RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 09 Februari 2019

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - KAU BAGAI SINAR REMBULAN


# KAU BAGAI SINAR REMBULAN #

Maafkan aku rembulan,
Aku terlupa akan sinarmu,
Yang menerangi kegelapan,
Cahaya di antara bayang semu,
Akan mencari arti kehidupan,
Di kala impian cinta ku membeku.

Kini baru ku sadari,
Kau begitu berarti,
Menerangi sunyi sepi,
Kembalikan semangat di sanubari,
Yang bangunkan ku dari mimpi mimpi.
Mimpi yang tiada pernah berati.

Terima kasih rembulan,
Kau masih di sini,
Menerangi kesendirian,
Berikan arti cinta yang suci,
Kasih sayang yang dapat ku rasakan,
Yang dulu hilang di dalam hidupku ini.

LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 09:02:2019





# JIKA MENDUNG TAK JUGA PERGI #

Mendung yang menyelimuti,
Sembunyikan cerahnya mentari,
Seakan usir burung burung pergi,
Meninggalkan aku disini,
Di taman yang mulai bersemi
Kala senja mulai menyepi.

Mungkinkah mendung kan pergi,
Biar nanti ku nikmati sinar rembulan,
Menjadi malam yang penuh arti,
Yang menjadi jalinan sebuah pertemuan,
Pertemuan yang telah menjadi janji,
Di bawah terangnya sinar rembulan.

Mungkinkah malam ini,
Hanya menjadi sebuah mimpi,
Jika mendung tak jua pergi,
Tak perduli dengan rasa di hati,
Rasa cinta yang telah lama pergi,
Yang telah bekukan hati ku selama ini.

LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 04:02:2019




# INDONESIAKU ADALAH PERMATA DUNIA #


Indonesia,
Kau umpama batu mulia,
Yang kaya aneka ragam Flora dan fauna,
Kaya ragam Suku Adat dan Budaya,
Karena itu kau begitu berharga,
Menjadi Permata di mata Dunia.

Permataku,
Jangan engkau terpecah belah,
Lalu terbuang karena sebatang penyapu.
Yang berserakan diantara pasir pasir dan sampah,
Oleh karena kotor dan kuatnya hasutan napsu,
Ulah dari ambisi manusia manusia yang serakah,

Tetaplah bersama Sang Pancasila,
Eratkan kerukunan kehidupan yang berbeda,
Karena keanekaragaman yang telah tercipta,
Adalah kekayaan dan kekuatan dari Tuhan YME,
Untuk kami dan Tanah Air Nusantara Indonesia,
Di bawah kibaran Sang Saka Merah Putih tercinta.

LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 13:02:2019





# HANYA BERSAMA MU #


Ingin ku terbang melayang,
Menggapai bintang bintang,
Dan ku bawa pulang,
Untuk tanda cinta kasih sayang.
Kasih sayang yang tak akan hilang,
Hanya buat mu seorang.

Kan ku nyanyikan senandung merdu,
Tentang indah cahaya rembulan,
Tinggalkan gelap malam kelabu,
Menuai indah nya kemesraan,
Mengecap romantis nya cumbu rayu,
Dalam tawa canda kebahagiaan.

Tetap lah kita bersama,
miliki indahnya malam ini,
Menelusuri perjalanan cinta,
Menikmati malam yang penuh arti,
Bersama kasih sayang yang tercipta,
Dalam ikatan cinta kita yang abadi.

LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 11:02:2019





# BERSEMI KEMBALI #


Di sini,
Benih cinta telah bersemi,
Mekar berseri,
Penuh warna warni,
Berhiaskan pelangi,
Bagaikan taman surgawi.

Hilang sudah keraguan,
Cemburu sirna bersama maya,
Gelisah pun tak ingin ketinggalan,
Tinggalkan luka lara di bait bait aksara,
Yang telah mengundang kepedihan,
Di dalam jiwaku yang dahulu teraniyaya cinta.

Hati ku kini kian bahagia,
Dia yang telah lama kucinta,
Hadirkan senyum rayuan manja,
Merajutkan canda tawa asmara,
Selimuti ikatan janji untuk bersama,
Dalam suka duka romantika gita cinta asmara.

LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 10:02:2019


---------------------------------------



KOTA KU YANG MENJADI KAMPUNGAN,
CINTA ADALAH JODOH DARI ORANG TUA BUKAN TUHAN,
BUKAN SUKA SAMA SUKA,
LAYAKNYA SITI NURBAYA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar