RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 24 Mei 2014

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - PESTA "GANJIL GENAP" PENUH LUKA


JALAN BERDARAH SUMPAH SETIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ada rembugan dimanamana
aku kuatir tanah kan runtuh berat sebelah
pohon beringin condongkan akarnya
ranting pohonnya menyala dibakar massa
cakar rajawali mencengkram urat nadi pohon kelapa
banteng diam sembunyikan amarah
duhai langlangbuana kenapa diam saja

Tiga hari langit mendung berduka
cakrawala tertawa kurcaci mencari bianglala
para sepuh sembunyikah tuan dibalik megamega
atau semua cuma jalan penggenapan sumpah palapa
pilih mana bumi murka atau gorogoro berdarah luka
para sesat hapuslah separohnya
sepasang mata sipit kehilangan kesadarannya

Duhai Gusti Pangeran Welas Asih,
sempurnakan malapetaka dijalur alam saja
agar tak membekas luka dendam membara
ampunkan hamba jika alfa bertutur sapa

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin, 19/05/2014 = 20.00 wib — bersama Ega Sembiring.



WATAK PEMIMPIN SEJATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Geger negeri digaris start
cerdik politik gelitik asik
latah dimulai
pantomim jual obat dimana mana
bibirnya terjuntai menjilati peluh penguasa
heran, dimana ia dapatkan begitu banyak muka temboknya

Jika ganjil terpilih, you kebagian apa
nyaris semua harkat insani disetor supaya jadi
pantaslah dihati tak tersisa nurani

Jika genap unggul, sampeyan jadi apa
luar biasa sumpah demi rakyat pesonanya diobral begitu rupa
sayangnya cuma numpang tenar, tak paham magna amanat

Bermain watak adalah totalitas profesi,
berenang gaya katak, bukan identitas anak negeri
berani, jujur dan bertanggung jawab bertindak dengan hati nurani
watak pemimpin sejati diridhoi para sepuh suci leluhur negeri

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Kamis, 22/05/2014 = 08:38 wib — bersama Ninditha Maharditya Prameswari.




PESTA "GANJIL GENAP" PENUH LUKA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Banyak sejurai menyapa nyatakan dirinya
tak banyak pencerahan disemaikannya
bilangan ganjil genap tak dicermatinya , ada berita diantaranya
sudah seringkali dinyatakan dari ketiadaan
saat logika belum sanggub menampung uraian
ghoib dilabelkan menjawabnya , padahal bukan semata

Dengar parau seruan gagak isyaratkan bencana
siapapun diatas sana cuma pemegang amanat
kenapa kita mengkusutkan benang persaudaraan
berebut tulang tanpa daging
umpatan tuding menuding caci maki, cendrung fitnah sejati
sehabis pesta nanti tertinggal bercak sakit hati
mengapa harus begini ?

Kita tidak tau skenario agung para suci leluhur negeri
nyatakan suara hati sesantun priyayi, identitas luhur bangsa ini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Kamis, 22/05/2014 = 06:26 wib




NACHODA SESUNGGUHNYA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Alam sudah diam menahan geram
muak pada pongahnya insan
jengah pada jumawa penguasa
baca dimana mana ditebar janji sejuta sutra
cari nama
merebut paksa kuasa

Harus ada terpilih sebagai babak penyela
penggenapan kisah babad pusaka nusantara
lalu bencana seleksi petinggi negara
tinggal separuhnya saja
ijab kabul Satria Piningit terlaksana
Ia nachoda sesungguhnya

Jika leluhur dusta hayallah serat ini
para bijaksana pasti bisa merasakanya

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Rabu, 21/05/2014 = 07:27 wib




KEYAKINAN DIRI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Sungguh dengan segenap sikap
tengadahkan harap
semua bersiap
begitu lama harap harap cemas
berilah nafas
hati berhias

Tetap yakin dengan janji para leluhur
negaraku makmur
tanahku subur
gemah ripah loh jinawi dihati
rengkuh ke diri
sampai akhir hayati

Kasihanilah layakkanlah mampukanlah nyatakanlah
isikan kuatkan ijinkan gunakan sumber kekuatan

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Rabu, 21/05/2014 = 06:46 wib




PENTINGNYA KEBERSAMAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kita berada dibawah satu beranda
berpapasan dalam nuansa
mendengarkan satu sama lain bertukar kata
tapi kita alfa untuk saling menyapa

Maafkan aku mulai renta
tak pandai bertauladan apalagi panutan
larut digegap gempitanya dunia
lupa hakiki hidup
bersilaturahmi tutur tinular
menyambung persaudaraan

Sekali lagi maafkan aku
semoga disisa usia kita sadar
pentingnya kebersamaan itu

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Sabtu, 24/05/2014 = 18:28 wib




AKU TERHERAN HERAN JIWAKU DIKUATKAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Tak perlu memaksaku melipat bayangan
serahkan pada hukum alam menyudahi siang
rahasia dibalik rahasia hadir digulita malam
dunia penuh kemunafikan diobral dengan tipu daya
wajah penuh dusta mengencani jalangnya penguasa
maaf aku tak tergoda meski tersesat disana entah berapa lam

Jujur berkali kali dibuang ke pengasingan,
angkara murka berharap kusudahi hidupku dengan najis
dirancang pembunuhan karakter dan psikologis
skenario berjalan baik hasilnya mengejutkan
rancangan dunia itu jadi penggenapan janji Pangeran Gusti
aku terheran heran jiwaku dikuatkan

Benar segala sesuatu ada waktuNya sesuai pakemNya
jaga keseimbangan carilah hikmat berbuat baiklah senantiasa

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu, 24/05/2014 = 09:39 wib — bersama Dewi Tunjung Biru dan 19 lainnya.




MENYAPA DIRI DIWAJAH ORANG LAIN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Singgahlah diperempatan sunyi milikku
barangkali disana kau berbaik hati meninggalkan catatan
kujadikan tugu penanda hadirnya sahabat hati

Salam malam dariku kusematkan diselendang awan
dengan yakin kuaminkan semoga terbaca
penggenapan nazar hati nurani
setidaknya suara kebenaran pernah dikumandangkan
menyeruak diantara gaduhnya suara kehidupan
ketika kita merasa tak sempat lagi menghaturkan sapa

Maka berhentilah sejenak menyapa diri diwajah orang lain
sambil memadankan dandanan jangan jangan wajah kita centang prenang

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Jumat, 23/05/2014 = 22:22 wib




MENDAKWA KESUNYIAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kenapa terus saja mendakwa sunyi
seakan kesunyian biang keladi kisruh lalu lintas sanubari
telah didatangkannya ruang hampa
dikembang biakkanya perih beserta derifatnya
setidaknya turut serta memberi kesempatan hanyutnya jiwa
berakhir dilema dimuara lara senestapa nestapanya
meski sipemilik raga menikmati perih buah sunyi

Padahal sunyi menawarkan alternatif negatif positif
sesiapa pandai mencerdiki sunyi diterimanya pencerahan
pada sunyi sesungguhnya disematkan keagungan
direntang sunyi lembaran hidup berserakan disatukan
potret sejati diri temukan dilorong kesunyian putih
dialog kejujuran mengalir dilembah kesunyian

Berhentilah mengkambinghitamkan kesunyian,
jika tak ingin hari harimu dipenuhi kesia siaan

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku




RASA DIDADA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Jangan kau cari rasa
hilang dipagut kebersamaan
biar ia tumbuh
dilahan subur hatimu
hingga ia temukan jawab
lewat mana ia harus mengalir......

Sementara itu tetaplah bersyukur,
setidaknya masih ada kejujuran rasa di jiwa
meski tumbuh dilahan keliru
bibit terbuang sebuah petualangan
saat lelah uzur dilipatan usia
perjalanan nan melelahkan

Kusarankan catatlah tiap ritme jiwa
sebelum semuanya berlalu tanpa pamit

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu, 25/05/2014 = 13:13 wib





SENGKETA SALAH EJA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kukirim suratku penuh tanya
tapi tanyaku sudah kau jawab sebelum suratku tiba
terbengkalai rencana patah jarumnya
sengketa menghangatkan nuansa
tuding menuding makin membara
hanguskan rasa
terujung hampa

Suratku salah alamat kembali ke pengirimnya
untung tak sempat kau buka
didalamnya tagihan rekening tertunda
lembar kedua : pemutusan hubungan kerja
tak satupun tentang kita
sengketa sudah divonis bebas tanpa syarat
hampa berbuah kecewa

Aku berjanji kembali ketitik awal mula
supaya bisa kuselesaikan tanpa tinggalkan luka

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu , 24/05/2014 = 22:42 wib




RINDUKU MENUA DILIPATAN USIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku merindu pada bau tanah sehabis hujan,
ketika menyusuri galangan sawah
di Serbajadi dusunku
anak bangau belajar terbang,
kukejar hingga fajar
aku terbangun dalam lelah

Aku merindu pada perih tusukan ilalang,
pada jalan setapak saat subuh
menapaki kemiskinan menuju cita cita
anak emprit belajar terbang
kukejar hingga fajar
aku terbangun dalam payah

Rinduku telah menua dilipatan usia
entah kapan bisa kunikmati lagi nuansa itu

# Pondok bambu istanaku,Senin, 26/05/2014 = 17:17 wib




MENAPAKTILASI JALAN HIDUP
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Lelah dan jenuh
mengambang diwajah berang
berlarut larut hingga kalut
penantian tak berujung
bikin bingung
semestinyalah jalan telah nyata untuk dieja

Tanpa koma tanpa tanda baca datar nadanya
ratapan bathin milik siapa
duhai tidakkah iba
pasrah tak berdaya sejak lama
cuma butir doa mengangkasa nuju Khaliknya
mengaliri sukma

Antara ada dan tiada
jalan hidup tetap kunapaktilasi

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin, 26/05/2014 = 07:47 wib





APA YANG KULAKUKAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Dunia porak poranda
kejahatan, keserakahan, kebencian dan kemarahan
sajian utama tiap media
sarapan pagi siang dan sore anak bangsa
tangan tangan durhaka mencabuli tiap inci kehidupan
apa yang kulakukan ?

Dunia penuh kerusuhan
pertikaian, permusuhan adu domba dan berebut kuasa
kebenaran dibengkokkan,kebencian membara didada
fitnah disemaikan kejahatan menyeruak ditiap hati
nyali ciut, mulut terkunci, insan berdiam diri
bahkan larut dalam kebencian dan kebohongan
apa yang kulakukan ?

Duh Gusti Pangeran Welas Asih Sarwa sekalian alam,
ampunilah insan lemah ini, mampukan tuk berbuat kebajikan

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu, 25/05/2014 = 19:19 wib





ARTI SUARA HATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Semampuku kurangkai bahasa
menata kata sejurus rasa
kita sepakat
tidak terikat
ujung hati tau pasti
jejak diri

Kutitipkan mauku pada seberkas sinar,
bercahaya dilampu trotoar kota
terangi malammu
pekat yang berserakan dihalaman hati
kupunguti kutata kembali
berharap utuh lagi pengertian tentang hidup dan kehidupan
supaya singgahku bermagna
bukan cuma berita

Pada saatnya kau kan pahami arti suara hati
tumbuh layu terpulang pada lahan tersedia
tugasku menyemaikannya

# Pondok bambu istanaku, Minggu, 25/05/2014 =21:21 wib





BAYANG BAYANG MASA LALU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Terkesima diujung hayal
padam rasa ditebas realita
ketika sapa memanggil namamu begitu pribadinya
selintas hati bagai diremas
kenyataan pahit
kau milik banyak wajah
pagiku berserakan didera bayang bayang masa lalu

Seketika semua jadi sewarna jingga menyala
ibaku terkikis melodi tanpa nada
inilah faktanya fenomena sebuah cerita
tak lekang diterpa usia tetap melekat dibawa kemana mana
hancur rasanya tak kuasa menepis bayang bayang gila
ketika dengan penuh gairah dilumat nafsu
kaukah itu.....

Aku tertegun memandang lurus tiap inci didepanku
adakah lagi jalan setapak menuju ke arahmu
bisa kucapai tanpa prasangka

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Rabu, 28/05/2014 = 07 :17 wib




MELUNASI RINDU DIUJUNG SENYUM SAPAMU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ijinkan aku pamit
menjemput mimpi dipinggiran malam
mungkin masih bisa kujenguk bayangmu
disudut rinduku
meski cuma sepenggal kenang
cukup indah buatku

Kucari jejak diri dikeremangan malam
aku terlantar sendiri
asingnya kota ini tanpamu
begitu subur mawar ditaman kota
kemuning luruh dipojok jalan
catatan malam

Andai esok kita terjaga saat usia telah renta
maukah kau melunasi rinduku diujung senyum sapamu ?

# Pondok bambu istanaku, Senin, 26/05/2014 = 21:41 wib





AKU KEHILANGANMU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku sudah lama menanti
setengah usiaku kugadaikan dikota ini
perlahan lahan kulunasi hutang piutang nyali
kini lunas tuntas
tapi aku kehilanganmu
pergi mencari isi saku

Sekarang entah dimana kau sembunyikan janji
hingga ingat pun kau tak lagi
pernah beberapakali kutanya tentang diri
bahkan tak seorang pun kenali
serupa bukan orang bumi
pertanda apakah ini

Duh Gusti Pangeran Welas Asih
diujung tanpa jawab kuserahkan segenap nyali
jika ini harus terjadi, kuatkan jiwa raga ini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin, 26/05/2014 = 20:02 wib





MEMBILAS JUMAWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Rindu yang tak mungkin kubayar
menikam ulu jiwaku
betapa ngilunya

Perih meliliti hati
degub jantung menghempas
raga terbengkalai menunaikan tugasnya
seperti sebatang kara

Jika begini apa mesti kukerjakan
alam diam kamarku beku dibekap nostalgia biru
sungguh semua terpajang terkenang
sederet episode hidup dan kehidupan cermin derita
jika kini lega ,.tak terperi jalan mencapai bukit ini

Ijinkan aku menuai rindu dikesunyian waktu
membilas jumawa membasuh jiwa agar tetap sederhana

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin, 26/05/2014 = 19:09 wib





SOSOK MISTERI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Hadirmu silluit hitam selintas malam
sosok misteri beraroma ngeri
tatapan mata nanar atau kosong samasekali
ada apa dengan putrid

Jika setengahsetengah mengenalmu
aku sudah lama jadi batu
dalam takutku

Tapi sesama bianglala
haruskah kubuka jendela supaya nyata siapa kita
majulah selangkah kawan
agar lekuk senyummu persis kugambarkan

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa, 27/05/2014 = 09:29 wib





JANGAN LALAI SEGERALAH BERKEMAS
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kujelang pagi berkabut
masih tersisa mimpi semalam diujung mata
apalah arti semua ini
larut bersama sunyi
seketika tergopohgopoh keingintahuan menghadang
cuma sekedar sapa

Jika masih ada waktu merangkai kalimat
akan kuurai suara kejujuran
meski harus menanggung malu
atau bahkan hukuman sekalipun kuterima
jalan ini sudah sesat
segeralah bertaubat

Waktu tersedia sangatlah terbatas
jangan lalai segeralah berkemas

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa, 27/05/2014 = 07:47 wib





KAWAN DIMANA KINI KAWAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kabar ini untukmu
kawan seperjalanan menuju hikmat
saat apapun belum kita miliki sama sekali
perjuangan dimulai dengan berjalan kaki
menyusuri setapak demi setapak asingnya negeri
henti diujung jembatan besi
sambil mengeja hilir mudiknya angkutan kota

Kawan dimana kini kawan
jika saja jalan kita seiring menuju kota
kalimat terucap bukan selamat jalan hingga tujuan
masih kupegang tanganmu erat
ketika jarak memisahkan kata
sejak itu tiada bersua

Terakhir kuingat kampung halamanmu Jogja
tak dinyana begitu luas tak terkira
lambat laun hilang semua sirna
kawan dimana kini kawan

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa, 27/05/2014 = 21:51 wib





PENANTIAN SIA SIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku telah lama menunggu
jauh sebelum kabar kedatanganmu
bahkan telah memesan waktu
untuk dialog bisu
kuminta dicatat dengan runut tanpa titik koma
niatku menjadikannya pusaka

Inilah hukumnya tiap penantian berujung dua
bahagia atau milikku ini berujung kecewa
beritanyapun tiada
basa basi apalagi
waktu luruh dijembatan masa
tinggalkan andai andai penafsiran tak guna

Kemana kususuli adamu
jika prahara ini terjadi disukma

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa, 27/05/2014 = 21:01 wib




LEGENDA MISTERI KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mendung sejak dini hari
tersamar pekat malam
padahal udara semakin berat condong beku
buru buru kuseka tetes hujan diguratan wajah
agar rinai tetap tak terbaca
dipenghujung legenda misteri kehidupan
tragedi meniti buih

Kupunguti sisa sisa malam ditrotoar sepi
kutandai sebagai lelah
kelak jika aku melintas aku tak kaget
disini dulu aku disesah dimatisurikan

Aku melintas hilir mudik ada dan tiada
mempertahankan suara hati keyakinan jiwa

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Kamis, 29/05/2014 = 12:12 wib



TARIAN AIR
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Jangan pernah remehkan tarian air,
meski ritmenya setenang denyut nadi
malah seringkali lembut sehalus sapaan bayu
tengoklah tarian perang lubuk sagara hijau
bahkan alam pun ditelannya tanpa sisa

Sesaji kuhaturkan tak sesuai selera tuan kah
atau tapa brata memasung paduka membisu jiwa raga

Kuharap mantera terucap masih sewarna
lahir dari sukma rindukan kedamaian
meski mengalir melalui alurnya
kelak bersua dimuara samudra raya

Maafkan sapaku jika tak sewarna seleramu
akulah yang tak ber prilaku

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Jumat, 30/05/2014 = 08:38 wib — bersama Dheana Fauziah dan 19 lainnya.




PEMIMPIN OH PEMIMPIN OH PEMIMPINKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Merancang persembunyian lazim hukumnya
jika harkat martabat digugat
saat serangkaian akibat mendekat
tak ada pilihan lain kecuali nekat
bahkan merubah wajah pun lumrah
buat apa cari susah

Lari dari sederet tanggungjawab adalah penghianat laknat
memasang barikade pembelaan digaris depan
pengecut tak bernyali memalukan
pemimpin oh pemimpin oh pemimpinku
serendah itukah nyali paduka
sepertinya tak rela tinggalkan singgasana
atau dihantui bayang bayang angkara murka

Semula respectku luar biasa kini rontok tak bersisa
menatap wajahku dicerminpun aku sudah tak kuasa

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Kamis, 29/05/2014 = 22:00 wib





DENGAN CINTA MEMBANGUN MAHLIGAI ABADI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
(Serat jiwa buatmu kekasih hati WW, wanita berhati seluas samudra )


Kekasih hati,
jalan setapak ini kerap kita magnai
sambil menganyam cinta milik kita
tambal sulam lara nestapa nyaris tanpa kata
keyakinan sederhana kita semai didada membangun bahtera
ah, aku malu telah memasungmu dalam sepi

Kekasih hati,
putih cintamu terangi kelam jalan pengabdianku
pun ketika asaku patah arang kau topang
terseok seok nurani kau tuntun setulus hati
legam nyali kau basuh dihati seluas samudra
ah...aku malu belum bisa membahagiakanmu

Kekasih hati,
inilah adaku senada kata dan tindakan apa adanya
bersamamu kulalui titian hidup tetap bertaqwa
dengan cinta membangun mahligai abadi

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Kamis, 29/05/2014 = 14:04 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar