar laut
suatu saat aku akan mencuat di permukaan
membuat hamparan lautan bergetar
membuat deburan ombak berhenti sekejap meskipun airnya asin
tapi berusah berenang memutar haluan
di kala bahteraku mengharungi lautan luas
beralih ke pulau yang aman
di sanalah aku bebas berbuat
di sanalah aku tak terjera dalam tindakan
...
semuanya sirna ditelan bayangan
meskipun sejuta orang bermulut menganga
anggap saja anjing menggonggong kafilah berlalu
air asin kutelan tak akan asin selamanya
karena akulah lumut laut yang terendam selamanya
suatu saat akan bangkit...
menentukan sikap
bebas dari segala fitnah dan tuduhan
meskipun perut buncit kenyang
udara segar sungguh nikmat akan bebasnya tanpa hukuman
di kala kuberada di balik layar
sungguh terlindung karena kekuasaan
hukum di tangan kanan segalanya
sm/16/02/2015@siamir
NO BOMBS
By :siamir marulafau
Some say no bombs would be dropped out on the earth
If the war would not broken for a while
Because it looks like virus everywhere we breath the air
But some say war and bomb are friends to damage
Though the children were crying for the lightning
While the sun would not be coming down to give the lighting
Because of man's mercy had been faded away
So far from the hope that be grasped
The deserted lands were also crying asking for fresh air
But the cruelty becomes increased...
No way out for the peace to cover sometimes
But peace would be the King of all to soothe the conflict
Why should you kill each of them?
While the innocent creatures were having right to survive
You are supposed to be egoist to live in...
The universe belongs to us at all
No exception to run lives as long as the earth becomes dust
No exception for man to be created from the clay
To breathe the holly soul becomes the man
The earth is completely located to survive that should be reminded
sm/15/02/2015,copyright@siamir
BOM tanpa oleh: siamir marulafau beberapa orang mengatakan tidak ada bom akan dijatuhkan di bumi jika perang tidak akan patah untuk sementara waktu karena sepertinya virus di mana-mana kita nafas udara tetapi beberapa mengatakan perang dan bom adalah teman kerusakan meskipun anak-anak menangis untuk mans petir sementara matahari akan tidak datang ke bawah untuk memberikan pencahayaan karena rahmat telah memudar pergi begitu jauh dari harapan bahwa akan memahami sepi tanah juga menanggis meminta untuk udara segar, tetapi kekejaman menjadi meningkat...
Tidak ada cara untuk perdamaian untuk menutupi kadang-kadang tapi damai akan menjadi raja dari semua untuk menenangkan konflik mengapa Anda harus membunuh setiap orang?
Sementara makhluk bersalah memiliki hak untuk bertahan hidup Anda harus menjadi penerbit Grasindo tinggal di...
Alam semesta menjadi milik kita sama sekali tidak terkecuali untuk menjalankan kehidupan selama bumi menjadi debu tidak terkecuali untuk pria akan dibuat dari tanah liat untuk bernapas jiwa Kudus menjadi orang bumi terletak benar-benar untuk bertahan hidup yang harus mengingatkan sm/15/02/2015, copyright@siamir
THE FALL
This life is like leaves
falling down
so as the river flows
Who knows the life
stops for a while
because of weapons
as the impact of war
The damage could not
be measured by
billion dollars, which is
same with soul of men
flying in the air
The innocent children
are buried in worried
because feeling anxiety
frustrated would be
coming to end the lives
Hoping peace would
come to visit to secure
the lives for innocent
creatures of all
No bargain to be spoken
while words of poetry
come to normalize
the hope for peaceful
condition of lives
meanwhile the life seems
absurd
War would illustrates
the innocent leaves
falling down so as to
get loss of humanity
and solidarity of all
becoming valuable talk
as long as the improvement
of technology
sm/01/02/2015@copyright
siamir
Musim gugur kehidupan ini adalah seperti daun jatuh begitu sebagai sungai yang mengalir yang mengenal kehidupan berhenti untuk sementara waktu karena senjata sebagai dampak perang kerusakan tak dapat diukur oleh miliar dolar, yang sama dengan jiwa manusia terbang di udara anak-anak tidak bersalah yang dimakamkan di khawatir karena kecemasan perasaan frustrasi akan datang untuk mengakhiri kehidupan Hoping perdamaian akan datang mengunjungi untuk menjamin kehidupan untuk Innosensius
makhluk semua tawar-menawar tidak boleh diucapkan sementara kata-kata puisi datang untuk menormalkan harapan untuk damai kondisi kehidupan sementara kehidupan tampaknya masuk akal perang akan menggambarkan bersalah daun jatuh sehingga untuk mendapatkan hilangnya kemanusiaan dan solidaritas semua menjadi berharga berbicara selama peningkatan teknologi sm/01/02/2015@copyright siamir
TERBANG
Oleh:siamir marulafau
terbanglah di kau
sesuka hatimu
berpaling ke belakang jangan
di kala badai menerpa
pantai pun gundah gulana
di kala tiang layar berpatahan
deburan ombak menyiram harapan
pincalang berlabuh tanpa tujuan
angin spoi memberikan khabar
di ujung selendangmu kuberdendang
karena hatimu memikat lara
meskipun dikau tak bersua
kuselalu menantikan rindu
di atas karang kubersajak
meskipun jauh di mata
tapi dekat dihati di kala mawar mekar
mengembang dalam dada
tak akan tersia siakan sepanjang masa
sepanjang dunia kugenggam
...dalam senja menabur rasa
di kala biji tak bertaburan
akan kusemai sampai akhir hayat
sm/01/02/2015@siamir
LANGKAH
Oleh :siamir marulafau
Malamku sunyi
sesunyi tepi danau
kujelajahi dalam
petualangan cinta
tak tergapai
meskipun hanya
derap langkah
kuhentakan di tanah
gersang
Langkahku mati
di unjung rindu
kusemai di ranting cemara
meskipun tunasnya
berkembang sekejap
namun daun daunnya
tak akan berguguran
sepanjang masa
Meskipun malam kulalui
mendekap dalam jiwa
sepanjang bayangan
kasih tak akan sirna
ditelan angin spoi dalam
rembulan malam
Sunyi malamku mengukir
hasrat akan rindu
di penantian meskipun
sunyinya senyunyi hutan
belantara di laut Sekambing
Langkat tapi jiwa membara
begelora dalam cinta
tak berakhir dalam lara
sepanjang wajahmu
terukir dalam kenangan
walaupun hanya sebatas
dunia maya kelam
sm/01/02/2015@siamir
KOPI MANIS
oleh :siamir marulafau
Kopimu kelat
tapi manis
tak pernah
pahit
tak pernah
menyakiti
membuat laraku
tersanjung meskipun
gulanya hanya
sedikit
Kopimu manis
tak mnyakiti
kulit kopinya pun
manis
membuat tretegun
gelasnya licin
tak berbiji
tak ingkar janji
waupun hanya
seteguk
apa lagi secangkir
tak terlupakan
sepanjang kopinya
tak tumpah dalam
di lantai kering
tak berakhir
sm/30/01/2015@siamir
LEMPANG
Oleh :siamir marulafau
Cahayanya menghilang
Sirna ditelan kerakusan
Nafsu membara
kekuasaan diandalkan
Siku kiri siku kanan
Lempang...
Hukum ditiadakan
Yang tebal kantong lempang
Yang tak punya uang disingkirkan
...
Hancur atau tidak
Tak ada urusan
Ke depan lempang
Tanpa atrek
Maju terus pantang mundur
Retak atau tidak,soal belakang
Yang penting perut kenyang
Kantong tebal
Muka pun tebal setebal tembok gedung KPK
sm/17/02/2015@siamir
SILENCE IS GOLD
By:siamir marulafau
My tears are coming down
Though i am in the silence still
To keep something in
It is so hard to forget where i start
Before going to sleep
I should know what to do instead
Before going to sleep
I should know what i know
If i do not know what i do not know
I had better to keep silent still
Since science is the greatest of all
No science the life seems so dull
There would be no progress
No advanced in the future
The lives looks like the night without stars
Be sure of Science
Which could be inseparable from knowledge
Anyhow, the two terms are the kings of all
To master the theory
But not practice only
Let's try as long as the soul is running well
sm/17/02/2015,copyright@siamir
DIAM emas oleh: siamir marulafau air mata saya yang turun walaupun aku dalam keheningan masih untuk menjaga sesuatu di dalamnya begitu keras untuk lupa di mana saya mulai sebelum pergi tidur aku harus tahu apa yang harus dilakukan sebelum tidur aku harus tahu apa yang saya tahu jika saya tidak tahu apa yang saya tidak tahu lebih baik saya harus tetap masih diam karena ilmu pengetahuan adalah yang terbesar dari semua ilmu tidak ada kehidupan tampak begitu membosankan tidak akan ada kemajuan tidak maju di masa depan seperti kehidupan malam tanpa bintang pastikan ilmu yang dapat terlepas dari pengetahuan Anyhow, dua istilah ini raja-raja untuk menguasai teori tetapi tidak praktek hanya Mari kita coba selama jiwa berjalan baik sm/17/02/2015, copyright@siamir
L6 MA MAL6 MAL6
Oleh :siamir marulafau
He adudu gulidan6
Ba l6 mamal6 mal6 d6d6gu kh6u
B6r6 me no 6rei kh6gu wa omasi
Faomasi bakha ba d6d6
Ba faomasi ba idan6 h6r6
Faomasi ba mboto tan6
Meno fahal6 hal6
Ba hewa'ae l6 yaug6 ba duduma h6r6
Ba botome so bakha bambotogu
Da'6 dania wal6 man6 ataya bad6d6gu
He ut6r6i gulidan6
Ba he ut6r6i guli nasi
Ba he ulau mohombo ba dalu mbanua
Bal6 man6 ma mal6 mal6 d6d6gu
Wa'yaug6 andre tuho d6d6gu
Sitambai mbotogu...
E'na6 aboto bad6d6u
Hewa'ae l6 faila boto ita
Ba l6 ma mal6 mal6 d6d6gu kh6u
sm/16/02/2015@siamir
NO VOICE
By :siamir marulafau
Since the atomic bombs were active
This world had been changed its face
Many children were frightened
Felt anxiety for the damage
Human relation became to fade away
No humanity of all
The nature was not considering as friends
The air pollution became dirty
Virus began to visit man's body
What would be happened?
If this would be continuous from time to time?
No voice could be heard again and again
While the lives would be corrupted
As like the leaves on the tree are drying
As like the day without lighting
The life seems so dull
The existence of all is meaningless
What to do ?
All are chaotic, all are chaotic, all are chaotic
sm/16/02/2015,copyright@siamir
ADA suara oleh: siamir marulafau karena bom atom aktif dunia ini telah mengubah wajah banyak anak yang takut merasa kecemasan untuk kerusakan hubungan manusia menjadi memudar manusia tidak ada dari semua sifat tidak mempertimbangkan sebagai teman polusi udara menjadi kotor Virus mulai mengunjungi mans tubuh apa yang akan terjadi?
Jika ini akan berkelanjutan dari waktu ke waktu?
Tidak ada suara bisa didengar lagi dan lagi sementara kehidupan akan rusak seperti seperti daun di pohon kering seperti hari tanpa pencahayaan kehidupan tampaknya begitu membosankan keberadaan semua ini berarti apa yang harus dilakukan?
Semua kacau, semua kacau, semua yang kacau sm/16/02/2015, copyright@siamir
KEROPOS
Oleh :siamir marulafau
kadang hidup terasa menggelepur
tempat teduh tak menentu
rinai hujan pun menetes ke ubun ubun
badan terasa sejuk
sinar pun redup sementara mentari tak terbit di ufuk timur
enggan memancarkan cahaya terang benderang
di kala insan retak bagaikan piring pecah berbelah
di saat konflik memanas dari sabang sampai merauke
negaraku pun tak berhaluan
sepertinya diterpa badai berkepanjangan
kemelut di atas kapal membuat nakhoda terkesima
mau ke mana bahtera diarahkan?
tiang layarku keropos ditelan rayap bersayap
lajunya menabrak karang tak berpilar
suaraku pun terputus
otak jadi beku
terdiam, terdiam, terdiam
sm/18/02/2015@siamir
BULLETS
By :siamir marulafau
The bullets are sharp
They have no eyes with no feeling
They would like to kill
Sometimes, can't be puzzle
How many of them be used in war
There are a lot of innocent soul
...who were victimized
The damage become increased
That's the things i hate in lives
Because of murdering...
How to stop them
It would be possible if the peace was to visit
The lost generations would be blooming
Rather than to destructive
sm/18/02/2015,copyright@siamir
PELURU oleh: siamir marulafau peluru tajam mereka memiliki mata tidak dengan perasaan tidak ingin membunuh kadang-kadang, tidak dapat teka-teki berapa banyak yang digunakan dalam perang yang ada banyak jiwa tidak bersalah... yang menjadi korban kerusakan menjadi meningkat Thats hal-hal yang aku benci dalam hidup karena membunuh...
Bagaimana untuk menghentikan mereka akan mungkin jika perdamaian itu untuk mengunjungi generasi yang hilang akan mekar daripada untuk merusak sm/18/02/2015, copyright@siamir
Diterjemahkan oleh Bing
MENGAPA DIKAU PERGI?
Oleh :siamir mraulafau
rindu sungguh tersemai di atas daun daun
sementara pohon pohon bertumbangan di tanah gersang
sanubariku pun tergantung di atas ranting melapuk
sepertinya bintang pun tak bercahaya di gelapan malam
...
di kala sinar mentari tak tergenggam
tak akan memancar lagi dalam lara di saat wujudmu tak membayang
sinar-sinar dalam jiwa kian lama kian memudar
tapi rinduku tak menghilang selamanya meskipun nafasmu tak mendengung
sungguh tak tahu arah bahteraku berlayar ke mana?
meskipun pulaunya berbayang di mata
kumeratap sungguh tanpa air mata
sm/18/02/2015@siamir
MENYELINAP
Oleh :siamir marulafau
kutak sanggup lagi merangkul renungan masa lalu
di kala senja menerobos kutub kutub
pikiran pun menerawang kadang bagaikan awan tak berbayang
di kala malam gelap mencuatkan rasa galau
meskipun sedikit cahaya berkedip
menyelinap dalam kalbu
tapi rasa rindu menumbuh bagaikan bisul
sungguh pedih perih...
...
sabubariku tergelincir diterpa angin spoi
meskipun sekujur tubuhku terbalut dengan selimut selimut rindu
tapi wahajmu berbayang selalu di kala langit membiru
di ufuk timur kutemukan sinar lembayung
tersenyum sekejap menuai dalam kalbu
sm/21/02/2015
LIFE IS SHORT
By :siamir marulafau
So far i run the life
So beautiful on surface
It looks like a bubble
Where the earth belongs to us
No wonder if it touches feeling
But this world is much for us
Depends on how she or he formulates
Since life is short...
Not as long as we guess
Not as large as the sky
Why should man not be in harmony
Killing each other would be a fatal
While mercy is the queen of all
Let it be with children's heart planted on
Like flowers in the gardens are blooming
They were young generations to exchanged
Because of innocent soul be valuable
Let the peace be with amongst
To make the world of lives be saved
Since safety seems to be the sun lightning
That's that imaged for futurity
sm/21/02/2015,copyright@siamir
LIFE IS pendek oleh: siamir marulafau sejauh ini saya menjalankan hidup begitu indah pada permukaan yang terlihat seperti gelembung dimana bumi milik kita tidak heran jika itu menyentuh perasaan tapi dunia ini banyak tergantung pada bagaimana dia atau dia merumuskan karena hidup ini pendek...
Tidak seperti selama kita kira tidak besar seperti langit Mengapa pria tidak boleh dalam harmoni membunuh satu sama lain akan membiarkan fatal sementara rahmat adalah ratu semua itu dengan hati anak-anak yang ditanam pada seperti bunga di Taman bermekaran mereka adalah generasi muda untuk bertukar karena jiwa tidak bersalah menjadi berharga membiarkan damai sejahtera antara untuk membuat dunia kehidupan diselamatkan karena keselamatan tampaknya berjemur teater petir yang tergambar untuk masa depan sm/21/02/2015, copyright@siamir
CAHAYA
Oleh :siamir marulafau
meskipun nafas mendengung sekejap
semangat berkobar di atas langit biru cerah
sepanjang dunia tersenyum
di kala pondok darul Ihsanku mencuat di arasy-Nya,Allah
doa dan zikir berkumandang
generasi muda pun silih berganti
sepertinya daun daun kering di atas ranting
berguguran, mengalir silih berganti
di kala pohon tak merapuh tak terhempas dengan angin spoi
sungguh insan pun mengukir citra dalam jiwa
mengubah segalanya dari alam jahiliyah ke alam cendekiawan
sepanjang tembok tembok berbisik dan mendengar
betapa indahnya hidup tersinar dengan cahaya rembulan malam
dari masa gelap ke masa terang benderang
sungguh pondok ihsanku bersua, menyeru di alam terbuka
sepertinya jiwa tentram, syahdu tak tertelan anganan
impian tergapai sebelum dan sesudahnya
bersyukur karena Allah
Moga moga bermanfaat barokah, amiin
sm/20/02/1015@siamir
OPINI : "Menulis, membaca dan mengkomen sebuah puisi bagaikan mengetam sebuah papan makin lama makin halus dan tak akan berdebu"(Penyair Dalam Linggkaran Cinta 22/02/2015@siamir)
SEBUAH MISTERI
Oleh :siamir marulafau
jika punama menerangi jiwa
daun daun pun bercahaya sepanjang senja tak akan rapuh di penantian
sungguh rembulanku menyapa sanubari yang keropos ditelan zaman
di kala syairku berdendang ...
pasrah pada Tuhan
jika air terjunnya segar sementara surga akan menanti di balik kematian
meskipun hidup di dunia sekejap rindu akan pada-Mu terbias dalam dada
sepanjang zikirku tak akan putus pada-Mu
wahai sang Khalid...
kupuji dan kupujalah ciptaan-Mu
sebelum dan sesudahnya jasadku diciptakan
sungguh kuselalu bersyukur atas roh kudusku
sepanjang nafasku mendengung di tirai hidup sampai senjaku tak terkapar di tanah diam yang tak bercahaya
gelap,gelap, gelap
sungguh misteri dalam jiwa
sm/22/02/2015@siamir
PURE LOVE
By :siamir marulafau
You may not ask me how i love you
My love is like beautiful rose
Coming from the bottom of heart
Which is never fades away from time to time
But yours is not as the same with mine
Supposed to be....
My love is like beautiful rose
Which never dies before and after
But yours is not like what i mean from time to time
What makes you so changed to damage my likeness
What things i did to make you life hurt
I never come to blackmail your love
Surely from the deep of my feeling to say so...
No flowers except i do like and love
Though the sky is dark to make me influenced
But i never changed my attitude to love you
Once i dare say my love belongs to you
No one except to grasp my lovely attention
sm/21/02/2015@copyright,@siamir
MURNI Cinta By: siamir marulafau Anda tidak mungkin bertanya padaku bagaimana aku mencintaimu cinta saya adalah seperti indah mawar datang dari lubuk hati yang tidak pernah memudar dari waktu ke waktu tetapi Anda tidak sama dengan tambang Supposed untuk menjadi...
Cinta saya seperti mawar indah yang tidak pernah mati sebelum dan sesudah tetapi Anda adalah tidak seperti apa yang saya berarti dari waktu ke waktu apa yang membuat Anda jadi berubah kerusakan serupa saya hal-hal apa yang saya lakukan untuk membuat Anda sakit kehidupan saya pernah datang untuk pemerasan cinta Anda pasti dari dalam perasaan saya untuk mengatakan begitu...
Tidak ada bunga kecuali aku suka dan cinta meskipun langit akan gelap untuk membuat saya dipengaruhi tapi aku tidak pernah mengubah sikap saya mencintaimu sekali saya berani mengatakan cinta saya milik Anda tidak seorangpun kecuali untuk memahami sm/21/02/2015@copyright indah perhatian saya, @siamir
Diterjemahkan oleh Bing
MARAH
Oleh :siamir marulafau
tak bermaksud menabrak puisimu
aku bukan sebuah truk
suka meintas di jalan raya tak beraturan
aku hanya aksara diukir dari lubuk hati mendalam
bukan kusengol kiri kanan
....
meskipun kuklakson berkali-kali
aksaramu melintas selalu di benak
aku jadi penasaran
inspirasiku menerawang jadinya
jika dikau selalu menyangka tidak tidak
luruskanlah jalan sampai ke tepi tak berjurang
jalan raya yang lurus masih terbentang
sm/25/02/2015@siamir
MISSING
By :siamir marulafau
It is a fully regret of missing people
Even children, who are innocent
They have no home as well as protectors
All are lost
All are damaged by fire
To whom do they come to visit for sheltering?
No food to eat
Everything is felt dull
Who would be volunteers to help?
Most of them had been victimized
Their parents were lost
To whom do they come to cry for mercy?
They are purified with innocent soul
Everything is absurd
sm/25/02/2015,copyright@siamir
BLOODIFUL WAR
By :siamir marulafau
Don't make this world be bloody because of war
Don't make children be crying without tears
Don't make children be lost generations in the future
Some how they are the flowers of nation
They will be heroes some other days
They have a right to survive
Because none of them is not like animal to be treated
Though lives are in conflict
The way out would be the brothers of peace
While the guns are not friends of all
Be sure to prevent the negatives
Since war needs peace with harmony in lives
That's what the people like
That's what they intend to image rather than to make enemies
sm/24/02/2015,copyright@siamir
BLOODIFUL perang oleh: siamir marulafau tidak membuat dunia ini menjadi berdarah karena perang tidak membuat anak-anak yang akan menangis tanpa air mata tidak membuat anak-anak yang hilang generasi di masa depan beberapa cara mereka adalah bunga bangsa mereka akan menjadi pahlawan beberapa hari yang mereka memiliki hak untuk bertahan hidup karena tidak satupun dari mereka tidak seperti hewan untuk dirawat meskipun hidup dalam konflik jalan keluar akan menjadi saudara perdamaian sementara senjata tidak teman tama pastikan untuk mencegah negatif karena perang kebutuhan damai dengan harmoni dalam kehidupan Thats apa orang-orang seperti Thats apa yang mereka berniat untuk gambar daripada membuat musuh sm/24/02/2015, copyright@siamir
TATAPAN > Puisi Dua Koma 7
Jangan dikau tatap langit
Aku akan sirna
sm/23/02/2015@siamir
TATAPAN > Puisi Dua Koma 7
Jangan dikau tatap langit
Aku akan sirna
sm/23/02/2015@siamir
TERSENTUH
Oleh :siamir marulafau
Laraku tersentuh jika senyumanmu membias di langit yang biru
Sementara pelangi bergegas mengubah warnanya jadi lembayung
Di kala dikau menjemput impianku pada masa lalu
....
Sungguh yakin dikau menelan piluku dengan kasih mesra terurai dalam kalbu
Kuselalu menunggu kembangmu di penantian
Sampai kuterkapar tidak di tanah gersang tak berteduh
sm/23/02/2015@siamir
MERENUNG
Oleh :siamir marulafau
Sepanjang kasihku tak pecah di atas karang tak berpilar
Denyutan jantungku pun akan bersemayam dalam nafasmu
Di kala hatiku rindu akan impian masa lalu
Air mataku berlinang sampai terhepas di sebuah pulau
...
Di sanalah kumerenung
Di sanalah kumengelus dadaku dengan impian masa lalu
Di saat kubersamamu
Tapi sekarang rinduku sirna ditelan air terjun
....hanyut ke hulu
bergulir dengan batu gunung
sampai tulangku merapuh dengan senja di atas langit biru
sm/22/02/2015@siamir
Kumpulan Puisi Youthma All Qausha Aruan - BAYANGAN YANG HILANG
sekian pekan kucari dimerata tempat dan waktu
kutemukan tak jua
lembaran nama ku tak berbekas
bayangan ku hilang tertelan entah berantah
ku catat lagi
ku sapa lagi
mencari tempat kita
yang pernah aku ikut ada
SALAM SANTUN
se RUANG PEKERJA SENI
----------------
angin malam ini
berbisik terlalu halus
telinga ingatku
tak merasa ada janji
melempar arah jauh
tercari bukan itu
terimpit lalai
melayang keberanda pagi
mimpi tak usai
bangunku mengambang lagi
hempaskan nafas kalah
*03:23 lunglai
-----------------------------
sedikit lagi waktu
bayangan samar pekat itu sudah terkikis kelebat alam
dan berdekatan saat aku juga bergegas sama
menapak....
menerjang lagi hamparan ku
menebas belukar....
tanakkan nasi dan bentangkan lampin...
.
gulutan gembur juga ani ani
SELINTAS LANTAS......
sudah meningkat
rasa membosankan ini
semakin menjajar kata sumbang
dan itu miring bersampah
demi apa yang diterima
telah terlakukan
belum penuh
namun sepenuh cara dan rasa
menghindar agar tak kearah sini lagi seperti mereka seakan parasit penggangu disakwa tak pantas sangka........
MENDEKAP LUTUT
tercampak wajah
dibelasah corat moret ucap
semu merona kini merana
tak mampu memangku tabah
jendela hati
bak kehilangan daun indah
termakan pilu
meronta dijepitan cerca
harimau dilidah
tak lagi mengaum
sorgah tak jua
enggan menjauh dan pergi
tinggallah malang
lekat menghujam
tangis jiwa bertahan
walau tanpa air di mata
*Youthma All Qausha Aruan
kisaran, 03februari2015
21.47 WIB
ENTAH DITELAN APA ?!!
"akun lamaku" tak terdeteksi
teman2 sekian banyak ikut raib tak berbekas
segumpal kecewa
kusurukkan dibalik senyum kering telankan ludah
sejumlah perkumpulan
bubarkan ku
namun tak berserakan
aku kehilangan aku
serta semua tentang kamu, kita dan aku
>>> >> >
CUILAN RASA........
Karya : Youthma All Qausha Aruan
ketika
menerima b a n t u a n
pun tak jarang justru tertepiskan rasa terimakasih
hingga keSyukuran hengkang entah kemana
mengukuhkan IKHLAS
tak semudah mengucapkannya
namun.....
harus terawat baik didiri
# jumat, 13februari2015
KISARAN RASA
---------------------------
yang suka bergmul kotoran
tak harus dijauhi
karna nya kita terima yang bersih
Ooh Sapu.....
Beranda diRuang Pekerja Seni
jika Sampah
tepiskan lah kiranya
agar kita nyaman
nikmati sapa dan jabat hati
agar kita bugar
merangkai kata dan mimpi
----------o kisaran sumuk
Kumpulan Puisi Zack-Lee Shank Pembunuh-Ragu - ARTIKU UNTUKMU
ARTIKU UNTUKMU
Aku ingin menangis
Agar lebih manusiawi
Aku ingin teriak
Hingga yang mendengar tau
Aku miliki kehendak
Dan aku ingin memutus urat malu
Agar apapun yang dikatakan mereka tentang ku
Hanya sebuah ucapan yang tak bisa merisaukan perasaanku
Bila perlu
Aku akan memutuskan urat nadiku
Hingga terhenti seluruh aliran darahku
Dan aku terbujur kaku
Karna dari situ aku akan tau
Apakah engkau bisa menangis
Merasakan kehilanganku
KEBUMEN 29 Januari 2015
PERIHAL HATI
Jangan merasa engkaulah yang paling terluka
Sebab, sebelum kau merasakannya
Ada banyak hati yang begitu berduka namun tak binasa
Dan jangan engkau beranggapan jika yang kau rasakan terlalu sakit
Karna bisa jadi apa yang aku dan mereka rasakan lebih sakit
Dari apa yang selama ini kau rasa sakit
Ingat!
Apapun yang kita alami
Itu hanya masalah hati
Jika kita tak mampu memiliki apa yang kita cintai
Bukankah kita masih bisa mencintai apa yang kita miliki
KEBUMEN 27 Januari 2015
BONEKA CINTA
Dan dia tenggelam sebelum senja merajut waktu
Dia pergi membawa separuh hati
Yang disisi lainya adalah arti
Arti tentang cinta KITA
Yang sama sekali tak terbaca
Pada awam kisah kita
Entah, apa memang aku yang begitu bodoh
Ataukah kita yang menganggap kisah kita hal biasa hingga kita tak pernah bertanya
Apa peran kita yang sebenarnya?
Dalam romansa yang ku baca
Kita adalah pecinta
Tapi diantara kenyataan yang menjelma
Kita hanya BONEKA yang dipermainkan
Oleh cinta dan kita menangisinya
Seolah yang kita miliki dalam hidup hanya DIA
KEBUMEN 01 februari 2015
CITA
Ada kesedihan yang menetes bersama derai hujan
Ada luka yang menjelma bersaput hitamnya mega
Hening, seolah senandung kematian tengah berkumandang
Kuhayati, kunikmati sebagai tembang malam
Yang kuharapkan mampu mengantarkanku pada sebuah impian,
Apa aku bahagia.....?
Ya!
Aku bahagia, sebagaimana engkau mampu rasakan bahagia yang pernah tercipta
Walau terkadang butakan norma
Lantas apa yg kuinginkan sebagai cita....?
Aku, dirimu,
Melangkah bersama mewujudkan sejuta damba
Dan ketika senja menjelma
Kau disampingku, menghapus perih, balutkan duka
Atas hari yang kita lewati
Yang mungkin saja goresan luka
Sumpiuh 08 februari 2015
CERITA CINTA KITA
Aku tau apa yang bisa buatmu bahagia
Hanya saja saat ini aku belum mampu membuktikannya
Tapi
Bukankah masih ada esok beserta kennyataannya yg bisa kita buktikan sebagai cerita nyata?
Apa arti cinta dan cita jika untuk pertemuan yang sesungguhnya kau mewarnainya dengan sejuta duga,
Andai kau tak bosan, apakah kau tak miliki rasa percaya pada perasaanmu yang mestinya bisa jadi dewasa?
Memang cintaku tak sempurna
Tapi tak berarti kita tak bisa menyempurnakanya
Dan bukan berarti bahwa cinta yang kita punya tak bisa kita tautkan pada tiang rasa sehingga kita tak mampu melepaskannya
Kecuali dipisahkan ajal menjemput masa
Kebumen 07 februari 2015
------------------------------------
Bisik Resahku
Meski diam
Sebenarnya aku sering bicara
Pada waktu
Pada kenyataan yang selalu mempertanyakan semua tentang kita
Kau mungkin muak
Kau mungkin bosan
Dengan diamku yang seakan tak berperasaan
Maaf jika selama ini kusajikan bisu pada cintaku dan cintamu
Karna aku tak mau kau terlalu larut dengan segala lara yang ada di diriku
Sebab yang ingin kuberikan padamu adalah bahagia ku,
Bukan kesedihan yang selama ini mesra memeluk hidupku
Sayang, tenangkan hatimu, karna tak ada yang berubah dari cintaku padamu
Kebumen 06 februari 2015
KATAKAN PADANYA
Tolong katakan padanya aku lupa
Lupa kenyataan, lupa segala hal tentang logika
Yang singgah di hatiku hanya harap
Harap akan cinta kita
Yang ku impikan berkelopak sempurna
Tolong beritahu dia
Aku selalu ada
Diantara titian malam
Dibawah gugusan bintang
Merajut sepi, menyulam gulita
Dan jika dia bertanya
Jawablah'
Aku terlalu renta
Untuk mengemas sanjung puja
Dan aku terlalu bodoh untuk memaknai apa itu cinta
Sebab yang ku tau hanya rasa
Dimana apa yang ia rasa
Akupun bisa merasakannya
Kebumen 12 februari 2015
Artefak rasa
Sampai kapanpun
Aku tak pernah mampu menciptakan bahagia
Karna kebahagiaan ku yang sebenarnya pun
Tak pernah ku tau wujud aslinya
Apakah bahagia itu hanya berupa kosa kata
Yang begitu mudah untuk diucapkan
Tapi akan menjadi susah untuk dicerna ...?
Jika aku bisa menciptakannya
Aku akan mengukir bahagia itu
Pada dinding waktu
sekalipun itu batu pada permukaannya
Agar suatu ketika
Ada yang bisa melihat dan membuktikannya
Kebumen 15 februari 2015
Resah waktuku
Ingin kupecahkan kebekuan waktu
Agar ia tak lagi memberikan jarak padaku
Karna jauh itu sakit
Dan jarak itu laknat
Di tiap sisinya muncul duga
Diantaranya terselubung prasangka
Ingin ku rengkuh semua dalam genggamanku
Hingga tak ada jeda yang memisahkan aku dengan cintamu
Sebab'
Aku bosan mempermainkan imagiku
Walau semua itu tentangmu
Dan diantara jarak dan waktu
Aku tak ingin lagi menitipkan rindu
Ingin ku
Cinta kita tak lagi mainan waktu
Kebumen 14 februari 2015
Aku tak peduli
Aku tak peduli
Apakah ini rasa sakit hati
Atao memang jiwaku yang terlanjur mati
Yang pasti
Aku terbiasa dinaungi kenyataan
Yang memaksaku mengerti
Arti dari yg kutemukan
Kau mungkin bagian dari mimpi
Atau bahkan kenyataan tentang rasa sakit hati ini
Tapi yang jelas!!!
Aku tlah memenjarakan cintaku
Dalam gelap ruang tak bertuan
Dan bila kau merasa mampu temaniku
Maka nikmatilah kematianku..!
Sebab..,!
Aku nikmati gelap itu
Sebagai mana kau mencoba menjadi terangku
Dan aku tak akan membuka
Hatiku dalam semu
Karna cintaku tlah mati ketika aku nikmati hidupku
Dan aku akan menghidupkan
Cintaku saat kau mampu mengerti matiku....!?
Kepengin kelingan tulisan lawas
Suasa cinta
Meski kupuja rasa
Tak berarti aku gampang mempermainkan perasaan
Apa yang ku rasa tetaplah sama
Yang membuatnya beda hanya suasana
Mungkin kau telah bisa merangkum semua yang ku punya
Kedalam sebait mantra dalam cinta
Tapi kau lupa
Bagaimana seharusnya mencintaiku yang durjana
Dan bagaimana mengendalikanku
Agar tetap berada di posisiku sebenarnya
Tanpa harus mengikatku
Tanpa harus memasungku
Karna cinta yang sebenarnya adalah jiwa
Sedangkan raga menurutku hanya Sarana
Sumpiuh 16 februari 2015
Kumpulan Puisi Adipati Anzara - MERETAS JIWA
"TAK TONTU RABO"
Karya : Adipati Anzara
------~ lintang pukang
macam kono pungkang
golek talontang
taraso macam tajurangkang
hongkih sudah mamirik
tak jugo ado nang tabontang
sampek basongalan
sagalo sondi sondi
padahal tak pala ondak manggomak
manjomput sajo pun tak jugo ado ale
~------
"MERETAS JIWA"
Karya : Adipati Anzara
kusut itu makin sembrawut
bahkan mulai melilit jemari kanan-ku.....
dia percikkan setitik
mencoreng wajah-ku
>>>>>
berulang ku-tarik nafas dan tanya ke pikir juga rasa
Oh Dunia Anugerah
seakan Hidup terpersalahkan
dia kunyah
hati-nya sendiri
----------------
ATAUKAN TIADA ADA
genap tujuh hitungan
menabur butir-butir mungkin
ke lahan subur membentang
berharap kelak akan
daun telinga serasa memar
silih berganti dengan desingan
semakin jauh
semakin dalam
semakin malam ini
terapung mengambang
ayunan langkah gontai
meliuk serempet risau
terpuruk lagi air muka dipancuran teduh aliran jernih tetesan cinta
Ooh....
tiada ku apapun
bagaimana dimana ada
ITU AGAR KAMI
malu ku juga jangan lagi
dan bawa apa ku pagi ini
**03.47 AM
tebing terjal kering
---------------
seketika
tak tersadari meluap
lewati cerobong berlidah
semprotkan sekendi kata
menahan tak kuasa lagi
saat sombong dia unggah
menampar paras teduh
pengusung tandu
menawar cara
bukan lagi waktu mu
menakar tanda
jangan sebut jika itu tanya
SETIDAKNYA MIRIP
Karya : Adipati Anzara
o--------
tarikan nafas berulang kuhenyakkan
kandas kedinding rasa
biarkan beberapa saat
menyimak senandung halus belahan sadar
ucapan kata demi kata kukumpul dan susun sebisanya
dan kini bertuliskan:____
"menepilah sesaat.....
agar mereka leluasa dan tak kesulitan karena mu"
tertunduk aku
mengangguk hatiku
---------o
-----------------------------------
seketika
tak tersadari meluap
lewati cerobong berlidah
semprotkan sekendi kata
menahan tak kuasa lagi
saat sombong dia unggah
menampar paras teduh
pengusung tandu
menawar cara
bukan lagi waktu mu
menakar tanda
jangan sebut jika itu tanya
AKAN ITU MASIH
kabut itu semakin menipis
perjelas apa dibalik kesamaran
bayangan gelap
beranjak walau perlahan
redakan lelah
lega dipeluk asa
* pertengan malam
melintas tanda
14februari2015 01.30
ALTAR PINK PERSEMBAHAN
punggung dan bokong itu
tersandar
di
mata berbinar bandot lasak
pengelana gairah
bibir merah binal
para pengulum susuan iblis
nikmati tarian syahwat liar
rapuh diterik gelora bangga
bernanah
-----------------------
betapa lusuhnya aku
betapa kumuhnya aku
betapa terpuruknya aku
betapa terhenyaknya aku
terhimpit pose wibawa dan tintingan uncang lembaran2 kertas bertanda rupiah
kau timpuk aku
C = DO
TANGGA NADA KITA
duhai bintang
kerliplah sedikit beriku tanda
jika dia terlihat malam ini
memandang angkasa berharap terlihat daku
melintas sekilas digelap langit
kan kuseru ke angin lalu
bisikkan pesan senandung rindu
berharap irama rasa
teradon harmoni untuk kami
>>>
ADIPATI ANZARA
kota kisaran 02.54
--------------------
kulit ari yang kering berjuta hari dipanggang kobaran ambisi dan mentari
keriput menambah jumlah ukiran membentuk goresan abrak seujung pangkal
kapan belum terlihat kelak
kelak tak isyaratkan tatkala
telapak kaki
retak menggumpal
telapak tangan
terkupas waktu
hati tak jera pahapkan masih
nalar tak henti mencari dan lagi
lintas tanya
lantas tak jua
berulang berganti
silih selisih
*kisaran
23februari2015 02.20
masih mencari
Langganan:
Postingan (Atom)