RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 09 Februari 2019

Kumpulan Puisi Genoveva Manohara - BERLAYAR



AKHIRNYA


Aku tahu siapa dirimu
Akan datang masanya kau pergi menjauh
Meninggalkan bekas luka parut
Dengan sejuta jejak rindu pedih

Belum hilang kerinduanku akan kepergianmu waktu itu
Belum tandas rasa gamang yang sedang kuhindari
Cakar rindu mengoyak hati
Luka lama berdarah kembali

Akhirnya ....
Aku harus merelakanmu melangkah jauh dari duniaku
Berjalan tanpa menoleh lagi
Sisakan bayang punggung yang makin lenyap dari pandangku

Gk, 20190206
(Genoveva Manohara)





PELANGI

Tuan meredakan hujan yang membadai di hati
Mendekap gemuruh rindu di jiwa
Sambil menawarkan pelangi
Dengan rona rona asmara

Dan selayaknya pelangi
Tuanpun segera pergi berlalu
Meninggalkan hatiku beku
Dalam wadah rindu nan pedih

Lantas apa yang Tuan inginkan sebenarnya
Kehancuran hati hambakah
Aih ... kejamnya Tuan
Memadatkan kembali hati yang mencoba mencair
Dan memudarkan kerinduan jiwa
Pada pelangi yang memijar sekilas

Gk, 20190202
(Genoveva Manohara)





BERLAYAR

Layar telah terkembang
Kita taklukkan gelombang pasang
Berdamai dengan badai
Tenggelamkan ego di dasar lautan
Biar jadi santapan ikan ikan

Memang masih jauh benua yang kita tuju
Nyanyian camar jangan dulu disangka cinta
Kita perlu belajar dari masa lalu
Tak perlu janji janji usang itu

Kita bertolak ke tanah harapan
Ijinkan Tuhan yang jadi nahkodanya
Firman Tuhan jadi mercusuar pelayaran kita
Kerelaan jadi dasar kehidupan

Kita cipta puncak bahagia
Di batasi lazuardi keillahian
Curahkan hujan cinta dan sayang
Biarkan tumbuh subur kesejahteraan dalam teduh kasih Tuhan

Gk, 20290130
(Genoveva Manohara)





PULANG KE PANGKUAN BUNDA


Ketika angin sakal ribut bertiup
Kugumuli rindu dalam lautan gaduh
Cintaku terhempas pada karang keangkuhan
Menepi dari pusaran mimpi
Buih buih asmara tercecer di dermaga rapuh
Kupunguti lara dengan derai air mata
Tubuhku menggigil berselimut luka
Susah payah aku merangkak
Pulang ke pangkuan Bunda

Gk, 20190307 / Nyepi
(Genoveva Manohara)





DITIKAM RINDU


Matahari telah jauh dari ufuk timur
Sinarnya tak mampu menembus pekatnya mendung
Daun daun jati bergesekan ditiup angin
Ada sedikit gerimis yang mulai jatuh satu persatu
Tapi hujan badai melanda hati
Merobohkan ketegaran diri
Aku terkapar ditikam rindu
Mengoyak hati
Luka lama berdarah kembali

Gk, 20190306
(Genoveva Manohara)





PALACE OF THE GOLDEN HORSES


Aku termenung di sudut megahnya
Menepi dari hingar pesta
Sembunyi dari gemerlap cahaya
Bias hati bertanya
Masihkah rindumu untukku
Dan kisahmu tentangku

Kekasih ....
Di sini di hati ini
Selalu ada kisah indah tentangmu

KL, 20190304
(Genoveva Manohara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar