Senin, 14 April 2014
Kumpulan Syair Yusaku Kudo - MENUNGGI DI PINTU MAKASSAR
RUPIAH yang JATUH
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Rupiah!hadirmu membuat buta,
buta akan mata hati yang suci,tulus.
Menghapus suatu kepercayaan,
sekerlip mata nanar,hayal membumbung bersinggung mimpi, lirikny pada rupiah yang jatuh.
Kepicikan seraya kemunafikan bergema riang di antaramu,
Bermodal wibawa,dompet tebal jentikan jemari menundukkan siapapun yang dirimu mau.
Dengan ruPiahmu,segala cara bisa dirimu halalkan,rupiah sudah jatuh jilatlah tubuhku,lembar ini yang kau mau? Gumammu.
Bahkan harga diri yang mahal bisa sedetik kau runtuhkan hanya rupiah yang terjatuh.
Egokah dirinya? Atau rendahkah dirinya menadah tangan meminta minta?
Rupiah yang jatuh,mengais keringat mendpatkannya,hingga lupa akan tuannya,diperalat hidup rentetan rupiah tak bernilai.
Kasihan..!!
MENUNGGU DI PINTU LANGIT MAKASSAR
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Menunggu diri di pinTu langit makassar,menjemput jiwa yang bermimpi.
Memimpi sang pajar makassar membiaskan cahaya kehidupan yang hakiki,bersander di pundak langit biru,awan begitu enggan menyelimuti,jiwa yang tulus.
Hati resah jiwa berkhotbah! Menyusuri tepian alam pikir yang smakin menggangguku,namun ku sendiri menantimu di pintu langit indahya koTa makassar.
Kuharap hadirmu mengulUrkan tangan saat matahari berpaling dariku,mengundang gelap yang kelam..
Masih menunggu disaat tetes tangis langit membasahi skujur tubuh yang lelah,lelah karna pengabdianku,setia untukmu dlm janji payung hitam malam ini.
Di bawah kaki langit makassar pintu itu akan ku buka,mengakhiri penantian di langit indahnya makassar...
Pintu(hati)mu..!!
TERSENYUMLAH AYAHKU !
By;A.M Rizal(yusaku kudo)
Ayah terseyumlah ayah!bwtlah anakmu ini lbih bangga memilikimu ayah!melihatmu tersenyum lbih bahagia dr pada melihatmu di singgasana itu,..esok hari akan datang dan hari itu pulalah smua cita2mu akan terwujud!
Jangan larut dalam duka, kembalilah seprti dirimu yang dulu karna banyak yang menghrapakan dan membutuhkan dirimu,di sini
Di bumi persada ini,.
Kaulah matahari itu bagiku!
Tersenymlah ayah!senyummu itu mutiara bagiku,yang sangat berharga dr apapun.
Karna ku bangga memilikimu,
Tuhan..berilah karuniamu,tabahkan hati ayahku,
Ku taksanggup mengdengar nada suara yang redup oleh duka.
Karna dirinya bgitu berharga dalm hidupku!.amiiin
TUHAN andai ENGKAU TAHU
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Tuhan andai bila engkau tahu betapa ku sayang padanya engkau pasti bedecak iri.
Tuhan engkau jg pasti bisa memberi jawaban,beritahu dirinya ku disini dlm penantiannya,seperti yang engkau lihat namany isi di setiap do'a -do'aku,
Mengapa? Mengapa tuhan makaikatmu diam dan tak berseru menurunkan matahariku?..
Meski ku takut akan kelemahanku gumam afgan dlam senandung,tapi ku takkan pernah lari darinya.
Biarkanku menyayanginya.
Buarkanku mencintainya.
Izinkanku memilikinya
Izinkanku hidup bersamanya.
Bilakah kasihku sbuah dosa?
Bilakah sayangku sbuah dusta?
Engkau yang tahu tuhanku.
Ku tak mewngingkari hatiku yang berharap..
Salahkah daku menyapa matahari dunia?atau slahkah musyafir mengiba seteguk air?.
Ku tak bahagia,
Ku takbersuka
Ku merana dan
Ku kesepian disini
Di kota ini.
TUHAN andai ENGKAU TAHU
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Tuhan andai bila engkau tahu betapa ku sayang padanya engkau pasti bedecak iri.
Tuhan engkau jg pasti bisa memberi jawaban,beritahu dirinya ku disini dlm penantiannya,seperti yang engkau lihat namany isi di setiap do'a -do'aku,
Mengapa? Mengapa tuhan makaikatmu diam dan tak berseru menurunkan matahariku?..
Meski ku takut akan kelemahanku gumam afgan dlam senandung,tapi ku takkan pernah lari darinya.
Biarkanku menyayanginya.
Buarkanku mencintainya.
Izinkanku memilikinya
Izinkanku hidup bersamanya.
Bilakah kasihku sbuah dosa?
Bilakah sayangku sbuah dusta?
Engkau yang tahu tuhanku.
Ku tak mewngingkari hatiku yang berharap..
Salahkah daku menyapa matahari dunia?atau slahkah musyafir mengiba seteguk air?.
Ku tak bahagia,
Ku takbersuka
Ku merana dan
Ku kesepian disini
Di kota ini.
PRAJURIT....
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Posisi tegak dada bidang berbaris.
Menjadi aparatur negara bukan impian smua ummat,penuh sanksi berjiwa patriot.berpegang teguh pada prinsip maju atau mati.bertempur atau malu.
Muda usiamu,tanggung jawab di pundakmu,berat tak bersela
Rela mati demi negara,tugas negara kini menjadi tujuanmu.
Perang belum usai dari para pendahulumu,singsingkan lengan baju kobarkan api smangat juang.hinGga di dadamu tertuliskan PAHLAWAN
Malu harga mati bagimu,perang mainan bagimu,kami bangga padamu.
Prajurit!!!
Bersama dunia sesaat!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo
)
Malam mulai tersenyum sayu larut dlam kisah,Bersamadinginnya sang bayu membelai,jiwa-jiwa mulai terlena oleh Dan sepi bersamanya.
Disini kumasih termanggu dengan seribu tanya dlm pikir yang tak pasti
Akan sbuah rahasia dunia pada hakekat bahagia atau deritanya
Namun,siapalah diriku yang sok tau
Pada yang Maha Tahu!Allah tuhan smua ummat esa di atas saNa.
Mana kala jiwa kecilkuku masih sok ingin tahu Bodohnya diriku.
Kadang senyum ini Mewarnai di setiap hariku,namun,terkadang pula airmata bermain kata pada pedih hati ini.
Dunia juga slalu ada masa bahagia dan deritanya
Kadang bila dia sedih pada isi. Yang berada di alamnya
Airmatanya Akan bertabur menguasai
Alam ini hingga bah meronta ronta.
Jika apabila dirinya bahagia
Sesaat malam ini sayu dingin
Sepi melabuhkan angan. Mimpi yang tiada berkesudahan
Ada bahagia sesaat di hati bersama dirinya
Dunia alam semesta ini
Aku,kamu,dirinya atau siapa pun juga merupakan secuil sebahagian ciptaanNya.siap dan rela menerima qada dan qadar adalah qodratx.
Derita dan bahagia
Akan datang
Pada tiap insan
PUlANGLAH..!!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Lelahku menunggu hati yang merindu ingat akan dirimu dalam sunyinya malam nan bisu bayangmu melitasi mimpiku!
Dulu perah kau janjikan hidup bersama itulah sumpah yang terlontar dari bibirmu kepda anak yang merindu.untaian berkas cahaya bulan jadi saksi bisu.
PULANGLAH!! Pulaaaaang !
M
embiarkan diriku sendiri detik menit berputar semu ku menunggu.
Pulanglah dan kenanglah saat masa indah awal pertemuan bahagia,canda gurau yang
kita mainkan,sering membuatku larut di sapu Lamunan.
Jiwa yang berharap bulan kan bercahaya
Dirimu datang bersama kasih dan cintamu!..
MENUKAR JEJAK..!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Jejak tertinggal jejak yang kemarin, bersama shabat di perjlanan niat Menebar benih ke arifan.
Tatapan kosong jauh menembus angan. di kota ini budi terpatri!
Bersamamu kita berjuang!
Bersamamu kita dalm satu tujuan!
Bersamamu harapan ini penuh arti!
Menukar jejak yang dulu kita tinggalkan.
Dia bukanlah segalanya bagi kita, bukan tempat menghentikan langkah,jejak kita bukan jejak dalam air penuh kesia siaan,lepaskan!..dunia di depan masih luas..
Arogansi bukan kita!
Tekat jiwa bertahta!
Suatu saat jejak ini akan dilanjutkan anak cucu kita.
Jejak tertinggal jejak kemarin!
Jangan lihat jejakku,tp lihatlah ke depanmu,biar dunia bilang apa kita punya hidup,sahabat!
Ku punya jejak!
Aku muda!
Aku bisa!
TERIK yang DINGIN...
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Silau teriknya mentari,begitu panas di bawahnya,namun ku kedinginan.
Daun yang gugur rapauuhnya kekeringan,menembus awan putih nan berarak menjauh!
Kerikil,debu yang di sapu angin, gersangnya kehidupan,bak bara api menyegat kulit panasnya mentari,tapi kurasa jiwa yang dingin.
Bagai malaikat pengambil jiwa jiwa yang yang murka,di bakar kerasnya batu jalanan,panas itu tetap dingin,
Begitulah jiwa yang seNdiri dingin disaat panas,tanpa dirimu.
BULAN BULAT SEMPURNA..!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Bukan purnama,,tp bulanku bulat sempurna,bintang berklip main mata akan bulan,pesona cahaya terpancar luas menerangi jagat semesta..di bumiku!
Sepoi angin menari mengajak pepohonan,di lingkari birunya langit malam menyisihkan awan kelabu yang membawa mendungnya hatiku.
Di bawahnya tak jenuh ku pandang. Akankah wajahmu terlukis di situ?
Lihatlah betapa irinya bintang dgan sinarnya,pada bulan bulat sempurna!
Akankah bulanku selamanya berdiam?pada pungguk yang mengharapkannya?
Tuhan,bgitu indahnya dirimu dgan ciptaanmu,bisikan angin memenuhi liang telingaku,menambah kerinduanku padamu.
Lihatlah bulan malam ini!melukis malaikat,penjagamu!
Bulan katakan padanya
Rinduku!
Sayangku!
Harapku!
Karna dirinya awal dari masa laluku.
Tuhan!janganlah engkau jadikan bulan malam ini menjadi bulan separuh...!!
MOTIVATOR..!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Bukan cuma kata yang kau ucapkan bukan cuma kisah yang kau ceritakan namun,ada sesuatu yang ada dalm dirimu yang ku sebut sebagai motivator..
1000 KENAPA KUPANGGIL DIRIMU AYAH..!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Iri!
Cemburu!
Marah!
Rindu!
Kasih sayang!
Sosok!
Dari sekian alasan itu,pada mereka!
Yang tumbuh bersama seorang ayah.
Menuang kehormatan,pelindung dalam tangis ketakutan,hakim pembela saat kegaduhan,garda terdepan dalam peliknya sbuah masalh.
Tapi kenapa mereka mereka masih meragukan kasih ayahnya? memunafikkan tulus cintanya,
Perintah terabaikan,tanpa rasa syukur.
Merugilah mereka penyia kasih sorang ayah!
DI MANA AYAHKU..!!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Ayah..!!terasa di buai gelombang biduk yang berlayar,kehilangan darimu ibarat perahu tanpa arah menuju,ku cari sosok dirimu dalam hidangan rimba dunia,tapi selehai rambutmupun tak kudapati.
Dimanakah dirimu ayah?
Inginkah dikau meNgininkan pertemuan dgan anakmu ini?
Ingatkah dirimu padaku?
Ku slalu mencarimu hening siluit bayang hitam.
Carikan ayahkku,kembalikan ayahku padaku.hingga ku tak berharap lg kawan!
Di tidur sesaat ku terjaga,ayahku ada di sampingku duduk di pinggiran tilam.ahk lamunku segitunya sangat harapku kau menjemputku.
Bagai anak ayam kehlangan induk. Hari2 yang ku lewati penuh kelukaan batin,.dimana ayahku!?
Kembalikan dirinya padaku!
Ayahhh!.
KEMBALILAH..!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Bertahun sudah wajahmu memelintasi rona di wajahku.
Begitu indah,penuh kasihmu.
Miris jiwa di hati melapalkan wajah itu.kugapai semu puncak bayangan.
Seakan marah pada diri,kenapa tanganku tak bisa meraihmu.
Windu penantianku berlalu,namun dirimu tak kunjung datang menegur menyapa tak berharap.KEMBALILAH!!
Riak dalam penantian sehelai ubanmu pun tak melilit di khayalku hinggaku terkapar...
Menagih janji membentang savana tp hadir yang kuharap takpernah peduli..
Haruskah ku memohon?
Mengibah?
Merengek?
Hingga dirimu kembali?..
Di mimpi dan bangunku wajah itu yang ku mau,kesunyian ku merindu.uluran tangan pelukan kasihmu yang ku nanti.
KEMBALILAH..!!
Bukalah waktu yang mulai tertutup.
Atau membiarkaku
Degan seribu berharap,
Mati dalam penantianku!
SIJUD TERAKHIR BAGIMU..!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Dalam hening malam tak berpendar sayup sunyi lembayung di kejauhan,bersama lamunan melewatkan waktu magribmu,.
Namun,rasa congkak..hebat terkadang menyelimuti stiap manusianya,mengabai seruan itu,mengajak bersujud di bawah bantalan sajadah,
Siapalah dirimu?
Lihat kedalam tubuhmu,smua itu miliknya,
Andaikan dia mengambil miliknya bisakan dirimu bersombong ria?
adakah dirimu berpikir? Andai ini sujudmu yang terakhir?.
Adakah jiwa dekilmu bertanya?dimana tempatku setelah ini?kamu,dia,dan saya smua kita sama,.mempunyai satu kesempatan.
Dunia penuh daya tipu menidurkan jiwa jiwa yang lemah,
Andai ini sujud terakhirmu!
Apa yang akan kamu bawa?sebgai persembahan pada tuhanmu?
Mengingat dinginnya malam yang akan menyelimutimu,dalm sepetak tanah merah.
Tp sayang kecogkakan,harta dunia menutup cahaya mata hatiny.
Taubatku!
Taubatmu!
Sujud ini sujud terakhir kita.!!
SAJADAH..!!!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Lenggang si anak dara,di gandeng berpayung sajadah biru,berteduh sang malaikat tersisih dari jalanan,
Mengiring tandu-tandu surga anak dara berlalu,lenyap di telan blog gang sempit.
Diisana sang dara berhenti di panggil seruan azan,firman allah.
Senyum miris tak sedikit terlukis di wajah ayunya,menentramkan hati para perjaka,
Sajadah di gelar sujud dara bertemu tuhannya,cium bergelut bersama sajadah biru.cahaya wajahny
Sajadah itu bukti ke patuhan ke taqwaan sang dara,impian para perjaka,tiap hari bersenggema bersama sajadahnya,menghrap ridho padanya.
Wahay dara pujangga,sudahkah dirimu menjadi pujaan perjaka beriman?.
Ciumlah sajadahmu,karna halal bagimu,raihlah kekasih halal kekalmu.
Ya..di situ dari sajadahmu bisa kau temui kekasihmu!
GERIMIS PUCUK CEMARA !!
By:A.M Rizal(yusaku kudo)
Gerimis yang mengundang dalam lembayung yang memerah,kusangka panas yang berkepanjangan!
Bukan sekejap!
Bukan pula mainan hasrat!
Terasa sia sia menunggu dalam ketandusan jiwa.
Sedang cerita terucap,sungguh bukan sebuah gurauan,tulusnya rasa sucikan murni air zam zam.
Dalam sepi sepoi menggoda,gerimis pucuk cemara,separuh nyawa kutahan sebaknya dlam dada.
Kini dirimu berlalu tanpa bicara!
Isak tangis tak bersuara di bawah gerimis yang megundang!
Drs Mustahari Sembiring
23 menit
BERBASIS IMAN KITA TUNAIKAN KEBAJIKAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham
Tak pernah usai kurenungkan,
babak per babak berkelanjutan,
apapun coraknya,
mengalir jejaki alurnya
satu nyata yang tak bisa dipesankan
atau setidaknya sewarna suara jiwa
Sesungguhnya muskil mengeja jalan karma,
apalagi sebelum menjalaninya,
sebaiknya berserah bulat bulat
sambil terus tirakat menyingkirkan awan pekat
membukalah wahai tirai langit,nyatakan agungmu
berbasis iman kita tunaikan keyakinan
Pada gilirannya kelak,
jangan lagi mengkal buah buah kebajikan
#Tarakan kota nostalgia,kamis,24/04/2014.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar