TEMBANG DIAM SANG BATU KARANG

Saat samudra ria,
tarian ombak menggoda hasrat,
dihaturkannya bunga buih,
dengan santun hingga kepangkuan,
berbaris riak riak kecil,
mengiringi gerak erotis,
rayuan magis maha alam,
tapi kau tetap diam,
memeluk senyap
tak menepis kodrat,
tapi tak jua lena....
ya...kucatat semuanya lengkap,
dilembaran buku kehidupan,
bertajuk ; tembang diam sang batu karang,
sekian warsa berlalu semuanya,
hingga bersandar kapal didermaga,
menambatkan tali jiwa,
ya...itupun kucatat penuh hikmat,
dilembaran lanjutan buku kehidupan,
tapi kodrat telah terpahat,
melodrama kehidupan tersurat,
perahu melaju dermaga pun sunyi,
bahkan nuansa mengabadikan sepimu,
duhai batu karang,
sungguh aku mengerti makna,
jauh melampaui kata terucap,
sebab faktanya,
lara berbunga sepi memelukmu abadi,
sepanjang hari, hingga kini.....
perlahan senja telah menjemput,
berjuta tembang lahir dari diammu,
kuhaturkan hormat, tabahmu sejauh timur barat
jika boleh kutitipkan serat jiwa,
tetaplah setegar batu karang,
peluk erat ketabahan dan keikhlasan,
sebab itulah Derajat Karmamu,
hingga ajal menjemput asa.......
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------------------------
-----Makassar, 01 Mei 2012. Catatan bathin buat sang batu karang.-----