.png)
tiga hari yang lalu,
dia datang kepadaku
dengan mata yang berapi-api
menceritakan semua kegelisahan hati
karena patah hati
wajahnya begitu lusuh
rasa cemburu tak lagi tertampung dalam kalbu
dia susun segala rindu di atas nyanyian salju
agar semua menjadi beku dan membatu
satu demi satu
nama kekasihnya di abjad sebagai penghujat sendu
nafasnya kian memburu
jantungnya terdengar berpacu
wajahnya semakin basah menahan isak
yang menyesak,bara dadanya semakin besar terbakar
"aku kecewa,patah hati karena wanita"
dia berujar sambil terus terbakar
ludahnya muncrat-muncrat saking terluka
tubuhnya bergetar menahan duka
dua hari yang lalu
di kembali menemui aku
dengan selaut airmata dendam
yang deras mengalir menghimpun kabar
bahwa kekasihnya telah di sunting perjaka tetangga desa
o,.....dia menjerit keras
bibirnya bergetar memecah cadas
kurengkuh tubuhnya yang memanas
"sahabat,jangan kau terus menangis karena cinta"
ujarku memantra di telinganya dengan jelas
dia terduduk layu
aku semakin terharu
nafasnya berhembus aroma biru
hidungnya mengendus kelabu
di sapanya angin yang berlalu
"tolong,sampaikan segunung kecewaku kepadanya wahai angin pilu?!"
aku hela nafas memakna sebuah dendam dalam gejolak batinnya
O,sahabat
Oleh : Kakek Jomblo Tampan
ROEMAH BAMBOE,2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar