Rabu, 07 Mei 2014
Kumpulan Puisi Husna Ahmad - JEJAK LANGKAH MERAH
JEJAK LANGKAH MERAH
Matahari mluruhkan awan mega dpetaka jiwa
Tatkala rangkulan tanganku merangkul kaki malam
Senyum ramah ku menggemakan tanhis
Diatas padang percintan
Laut birahi brnyanyi tanpa nada
PRASASTI PERJALANAN MASA I
Prjalanan ni memanf mmbutuhkn perkosaan2" tk prlu lgi dhikmati memoar-memoar tua,prasasti-prasasti usang yg sgera tanggal&dlupakn,sbab kgelisahn tlah mwajbkan utk blajar kmbalu,dn mnemukn dunia yg hilang adlh keikhlasan
PRASASTI PERJALANAN MASA II
Nikmatilh sekarat ini hingga ujung2ny
Sorga trakhir dri cinta yg mendekam dbalik kelopak yg luka,Membiarkn prahu mu brlayar sndiri hingga smpai pda muara2 yg mmbara
Lalu dngarlh angin brlagu dsela2 daun kering yg trbakar
Smentara zaman tlah mnyimpanya dlm kmejanya yg lusuh
Jendela2 pun sgera brkarat
Lalu debu brebut membaptisny dgn glinjang smpurna ats syahwat yg trbakar
Brsama impian2 hri ini dn bolh kw dngar kmbali Bumi mrekam ulang smua bhasa mu sendri
Bwt sahabt q...
Perjalanan cintamu bkan hanya brhenti dsni.....
karya : Husna Ahmad
Tanjungbalai,Sumatera Utara
PERJALANAN TIADA TARA
Kadang aku bersembunyi dibalik bayang-bayang
Kadang aku bercengkrama dengan pekatnya malam
Kadang aku dikejar-kejar ilisinasi puisi
sampai menghantarkan ku kebibir pantai
dan menenggelamkanku pada riak gelombang
Kadang aku memasuli ke Ilahian zatku sendiri
kesemua ini menggugat diriku
memaksaku duduk sebagai terdakwa
pada kursi pesakitan duniawi
Yang mana dari mereka
yang harus kupenjarakan dan ku bebaskan
Para saksi smua memberatkanku
Setiap kali persidangan
tepuk tangan riuh pula yang ku dapatkan
dari temaran angin kesenjaan
Riuh rentak itu pulalah yang membuat ku
berjoget ria dihati nestapa
Semua siasat kata kusimpan dibalik bayang
sehingga tak satupun bisa mencerna dan mendengaakan
setelah sampai tujuan kenapa pula mereka ternganga dan terkesima
Cengkrama ku dengan sang petaka malam
selalu menghasilkan ketidakberkahan
tapi itu............. jalan takdirku
Dalam aku bersembunyi dibalik bayang
dan sedang diseret-seret algojo petaka hitam
ilusinasi puisi mengikat tanganku
dan menambatkanku pada komunitas mereka dirumah tua
aku meronta
aku menjerit
aku menangis
aku melolong pada kesunyian malam
Karya : Husna Ahmad
Tanjungbalai,
Selasa, 01 September 2013
*TANJUNGBALAI*
Tanjungbalai di selimuti awan kelabu
didesahi nafas-nafas memburu
menebar jala dilaut biru
tujuan hanya satu
mengharap ikan sampai beribu
Tanjungbalai berawan kelabu
daerah berlaut biru
timbul harapan selalu
keyakinan.....
keikhlasan.....
kemauan........
serta harapan masa depan
Awan kelabu, laut membiru
desir angin meniup lembut dikalbu
deburan ombak laut membentang
serta kicau walet menjelang petang
Bening........
Bening........
dan nyaring.....
Tanjungbalai diselimuti awan kelabu
kepasrahan kepada laut terpaut
menjadi satu dalam syahdu
disini bersimpuh orang-orang
yang bertasbih, minta doa selamat, Rahmat dan nikmat
untuk kesejahteraan umat
Karya : Husna Ahmad
Tanjungbalai, 17 agustus 2009
INSPIRASI
Kadang kala kata-kata bagai hujan peluru
Dalam pertempuran dkepala ku
Jangan kau mndengar ku
Kerna mereka past menyasar mnembus jantung mu
Kadangkala imaji terperangkap kbekuan
Bisu....
SYAIR KU
Pernah kw mncariku dlm sunyi"
Sperti aku yg sllalu mengkhawatirkn mu dlm diam
Pernh kh rindu.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar