Senin, 16 April 2012
HILANG
Disini embun menjadi riak air
tiupan berlahan menjadikan sepoyan lembut
dikediaman , tempat dimana aku bersemayam
Tapi berlahan ada yang hilang
terhanyut dalam ketidakberdayaan
Gerbangku tertutup,menjurus
tanpa bayang ditubuhku,
lalu berlahan semilir merintis
hapuskan waktu dari ujudku, mengupas habis sebuah nama
dalam liang paruh ku
Aliran itu ,yang telah lama mengering,
kini kembali beriak,mengalir bahkan
kematian lama mengulang dalam satu tanda tanya
Tapi mengapa ada yang berlahan hilang
terhanyut dalam ketidak berdayaan
Semua penghuni langit hanya mampu katupkan lisan
dan dengan gerbang tanpa pengelihayan
Oleh : YUNI KURNIATI
Bogor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar