Kamis, 24 April 2014
Kumpulan Tembang Kata Juank Hadapi - MASIH UNTUK NUR
MASIH UNTUKMU NUR
Taukah Kamu Hay Penebus Cinta...
Disini Aku Hanya Berteman Meja Kecil Sahabat Jemari...
Tapi Tidak Dengan Lamunanku...
Hanya Memandang Disatu Bentuk Wajahmu...
Tika Aku Terjaga Dari Lelap Yang Kurang...
Dan Raga Yang Berselimut Kabut Pagi...
Selintas Bayangmu Memberi Kehangatan Yang Suci...
Dan Menyirami Semangatku Dengan Pelukan Rindu...
Padamu NUR Cinta...
Aku Masih Tetap Menanti Bahagiamu...
Dan Melihat Indah Senyummu...
Diatas Irisan Kerelaan Dihati...
Juank Hadapi
18 April 2014
23:30 wib
TERSAPU RIAK LANGKAHMU
Di Ruang Sempit Hamparan Senja...
Jiwa Meronta Dengan Kedukaan...
Tika Riak Tersapu Langkah Kesudahan...
Terburailah Setiap Kata Penuh Makna...
Tersimpul Kini Kalimat Berarti Tidak...
Dari Bibir Merah Tanpa Tersentuh...
Mengubur Jasad Yang Terikat Kaku...
Dan Ditemani Hembusan Angin Yang Tak Tersentuh...
Pergilah Kau Wahai Luka Tak Berbekas...
Hadirmu Tiada Pernah Terharap...
Walau Pintu Itu Kau Hancurkan...
Riak Itu Akan Tetap Menjadi Ingatan...
Juank Hadapi
20 April 2014
09:00 wib
LAMUNAN KU
Gadis Penghias Pandangan...
Senjaku Menepikan Lara...
Malamku Memecah Cahaya...
Binarmu Penyejuk Dahaga...
Kenapa Kau Ada...
Atau Kau Memang Tiada Pernah Ada...
Meski Wujudmu Tiada Pernah Nyata...
Kau Gadis Penghias Pandangan Mata...
Nanti Bila Waktu Berhenti...
Apa Mungkin Kita Bertemu...
Memadu Pandangan Dalam Jiwa Kelelahan...
Diruang Hampa Tanpa Pelita...
Juank Hadapi
22 April 2014
23:44 wib
PAGIKU BERTEMANKAN LAMUNAN
Sapaan Malam Ku Raib Ditelan Pagi...
Bersama Kedipan Mata Yang Sungkan Terbuka...
Dan Ayunan Angin Melelapkan Sandaranku...
Dipersada Lamunan Gelapnya Hari...
Kau Yang Menjadi Inspirasiku...
Apakah Sudah Letih Melangkah...
Meski Senyum Itu Semerekah Kelopak Mawar...
Dalam Mencari Idaman Pelipur Rapuhnya Jiwa...
Tuturmu Yang Menghaluskan Kata...
Mengelantarkan Jenuhku Yang Kian Menebal...
Dan Membawa Angan Kembali Ketaman Surgawi...
Walau Aku Hanya Pemujamu Dititian Pandangan...
Juank Hadapi
23 April 2014
10:38 wib
--------------------------
Pesona Malamku Dibuai Hampa...
Larut Dengan Getirnya Suara Alam...
Dihiasi Gemerlap Cahaya Jalanan...
Dengan Iringan Tetesan Air Mata..
.
Kembali Kuketuk Penghuni Keindahan...
Kosong Dianya Berbicara...
Tersipu Dianya Melihat...
Dan Berakhir Dengan Jabatan Yang Tak Berucap...
Semakin Larut Pesona Malamku...
Sedang Jiwa Masih Terkapar Sendu...
Ditepian Pantai Sukma Lara...
Kuseru Namamu Kembali...
Juank Hadapi
23 April 2014
23:03 wib
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar