Entah angin apa dan bertiup dari arah mana aku tidak tahu. Juga tidak punya keinginan untuk mencari tahu. Kalau tiba-tiba orang-orang mulai bicara tentang suksesi kepemimpinan di Kabupaten Asahan. Entah siapa yang memulai dan entah siapa pula yang menyahuti aku tidak mengerti. Dan tidak juga coba untuk mengerti untuk persoalan yang satu ini. Hanya saja, secara jujur aku akui kalau membicarakan tentang suksesi adalah sangat menarik minat dan hati. Setidaknya bagi diriku secara pribadi. Begitupun ada rasa heran terbersit jauh di dalam lubuk hati, mengapa suksesi sudah dibicarakan sepagi ini. Bukankah Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP dan H.Surya BSc belum satu tahun menjalani priode ke II. Ini pertanda apa. Ini gejala apa. Atau orang-orang sudah tidak sabar untuk menduduki kursi nomor satu di Asahan. Atau juga ini adalah wujud dari sebuah kegelisahan dari masyarakat yang menginginkan(mungkin) merindukan perobahan pada daerah ini secara cepat dan signifikan. Akibatnya mereka sedikit kehilangan rasa sungkan pada keberadaan Bupati yang masa jabatannya berakhir tahun 2021 yang akan datang. Namun, harus diakui bahwa keinginan akan sebuah perubahan rasanya sangat manusiawi dan juga kebutuhan. Menyikapi bola salju yang sudah mulai menggelinding. kalau boleh dan tidak tabu, aku juga punya sebuah harapan. Harapan itu adalah, Bupati Asahan yang akan datang hendaknya dari kalangan Pengusaha atau Profesional. Ini merupakan sebuah tawaran dan membuka sedikit ruang kesempatan bagi yang ingin mengabdi buat Asahan. Karena, almarhum Drs.H.Risuddin dua priode memimpin Asahan dan Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP tengah menjalani priode yang ke II jadi Bupati dan keduanya sama-sama birokrat sejati. Siapa yang menjadi jagoan anda....!
*****
Cermin (Cerita Mini)
BIROKRAT SEJATI
Penulis : Asrial Mirza
Kisaran, Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar