RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 06 April 2014

Kumpulan Tembang Kata Yusaku Kudo - KADO DALAM LAGU


AIR ITU JERNIH
By:A.M Rizal(yusaku kudo)


Bersumber dari retaknya perut bumi,memberi hidup smua ummat
Retak di tanah kering tandus berseri bunga bunga katulistiwa,
Arti hadirmu di hidupku!
Air itu jernih,berkaca bidadari hayal,mempercantik diri.
Bertumpu pada satu titik mata penyejuk aliran sungai membasahi
.
Namun,kesucian kadang di cemari munafiknya dunia.pemborosan!!

kuharap dirimulah mata air itu
Memberi hidup di jiwa yang ronta rentan kasihmu,menabur senyum pada smua.air itu jernih seperti dirimu,
Ada ketenangan kesejukan mendengar riakmu di kuping,
Air itu jernih itulah dirimu bgiku!




KUMILIKIMU JIKA ITU JALANKU
By:A.M Rizal(yusaku kudo)


Janganlah dirimu sekali saja meragukan tulusnya hatiku ini. Ku setia sekarang,dulu ataupun lusa,
Mungkin karna sikap diriku yang begitu arogan melikiskan sbuah kebohongan,tidak!! Ku bukan bhong dan tulusku tuhan saksiku,itulah sifatku,
Jangan sekalipun dirimu mengucap sangsi dlam hati,begitu jg diriku padamu walaupun itu dusta darimu ku takpernah ragu,sangsi akan kasihmu.semua cinta truntukmu!
Bagiku dirimu,hadirmu merupkan diatas segalanya,tertuang,tertulis dlam kehidupanku..
Kukan memiLikimu jika itu jalanku,
Kukan memelukmu jika itu milikku.
Kaulah tercipta untukku,pengganti dirinya yang pergi!.biarkanlah diriku brada dalam pelukmu,anggaplah diriku darah dalm dagingmu,.ku damba sentuhan kasihmu.
ku ingin dirimu yang sempurna,jujur ku takkuasa menahan rinduku!beri aku kEsemptan itu tuk menitip kasih dan cinta padamu,.atas nama cinta!




PANGGUNG ANAK JALANAN
By:A.M rizal(yusaku kudo)


Siang itu cuaca panas memudarkan warna pelangi,lampu perampatan seakan lelah mengatur jalanan dari sibuknya aktivitas kuda-kuda bermesin tangguh.
Namun,selip di ujung mata sekumpulan remaja tak menghirau teriknya mentari menyengat,berbekal nekat,suara paspasan,alunan nada yang morat marit melantun dAri bibir kucelnya.
Bak artis ibukota,jalanan merupakan panggung mereka.
Harap belas kasih,dari setiap pendengarnya.
Sentilan-sentilan jemari bgitu piawai dalam mengobrak abrik senar gitarnya.
Terkadang senyum di bibir bgitu manis,walau dan tanpa satu rupiiah di dapat,itu yang membuatku salut pada artis jalanan.
Hinga terkadang sampai larut malm,dan hanya untuk sesuap nasi di bungkusan.
Lihatla mereka!masih bisa snyum walu hidup sperti itu,
Kenapa kita tidak bisa memberi senyum dlam hidup yaNg berpoya?..






LUKA IBUKU SAAT KU PANGGIL NAMAMU
By:A.M rizal(yusaku kudo)


Serpihan dari kepingan noda kehidupan,membawaku kedalam jurang yang dalam.
Tiada yang tau apa yang kurasa,semua bercela seperti ringkikan kuda,bahwa ini opsesi belaka.
Kini ku di kekang terbelenggu dari masalaluku,semuA karenamu pergi meninggalkan luka di hati,takkan pudar.
Andai dirimu datang menghapus semua ini,tak bisa kau hapus.
Adakah sekali kau tanya diriku?
Pernahkah sekali kau ingat diriku?
Kini ku dewasa,
Hidupku seperti yatim,walau ada dirimu.akankah kusiram pusaramu yang hidup?
Akankah ku taburi bunga?
Jawab!!diriku harus bagaimana?
Aku terombang ambing cela orang,
Aku hina tatapan orang,olehmu!
Kuterhempas dari lautan dunia kecilku,kumenagis yang kupanggil namamu Tanpa hirau hati ibuku,
Tangisku takpernah kau redakan ayah,ibuku!! Hanya ibuku!
Haruskah ku benci dirimu?
Padahal diriku butuh dirimu!





HATI YANG BERHARAP !
By:A.M rizal(yusaku kudo)


Dalam kutulis syair kata hati,awal dari harapku!membawamu bersamaku anugrah dalm hatiku.
Jangan tinggalkan aku,pintaku!
Karna kusangat butuh dirimu.
Hadirmu kini cahaya bagi jiwa yang sepi berharap!

Wlau derai isak tangis,relung inilah yang mengingatmu,anak kecil terlantar jiwanya,mengharap sosok darimu.
"Selamat istrhat,dan selamt malam itu kata yang terlntar,do'a di tidurmu ku sematkan."
Jangan larang diriku tak memikirkanmu karena dirimu kini takkan terhapus dari hati seorng anak yang berharap!.
Dosakah jikaku berharap?
Dosakah jikaku bermimpi?
Dan dosakah jika anak ini mengharapkan kasih syang?
Kalau dirimu ayah arti yang sesungguhnya bagiku!.





DIMENSI YANG HILANG
By:A.M rizal(yusaku kudo)


Waktu berputar gerak di arlogiku
Pergantian dmi hari dan demi tahun mengikis rona ingatankku.
Apakah diriku sudah pikun?
Tidak!! Namun ada yang hilang.
Diantara hidup dan matiku sekulit Ari dimensi itu muncul,tapi tak ingatku,.
DiruaNg itu pertemuan singkat menguliti memory dlm ingatku,.

Dimensi yang hilang,terlalu banyak kekosongan.melewati kehampaan tanpa dirimu di ruang hati.dimenSi-dimensi laiN hingga ku singgahi,tanpa keberadaanmu.
Dimensi yang hilang kututup mengalihkan harapku!




GORESAN TINTA MERAH MUDA
By:A.M rizal (yusaku kudo)


Sepucuk surat darimu,menegur sapa nan indah,di sampul surat kini ku baca,teruntuk kakanda seorng.
Ku buka sampul warna jingga, debar hati membuka suratmu, wahay wangi bunga kesturi..

Tak kusang tak kusang!! Petir menyambar ubun2 yang basah. Suratmu bertuliskan tinta merah,mendung awan dilangit kiranya cerah sampai pagi,perlahan jatuh air hujan membasahi surat jingga bertintakan merah muda..
Tiada kusangka kisahku berahir cerita engkau dan aku..dewi padi merunduk malu lemas tak bergairah,retakan surat jatuh di genggaman!





KADO DALAM LAGU
By:A.M rizal(yusaku kudo)


Hari ini hari dimana kamu berdiri di singgasana cintamu,pangeran mu telah mengikat cincin di jemarimu.
Hanya angin malam yang berbisik merayuku,bulan bintang teman dalm sedihku.dinginnya merongrong menusuk jantung.

Orng yang kucinta bersanding,melupakan menghianati janji terikat,sakitnya duri kasih yang sdah engkau tikam di jantungku
Orang yang kusayang kini telah bersanding.

Telah kutau cinta itu takmusti akan bersatu,rasa yag kurasakan pdmu lbih dalamnya samutra biruu
Bagaimna bila nyayian hati kujadikan laguku akan kujadikan kado,yang kudendangkan dalam adinda bersanding dua.
Meski sakit cintamu menusuk di relung jantung hati.!





AJAL YANG KU JELANG
By:A.M rizal(yusaku kudo)


Masih bisakah dirimu mengelak? Masih bisakah engkau berbicara? Lari? Dr apa yang telah di tentukan utukmu?.
Tidak!!kau hanya terbujur kaku di pembaringan sepetak,sutra yang kau idamkan dlu kini sehelai kain putih.
Rumah,harta yang dlu membalut keangkuhan,kini se tumpuk tanah berwarna,malammu akan di penuhi kedinginan,sendiri.
Dosa dunia menggrogoti tubuh penuk dera,siksa akhiratmu.
Keyakinan amal ibadah penolong bgiMu,maka degar seruan itu.penuhi panggilan itu.tidak sampai 1jam kawan,butuh 5 minit bertemu tuhanmu!
Adakah bergetar jiwamu dgan seruan akhirat? Atau duniamu yang memonopoli hidupmu?
Bergegaslah kawan aku,dia dan dirimu dlm satu tujuan kekekalan akhirat.!





MALAM SEPI
By:A.M rizal (yusaku kudo)


Geming tak bersuara,malam ini sunyi,berteman angin basah sisa hujan kemaren,berkolam kubangan mengingat derasnya hujan.
Jangkrik-jangkrik bernyanyi cuma itu yang terdengar!
Sorot mata di plupuk jalan pincang.
Sudah tua..nadir mencacah sayup tarian angin menusuk ke ubun-ubun
Tetap ku sendiri!
Gelap,kelam meraba di kesunyian.
Mencoba menepis bayangan di tembok bercat putih,akankah dia jd teman di malamku atau dia hanya. Datang sekedar "say haLo?"
Kian larut dalam melamunkan bulan akan dtang memberi sinar di sini,di sampingku dalam menemani sunyinya malam.
Kantuk telah menguasai diriku
Sesekali melirik jam di tangan.
Namun,kumasih tak bergeming dr pojokan kursi kosong di sampingku.
Bisikan-bisikan malaikat kecil menggoda.
Tidurlah malm ini bukan milimu lagi baringkn tubuhmu,besok malam-malammu akan dataNg kembali!..
-----------------------------------
Kupetik gitar suara mandolin, bertabuh gendang gambus musikal.dendang Di mulai suasana gembira.hiruk pikuk suasana pesta, ayooo badansa!!!Segerumbul manusia turun kelantai Menikmati hentak irama bergema.. Muda/i, berpesta!tak sedikit kerlingan mata mengajakku menikmati suasana, bahkan sorak menggema di telinga, ku diam,melanjutkan gerak mata gelak tawa!inikah dunianya para remaja?Menuntunku turun berdnsa. Larut dlm duniaku,semesta bergumam di sisi kiri,hebat juga jogetmu!tida trasa detik yg dlu ku tinggalkan brubah menjadi menit.menunjukkan pukul 00:00 wib.
Dr jauh sayup masih terdengar irama bernyanyi.

-----------------------------------


Wajah,tubuh seksi menelanjangi mata perjakaku,inginku mengajak bercumbu memacu birahi atas kasih.desah Nafas penuh nafsu jeritan suara setan melolong.
Irama malm ini kita yg mainkan,
Malm ini ku ingin,darah menggebu menetralisir. Jengkal demi jengkal di tubuhmu,kecupan bertubi mengundaNg decak kAgum penguasa malm, melongoh puncak pencapain lahar bumi menyembur. PAnas melelahkan dua insan. perwan kini meNangis!!

-----------------------------------


Terkadang hidup bgitu memilukan bilamna di beri pilihan hidu/mati. Dmna jg kita tdak mampu menuruti kehendak hati,dgn memikul maslah pundkku penuh tanggung jawab,ter kadang tak turut kekecewaan itu mampir di hati,
Apa itu sbuah kutukan atau kah kbetulan saja? Tiada pasti ku tau. Tersadr dr smua itu,mungkin inilah jalanku,telah ku terima drnya, jlnku punya jejak,takdir penuh suratan, merubah dan menjalani.tak mudah.

-----------------------------------


Dulu sekarang awal dr kisahku,ini akan mEnjdi sejarah warisan anak cucuku,dulu sekarang dn kemudian ku pIlih dirimu karna ku yakin,
Perjlanan ini akan trasa masih panjng,menuliskan 1000 puisi cinta
Suara,raut wajah ini akn memudar namun,kupilih dirimu karna yakin. Jgan ragu,bersama do'a ini dan sejrah hdupmu ada dlm sajadahku. Cahaya redup di payungi pondok reot,disana kita sring bercanda gurau!kupilih ku yakin.

-----------------------------------


Siang di payungi terik mentari mendenting,sesosok tubuh melintas di samping mataku meredupkan warna pelangi jingga..pararas itu sungguh tak asing di mataku,snyum merekah menghiasi bibir seksi sang bidadari,hay!!Menyapaku.Debar ini tak karuan masih ingat diapadaku? bisikku pada hati.Bau gosong di tubuhku tak kurasa matahri mengantarkan bidadari ke bmi.ntah brapa tatun tak brjumpa tp dia mash seprti yg dulu yg kukenal!

-----------------------------------


Ayah kini ku tumbuh dewasa berdiri mencoba menantang dunia tanpa dirmu,seandainya kau bisa melihat anakmu sekrng sudah besr akankah kau bagga memanggilku anakmu?
Binar mata berkaca di sudut pandangku,kuhapus kutak boleh cengeng gumamku!Menyusuri deretan petak sudut kota mengais rezeky sesuap nasi,tetap bertahan.! berjumpa??Ya itu YG selalu melintas dibenak ankmu ini. Kuyakin hari itu psti tiba,karnax ada bersama kita

-----------------------------------


Aku bukan siapa2 kawan andai di bandingkn dgn dirmu,seutil kuman yg trnoda dr lembah dosa duniawi. merendah mengibah pdmu mlaikat surga,seteguk air mohon di berikan pd musyafir yg dekil rendah tak bertuan ini,tetes keringat tubuhx menghpus jjak syaiton yg menggda! ku bukn sipa2 kawn andai dibandng dgn dirmu,dikau di singgasana bertahta keagungan.dan kuhanya bisa meliht dirimu dari terikx matahari dunia,

-----------------------------------


Muntahan darah bumi kian panas sehingga menubah warna.mngubah pelangi mengeringkan anak sungai. Kepulan tinggi menjulang menabur corak berwarna abu-abu,menutupi hujaunya bumiku,muntahan darah bumi bergejolak memberi sakit,iba bahkan uluran tanganmu.
Gemuruh,ronta tangis suara bumi merengguk sedihnya hati,bagai setan meludah wajah malaikat, takutlah kau akan bencanaku,ini ujian bgimu sadarkah engkau?kata tuhan mu!!

-----------------------------------


Ribuan bintang,langit mendung awan kelabu.tanpa terasa hujan itu menetes dr mata yg lemaH hatinya.
Sepucuk surat yg ku terima skrng basah di tetesi hujan yg menangis..
Berat tubuh merelakan,tiada rasa badan tanpa tulang,remuk petir menyambar,tiada kusangka surat biru yg dlu berubah warnax merah semua,apa ini tanda putus darimu?
Kenapa tidak bunuh Saja diriku dr pada kini kau membunuhku secra perlahan,terlalu dirimu!

-----------------------------------



Sungguh tiada betahku disini,di pembaringan pesakitan.membiusku dari bebasnya dunia,
Hempasan punah sirna akan cahaya.di rona mata membias cakrawala mengajakku berlari..
Pulangkan saja diriku!kencanaku menunggukuu! Dlam marah yg menggerutu,kenapa ku begini?
Lemas,menggerogOti ruang di lambung,namun aku sudah begini apa dayaku semua salah diriku..

Yusaku Kudo
Depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar