Rindu adalah kuncup-kuncup kesunyian,
dalam mimpi ia rekah mengembang,
menjelma warni penghias sepi,
tentang remang malam,
saat bulan meneteskan,
bulir kenangan tentang masa silam,
kunamakan ini kesunyian malam,
yang belum sempat kita selesaikan,
berserakan di baris ingatan paling belakang,
kenangan purba yang harus kita pugar,
kata tak lagi bercahaya,
tergenang kepedihan yang kau siratkan di sini,
sebab akulah sesuatu yang kelak kau lupakan,
sekaligus kau rindukan pada syair sepimu,
disela sisa terik panas tadi,
ada aromamu yang masih tertinggal di rongga ingatan,
menitipkan senyuman tanpa menulis pesan.
-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 19 Maret 2012-----
-----Catatan Putri Melaci di malam hari waktu hujan turun-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar