Kali ini kubiarkan hatiku,
bersusun tak beraturan,
dan aku tau,
dia yang akan membantuku,
merapikanya,
seperti bermain puzzle,
menata kepingan-kepingan hati,
hingga dapat kupersembahkan,
utuh untukmu..........
Sungguh ku tak mampu menerima,
bila jalan suratan,
menuliskan dirimu,
memang bukan untukku........
Haruskah kutelan kepahitan ini,
jika hatiku menggelepar pilu,
dan jiwaku terus saja memanggil namamu.
-----By.4lm@ Ms-----
-----Makassar 23 febr 2012-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar