Jumat, 18 Mei 2012
EKSISTENSI SAJAKKU DAN SAJAKMU
sajak sajak terus melaju
menderu deru dijalan beraspal maupun dijalan berbatu
bahkan dijalan buntupun
akan terbang menari nari bagai kupu kupu
di sepanjang jalan tertulis berbaris baris
berbait bait hingga berlarik larik
asapnya lebih pedih dapat menguras air mata
dari pada kematian sang kekasih
riuh suaranya lebih menyayat jiwa
dari pada tangisan hantu kuntilanak di malam gulita
sajak sajak akan datang dan pergi
bertaburan mengisi seluruh negri
mereka selalu terlahir dan terlahir
dari merajut sepi dan menggauli sunyi
Oleh : DEKY BUDI
Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar