Cahaya matahari,telah memintal bayangan ku dalam panasnya, aku legam dengan pancar yang semakin membakar kulitku, aku berusaha dengan dada setengah meraga, dalam kata serak tanpa meminta dan aku tahu patrian itu sudah tertanam bahkan berakar dalam tanah yang tak berembun, dan aku adalah penjajah didalam darah ku sendiri,
Oleh : YUNI KURNIATI
Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar