RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Selasa, 27 Maret 2012

MENGEJAR MATAHARI TENGGELAM DI JALAN MAILOBORO


Sewaktu ku dengar lagu-lagu Mas Ignatius Bagaskoro Katon alyas Mas Katon Bagaskara
yang filosofis , estetis dan romantis ada " Masih saja , kuingin kau ada untukku dan izinkan ku memuja "
merayu hati untuk ku tulis kisahku dulu tahun 2006 di jala Malioboro , Yogyakarta
ku masih duduk di bangku pertengahan kelas 2 SMA
dari desa sidomulyo melaju becak nikmati udara pagi dan ramainya kota
sejenak singgah puaskan mata dengan peninggalan sejarah di keraton yogyakarta
kemudian menulusuri jalan alun-alun utara
hingga jalan trikora
persimpangan pasar bringharjo
sebelum perempatan tugu jogja ,
masih saja kudapati para cacat yang menjual rokok di tepi jalan
meneriakkan dagangannya di sepanjang berdiri kokoh dan angkuh megah bangunan
sehabis melewati jalan Ahmad Yani juga jalan Malioboro tempat ku mencari cindera mata
lesehan-lesehan menjajakan makanan khas jogja mengundang selera

Mendung nampak penuhi langit-langit kota ,
mengundang gerimis hujan tuk segera turun
bias lampu hias berjejeran di sepanjang portal
satu per satu terangi
mulai dari papan yang bertuliskan " Jl.Malioboro " dan aksara jawanya
hingga sepanjang jalan Ahmad Yani

Pemandangan orang-orang menjajakan khas jajanannya
tak surut biar gerimis turun sayupi matahari di ambang batas kota
lesehan ramai orang menikmati malam dan irama juga aroma jogja
melayang hingga paruh malam usai gerimis berganti hujan juga


Oleh : Wong Djogja
Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar