Sabtu, 24 Maret 2012
DERITAKU YANG TAK KUNJUNG USAI
Jangan kalian anggap aku seperti baja,yang tahan dan
akan bertahan slamanya.
Disini aku menekan perasan ku kuat-kuat
dan mulai memecahkan kesunyian.
Ketika mendung menyaput langit,gerimis turun rintik-rintik
membasahi tubuhku yg lemah tak berdaya
aku tak sanggup tuk bangkit dari keterpurukan ini.
Duka dan derita slalu ku sembunyikan dibalik senyuman terpaksa.
Aku tlah terjebak dilembah kesengsaraan.
Terbit air mataku jika membayangkan hal itu,semak keresahan ku tebas dgn tajamnya ketegaran jiwa.
Yang ingin ku ucapkan hanya 9 kata purba
AKU HANYA BUTUH KASIH SAYANG DARI ORANG-ORANG DISEKELILINGKU.
Oleh : Yurii Maulida Sirait
Tanjungbalai,Sumatera Utara
(TEATHER SBUP TANJUNG BALAI)---DIAMBIL DARI KISAH NYATA DAN PENGALAMAN PRIBADI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar