Senin, 12 Januari 2015
Kumpulan Puisi Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga - PELUKAN KELAM
PELUKAN KELAM
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Apa kau kira aku tak bisa terluka
Dengan cerita yang selama ini ada
Bahkan hembusan lirih sang bayupun
Itu mampu membuatku tersedak dalam pilu
Lantas apa artinya hadirmu untukku ...?
Sebagai pelengkap lara
Atau sebuah luka pada wujud berbeda
Maaf,
Aku sama sekali tak pernah berharap membuatmu terluka
Tapi
Apakah kau berfikir jika aku adalah seorang pesakitan
Yang divonis mati oleh kenyataan
Hingga selalu saja apa yang kutemukan
Adalah sebuah pesimisme dalam kelam
Aku tau optimis itu perlu
Namun
Sepatutnya ada kenyataan sebagai tujuan
Sekali lagi
Aku memilih diam
KEBUMEN 09 Januari 2015
SAJAK JIWA
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Jika kau percaya pada apa yang kau rasakan
Seharusnya kau tetap berpegang pada sebuah keyakinan
Tentang cinta kita
Tentang perasaan kita yang hingga kini
Kita nikmati dan mampu membuat kita rasakan bahagia
Aku takkan bisa lakukan apapun
Bahkan sesuatu yang kita anggap sederhana
Karna apa..?
Aku manusia biasa
Yang rapuh menyulam asa
Manakala kepercayaan yang melingkarinya
Tak lagi bisa memberikan pola
Pada rasa yang sering kali
Tak berbidang dan sering menjadi kasat mata
Itu sebabnya ku jadikan kau ada
Sebagai sebuah inspirasi pada jiwa
Sumpiuh 05 januari 2015
SAJAK JIWA
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Jika kau percaya pada apa yang kau rasakan
Seharusnya kau tetap berpegang pada sebuah keyakinan
Tentang cinta kita
Tentang perasaan kita yang hingga kini
Kita nikmati dan mampu membuat kita rasakan bahagia
Aku takkan bisa lakukan apapun
Bahkan sesuatu yang kita anggap sederhana
Karna apa..?
Aku manusia biasa
Yang rapuh menyulam asa
Manakala kepercayaan yang melingkarinya
Tak lagi bisa memberikan pola
Pada rasa yang sering kali
Tak berbidang dan sering menjadi kasat mata
Itu sebabnya ku jadikan kau ada
Sebagai sebuah inspirasi pada jiwa
Sumpiuh 05 januari 2015
BIAS MERADANG
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Aku akan tetap diam
Meskipun sejuta belati
Kau tancapkan tepat pada ulu hati dan lukai perasaan
Karna apa?
Aku terlalu sering nengemas luka
Pada selembar rapuh perasaan
Biar, biarkan aku meradang
Hingga sakitnya luka
Tak lagi kurasakan sebagai beban,
Kau mungkin awam
Atau kau mencoba bermain perasaan
Tapi ingat!
Aku tak pernah meninggalkanmu tenggelam dalam hampa hidup dalam kenyataan
KEBUMEN 08 Januari 2015
SABDA CINTA
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Apakah kao masih menungguku disana?
Di sebuah taman indah penuh harapan
Ketika putik mulai berbunga
Saat kelopak mulai mekar
Berikan aroma pembius nalar!
Apakah kao masih mencintaku?
Disaat rapuh gerogoti tubuhku,
Ketika jauh mendekap langkahmu!
Memberikan ragu atas cintamu,
Bukankah tak ada yang salah,
Antara cintaku dan cintamu
Maka katakanlah pada hati dan jiwamu
Aku selalu ada diantara sadar dan mimpimu!
Tabanan 13 july 2012
CINTA MATI
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Aku mengambilnya dengan hati
Jika kau ingin mencampakanya
Kau hanya perlu membuat aku MATI
Saat ini, esok hari, dan suatu ketika nanti
KEBUMEN 16 Januari 2015
KANGEN
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Perhatikan aku
Cobalah hayati tiap maknaku
Agar misteri yang disimpan
Tak lagi menjadi kisah memilukan
Kau
Semoga masih terjaga
Ketika penting damai malam
Menyenandungkan lagu kenangan
Aku
Aku yg menghayati gelap nuansa
Mencoba merangkai bait doa
Berharap tercipta sebuah bahagia
Bahagia ku
Bahagiamu
Dan akankah pada suatu ketika
Kau menjelma menjadi nyata
Bawakanku setangkup bahagia,,,,?
Cibitung 20 feb 2011
DIMENSI RUANG
Karya : Zack-Lee Pangeran-badunk Penikmatmasa-pemimpisurga
Cobalah kau tutup mata
Lalu bukalah gerbang rasamu
Sebagai penglihatan
Resapi seluruh naluri
Hingga seluruh nada
Bisa kau tangkap tanpa menyentuhnya
Rasakan getaran getaran yang datang
Dan kuaklah pandang
Dalam mata terpejam
Benarkah yang bersinar terang itu bintang
Atau siluet masa yang terbentur khayal
Hingga memberikan fatamorgana di penghujung petang
KEBUMEN 15 Januari 2015
JAWAB AKU BERTANYA
Karya : Zack-Lee Shank Pembunuh-Ragu
Dan ketika bertambahnya usia tak membuat kita jadi dewasa
Apa yang sebenarnya salah dari itu semua ....?
Apa karna kita terlahir sebagai manusia dengan segala kena'ifan dan ke egoisan kita
Atau memang dewasa itu bukan faktor usia ?
Dan benarkah rasa takut kehilanganpun
Mampu memberikan pengaruh besar pada pemikiran kita
Sehingga kedewasaan yang semestinya
Hanya mampu menjadi cerita yang melengkapi hidup dengan seluruh rangkaian problematika nya ....?
Maaf,
Aku sama sekali tak bermaksud menggurui
Tapi alangkah lebih baiknya
Jika kita saling menjaga
Berjalan beriringan
Meski pada kenyataanya kita miliki tujuan berbeda
Namun, apa salahnya jika kita coba melangkah bersama
Dalam sebuah jalan
Karna tujuan berbeda
Tak berarti kita tak bisa satu arah untuk melangkah bersama
23 Januari 2015 KEBUMEN
UNTUK KISAH SEMALAM
Karya : Zack-Lee Shank Pembunuh-Ragu
Karna aku bukan bintang
Jadi wajar bila tak mampu berikan terang
Dan ketika kau menganggapku sebagai sebuah harapan
Maka akupun sibuk menebarkan khayal bersama tinggi harapan
Agar Dia sempurna menjadi sebuah impian
Namun
Mimpi tinggalah mimpi
Manakala fajar menjelang
Aku harus berpulang pada kenyataan!
Walaupun mimpi semalam begitu indah untuk dikenang
Tapi
Sempurnakah dia sebagai kenyataan?
"Cobalah maknai sebagai sebuah pertanyaan
Dan aku yakin kau telah miliki sebuah jawaban"
KEBUMEN 22 Januari 2015
SAUJANA
Karya : Zack-Lee Shank Pembunuh-Ragu
Sesuatu yang kau katakan
Dan itu semua tak pernah kulakukan
Adalah sebuah tuduhan
Dan mengertikah dirimu jika itu sering melukai perasaan?
Memang aku jalang
Tapi apapun yang kulakukan
Itu bukan untuk mencari pembenaran
Ataupun berharap ada belas kasih
Yang seseorang berikan
Agar aku dianggap benar
Aku akan tetap sepertiku
Meski harus terbuang
KEBUMEN 20 Januari 2015
COBA KAU RASAKAN
Karya : Zack-Lee Shank Pembunuh-Ragu
Bagaimana kau bisa merasa mencintaiku
Sementara kau sendiri tak pernah mengerti apa yang kau cintai
Dan bagai mana caraku mencintai
Lantas apa yang kan kau ucapkan
Pada waktu, manakala ia menyuguhkan pahit perpisahan
Apa kau mengerti arti kehilangan.....?
Dan mungkinkah kau faham
Jika aku tak seperti yang kau lihat dalam mata telanjang
Aku memang kenyataan
Akupun memang jalang
Tapi aku tak butuh harapan
Seandainya itu berupa khayalan
Aku tahu kenyataan kadang dianggap kejam
Tapi lebih kejam lagi
Harapan yang terkadang sering tak seperti yang kita khayalkan
KEBUMEN 19 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar