Jumat, 18 Mei 2012
DIALOG DALAM DIAM
Senja turun
usai gerimis mengguyur bising kota,
lambaian ghoib,
panggilan rindumu ibu,
menuntun kakiku,
menuju pusaramu,
kini aku dan cucumu berdiri termangu,
berdialog dalam bahasa diam,
kuceritakan keluh kesahku,
lalu nuansa diam beku,
begitu larutnya kalbu,
bening salju menutup kelopak mataku,
betapa rinduku menggumpal,
bertaburan dalam gelombang pilu, haru
kurangkai dalam doa
kupintakan pada Tuhan,
melapangkan jalanmu menuju Syuarga loka,
agar dari sana
kau menuntun cucumu,
menapaktilasi jalan yang pernah kurintis,
sejalan dengan kebangganmu, ibu
meski kini,
cuma taburan kembang,
sekuntum mawar putih,
kuselipkan dibalik salib makammu ibu......
-----oleh Drs Mustahari Sembiring-------------------------------------------------
-----Taman Pemakaman Pondok Kelapa, Jkt Timur, jumat 18 Mei 2012.--------
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar