RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 09 Februari 2019

Kumpulan Puisi Ahmad Effendi Sibarani - MALAM MINGGUKU



#Malam Mingguku#
Oleh : Ahmad Effendi Sibarani


Malam minggu kena debu
Semua kegiatan terasa beku
Cuma karena kamu tidak ada di sampingku
Badanku terasa lesu, hatiku terasa pilu
Aku Tak habis pikir ada apa sebenarnya dengan diriku
Jomblo masih saja bersamaku
Padahal sudah ku coba segala jurus
Dari jalan terang, gelap sampai jalan lurus
Ku coba kenal lewat facebook, Tweeter, instagram dan What App
Toh tak berhasil juga, pasangan facebok banyak akun palsu
Ku kenal via twitter
Aku bingung statusnya muter muter
Ku kenal lewat Waths App ternyata gelap
Kucoba dengan Instagram, semangkin Dalam

Malam mingguku terasa beku
Aku belum sukses mengakhiri jombloku
Tambah parah lagi kisah terakhirku
Ku kenal cewek baru, muka cantik dan ayu
Ku amati, ku dekati setelah dekat ehhh... ternyata biniku





"Medsos Penyebar Hoaks"
Oleh : Ahmad Effendi Sibarani


Banyak orang-orang membaca
Mengeja huruf, kata demi kata disusun menjadi kalimat
Mengisahkan berita
Di zamannya serba hoax mengkungkung logika
Tak bisa membedakan fakta , data dan logika

Tajamnya kata menjadi perisai berita dan kebenaran
Bahkan berita pencitraan dan ketenaran.

Media Sosial
Memang milik rakyatku
Penyambung lidah fraksi serta politisi
Sebagai jembatan kata-kata para seniman
Pesanpun sampai ditangan dengan aman dan damai
Tanpa ada huru hara bahkan Sara, Apalagi provokasi.
Negeri ini sudah Aman dan damai.
Jangan kau rusak
Dengan tipuan media sosial penyebar hoaxs.




PUISI :
"MANUSIA SETRES"


Tak juga dimengerti.
Ditengah hiruk pikuk keramaian di dunia Maya. Canda, tawa di tengah alur hidupnya cerita terselip kata yang tak dimengerti.
Bodohkah aku dengan tulisanku sendiri
atau
Bodohkah dia dengan gagal fahamnya.
atau memang orang setres yang tak bisa di ajak berdiskusi, becanda dan tertawa ?

Kurenungi lagi kata demi kata.
ku pahami bait demi bait yang berisi cerita fiksi dan fakta
tak ada kutemukan kata nista
yang bahkan memojokkan rasa, sesorang pembaca
tapi mengapa?
Berbagai ocehan tanpa alasan terselip dalam alur cerita canda dan tawa di dunia Maya.

Setress ucapku
Walau rasanya berat tuk ku tulis dan katakan
Walau sungkan mulut ini mengucapakan
Inilah kenyataan yang kukatakan kepadamu
kucapkan kepdamu
wahai manusia-manusia setress.

#bangtoyyibyangtakpulangpulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar