Jika boleh aku memohon,
kembalikan jalanku kealurnya,
agar mengalir air pengabdian,
... menghijaukan ketidaktauan banyak wajah,
mengapa curiga pada ketulusan,
memandang cemas setiap sapaan,
padahal ikhlas bahasa terucap,
tapi itulah fakta,
potret masa lalu Polriku,
berjambang tebal, mata melotot
sang tekab yang garang,
meradang semaunya saja....
duh, saudaraku ,
adalah tuan tempatku mengabdi,
melayani, mengayomi dan melindungi
semboyan kami, janganlah cibirkan hati
sungguh kami ingin menjadi sejatinya diri,
kerna tuanlah majikan kami,
kapan kami berbuat,
jika tuan tak lepaskan pengikat,
bagaimana kami melayani,
jika tuan tetap tutup diri....
ijinkan kami mengayomi,
meski masih banyak sakit hati....
percayakan kepada kami untuk melindungi,
kerna kini kami bersumpah demi hati nurani....
berdiriku tegar garbha terdepan pendekar hukum,
bukakan pintu kerelaan,
katakan setiap kebenaran,
sebab polisi adalah nafas tuan,
maka tuanlah polisi itu......
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.----
-----Pondok Bambu Istanaku, Sabtu 17 Maret 2012. catatan bathin putra Fajar.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar