RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 19 Mei 2022

History Adam Hawa - PENYESALAN Oleh : Romy Sastra



azali cinta berjubah kasih mencurah rindu pada kasta jiwa mengenali budi terhijab dan nyata berpayung rasa kala hujan membasah berselimut embun. andai kehausan di panas gelora kekeringan tetap tersenyum, dan rumput-rumput bergoyang lambaikan kedamaian, tertitip bayu merona syahdu sempurnanya ciptaan tuhanku

para pencinta nan agung sampai saat ini masih memuja rindu, bertasbih semenjak sabda tercipta sedetik pun tak alpa. lalu tuhan ciptakan surga dari fitrah maha kekasih untuk sang khalifah, serta tuhan ciptakan neraka sebagai peringatan sebentuk anai-anai melubangi nadi menyemai syahwat membuai tangkai sepoi diayun rayu, mengkebiri janji ilahi merayu menggoda rasa hina. pucuk-pucuk melambai tebarkan gairah memesona berpayet indah dibuai asmara kasih, laknatullah

dan kumbang mengisap madu kembang tak sadarkan diri terkutuk sudah menjerit menyesali tercampak ke mayapada sepanjang tahun sepi seorang diri, lara hiba menghunus pedang doa berlari di malam buta antara safa dan marwa mengetuk pintu arasy. maha kekasih sedang bermain dalang

doa dipanjatkan: "rabbanaa zolamnaa amfusanaa wailam taghfirlanaa watarhamnaa lanakunanna minal koosirin"

duhai ... cinta belahan jiwa, di manakah kini engkau berada? kembalilah mengisi sepiku! tandus haus lelah mencarimu

engkau rabbani yang kusembah nan bersemayam di dalam angan kedunguanku hamba memohon: ampunilah kesalahan kami bodohnya hamba terlena tergerus godaan iblis: aku mengutuk diri

engkau rabbani nan bertakhta di jiwa ini, bukalah pintu rahmatmu kembali! hibalah sekali ini saja. hamba benar-benar menyesali diri sepanjang hari. aku si adam dan hawa bersenandung lara karena kesalahan ini tak mampu membendung rayu, hingga tauhidku sirna. engkau maha pengampun, maka ampunilah kami

rabbaniku mencipta yang nyata dan yang batin tak terpikirkan olehku engkau ada di hati ini. kenapa iman diri kulengahkan? memang, hamba telah tertipu rayu

sabda utusan uluk salam kala fajar berseru: wahai jiwa nan lara, sujudkan ragamu menyapa tanah meski tandus ia suci cikal bakal terdirinya jasadmu itu. rengkuhlah doa-doa malam bertayamum menyapu bulir menetes dari telaga hiba. buang jauh-jauh nebula palsu di pohon itu! dekaplah lafaz-lafaz nasuha, biar tercurah kasih sayang darinya

pengabdian subuh didirikan allahu akbar salam terucap kanan kiri:

"salamun kaulam mirrabirrahim"

terbentang kembali keindahan semu

tentang tirani hidup membentang panjang sampai dunia ini tertutup

lalu, tiba-tiba hadirnya kekasih yang dirindui, kekasih itu menyapa di antara fajar akan pergi dan berganti pelita semesta. pertemuan membuncah haru, tangis rindu membangunkan fijar-fijar mentari. bibit dunia pencinta nan agung berbahagia bertemu sudah pada yang didamba berkasih mesra serasa tak ingin berpisah lagi tuk selamanya, si pemuja cinta berpulang pada rasa menuju tobat nasuha.

history adam hawa
PENYESALAN
Oleh : Romy Sastra
Ngawi, 07,05,22



Tidak ada komentar:

Posting Komentar