Minggu, 13 Mei 2012
CAHAYA KASIHMU
Masih bisa kurasakan
hangat nafas cintamu,
meneduhkan hampir setiap gemuruh
tiap kali samudra kehidupan bergetar,
menyisikan sebagian keyakinan,
dimanapun kuhela nafas,
selalu saja cahaya kasihmu teduh,
bermekaran kembang asa
tak ada kuncup yang lunglai
meski berlapis ketidakpastian dibukit harap
kaki masih tetap teguh menapak,
meski bumi goncang,
tanah basah retak sejuta,
daun hijau rontok kebumi,
tapi esok,
pasti tunas baru tumbuh alami,
cuma itu buah manteraku,
tiap kali kusujud disudut malam,
menghaturkan kecewa,
pada kata hati,
selalu saja kupungkiri.....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring-----------------------------------------
-----Makassar, Sabtu malam, 12 Mei 2012.catatan harian Putra Fajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar