Senin, 14 April 2014
Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - SEBUTIR DEBU INGIN MEYANGGA GUNUNG
RINDU ; RAHASIA DIBALIK RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Rindu berdesakdesakan diberanda jiwa
menghanyutkan logika kesamudra rasa
membuatku lupa pada nyata,melayanglayang dimeloy nostalgia,
mendung tak berhujan, dawai hati memanggil namamu,
ah...barangkali rindu ini cuma milikku...
Kurenda rinduku mewujud sebuah kata,
lalu dalam hening khusuk kulantunkan sehikmat doa
meski hadirnya diberanda tak semestinya,
ia milikku paling jujur
lahir dari kedalaman nurani tak berharap kembalian
Jika kini kau bahagia bertabur bunga, aku ikut merasa
kurengkuh rinduku kutata dipustaka jiwa
kujaga tetap jadi rahasia dibalik rahasia
rindu yang pernah kita miliki bersama
#Pondok bambu istanaku, Rabu,09/04/2014=11:00wib
SEBUTIR DEBU INGIN MENYANGGA GUNUNG
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Seringkali aku cuma bisa tegak berdiri,
menatap dengan mata kosong
jalan penuh duri, dibelakangku
Kukumpulkan lembaran ketidakpercayaan yang tececer,
mencocokkannya satu sama lain, serupa puzzel
patahan kehidupan ukiran kenyataan sejujurnya
Henti pada titik waktu,
setengah sadar kumulai dengan ragu
melengkapi ritme lagu terbengkalai seturut bisikan kalbu
tetap tak mampu kueja peruntungan
jangankan selengkap kamus, esok saja aku tak tau
ampunkan kekufuran dan kedangkalan logikaku Tuhan
sebutir debu yang ingin menyangga gunung
#Pondok bambu istanaku,Sabtu,12/04/2014=21:41wib
TEKA TEKI PERTEMUAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Mengenangkanmu adalah sebuah tekateki silang,
satu dengan lain berkaitan,
melengkapi tanpa mengurangi,
sembari menyadari kolomnya sendiri sendiri
sekilas tak punya lukisan sama sekali
tapi semua menguji referensi
selengkap apa memori tersimpan disanubari
meski apapun yang pernah terjadi
Tak pernah mampu kulengkapi kolom,
saat waktu memaksakan jarak,
tunduk pada kehendak karmanya
#Pondok bambu istanaku, Sabtu,12/04/2014=20:50wib
TIBA SEUKURAN KARMA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham
Dalam pencarian jati diriku, manusia sipendosa ini,
masih tersisa seberkas harapan, belas kasihan dari Sang Dalang,
semata mata hanya karena belas kasihan NYA,
bisa kutemukan pencerahan, mahkota kemenangan iman
Entah kapan anugerah itu bisa kupeluk dengan sepenuh jiwa,
tapi aku tetap percaya janji mentari terbit ditimur pagi,
saat cakra buana bergerak senada suara nurani,
saat mana kehatangan abadi jadi permadani hidup dan kehidupan,
Mari menyongsong pengharapan itu,
tiap tiap insan akan tiba seukuran dengan karmanya,
sesuai janji sebelum menjadi warga bumi....
#Pondok bambu istanaku, Rabu,09/04/2014=08:48wib
JANJI ADALAH HUTANG
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham
Janji,
janji adalah hutang
hutang harus dibayar
jika tak sanggub membayar, jangan berjanji
Janji,
ditagih sampai mati
dibawa hingga langit pertama
dilunasi paksa disana , kunci pintu langit kedua
Janji,
ikat dengan restu Illahi
jangan andalkan kemampuan diri sendiri
meski janji terhadap diri sendiri
#Pondok bambu istanaku,Sabtu,12/04/2014=09:49wib
KULUKIS SEPENUH HATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Barangkali memang aku telah teledor menyemai harap,
menabur welas atas senyap yang tak terputus,
lalu hujan menyuburkannya
bertunas liar dibalik pepohonan
tak ada pemiliknya
bahkan kau anggab angin lalu saja,
seiring waktu tunas liar merindangi kalbu
Seingatku, batu yang kubawa satu persatu
tiap kali menyambangi kesendirianmu
kutata segambar adat berlaku, kini kuberitahu maksudku
jadi pondasi dalam hidupmu,
dan gambar itu kulukis sepenuh hati
kelak akan kau syukuri
Setetes air kubawakan saat dahaga melanda
kini berlimpah tumpah tempayan, tapi haus sudah sirna
#Pondok bambu istanaku,Jumat,11/04/2014=22:52wib
MUKA DAN KACA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham
( Kudedikasikan untuk sahabatku Biring Meliala dikota tua Jakarta )
Bertanya lebih dalam pada sukma,
cobalah menyapa wajah dibalik kaca
bermonolog dalam sepi yang khusuk
menatap kejujuran apa adanya
siapakah aku ?
Barangkali cermin pun bisa kita kecoh
cuma sebatas tampilan ia bahasakan
jangan senang dulu,
sejujurnya ia gambarkan; inilah wajah dustamu
Alur kehidupan fana penuh tanda tanya
serupa wajah dicermin retak seribu
tinggal bagaimana menyikapi raut serupa
dikedalaman sukma insan beriman
memadankan hakekat segambar Penciptanya
#Pondok bambu istanaku,Minggu,13/04/2014=19:19wib
KUBAHAGIAKAN JIWA DITATARAN KEABADIAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Bagaimanapun berdiriku tetap saja bisa goyah,
jika tumpuan bergoyang tak pernah seirama
Padahal sudah kuupayakan sebisa bisanya
tegak tegap menantang angkasa
tersenyum menyembunyikan perihnya sayatan luka
Bukan bersandiwara tapi menyeimbangkan rasa
sebab manis dan pahit sama pentingnya
tinggal bagaimana menata nuansa
dibilik hati mana disimpan rahasia
Jika tak mungkin kugapai sejahtera diindahnya pelangi nusantara
setidaknya kubahagiakan jiwa ditataran keabadian selanjutnya
#Pondok bambu istanaku,Minggu,13/04/2014=22:02wib
TAFSIRKAN SEADANYA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Bagaimana kubahasakan isyarat,
supaya ujud nyata diri terbaca serupa
Saat tertinggal jauh didepan sana,
siapapun tak menyangka,
apalagi melihat performa
gagah berseragam perwira bhayangkara
Bicara dengan bahasa puisi bahkan kalimat penuh tafsir
percayakah jika kukata aku diujung sejuta nestapa,
berselimut ketidakmampuan merajam jiwa
sedang tampilanku senyum sejuta bunga
Jangan tafsirkan tafsiranku ketafsir tafsir lain
sebab inilah adanya aku seada adanya
#Pondok bambu istanaku, Minggu,13/04/2014=21:21wib
KUBAWAKAN SEBERKAS SINAR
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Kubawakan seberkas sinar,
ikhlas kuberikan tanpa mahar
meski aku tau kau kadokan dusta untukku
mensejajarkan berdiriku dengan pecundang senja lupa diri
bukan tak mengerti tapi kumagnai toleransi
bagian lain sebuah anugrah, latihan rohani
Kubawakan seberkas sinar,
sayangnya tak kau jaga cahayanya
malah jadi sumber sengketa diantara kita
seringkali kau ajak aku meyakini keberadaanmu berdusta
akhirnya pelita itu kehilangan cahayanya
Jarak waktu dan ruang mampu memisahkan raga
tapi roh dan jiwa menembus semuanya
seberkas sinar sejumput cahaya menerangi jalannya
#Pondok bambu istanaku,Sabtu,12/04/2014=17:47wib
KIRIMKAN MALAIKAT-MU BERPEDANG KASIH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Diatas peta segaris jalan setapak kabur
berakhir dikehijauan semak berduri
sepertinya jalan ini buntu
berujung payah
jalan yang gagal
Sejak dini kuwaspadai senyum itu jebakan
serupa pukat harimau pemangsa jiwa
kasihan para kurcaci
anak pion pemuas janji
jiwa yang gagal
Pesta baru mulai para pemabuk bersolek diri
Tuhan kirimkan malaikat MU berpedang kasih
ganti hati pesolek selembut awan dilangit MU
siapapun pemenangnya, siapapun dia
#Pondok bambu istanaku,Selasa,08/04/2014=22:00wib
HARI INI, KETAKUTAN ADALAH FAKTA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Mudahnya berkata bahasa langit,
mentang mentang berdiri diatas bukit
seribu janji tinggal janji
apa setelah ini
ketakutan adalah fakta lahir dari kenyataan seadanya
milik anak didik semata
apa paduka perduli
ratapan anak, siswa dan murid pemangku masa depan negeri ini
Hari ini gemetar sejuta anak belia berseragam negeri ini
dihadapannya terhidang masakan dari negeri antah berantah
pagipagi semua sudah berwajah garang pasang muka berang
ada pula yang killer sok jagoan lupa masa lalu
apapun hasilnya , bukankah itu cermin wajah paduka
ini sistem katamu, ya tapi apa upayamu
jangan cuma protes tapi berbuatlah progress
#Pondok bambu istanaku, Senin,14/04/2014=08:38wib
KENANGAN BERTUNAS RINDU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Biar kularung saja kenangan bersamamu,
tenggelam kelubuk hati paling dasar
agar tak seorangpun mampu mengenalinya lagi
tidak juga kau
penanggung jawab lahirnya kenangan itu
kerak masa lalu
Sungguh aku juga tak menduga,
potongan kenangan itu bertunas rindu biru
menyubur dari dasar sukma
merimba dibelantara sunyi hati nan welas
tak nyana, disana bersarang selaksa peristiwa
gelimang suka duka deras menghempas
kini entah milik siapa....
#Pondok bambu istanaku,Senin,14/04/2014=10:50wib
TUHAN, AMPUNILAH DOSAKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
Jika sekarang aku tegak berdiri,
dalam nanar penuh ketidakseimbangan
tubuh, roh dan jiwaku berjalan sendiri sendiri
mencari kesenangannya masing masing,
maka ampunilah aku dalam keutuhanku ya Gusti Pangeran
pimpin dan kuduskan tubuhku agar layak dihadapan MU
layakkan jiwaku mendapatkan syurga MU
Jika dalam keseharian aku tampak tegar penuh wibawa,
berseragam gagah layaknya prajurit Bhayangkara,
semua cuma adegan dunia, lazimnya manusia
hatiku compang camping, sikap tersermbunyiku kering
mulutku penuh sungut sungut, hatiku menggerundel menuntut
harihariku penuh kekecewaan, hidupku penuh ketidakpuasan
bahkan banyak bilik rahasia dihidupku gelap gulita
maka ampunilah aku tahirkanlah segala dosaku, ya Gusti Pangeran
perbaharui tumbuhkembangkan hidup kedepan penuh cinta kasih
agar kelak jiwaku layak menerima mahkota warga Surgawi
#Pondok bambu istanaku, Jumat, 18/04/2014=09.00wib
JAUH DISILAM KELAM,TERJEREMBAB DILUMPUR PENUH NODA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
Sambil mengeja malam,
kurenda hayalku serupa mimpi
kubilas dikeruhnya jalan logika tak berujung
juga tak berjawab
bahkan makin samar dipustaka jiwa
mana awal mana akhirnya
episode ini.....
Tak ada yang bisa kulakukan kecuali menata kalimat,
dibantu sepinya malam beranjak ke dinihari
tak ada yang istimewa kecuali rangkaian kenangan terurai
membawaku jauh kesilam kelam
betapa banyak alfa telah berceceran
Duh Gusti Pangeran ampuni aku,
jatuh dan terjatuh lagi, terjerembab dilumpur penuh noda
#Beranda sunyi, Senin, 14/04/2014=23:03wib
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar