Sabtu, 31 Maret 2012
TETAPLAH DISINI
Dik,
mari dekatlah kesisi nurani,
jangan terlalu menjauhi ,
apalagi mau pergi,
tinggalkan kebun belum tersiangi,
tegakah memungkiri janji,
membasuh satu dengan satu,
memulihkan jalan takdir,
tertatih pun rela,
demi setitik cahaya,
yang belum pernah ada,
apalagi singgah disukma.....
Dik,
sekarang kan sudah bertunas,
pohon asa tak lagi meranggas,
setidaknya ,
janji hijaumu adalah terang,
atas malam yang gulitakan jiwa
janganlah pergi,
terbengkalaikan segala karsa,
meranggas nanti batang cemara,
aku tak percaya,
meski kuyakinkan pada sikap,
tapi benarkah kenyataannya....
Dik,
jangan pergi tinggalkan halaman,
sebab tak ada apapun disana,
meski cuma jadi pertanda.....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------------
-----Makassar, 31 Maret 2012. Catatan suara jiwa putra Fajar.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jika senyum indah adalah hiasan paras yang cantik
BalasHapusmaka puisi adalah ungkapan perasaan yang cantik dari hati
aku memutar otakku hingga 180 derajat namun hatiku selalu membisikkan dengan lembut...
aku tak mngerti mengapa ada perasaan yang lain mengalir melalui semua pembuluh darahku... namun aku hanya pasrah dan menikmati bahkan setiap huruf yang tertulis... aku sedih, aku senang, aku bahagia, aku hampa... semuanya menjadi satu dalam melodi. melodi jiwa ini.