RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 06 Maret 2014

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MAWAR YANG TERSANDUNG

Opini :
Bahasa Puisi itu apa?


Bahasa puisi itu adalah bahasa yang sudah dibedah.Bahasa dengan diksi pilihan sesuai dengan tajuk dan tema.Bahasa yang disusun dengan indah dan sistematika(konvesional dan tergantung pada penyairnya).Susunan kata atau diksi dalam sebuah puisi membentuk kalimat yang indah dengan untaian yang indah.Ada pun keindahan dalam kalimat puisi itu diolah oleh pengarang/penyair berdasarkan majas sesuai dengan tema dan tajuk maka terbuatlah kalimat puisi yang indah di samping memiliki makna di mana pusi itu dikatakan sebagai suatu hal yang misterius.

Bobotnya puisi bukan tergantung pada panjang pendeknya sebuah puisi tapi tergatung pada makna dan nilai serta kekuatan yang ada dalam puisi itu sendiri sehingga pembaca puisi itu akan merasakan seolah-olah dia hanyut dan terlibat dalam puisi itu yang membuat bulu kuduknya naik menciptakan rasa kesan dan pesan.

Pengeritik sebagai pembaca sebuah puisi harus memperhatikan sifat, bentuk puisi oleh penyairnya dan terlehih-lebih bila pembaca memahami gaya penulisan seorang penyair karena setiap penyair memiliki karakteristik penulisan yang berbeda-beda karena ada perbedaan latar belakang pengetahuan tentang penulisan puisi.

Penyair juga harus dapat menerima kritik yang sehat tentang puisi yang ditulisnya karena adanya kritik maka bertambahlah pengetahuan tentang penulisan puisi dan tidak akan ada kesempurnaan tanpa ada kritik(Vincil C.Coulter).Orang yang tak suka dikritik berarti orang tak mau maju dalam penulisan dan harus dicatat bahwa orang yang pandai mengeritik belum tentu juga pandai berbuat terhadap apa yang dikritiknya atau sama sekali kurang pengertahuannya tentang apa yang dikritiknya.Hal seperti ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari apalagi dalam ilmu sastra.

sm/06032014




SALJU YANG TERSENYUM
Oleh :siamir marulafau


cahaya mentari kau sisir
menerang di penantian seiring wajahmu
menyisir salju tersenyum bagaikan pelangi
di saat relung menggapai embun
wahai ....
manisku

sm/04032014



NAFSU MEMBARA
Oleh :siamir marulafau


Di kala nafsu dunia membara
Gelora asmara bergentayangan
Denyutan nadi bergerak cepat
...sepertinya kereta api siang malam
Desah nafas menderu bagaikan
...angin topan
Mata tertutup dengan angan mengembara
...di atas awan kelabu
Berbayang wajah tidak
Surga berdekap sepertinya dunia milik
...kita berdua

sm/04032014




MUARA HATIKU
Oleh :siamir marulafau

Sepertinya senjaku berkesudahan tidak
dalam renungan rembulan malam mengupas rindu
kerinduan yang terputus tiada akhirnya meskipun
muaranya tertutup dengan pasir banjir bandang
dari hulu ke muara tapi lara brsemayam dalam dada
terputus tidak sampai akhir zaman

muara sungai yang tersenyum menawan dunia
sepanjang petualangan anak rantau ke ujung dunia
bersarang ke tepian menantikan harapan
tak berakhir walaupun hanya dalam dunia maya kelam

sm/04032014




BERLARI SAMPAI KE MANA?
Oleh :siamir marulafau

Aku sesungguhnya lelah dalam bercinta
lelah dalam pemikiran
lelah dalam segalanya tapi kubawakan diriku
berlari

berlari sampai ke ujung dunia
berlari sampai terkapar di tanah diam
berlari sampai terperosok ke dalam surga

sm/04032014




MAWAR YANG TERSANJUNG
Oleh : siamir marulafau


kepompong bernafaskan mawar
kau sanjung memukau lara
bersuara merdu seindah surga berbayang
membuat dunia tergelincir di hamparan lautan luas
tak bertepi

suara merdu dengan nyanyian lagu indah
mengukir kerinduan di bumi Tuhan
senantiasa pujangga bembias rindu berkepanjangan
sepanjang dunia menggapai hasrat
sampai usia menyisir senja

sm/04032014





KAPAN LAGI KALAU TAK SEKARANG
Oleh :siamir marulafau

Kapankah impianku menyelimuti kenyataan jikalau tidak kau mengurai rasa suka dalam dada
Sepertinya kau menggenggam tidak sinarnya rembulan di kala malam gelap tak ter ang benderang

Itu bukan salahku sepanjang dunia tersenyum dengan bayang-bayang pelangi di siang hari yang kelam

Itu bukan salahku sepanjang mentari menyinari celah-celah dunia sebagai obat pelipur lara dalam raga

Kapan lagi bayangan sinar menyelimuti impianku sekian lama redup jikalau sekarang dikau menyemai tidak taman impianku sampai ke jendela firdaus

sm/03032014




TAK USAH SANGSI
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya aku tak mau promosi jadi Caleg untuk dipilih ya tau tidak tapi kenyataannya kinerjiku ke depan lempang meyakinkan umat

sm/03032014




TERLANJUR
Oleh :siamir marulafau


Untuk apa aku jadi seorang pemimpin jika hanya aku meninggalkan nama yang tak baik dan tinggal di terali besi dikarenakan nafsu dunia membara dalam menggapai hasrat duniawi

sm/03032014




BAYANGAN YANG TERSENTUH
Oleh : siamir marulafau


Bayangan yang kau sentuh
menyisir kerinduan ke tepian
seiring cinta setia membahana
dalam jiwa

Luka terpendam mengiring kasih
membuai rindu sepanjang masa
meskipun bayangan kau sentuh
laraku tentram tidak sepanjang
akasra puisimu menyatu dalam
nafasku

sm/03032014



NILAI KEHIDUPAN
Oleh :siamir marulafau


Jika aku termenung seekor burung pun tak ada yang berkicau
Jika aku susah seorang pun tak ada yang ikut susah
Tapi bila kusenang bukan main orang berdatangan di rumah

Bila kutertawa bukan main orang senangnya dan tertawa pula
Bila aku berduka enggan orang datang
Tapi bila kupesta seharian bukan main banyaknya orang berdatangan

Hidup macam apa ini?
kalau tak pikir-pikir
Sudah kutebas semua

Tapi ingat negara ini negara hukum
Bukan negara rimba
Kalau ingin bunuh-bunuhan, pigilah ke hutan
Memangnya kita bukan singa

Tapi kita makhluk Tuhan
Kita semua saling menghargai
Nilai terpendam
Nilai budaya agama, pancasila

sm/06/0302014



ROS YANG MENGGIURKAN
Oleh :siamir marulafau


bunga ros kau genggam
mengurai laraku berkepanjangan
seiring nafasku mendesah tak berdaya
sepertinya jiwa tersemai dalam keindahan
sepertinya sukma tentram tidak
sepanjang ros berkembang tanpa akar

wahai manisku...
tiupkanlah aroma ros kau genggam
membuat dunia tersenyum sampai
kuterkapar di taman indah kita semai bersama
sampai akhir zaman

sm/05032014




KAU ADALAH TEDUHANKU
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau tidak menyaksikan tangisku tapi kuselalu berteduh di sisimu karena kau adalah langit dan bumiku.

sm/06032014





Di JALAN ALLAH
Oleh :siamir marulafau


sebanyak apa pun harta kau susun setinggi langit jikalau tidak menyusunnya di jalan Allah, hidupmu tidak akan cerah terang benderang bagaikan kegelapan malam tak berbintang karena dunia menangis membanjiri bumi Tuhan

sm/07032014






MENATAP ALAM
Oleh :siamir marulafau

aku sepertinya menatap wajah alam
alam yang kugapai bagaikan surga tersenyum
di kala gadisku kurindu di atas daun hanyut
...di hamparan lautan tak bertepi

meskipun sekali waktu kurindu di atas langit biru
namun senyumku bersemayam di lesung pipiku
...kan kuhadiahkan sebagai tanda kasihku padamu

wahai manisku...
wajahmu secantik alam mengurai surga dalam sukma
berbayang wajah dikau sampai bayanganmu tercantol dalam
jiwaku




KESIALAN
Oleh :siamir marulafau


SIALAN: LAGI NULIS PUISI LAMPU PLN MATI.PUSINYA BERGENTAYANGAN DI UDARA TUHAN,SIAPA SALAH?KALAU TAK PIKIR-PIKIR NEGARA INI BUKAN NEGARA HUKUM,SUDAH KUTEBAS LEHER MEREKA DENGAN PARANG, UNTUK APA LAGI DUNIA INI.DUNIA INI TAK PANTAS LAGI DIDIAMI OLEH MANUSIA KARENA DUNIA INI SUDAH KEJAM

(PUISI.Oleh :siamir marulafau 07032014)



SENJA YANG BERCAHAYA
Oleh :siamir maulafau


sinarmu mengupas senja
berbayang sampai ke ujung dunia
meskipun jiwa raga berdekap tidak
namun nafas bersatu jua
sinarmu menyuluh harapan
menggunting berlipat-lipat
aromamu bagaikan rembulan
menyinari seluruh impian
meskipun usia ditelan masa
namu semangat tersanjung
...di atas awan di kala awam
melirik ke tepian
maksud hati nan meluk gunung
apa daya tangan tak sampai

sm/08032014




MTQ NASIONAL
Oleh : siamir marulafau


sungguh alunan suaramu mengukir keindahan dalam laraku
alunan suara merdu bagaikan suara nabi Daud
alunan suara merdu syahdu mengurai bulu kudukku naik sampai langit ke 7
suara syahdu kau lantunkan di atas awan sepertinya aku terbang mengembara di atas awan sampai jiwaku tersemai dalam surga firdaus
suaramu mengupas jiwaku bertahjud
suaramu mengiris jiwaku bersujud pada Tuhanku
kuberdoa, berzikir bersyukur MTQ mengubah segalanya dalam hidup
menyebut nama-Mu dalam ayat-ayat tersusun indah
melantunkan surah sampai ke aras-Nya Allah

sm/10/03/2014



BAYANGAN CINTA
Oleh:siamir marulafau


cintaku akan dikau mengurai lara
mengurai benang dalam jiwa
benang kasih bersemayam dalam dada
di penantian kugapai akan hasrat bergelora
meskipun sekejap dalam bayangan
namun cintamu kusemai dalam kerinduan

percayalah...
wahai kasihku
kau bagaikan ros menyelinap dalam rembulan malam
meskipun langit berbintang tidak namun nafasmu
...menghembus harapan membahana dalam jiwa
sampai terkapar di surga tak berpilar

sm/11032014




MENYISIR KERINDUAN
Oleh :siamir marulafau


meskipun deraunya hujan turun memabasahi bumi kerinduanku akan dikau menjelma banjir menyisir sampai ke tepi pantai di kala aku menepi bagaikan air sungai

yakinlah...
wahai kasihku
penantian kabur tidak sepanjang mentari bersinar menepi dalam sukma bahwa kau dan aku terpisahkan tidak karena nafasku menjelma daun ke liang kulbu walaupun ragaku berdekap tidak dalam jiwamu

sm/11-32014



DI UJUNG DUNIA
Oleh :siamir marulafau


meskipun alam kulukiskan dalam jiwa kuselalu menyandang kepentingan di kala alam bersahabat
di kala alam bersalaman dengan insan

aku ini, alam
sampai ujung dunia bersahabat selalu sepanjang alam bersatu dengan jiwa

aku ini, alam
dirusak jangan
alamku dengan pepohonan menjulang tinggi sampai ke langit
kuselalu melestari sampai ajal menjemput

yakinlah...
alam bersahabat dengan raga
bersumber 4 kepentingan
air udara api dan tanah

bumi Tuhan mengulurkan tangan
tersenyum siang malam di kala insan menyiram dengan air garam

yakinlah...
alam bersahabat sepanjang umat melestarikan jiwa dengan kepentingan di kala alam bernyanyi sampai akhir zaman

sm/10/03/2014




ALAM FANA
Oleh :siamir marulafau


dunia tersenyum
hutan belantara bernyanyi
berlagu indah menyayat hati
insan bermawas diri
mengurai gerakan dalam tindakan

mengasihi flora fauna dalam jiwa
berbakti karya Tuhan
kufur nikmat amat berdosa
sepanjang dunia terguling tidak

wahai insan...
bertaubat pada Tuhan
Pencipta alam dalam kemewahan
mengukir nafas berkepanjangan
terlepas tidak dalam raga

insan sesungguhnya sadar
alam bukan sembarang, berkicau
...bagaikan burung siang malam
menuju keindahan membahana
sepanjang masa meskipun
alam fana kekal tidak
sekejap dalam pandangan
namun alam terabaikan tidak

sm/10/032014



ANGANAN YANG TAK ADA UJUNGNYA
Oleh : siamir marulafau

menatap langit sepertinya mengukir anganan berkesudahan tidak
impian kadang tak tergapai karena lamunan berkesinambungan yang tak ada ujungnya sepanjang hidup terhias dengan suratan tangan yang tak habis-habisnya
membias dalam jiwa raga sampai akhir zaman

sm/11/03/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar