Kumpulan Tembang kata Juank Hadapi - BUNGA KECILKU

UNTUKMU YANG TIDAK PERNAH ADA

AKu Dikelilingi Kenangan Yang Tanpa Diminta...
Sekarang, Aku Tahu Semua Jawaban Yang Aku Cari...
Hanya Sebuah Kerinduan Yang Aku Miliki...
Dan Api Cinta Itu Selalu Menyala Untukmu...

Bagaimana Akun Menggambarkan Kekejaman Dunia Ini...
Sedang Aku Diperintahkan Hidup Tapi Tanpa Kamu...
Dan Mereka Mengatakan Kebodohannya...
Dengan Mengatakan Kamu Tidak Ada...

Begitu Banyak Cobaan Untuk Diri Ini...
Tapi Didalam Hati...
Api Cinta Selalu Terbakar Untukmu
Meski Hari - Hari Indah Kulalui Dengan Bibir Tertutup...

Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
03 Maret 2014
11.32 wib





PERINDU YANG KESEPIAN

Keresahan Kini Hanyut...
Tika Sepi Bergelut Dijiwa Perindu...
Mengharap Hadir Dipelupuk Mata...
Sosok Keindahan Yang Telah Berlalu...

Aku Hanya Perindu Yang Kesepian...
Tak Mampu Menepis Kerinduan...
Hanya Diam Didalam Kesakitan Jiwa...
Yang Tiada Mampu Terobati...

Salahkah Perindu Yang Kesepian Ini...
Menyapa Enggan..
Hanya Melihat Sebagai Pengganti Lamunan...
Walau Tiada Pernah Berakhir...

Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
03 Maret 2014
11.32 wib





WAKTU

Waktu Kembali Mempertemukan Dengan Asa...
Menguliti Kerapuhan Jiwa2 Yang Lemah...
Merintih Pedih Tika Terbesitnya Sebuah Ungkapan...
Melambangkan Sebuah Perhelatan...

Waktu...
Tiada Pernah Tahu Kapan Tibanya...
Waktu...
Tiada Pernah Tahu Kapan Perginya...
Namun Kerendahan Hati...
Menantikan Waktu Yang Indah...
Dengan Kesabaran Tiada Batas...

Waktu...
Terimalah Keikhlasan Dari Kesabaran...
Hingga Waktu Itu Akan Hadir...
Sebagai Penghias Megahnya Mentari...

Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
03 Maret 2014
11.32 wib







BUNGA KECILKU

Bunga Kecil Ku...
Kau Menebarkan Aroma Diantara Kumbang Keletihan...
Mengubah Lirikan Menjadi Pandangan...
Mengganti Redup Menjadi Benderang...

Bunga Kecilku...
Aku Masih Belum Mengerti...!!
Tentang Kapan Kau Mulai Tumbuh Ditaman...
Dan Tentang Siapa Yang Memberimu Siraman Kesejukan...

Bunga Kecilku...
Disaat Tangan Ini Tiada Lagi Merawatmu...
Seketika Pula Kau Menghilang...
Dan Tersadar Aku, Kau Berada Ditaman Tetanggaku...
Dari Kejauhan Aku Lambaikan Tangan...
Semoga Mekarmu Dia Menguncup
Dan Tangkaimu Tiada Yang Akan Lunglai...

Untukmu Bunga Kecilku...
Doa Tentang Harapan...
Tiada Pernah Terlafaz...
Dan Tiada Pernah Terniat...

------------------------------------------------


Untukmu Keindahan...
Sore Ini...
Tanah Pertiwi Akan Merindukan Langkahmu...
Merindukan Tutur Sapamu...
Dan Merindukan Semuanya Darimu...
Untukmu Keindahan...
Mentari Pagi Akan Selalu Menunggumu...
Hadir Kembali Didepan Jendela Kehidupan...
Dan Menunggumu Hadir Kembali Tuk Menerima Kehangatannya....
Untukmu Keindahan...
Lambaian Yang Tiada Terlihat...
Akan Memohon Untuk Keindahanmu Agar Tetap INDAH...
Selamat Jalan Keindahan...
Air Mata Perpisahan Darimu Akan Selalu Terniang Selamanya...




----------------------------------------


Kemilau Harapan Terseret Dihati Kecil...
Memuntahkan Darah Kesucian...
Hingga Mengganti Warna Pelangi...
Dan Menutup Kecerahan Senja...

Masih Lagi Terdiam Kaku Dikursi Tanpa Sandaran...
Melantangkan Dada Tanpa Helai Warna - Warni Benang...
Menghirup Jiwa Dengan Rasa Dahaga...
Dan Berdiri Didalam Air Tiada Noda...

Bukankah Mentari Tiada Pernah Padam...
Tapi Kenapa Rembulan Angkuh Dengan Purnamanya...
Akhh...
Terpedaya Lagi Asa Didalam Lorong Waktu Yang Gelap
Mencari Celah Untuk Meraih Mentari...

Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai, Sumatera Utara