DIANTARA KITA

Ada apa denganmu,
Kenapa aku seperti tak mengenalimu,
dua pekan ini aku seperti tak mengenali sosokmu,
sosok seorang arjuna yang selalu ku banggakan,
aku bisa melihat senyummu dengan lebar,
tertawa terbahak-bahak,
tapi kutau itu bukan dari hatimu,
senyum yang kau tampakan padaku,
bukan senyum mu yang sebenarnya,
masikah kau tak percaya padaku,
hingga kau tak mau bicara padaku,
masikah kau mengganggap aku orang lain bagimu,
terus apa arti kebersamaan kita,
aku tau kau tak ingin membebaniku,
tapi haruskah kau sendiri yang memikul deritamu,
kenapa kau tak ingin aku mengetahuinya,
apakah aku tidak berarti apa-apa buatmu,
kutau aku tak bisa membantumu,
apalagi menghilangkan sedihmu,
tapi bukan berarti aku tidak bisa menjadi pendengarmu,
aku dengan setia akan menjadi pendengar setiamu,
begitu juga denganmu,
yang selalu mendengarkan kelu kesahku,
menemaniku di saat kubutuh pundak tuk bersandar,
walaupun untuk saat ini,
kau tak ingin bicara padaku,
tapi aku berharap esok atau lusa,
kau mau bicara padaku.

-----Putri Meylaci-----
-----Makassar 10 April 2012-----