sepantasnya hindari rayu
jangan kau pandang gambar wajahku
jika hanya menakuti , jadikan sangsi asamu
nikmati saja kopi panas suguhan itu
aku hanya ingin merindui kalbu
yang dulu pernah bercengkrama di dadamu
mata mata terbelalak tlah kutimpuk batu
langkah kuambil memburu
berinisiatif memetik tanpa ragu
... tapi mengapa kau dingin bagai salju .......
Oleh : Deky Budi
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar