Sabtu, 07 April 2012
LUBUK HAMPA UDARA
Ampun,
aku terjebak,
sejak kemarin
hingga kini
dipelataran tak berpenghuni,
sekuat daya sudah kucoba,
membujuk kalbu agar lena,
istirahat meski sepicing mata,
tapi terus saja gagal,
aku terseret kelubuk hampa udara,
dan dilucuti tak mampu bicara,
ragaku sadar,
bahkan mampu kucatat tiap kalimat,
meski pada akhirnya hampa,
sekujur bahasa kehilangan magna
lalu berputar putar,
ampun, aku terjebak
dilingkaran tak berwujud,
himpunan segala galau, gelisah dan resah
akhirnya menyandra mataku
tak hendak terpejam
hingga pagi menjelang,
ampun...ampun...ampun...
---oleh Drs Mustahari Sembiring.---------------------------------
---Bandung, Sabtu 07 April 2012. Catatan bathin putra Fajar.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar