Mari kita berhitung,
mana hatimu,
ini hatiku
kita tukar tempatkan,
agar sewarna jalan setapak,
menyusuri jalanan malam,
menata hati,
sesunyi gunung,
sesepi lembah,
sepilu ratapan,
senyeri luka dihati,
yang dulu kita tata disepanjang hari,
kini sebar lebar,
kita berpencar,
kitakah yang menyerakkannya...?
setelah dulu kita suburkan...
----oleh Drs Mustahari Sembiring----
----Makassar, 08 Maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar